Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Wednesday, December 29, 2010

Final AFF Cup Leg 2

29 Desember 2010

Bangun pagi, mendengar berita Manchester United seri 1-1 melawan Birmingham di kandang Bairmingham. Tapi tetap menempati posisi puncak klasemen karena jumlah gol lebih banyak dibanding Manchester City yang berada di bawahnya dan poinnya sama.

Hari ini juga—seluruh rakyat Indonesia berharap—semoga timnas kita bisa meraih piala AFF untuk pertama kalinya pada tahun ini. Nanti malam jam 7 Final Piala AFF leg 2 antara Indonesia melawan Malaysia diselenggarakan di stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Hari ini juga latihan. Jadi berangkat dari rumah jam setengah 3 biar gak kejebak macet. Ternyata, apa yang terjadi? Dari Duren Sawit sampai Senayan banyak banget yang pake baju merah. Pas nyampe tempat altihan, lho kok kosong? Katanya tetep atihan walaupun sebagian yang cewe pada tanding di Bandung. Jam 4 yang harusnya mulai, malah masih kosong juga. Yang ada malah para suporter yang parkir dan yang numpang sholat atau ke toilet.

Akhirnya passing-passingan aja ama nyokap dan adek. Ampe jam 5 juga gak ada yang dateng. Sialan! Akhirnya abis itu main bola deh sama anak-anak kecil, biasa, jadi kiper.

Dan karena udah terlanjur disini, rencananya nonton finalnya di layar lebar GBK hehe. Tapi jalan kesananya pas abis Maghrib aja. Adzan Maghrib, sholat dulu.

***

Abis sholat Maghrib, langsung dah sekeluarga jalan menuju GBK. Anjir! Jalan Asia-Afrika rame abis! Semua serba merah, rame banget, terompet, angkot isinya suporter, dan lain sebagainya! Gw aja bener-bener ampe cengo banget liatnya. Sumpah! Senayan berasa kayak di final Piala Dunia aja.

Ynag jelas sih gw sekeluarga gak masuk stadion, cuma mau ke parkir timur aja liat di layar lebar sekalian ngerasain gimana suporter disini. Pas masuk lewat hall basket, anjir! Udah kayak naik haji di Mekkah aja. Emak gua ketakutan takut sama orang-orang gak bener. Gua, bokap, sama adek santai aja sambil nikmatin betapa ramenya suporter Indonesia kalo di luar, apalagi dalemnya ya. Suara mereka bernyanyi-nyanyi dukung Indonesia, tabuhan drum, berbagai macam orang dengan busana yang hampir sama (topi, jaket, jersey, stiker di muka, serba merah-putih!), para pedagang, oh God! So noisy! Cool! Baru kali ini seumur hidup gw, liat Senayan semerah ini. Norak norak Sick smile.

Karena bokap sama nyokap gw takut kalo ada rokes nanti, pas di depan istora, kita mutusin balik aja. Dan akhirnya nonton tv di warung deket GOR Voli Senayan. Oke, let’s talk about the match.

***

Kick-off dimulai jam 7 malam tepat. You know? Pas kick-off dari luar GBK berisik banget para suporter di dalam GBK. Indonesia bermain ngotot abis! Total offense. Sementara Malaysia agak sedikit santai, karena yang mereka inginkan adalah mempertahankan aggregat nya yang udah 3-0. Indonesia banyak ngeshoot ke gawang Malaysia, tapi gak menghasilkan gol juga.

Lalu salah satu pemain Malaysia melakukan handsball di dalam kotak penalti. Gila! Kita semua yang nonton di trotoar jalan komplek PLN Senayan girang banget karena itu artinya: PENALTI!!! Gw juga ampe serak saking girangnya.

Firman Utina menjadi eksekutornya. Kita hening sejenak. Setelah peluit wasit yang berasal dari Australia ditiup, Firman pun menendang. Tapi apa yang terjadi? Tendangannya berhasil ditangkap oleh Fakhri, kiper Malaysia. HUANJEEER!!!! Gatot tendangannya. Sejenak gw dan penonton yang lain ngumpat-ngumpat kasar.

Dan kami sekeluarga memutuskan untuk pulang nonton di rumah. Orang-orang berteriak tanda bahwa sekali lagi dan lagi dan lagi, gagal memasukkan bola ke gawang.

