Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Saturday, April 24, 2010

Quotes

quote? kutipan yang bijak? tentu saja bukan, bung! ini cuma beberapa confension quote gw. yang sebenernya isinya cuma yang pengen gw omongin ke orang-orang tapi gw gak bisa. here it is! jangan ketawa ya, soalnya gak ada yng lucu.

“gw masih ngerasa sedikit depresi. sebenernya gak usah gw pikirin lagi sih, karena gw yakin tahun depan pasti bisa lebih baik lagi. tapi, namanya udah cinta ama klub gw ini, jadi sedih aja. ya! soal Manchester United gak lolos ke Liga Champion. sialan! gara-gara peraturan gol tandang sialannya UEFA, Baygon Muncret jadi lolos dah! dan yang paling gw sebel ya itu, apa lagi kalo bukan dicengin seisi kelas, sampai sekarang pun masih digituin—padahal itu kejadian udah dua minggu yang lalu dan akhir-akhir iniMU mendominasi EPL, walaupun masih ada Chelleng di peringkat 1. tapi tetep aja begitu anak-anak.”

“masih soal sepakbola, gw sebagai ONLY MANCHUNIAN—masih ada satu orang juga sih di kelas—selalu tersiksa setiap harinya. menganggap MU adalah tim cemen. sialan banget! kayak tim dukungan lo-lo semua gak cemen aja! cuih!”

“sekali lagi gw tekankan—gw betah banget berada di X-3. bagi gw, kelas ini bagai keluarga kedua di kehidupan gw, selain keluarga sebenernya lah! disini, hampir semua emosi gw hilang—adanya pengen nyolot dan ngejayus terus. dan disini gw bisa bawel. kalo udah ama anak kelas lain satu aja, kayaknya gw drop total. dan di kelas ini gw bisa gila-gilaan gak karuan. walaupun pas kelas 11 nanti kita beda kelas pastinya, semoga kita tetep bisa akrab. amin!”

“semakin gw gila sama Manchester United, maka semakin gila-lah pula gw sama Syamsir Alam. oh ya, posting yang isinya tentang Syamsir Alam waktu itu ada yang salah. ternyata, klub favoritnya itu MANCHESTER UNITED!!! ahai, sama ama gw. duh, alangkah bahagianya diriku. kapan ya gw bisa ketemu sama lo?”

“sungguh! pas mainan Jur-Nek di rumah Dewi waktu itu—entah mengapa—gw nyesel banget yang sebenernya ada dalam pikiran gw terungkap. dan sekarang ini, malah makin menjadi. seharusnya waktu itu gw gak usah puasa, biar bisa boong sama lo semua. dan sekarang, inilah yang gw rasain. sangat menyiksa!’

“sampai sekarang gw masih inget kejadian konyol-memalukan-menyedihkan itu, pas gw mau ke rumah Iki buat ngerjain tugas Sosiologi. gw masih sedih pas taunya sepeda kesayangan gw, Hunter, rusak gak bisa dipake lagi, dan dibuang bokap gw ke gudang rumah Oom gw. partner ngebolang gw udah gak ada. walaupun bisa motor juga asyikkan pake sepeda. dan sampe sekarang belum ada penggantinya, belum punya duit.”

“berkali-kali gw kasitau, gw gak merasa keberatan dicengin. karena gw tau mereka suka bercanda. lagian satu kelas kan juga suka dicengin dan saling ngecengin. so, I don’t care.”

“yah, hampir semua pada tau. tapi gak semuanya tau, hahaha…”

ah, kayaknya segitu aja deh. males nambah! capek! haha…

Pope Joan


dan saya kembali lagi untuk—lagi-lagi—referensi buku.

kali ini gw baru nyelesain sebuah novel. emang sih, lagi-lagi yang gw baca itu novel lama. aslinya diterbitin tahun 1998 tapi baru terbit di Indonesia tahun 2006 (et dah! jauh bener!).

buku ini berjudul “Pope Joan” atau dalam bahasa Indonesia berarti Paus Joan yang ditulis oleh Donna Woolfolk Cross, penulis dari Amerika.

emang sih ceritanya Kristen banget. tapi yang gw perhatiin bukan sisi agamanya—karena gw bukan Kristen. yang gw ambil dari sini adalah emansipasi, tapi bukan kayak Kartini. dia emansipasinya secara sembunyi-sembunyi.

begini ceritanya. kayak zaman Jahilliyah—zaman kebodohan lagi, tapi ini sekitar abad ke-9 Masehi—dimana seorang perempuan merupakan bencana bagi orang Kristen pada masa itu. karena perempuan dianggap sebagai iblis, yang bisanya cuma menggoda iman pria. dan masa itu merupakan masa kegelapan.

dan lahirlah seorang anak perempuan dari pasangan seorang kanon dan seorang wanita Saxon bernama Gudrun di sebuah Grubenhaus. anak itu diberi nama Johanna atau biasa dipanggil Joan. dia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. kedua kakaknya adalah laki-laki, bernama Matthew dan Johannes.

Joan, adalah seorang anak perempuan yang berbeda dari anak perempuan bahkan perempuan dewasa yang lain. dia adalah anak yang cerdas yang selalu ingin tahu. sayang, pada zaman itu perempuan yang cerdas dianggap sebagai iblis atau tukang sihir.

dia juga bisa nulis, baca, dan hapal beberapa isi dari Alkitab. kakaknya, Mtthew-lah yang mengajarkannya, tentu secara diam-diam. tetapi karena sakit demam yang parah dan tidak bisa disembuhkan, akhirnya Matthew meninggal dunia sehingga tidak ada lagi yang mengajarkan Joan membaca atau menulis.

lalu, ayahnya sang kanon memanggil guru dari bangsa Yunani bernama Aesculapius. tadinya, dia Cuma mau ngajarin Joan. tetapi karena sang kanon gak suka banget kalo kayak begitu, akhirnya dia ngajarin John juga. ternyata Joan jauh lebih cerdas daripada kakaknya. dia lebih ‘nyantol’ otaknya.

suatu hari, Aesculapius memutuskan untuk kembali ke Yunani. tentu ini membuat Joan sangat sedih, dan sebaliknya membuat John senang. sebagai hadiah perpisahan, Aesculapius memberikan Joan sebuah buku berbahasa Yunani. dan Joan membacanya setiap malam ketika seisi rumah sudah tidur di bawah terang lilin.

suatu hari, kegiatannya itu akhirnya diketahui oleh ayahnya. tentu saja, ayahnya marah besar. akhirnya bukunya tulisannya dipretelin pake pisau.

dan cerita pun terus berlanjut. panjang banget gan ceritanya. mendingan lu baca aja sendiri. biar enak.

Tuesday, April 13, 2010

Deception Point


oke dah. ane mau refrensi buku lagi. kalo kemaren gw refrensi buku the Da Vinci Code. sekarang beda lagi. yang jelas isinya gak kalah seru disbanding yang sebelumnya.

pengarangnya tetep sama, Dan Brown juga. tapi beda judulnya. rilis aslinya, di Amerika udah dari tahun 2000, tapi kalo disini pas tahun 2006. Judulnya Deception Point atau kalo bahasa indonesianya Titik Muslihat.


kalo di novel Da Vinci Code terdapat unsure seni dan teologi yang dicampur jadi satu. nah, di novel ini, unsure politik, ilmu pengetahuan, serta teknologi-lah kali ini yang berperan penting dalam novel ini.

daripada gw banyak basa-basi. cekidot dah cerita gw.

Rachel Sexton, adalah putri dari senator Washington D.C. Sedgewick Sexton. dia bekerja di NRO (National Reconnaissance Office) atau organisasi rahasia Amerika Serikat—lebih tinggi dari CIA. senator Sexton ini juga kebetulan jadi kandidat calon presiden Amerika Serikat, saingannya Zacchary Henrey, presiden AS yang nyalonin jadi presiden lagi. si senator ini lagi dapet suara terbanyak menurut jajak pendapat lembaga-lembaga survey karena dia mengusut isu tentang NASA. NASAnya tapi yang bener-benr negative tapi masuk akal. NASA itu cuma buang-buang duit pemerintah tapi hasilnya nihil bahkan gagal total.