Pas pulang, wow! Jalanan dari Senayan sampai Pondok Kelapa lewat Semanggi, Pancoran, Cawang—yang biasanya macet banget—lengang total! Jadi gak ada setengah jam udah nyampe di rumah. Dan pas nyampe rumah babak 2 udah berjalan 5 menit.

Pas nyetel TV di rumah, pas banget sama terbobolnya gawang Indonesia. Ampun, 1-0 Malaysia, agg 4-0. Beknya juga sih kurang sigap. Jadi kesalahan utama bukan berada pada kiper.

Ya, itu gak buat Indonesia makin letoy. Irfan diganti Bambang dan Firman diganti Eka Ramdani (duh, kangen banget gw liat Eka main). Ya, permainan jadi sedikit lebih baik. Arif Suyono, yang dari awal punya ini paling punya inisiatif buat ngerusak pertahanan Malaysia, mengalami cedera dan harus dibawa ke luar lapangan dan diganti oleh Tony.

Nah, disini—sori banget gw gak tahu menit keberapa, Nasuha nyetak gol sehingga skornya menjadi 1-1 agg 4-1. Go Indonesia! Cetak 4 gol lagi walaupun pertandingan sebentar lagi udah selesai. Dan beberapa menit kemudian Indonesia mencetak gol lagi melalui tendangan Hamka Hamzah, sehingga skor menjadi 2-1 untuk Indonesia dengan agg 4-2 untuk Malaysia.

Yah pertandingan berjalan 3 menit lagi. Gw udah gak nonton. Dan sisanya peluang yang gagal. Dan sampai peluit panjang berbunyi, skor gak berubah, dan Malaysia juaranya.

Fuuuh… biasanya kalo gak juara atau kalah dikit, penonton rusuh yang disana, semua orang menghujat. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Legowo dan tetep dukung timnas! Menganggap kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Suporter yang di GBK dan sekitarnya juga diberitakan tertib. Ya ampun, kenapa sih dari dulu gak kayak gini!? Yang ada malah spanduk dan teriakan NURDIN TURUN! Twitter juga gak kalah ramenya. Trending Topic rata-rata yang berhubungan sama timnas, salah satunya #garudafightsback, Ahmad bustomi, Fakrhri (kiper Malaysia), dan gw lupa lagi.

Malaysia dapet pialanya, kita hanya runner-up. Safee (striker Malaysia) jadi top-skorer, Firman Utina jadi MVP player. Dan suporter terbaik jatuh kepada: suporter INDONESIA!!! HIP HIP HORE! Party smile

Dan kesimpulan kecil, Indonesia sama kayak Belanda pas Piala Dunia Juli lalu. Pertandingan sebelunya tak pernah kalah, tapi kalah di final.

Yah, lose isn’t end of everything, is the way to be champion. AYO INDONESIA!!!

Tuesday, December 28, 2010

"Empire State of Mind" Jay-Z feat. Alicia Keys



Lyrics:

Yeah

[Verse 1: Jay-Z]
Yea I'm out that Brooklyn, now I'm down in TriBeCa
right next to Deniro, but I'll be hood forever
I'm the new Sinatra, and... since I made it here
I can make it anywhere, yea, they love me everywhere
I used to cop in Harlem, all of my Dominicano's
right there up on Broadway, pull me back to that McDonald's
Took it to my stashbox, 560 State St.
catch me in the kitchen like a Simmons with them Pastry's
Cruisin' down 8th St., off white Lexus
drivin' so slow, but BK is from Texas
Me, I'm out that Bed-Stuy, home of that boy Biggie
now I live on Billboard and I brought my boys with me
Say what's up to Ty-Ty, still sippin' mai tai's
sittin' courtside, Knicks & Nets give me high five
Nigga I be Spike'd out, I could trip a referee
Tell by my attitude that I'm most definitely from....

[Chorus: Alicia Keys]
New York, concrete jungle where dreams are made of
There's nothin' you can't do
Now you're in New York
These streets will make you feel brand new
Big lights will inspire you
Let's hear it for New York, New York,
New York

[Verse 2: Jay-Z]
Catch me at the X with OG at a Yankee game
Shit, I made the Yankee hat more famous then a Yankee can
You should know I bleed blue, but I ain't a Crip though
but I got a gang of niggas walkin' with my clique though
Welcome to the melting pot, corners where we sellin' rock
Afrika Bambataa shit, home of the hip-hop
Yellow cab, gypsy cab, dollar cab, holla back
for foreigners it ain't for, they act like they forgot how to act
8 million stories, out there in it naked
City, it's a pity, half of y'all won't make it
Me, I got a plug, Special Ed "I Got It Made"
If Jeezy's payin' LeBron, I'm payin' Dwyane Wade
Three dice cee-lo, three Card Monty
Labor Day Parade, rest in peace Bob Marley
Statue of Liberty, long live the World Trade
Long live the King yo, I'm from the Empire State that's

[Chorus:]

[Verse 3: Jay-Z]
Lights is blinding, girls need blinders
so they can step out of bounds quick, the sidelines is
lined with casualties, who sip to life casually
then gradually become worse, don't bite the apple eve
Caught up in the in-crowd, now you're in style
Anna Wintour gets cold, in Vogue with your skin out
City of sin, it's a pity on the wind
Good girls gone bad, the city's filled with them
Mami took a bus trip, now she got her bust out
Everybody ride her, just like a bus route
Hail Mary to the city, you're a virgin
And Jesus can't save you, life starts when the church end
Came here for school, graduated to the high life
Ball players, rap stars, addicted to the limelight
MDMA got you feelin' like a champion
The city never sleeps, better slip you an Ambien

[Chorus:]

[Bridge: Alicia Keys]
One hand in the air for the big city
Street lights, big dreams, all lookin' pretty
No place in the world that could compare
Put your lighters in the air
Everybody say "yeah, yeah, yeah, yeah"

[Chorus:]

Monday, December 27, 2010

1 Day After Lose: What Happen in Jak FM

Kekalahan kemaren emang nyakitin banget. Kita semua warga Indonesia pasti ngerasain sedihnya kekalahan ini. Begitu juga oleh salah satu stasiun radio swasta yang ada di Jakarta yang berfrekuensi 101.0 FM yang dikenal dengan nama Jak FM.

Nah buat para listener setia Jak FM pasti tau lah acara pagi-pagi dari jam 6 ampe jam 10 pagi yang disiarin dari senin ampe jum’at. Yap! Roti, Ronal-Tike. Dengan penyiarnya—sudah pasti—Ronald Surapradja dan Tike Priyatnakusumah.

Nah, pada suatu hari sebelum hari Minggu (sebelum final leg 1), gw gak tau hari apa, si Ronal janji, kalo Indonesia kalah, maka, acara Roti yang siar 4 jam ini, Jak FM bakal diganti jadi Mal FM (Mal singakatan dari Malaysia) dan bakal muterin lagu-lagu Malaysia selama 4 jam itu.

Ternyata kenyataan memang pahit terkadang, kemaren Indonesia kalah 3-0. Jadinya dari jam 6 sampai jam 10 disetel dah tuh lagu Malaysia.

Sebenernya bukan karena mereka gak nasionalis, tapi mereka melakukan ini supaya Indonesia menang. Nah karena kemaren kalah, janji mau gak mau ditepatin deh. Bener-bener mantep dah nih radio Thumbs up.

Dan apa reaksi saya saat lagu-lagu Malysia diputar? Haha, gw yang lagi nyetrika baju pas dengerin nih radio aja gak berhenti ketawa. Ternyata lagu-lagu Indonesia itu jauh lebih baik daripada lagu Malaysia. ST 12, Kangen Band, D’ Bagindaz, Hijau Daun, dll masih yang terbaik deh.

Dan reaksi para pendengar lain ternyata bermacam-macam, malah ada yang emosi banget karena denger lagu mereka haha. Padahal penyairnya udah ngomong tahan ya kupingnya Laughing out loud.

Dan lagu yang paling ditunngu, Isabella dari Amy Search! Pas nyetel lagu ini nih radio, langsung gw kencengin volume radionya sambil nyetrika sambil ketawa sambil nyanyi juga. Eh adek gw sama nyokap gw juga ikutan. Bener dah, enakan yang nyanyi Charly daripada dia. Suara rock kok galau. Juga lagu-lagu cadas galau Malaysia lain, duh lagu jaman nyokap gw.