nah, pada suatu hari si Rachel Sexton ini pas di kantornya, NRO, dipanggil sama bosnya, William Pickering. dia dapet telepon dari presiden Henrey buat nyuruh Rachel ikut dia naik helikopter gedung putih. dan berlanjut sehingga akhirnya dia dibawa ke Kutub Utara. gak taunya presiden sengaja ngajak dia karena gak taunya NASA berhasil menemukan penemuan besar. meteorit yang terpendam jauh di dalam salju selama 190 juuniknya terdapat fosil serangga di meteorit itu—yang dipercaya sebagai serangga luar angkasa. hal itu dijelaskan oleh Corky Marlinson, ilmuwan astrofisika sipil. selain dia, juga ada beberapa ilmuwan sipil, kayak Michael Tolland, pembawa acara suatu acara tentang indahnya laut, Wailee Ming, dan Dr. Mangor. mereka ini yang meneliti. dan nantinya penemuan ini bakal disiarin di seluruh dunia lewat film documenter karya Michael Tolland yang singkat.

panggung politik Amerika pun semakin memanas. Sedgewick Sexton—dengan mengkampanyekan isu NASA sebagai bentuk kerugian terus dikumandangkan—dan membuat pendukungnya semakin banyak. berbagai macam debat politik pun dijalani oleh kedua kandidat, Henrey dan Sexton. tapi tiba-tiba suatu hari, kandidat Henrey diwakilkan oleh Marjorie Tench.

dan sudah saatnya sang meteorit dipublikasikan. semua siaran dunia dihentikan untuk sementara. siaran itu membuat semua terkejut. buat yang pro-pemerintah atau pendukung Henrey, mereka bahagia. tapi buat pihak Sexton, itu adalah sebuah mimpi buruk.

tetapi di balik itu semua, Rachel, Tolland, dan Corky, ternyata menemukan sejumlah kejanggalan yang mengejutkan. tentu saja saya tidak akan memeberitahu apa saja kejutannya. ntar malah gak seru, lagi.

sekali lagi Dan Brown kalo nulis cerita emang mantep! filmnya? belom ada. tapi katanya sih bakal dirilis 2011. trus, trailernya gw liat di You Tube udah ada. entah tuh beneran apa kagak, gw harap beneran. karena nih cerita emang seru banget.

Monday, April 12, 2010

Animal Instinct - The Cranberries

Suddenly something has happened to me
As I was having my cup of tea
Suddenly I was feeling depressed
I was utterly and totally stressed

Do you know you made me cry?
Do you know you made me die?

And the thing that gets to me
Is your never really see
And the thing that freaks me out
Is I'll always be in doubt

Is this the lovely thing that we have?
Is this the lovely thing that we...
Is this the lovely thing...
The animal...
The animal instinct

So take my hands and come with me
We will change reality
So take my hands and we will pray
They won't take you away

They will never make me cry, no
They will never make me die

And the thing that gets to me
Is you'll never really see
And the thing that freaks me out
Is I'll always be in doubt

The animal, the animal, the animal instinct in me
It's the animal, the animal, the animal instinct in me
It's the animal, it's the animal, it's the animal instinct in me
It's the animal, it's the animal, it's the animal instinct in me

Sunday, April 11, 2010

Manchester United vs Bayern Munchen Leg 2

7 April 2010
setelah kekalahan yang cukup menyakitkan setelah melawan Chelsea dengan skor 2-1 di Liga Premier dan tak lupa juga mendapat hujatan setelah kekalahan itu, gw bener-bener berharap kali ini MU harus bangkit dan lolos ke babak semi-final. soalnya, Arsenal udah keok dibabat Barcelona 4-1 (Messi gila!). dang w berharap kali ini harus menang dan lolos. tapi yah gitu belum tanding aja udah dihujat kalo MU pasti kalah. ahh grrr…

8 April 2010
gw males dan kesel buat ngasitau pertandingan ini secara rinci. kali ini tandingnya di Old Trafford, markasnya MU. dan pertandingan pun dimulai. baru 3 menit Drron Gibson udah nyetak gol. terus gw lupa Nani juga nyetak gol . babak 1 selesai dan skor 3-0 buat MU.
pas babak kedua, gw lupa menit keberapa biking w sedih berat dan panic, Rafael dapet kartu merah! Njing! ribery sialan mancing-mancing anak muda segala! dan beknya pun tinggal 3. eh, terus beknya jadi 4 dan tanpa striker, soalnya Rooney diganti sama O’Shea. dang w kesel Ivica Olic nyetak gol dan skor jadi 3-1. dan yang bikin gw kesel lagi Arjen Robben babi nyetak gol sehingga skor jadi 3-2. emang sih aggregat 4-4. tapi Munchen nyetak gol tandangnya 2. yah ampun! dan gw berdoa semoga MU nyetak gol lagi. tapi gak kesampaian juga. skor tetep 3-2 dan gw kesel banget liat pera pemain Munchen bahagia banget karena lolos ke semifinal.
dan gw liat para Mancunian di Facebook dan Twitter. walaupun mereka kesel sekesel-keselnya krena gak lolos, tapi masih bisa berlapang dada kereanpasti ada kesempatan di musin depan.juga masih ada satu peluang lagi, EPL! dan itu harus kita dapatkan mengingat cuma beda 2 poin sama Chelsea.