Yah yang lumayan pas disetel lagu Just A Lil’ Bit nya Too Phat sama lagunya Sheila Madjid deh. Eh malah disetel lagunya Ahli Fiqir yang Angguk Angguk Geleng Geleng.

Akhirnya jam 10. Dan Mal FM pun kembali menjadi Jak FM, alhamdulillah… Eh gak taunya, acara-acara selanjutnya, sampai malam ini masih disetel lagu Malaysia juga walaupun cuma 1 atau 2. Hadeeh… katanya kasihan kalo cuma Ronal-Tike yang nyetel.

Ada-ada saja. Salut untuk nasionalisme mereka!

Sunday, December 26, 2010

Final AFF Cup 2010 Leg 1

26 Desember 2010

Haha, hari ini gw bener-bener semangat nih. Pagi voli, terus pas di rumah gak bisa tidur sama sekali siangnya. Kenapa? Gw gak sabar banget buat malamnya nanti.

Yah, malam ini bener-bener istimewa karena jam 7 ada final Piala AFF leg 1 antara Malaysia dan Indonesia. Di leg 1 ini tandingnya di Stadion Bukit Jalil di Malaysia. Kalo leg 2 baru di GBK Senayan.

Tapi siangnya udah dapet berita gak enak banget. Kenapa? GBK dirusak sama pengantri tiket yang kesel karena udah ngantri lama dan belum kebagian tiket juga. Akibatnya beberapa infrastruktur stadion, seperti rumput, pagar pembatas, lemari, meja, dan lainnya rusak. Hadehh. Udah PSSI goblok, rakyatnya juga goblok gak punya etika. Gw sih liat beritanya dari streaming di Metro TV. Untung aja kejadiannya pas gw udah ada di rumah. Soalnya saat itu gw sekeluarga juga lagi di Senayan (tapi beda lokasi).

Pas gw liat tayangannya via netbook, et dah, gw bingung, mau ketawa, sedih, marah, atau kecewa liat kejadian kayak gini. Miris banget ya Indonesia gak punya etika sama sekali, gak panitia gak yang ngantri tiket sama aja. Bahkan diancam pindah stadion kalo kondisi lapangannya buruk. Padahal buat Rabu besok (29/12).

Tapi bersyukurlah para pemain timnas kita, karena mereka lagi di Malaysia. Coba kalo mereka lagi di Indonesia? Bisa-bisa yang ada malah rasa malu, sedih, dan semakin terbawa beban.

 

The First Leg Final

Yak, jam 7 malam tepat, peluit kick-off Malysia vs Indonesia berbunyi. Wasitnya orang Jepang. Oke sebelum kita ngomongin pertandingannya, gw mau ngalihin pembicaraan sebentar.

Gw dari awal agak merasa gak enak—lebih tepat pesimis kalo malam ini Indonesia menang. Kenapa? Bukan masalah ramalan gajah yang di Taman Safari (kalo itu sih gw boam banget), tapi masalah pertandingan sebelumnya. Bukan Indonesia-Filipina yang gw maksud, tapi saat pertandingan Malaysia-Vietnam. Nah yang jadi masalah itu pas Vietnam lagi bertandang ke Malaysia. Kenapa Vietnam—yang menyandang status sebagai juara AFF sebelumnya, tahun 2008—bisa kalah? Kata sang kiper Vietnam, saat Malaysia menyerang, matanya disorot sama laser hijau sama salah satu suporter Malaysia yang ada di tribun. Otomatis terganggu dan terjadilah gol. Rupanya dia disorot laser terus.

Nah kesimpulannya: gw takut kalo para pemain Indonesia itu disorot laser sama salah suporter Malaysia

Oke kembali ke pertnadingan. Ternyata apa yang gw perkirakan—dan beberapa suporter timnas selain gw mungkin yang memperkirakan—benar adanya. Sumpah dari TV ketahuan banget. Ketahuan dilaser sejak corner kick dari Firman Utina menit awal (kalo gak salah dia). DILASER HIJAU! Steaming mad. Yah, adek gw sama nyokap juga liat kok. Spontan aja gw ngumpat gak karuan (untung aja gak diomelin nyokap, dia juga kesel sih). BANGSAT TUH LASER!