di sekolah...
jujur, sebenernya gw gak niat banget sekolah karena momen yang menyakitkan ini. pas abis sholat subuh aja gw males banget sarapan. lesu total gw gabisa ngapa-ngapain. Cuma nge-wall ama temen gw yang juga suka MU mencurahkan hati yang kesal ini kepada Munchen dan wasit yang sialan! yah, karena kewajiban seorang pelajar untuk datang ke sekolah yang bikin gw masuk. setelah nonton pertandingan itu, badan gw bener-bener gak enak!
pas masuk, tau ah! dihujat lagi dihujat lagi. bodo ah! sabar aja gw! ngiri lo semua sama kehebata klub favorit gw ini sehingga walaupun menang, seri, apalagi kalo kalah, tetep aja dihujat ama fans klub lain! yah, itulah MU. tapi sampai hari Jumat tetep aja dihujat!
mana gitu pas Kamis gw padahal nemenin Citra ke koperasi karena dia mau jajan. eh pas gw turun tangga gw liat Harold si Milanisti. gw liat dia bentar, eh dia malah nyengir liat gw dan, bilang, “Woi, MU menang ya? selamat ya!” dan gw Cuma bilang menang apaan. eh, dia malah bilang, lah menang kali kok sedih sih? makan-makan dong! kan MU menang! eh, taunya kedengeran anak-anak Armstrong plus Iki yang lagi mabok Coca-Cola. mereka ketawa ngakak. sialan! malu-maluin ih! mana di koperasi lagi! dari kelas sepuluh ampe kelas dua belas ada disitu. masih juga disindir sama Harold, the Armstrongs, dan Iki. untung si Citra langsung ngajak gw balik ke kelas Sosiologi. fuuh... aman! dengan rasa malu bin kesel gw balik ke kelas.dan dihujat, disindir, dan diejek! ah, elah! :@

Manchester United vs Bayern Munchen Leg 1

30 Maret 2010

gw udah gak sabar buat nanti malem. apalagi kalo bukan Liga Champion. dan tentunya yang tanding adalah Manchester United. ya! setelah mengalahkan AC Milan dengan aggregate 7-2, MU melaju ke babak perempat final. kali ini melawan klub terkuat Jerman, Bayern Munchen. buat analisisnya gw udah ungkapin di post sebelumnya, yang isinya hasil pengundian perempat final.

gw dan para Mancunian lain optimis banget kalo MU bakal menang. apalagi setelah denger pemain andalan mereka, Arjen Robben, cedera, wah! jadi makin yakin.

dan buat have fun, gw ngajak taruhan ama temen gw—yang MU haters. biasa, anaknya gak mau nebak yang menang siapa, tapi tebak skornya berapa. gw jelas megang MU dengan skor 2-0, kalo temen gw Munchen dengan skor 2-1.

dan usually, saya tak bisa tidur. tapi pas jam 12, akhirnya bisa tidur juga.

31 Maret 2010

and I wake up from my sleep! tepat jam 1 lewat 15 menit dini hari. berarti masih setengah jam lagi menuju kick-off. pas dilihat, hmm… lagi iklan. aktifkan Twitter dari hanphone. mention para Mancunian buat bangun and watch the match! abis iklan, baru mulai. hmmm… padahal gw masih rada ngantuk, mata gw rada merem. merem deh. eh, pas melek lagi, lho, udah 1-0? pas dilihat berapa menit, baru lima menit. eh, taunya golnya dari menit pertama. rooney yang nyetak. buset! belum apa-apa udah gol. tapi yang kayak begini justru bikin gw tegang. kenapa? karena biasanya gol pertama denga cepat bakal berakibat fatal kalo tim yang nyetak gol tadi gak konsisten. biasanya sih begitu. dan selama babak pertama berbagai ancaman, baik dari United maupun Munchen—sama-sama bikin tegang. apalagi yang dari Munchen—lebih banyak dan lebih cepat mainnya. bikin gw deg-degan aja pas Munchen ngancam gawangnya MU. 45 menit lebih beberapa detik pun berjalan dan babak pertama pun selesai.

babak kedua, kembali mengancam. tapi gw liat ada yang aneh banget! pemain MU bener-bener lelet! gak biasanya gw liat permainan MU kayak begini. umpannya, aargghh... bikin gw geregetan aja! gak ada yang pas. shot jarang banget yang pas ke gawang. larinya lelet banget. malah gw bilang yang bagus itu cuma kiper yang juga merangkap sebagai oom gw, Edwin van der Sar. dia berjuang abis-abisan buat ngamanin gawang United.

gw males cerita panjang-panjang. taunya karena keteledoran, si sialan Franck Ribery malah nyetak gol. anjrit! skor jadi 1-1.

bukannya makin semangat malah makin loyo. ya, itulah para pemain United. dan babak kedua pun hampir selesai.

dan saatnya untuk injury time. gw lupa ditambahin berapa menit. pas lebih 1 menit, ada satu hal yang bikin gw bener-bener ngumpat sekasar mungkin. munchen nyetak gol, dan yang nyetak itu si Ivica Olic, pemain asal Kroasia. yah, gw gak nyalahin van der Sar sebenernya, soalnya dia udah usaha nyelametin. tapi beknya itu yang bego abis! malah bengong aja! jauh banget kayak permainan United yang biasanya. dan mau gak mau pertandingan selesai. 2-1 untuk Munchen. tai! kalah lagi. untung aja di kandangnya Munchen. dan para Mancunian di Facebook maupun Twitter pada kesel, tapi ujung-ujungnya sabar aja. yah, itulah fans sejati. gw kuesel banget! sebenernya sih gw masih terimakekalahan MU, soalnya gak selamanya MU menang terus. tapi yang paling gw kesel yaitu, AGUNG MENANG! GW BENER-BENER KALAH TARUHAN!!! DAMMIT!!! dia nebak skor dengan hasil yang tepat, 2-1 buat Munchen. hokibanget sih tu anak! dan bersiap siaplah untuk mendapat hujatan satu kelas dan push-up 50 kali.

ketika masuk sekolah, sebelum jam 06.30...

gw dateng ke sekolah dengan muka full cemberut. udah kalah, kalah taruhan juga lagi! pas gw masuk, temen sekelas gw dari lantai 2 teriak manggil gw. gw cuma nengok ke temen gw itu dan gak nyahut apa-apa. Cuma nunduk balik. dan gw menuju ke ruang kelas buat pelajaran PM Kimia dengan langkah yang lesu. pas gw mau masuk, temen gw Yulia bilang kalo MU kalah. gw jawab dengan kesel sekaligus edih iya iya kalah! berisik, ah! dan cemberut lagi. pas masuk, gw udah disambut cengan oleh anak-anak cowok satu kelas, “YAAAHHH... MU KALAH!!!” dan ada yang nyahut—beberapa orang, “PUSH-UP LO, SAN!” dan gw liat ke Agung, dia senyum sambil ngasih isyarat dengan jari di sebelah kanan 5 dan sebelah kiri 0, tandanya gw mesti push-up 50 kali karena gw bener-bener kalah. SIALAN LO, GUNG! HOKI BANGET SIH LO KALI INI! TAI! dan gw langsung tertunduk lesu dan duduk di samping Wayan, yang Cuma bisa cekikikan liat tampang gw. elah, lo kalo jadi gw juga tersiksa, Yan! dan Wyan ngasihtau gw pas Agung masuk kelas tadi dia senyum liat bangku gw yang masih kosong—soalnya gw belum dateng. dan habislah gw dicengin dan disuruh push-up sama anak-anak. sebenernya sih gw mau aja push-up. tapi sumpah malu abis kalo diliatin semua anak akhirnya gw beralasan deh kalo gw malu (dan emang sebenernya begitu). dan terus ampe pulang sekolah gw terus dicengin. puas dah lo semua sekarang ngecengin gw abis-abisan!

dan sebenernya pulang sekolah gw push-up. JUJUR! GW GAK BOHONG! 100 KALI MALAH! BUAT ANAK SEPULUH 3 ATAU ELO, AGUNG! TRUST ME!