Babak 1, Malaysia lebih dominan maju ke daerah pertahanan Indonesia. Tendangan Ahmad Bustomi yang—sialnya—tipis banget jaraknya ke luar gawang juga tendangan bebas Firman Utina yang masih melambung ke atas gawang (padahal jaraknya dikit) juga peluang Indonesia yang lain, jadinya gak ada gol dari Indonesia, begitu juga Malaysia. HALF TIME: Malaysia 0-0 Indonesia.

Pas babak 1 selesai, bokap baru pulang dari masjid. Yah, gw sama bokap chaw dulu ke toko beli cemilan galau: Farley’s.

Tak tahunya saat saya dan ayah sampai di rumah, beberapa detik yang lalu terjadi gol pertama yang dicetak oleh Malaysia. Gw males ngasitau dan gak mau tahu siapa dan menit keberapa nyetak golnya. Nyokap gw bilang kalo tadi Markus sempet protes ke wasit masalah laser. Dan as you know aja, wasitnya juga gak bener. Beberapa kesalahan (gw lupa apa aja) telah dilakukan olehnya sehingga bikin satu rumah ngumpat mulu.

Back to laser, akibat protes itu, pertandingan berhenti untuk waktu yang cukup lama. Dan setelah protes itu, tak ada lagi laser, tapi permainan Indonesia tiba-tiba menurun (lebih parah daripada babak 1). Dan mungkin karena laser, soalnya laser juga disorot ke mata Markus, sehingga konsentrasinya lost.

Tak lama kemudian, terjadilah gol kedua. Lalu gol ketiga. Disini emang Markus berada di posisi yang gak tepat, dan bek juga melakukan kesalahan besar, yaitu GAK DIJAGA, sehingga 1 by 1 antara striker Malaysia dan Markus.

Dan masuklah Irfan Bachdim menggantikan Yongki Aribowo juga Arif Suyono yang menggantikan Oktovianus Maniani (tau kenapa kali ini Okto mainnya jelek banget, gak kayak biasanya jadi playmaker), juga Bambang Pamungkas yang gantiin Christian Gonzales. Nah pas si Arif masuk nih permainan Indonesia agak meningkat sedikit. Bang Arif ini selalu nekat melakukan tendangan ke arah gawang Malaysia.

Dan sampai peluit panjang berbunyi, walaupun injury time 8 menit. Indonesia tetep gak bisa nyetak gol.

FULL TIME: Malaysia 3-0 Indonesia

 

Apa Kata Masyarakat Indonesia?

Kita warga Indonesia—termasuk gw pastinya, nerima kekalahan apa adanya malam ini. Tapi kita gak terima atas unfair play dari pihak Malaysia. Yah, kita tetep gak terima kekalahan kita malam ini. Gara-gara laser bangsat itu, semakin benci kami sama negara maling itu. Wasit, pemain Malaysia juga gak bener kelakuannya.

Dan dari stadion Bukit Jalil, sempat disorot saat kedudukan 3-0, beberapa pendukung Indonesia pergi meninggalkan stadion. Pada awalnya saya kira mereka kecewa sama hasilnya. Tapi ternyata saat saya membaca Twitter milik AFF Suzuki Cup, menurut pengakuan seorang suporter, ternyata mereka dilepari botol oleh sekelompok suporter Malaysia yang berada di tribun di atas mereka. Walah, jembel banget dah.

Semua masyarakat Indonesia, baik di dunia nyata maupun maya, semuanya bener-bener kesel sama Malaysia. Jejaring sosial seperti Facebook maupun Twitter juga gitu, isi status maupun tweet mereka gak jauh-jauh dari mengecam mereka. Situs forum seperti KASKUS, Yahoo! Answers, maupun Topix juga sama. Bahkan di Twitter, #malaysiacheatlaser dan HATE MALAYSIA menjadi Trending Topic malam ini.

Banyak juga yang pengen balas dendam. Nah, salah satunya pake tabung elpiji! Kan sama-sama hijau tuh. Dan ada yang pengen bales laser juga (kebetulan ada salah satu kaskuser yang jualan laser yang dipake malon juga, tapi harganya mahal banget!). Ada yang mau bawa lampu sorot PRJ, lasernya sniper, lampu tembak, bahkan bom, atau numbalin Nurdin Halid. Haha, ini gak beneran kok. Kita kan masih manusia.

Yah yang paling disalahin sama orang-orang ya PSSI GOBLOK! Apalagi kalo bukan karena ini. Media maupun pers juga terlalu lebay nyorotin timnas sehingga mereka keganggu.

Yah kayak kata bang Mahdid Musyawarah yang di Islam KTP sih Malaysia itu: sekumpulan mausia alay,  pea, dan kismin.

Dan intinya: ini baru leg 1. Emang sih 3-0 itu bukan kekalahan yang kecil. Kecil kemungkinan juga kalo bisa ngebalap. Tapi leg 2 main di GBK kandang kita. 3-0 juga bersyukur, masih ada perpanjangan waktu dan adu penalti. 4-0 boleh banget malah!

TETAPLAH GARUDA DI DADAKU!!! Thumbs up

Saturday, December 25, 2010

Just Want to Post It

Halo...

Gatau ah bingung nih ane mau ngapain. Yah, mosting blog (lagi dan lagi) aja deh.

Huah, akhirnya penyakit begadang gw kambuh lagi (lho kok malah seneng). Yah, setelah lama (yah cuma berapa minggu kok) tidur selalu antara jam 9-11 malam sekarang sampai jam 2 juga mata masih fresh aja. Padahal tadi jam 9 baru balik dari latihan dan besoknya jam setengah 8 pagi futsal. Taudeh besok ngantuk apa nggak, mana tadi siang tidur cuma 1 jam lagi. Dan lapar. Tak ada cemilan parahnya. Padahal pengen banget beli biskuit Farley's. Tapi udah jam segini.

Oke, ini masih suasana liburan. Dan hari ini, 25 Desember umat Nasrani merayakan Natal. Bagi gw, 2011 tinggal 5 hari lagi! Et dah cepet banget kayaknya. Dan 'agak' buruknya, 8 hari lagi aktivitas seperti biasa. SEKOLAH! Ketemu temen-temen sih asyik. Tapi belajar di kelas, ada guru, setumpuk tugas rumah dan sekolah... oh God, inilah hal-hal yang gak enak yang mau-gak-mau harus dilakukan. Untung aja liburan semester 1 ini gak ada tugas rumah. GREAT! Tapi... tapi... rapor? Ya ampun! Sekolah gw baru ngambil rapor tanggal 8 Januari! Itu artinya, seminggu setelah masuk sekolah! Yah jadinya sampai sekarang masih mikirin tuh nasib nilai-nilai gw di semester 1, pasti ANCUR TOTAL SURAM ABIS GAK KARUAN!

Dan liburan kali ini. Yah flat banget. Gak pergi kemana-mana. Paling ke rumah sakit jenguk Aziz bersama Rany, Dinda, Ayu, dan Bayu, ke rumah Indri bersama COSINUS (yang dateng cuma gw, Ope, Kathrin, Rahel, Doni, Tia, Hazmi, dan Rusdi), futsal tetep latihan, voli apalagi. Dan sisanya? Yah stuck di rumah aja, tidur, makan, main komputer-laptop, baca, bantuin ibu, nonton tv, internetan, main hp, dan menggalau. Dan semoga gw bisa dateng ke ultahnya Vera tanggal 31 mendatang.

Oh ya, TV gencar-gencarnya nih beritanya serba Timnas Indonesia. Why? Ini bukan masalah PSSI (boam deh ama mereka), tapi karena timnas sepakbola kita lolos ke final AFF. Pas penyisihan kita menang dari Malaysia 5-1, Laos 6-0, Thailand 2-1. Terus ngalahin Filipina aggregat 2-0. Dan final? Lawan MALAYSIA! Haha siap-siap aja dihabisin suporter Indonesia home-away.

Masih menyangkut timnas, Irfan Bachdim menjadi idola baru para cewek-cewek penggila pesepakbola berwajah ganteng a.k.a. fans karbitan. Haha, untung saya sudah mengenal nama ini sejak SMP.

Apalagi ya? Tau dah. Udah jam setengah 3.

Tuesday, December 21, 2010

10 Agenda Internasional Freemasonry

Program Pertama
Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.

Pada masa Isa a.s.
Orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi”yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan gantinya Yudas tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajran yang sudah disebarkan dengan “Takkim” yaitu :
# Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang halal dan sebaliknya.
# Merusak akidah dengan doktrin Trinitas.
# Merusak Injil yang ada dengan Injil palsu.
# Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s.

Pada Masa Islam
# Pada masa Rasulullah orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin. Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin.
# Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan.
# Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memsukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya.
# Mendangkalkan aqidah umat dengan filsafat Yunani sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat sufi, mu’tazilah dan sebagainya. Maka datangalah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah islam dengan jalan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan lainya.
# Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry yang menafsirkan Alquran dan hadist dengan alam pikiran Freemasonry.
# Menhidupkan sunnah-sunnah jahiliah dengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
# Menjadikan Islam supaya Tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain, diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahun dan sebagainya

Program Kedua

Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
# Salah satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Alquran dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris bekerja sama denganFreemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry . Ditunjukkanya seorang Freemason “ Mirza Ghulam Ahmad”, ia mendakwakan dirinya sebgai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya.
# Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme.
# Dan kasus-kasus “aliran sesat islam” yang beredar di indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry.

Program Ketiga
Program ketiga dinamakan parokim, dalam istilah Freemasonry:
# Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetpi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry.
# Mendukung tori-teori bertentangan.
# Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan.

Program Keempat
Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry :
# Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual.
# Mengahpus hukum yang melarang kimpoi antaragama untuk menurunkan generasi bebas agama.
# Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah
# Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”.
# Mengembalakan pemuda-pemudi kedunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi kealamnya.
# Mengorganisir kaum lesbian, gay, lutherianserta pengakuan hak mereka dalam hukum.

Program Kelima

Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.

Program Keenam
Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry:
# Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi).
# Menyuburkan perempuan-perempuan Yhaudi menjadi peridi.

Program Ketujuh
Program ketujuh dinamakan protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yhaudidalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.
Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia.

Program Kedelapan
Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry :
# Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.”
# Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh.
# Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempoat maksiat.
# Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern.
# Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus.

Program Kesembilan
Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:
# Mendidk alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang.
# Alim ulama plotis itu disebarkansebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam.
# Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry.

Program Kesepuluh
Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry :
# Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya di peras secara halus oleh suruhan Freeemasonry.
# Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebgainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan.
# Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freeamsonry.
# Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan bersiri kembalio dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemuidan pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya..


Dari data-data tersebut kita lihat bahwa begitu mendunianya program-program Freemasonry, dan Allah SWT telah memperingatkan ini dalam QS 8:72 bahwa mereka saling bahu membahu dan menjadi pelindung satu dengan lainya, dan pada lafadz “illa taf’aluuhu” Allah SWT memerintahkan kita untuk mengadakan upaya program tandingan Tansiq yaitu penyatuan hati umat islam. Dalam hal ini Ulama Islam sebagai pemegang amanah Para Rosul harus mulai bersatu untuk memimpin dan membangun Program tandingan yang mendunia yang insya Allah pasti akan menghancurkan program-program mereka.

source: http://archive.kaskus.us/thread/5216473

MENGUNGKAP DOKTRIN YAHUDI DALAM ILMU PSIKOLOGI

Oleh: Pizaro (Aktif di Kajian Zionisme Internasional)

Mengapa kita harus terkejut ketika diberi fakta bahwa inti pelajaran-pelajaran di sekolah kita 95% adalah ajaran setanisme? Toh kita telah membuang Tuhan Yang Maha Esa dari sekolah-sekolah umum kita sudah sejak awal tahun 1960-an. Jadi, sekarang sekolah milik kita telah dibersihkan dari Tuhan selama tiga dekade, sekarang saatnya untuk memperkenalkan agama Anti-Kristus, murni Setanisme. Namun, pengenalan ini, setidaknya pada tahap awal, harus disamarkan, sehingga sebagian besar guru dan pengelola sekolah akan tertipu untuk sifat sejati ajaran ini. Jadi, Setanisme ajaran ini telah diperkenalkan ke sekolah-sekolah kita dengan kedok psikologi. (David Bay, Praktisi Pendidikan di Amerika).

Psyche Sebuah Warisan Kaballah: Membongkar Teologi Yahudi dalam Pencetusan Ilmu Psikologi

Anda tahu bagaimanakah sebenarnya istilah Psikologi muncul? Tolong jangan ambil buku psikologi anda dulu. Karena disitu anda tidak akan pernah menemukan jawaban yang sebenarnya saya inginkan. Atau karena jabatan anda mahasiswa, psikolog dan konselor mungkin dengan itu bisa sekedar meredakan ketidakoptimisan saya? Ya sekalipun anda mahasiswa strata satu, bergelar master, atau mungkin saudara anda bertitel Profesor Psikologi sekalipun. Ini bukan saya mengecilkan arti pribadi anda, atau saya pesimis tentang wawasan keilmuan anda. Saya yakin anda orang hebat, tapi saya tidak yakin kurikulum keilmuan kita selama ini menampilkan fakta apa adanya tanpa aurat. Karena sekarang kita sedang berbicara tentang bagaimana sebuah rahasia disusun rapih. Tentang sebuah makna konspirasi yang tidak bisa dibaca dengan mata telanjang. Tentang bagaimana sebuah perkumpulan bawah tanah yang sedang bergerak membangun dunia. Dan tentang bangunan sistem nilai yang tengah dirancang untuk membuat tatanan dunia baru dengan menyingkirkan sistem yang kita yakini.

Suatu ketika Almarhum Sukanto MM, salah seorang akademisi yang begitu konsen terhadap Psikologi, sekaligus pencetus Nafsiologi, merasa keheranan yang luar biasa. Ia begitu bingung kenapa nama Psikologi harus dicomot dari istilah Psyche, gubahan Plato, filosof Yunani Kuno klasik dari 25 abad yang lalu itu. Padahal Plato hanya memberikan sinyal Psyche dari hasil lamunan semata, bersifat insitingtif dan pastinya spekulatif. Jika ditelusuri lebih jauh Plato dalam hipotesanya membagi manusia menjadi tiga bagian, yakni, akal, afeksi, dan nafsu. Akal menjuntai dikepala, afeksi terletak di dada, dan nafsu berada di perut.

Almarhum Sukanto menangkap jelas bahwa struktur Psyche Plato mengalami invaliditas kebenaran ilmiah. Alhasil Psikologi Plato telah kadung dicap gagal untuk menyerap aspirasi publik modern yang haus atas nafas keshahihan sebuah ilmu.

Selanjutnya, pengajar di Universitas Islam Batik Solo tersebut mengatakan gagasan Aristoteles dengan Entelechi-nya sedikit lebih baik, ketimbang mengacu kepada trilogy Plato itu. Sebab spekulasi yang sifatnya elementer seperti yang Plato cetuskan amat sukar dibuktikan. Ini bisa dipahami karena konsep Niskala Plato menjadi rumit untuk diendus dengan kemampuan Inderawi. Dan mosi ketidakpercayaan atas Psikologi menjadi tidak terelakkan.

Fakta menarik ditemukan bahwa sedari dulu Aristoteles sebagai murid Plato sendiri memang meyangkal adanya psyche yang diurai gurunya tersebut. Menurut Aristoteles, entelechi dengan badan membentuk kesatuan total sebagai susunan monodualis, bukan susunan dikotomi seperti dugaan Plato. Nah lho… Mungkin Pak Kanto, ingin berujar, “Terus buat apa kita gembar-gembor kan kata Psikologi? Konyol bukan?”
Andai Pak Kanto masih hidup saya ingin sekali mengajaknya minum teh hangat ditemani roti di pinggiran kedai kopi dalam romansa Kota Solo yang militan. Sebagai alumnus jurusan Konseling dan beberapa kali terpaksa terjebak dalam Pengkajian Psikologi, sampai botak pun saya belum menemukan dalam buku studi ilmu jiwa tercanggih sekalipun bahwa sisi gelap mengungkapkan ternyata Plato adalah seorang penganut Kaballah Sejati. Jika anda belum mengenal Studi tentang Yahudi, singkatnya Kaballah adalah “satanic ideology” yang dari zaman Mesir Kuno dan hingga saat ini telah mewarnai pemikiran keilmuan dunia demi kelanggengan Hegemoni ajaran Yahudi. Mengacu pada mos tersebut, tak berlebihan bahwa nama Kaballah adalah sisi terpenting dalam entitas Sistem Nilai Yahudi yang akan menguasai dunia kelak. Kesemuanya itu popular dalam sebutan New World Order: Sistem Dajjal, kata Ahmad Thompson.

Seperti kepercayaan Mesir purba, Kabbalah menolak keras bahwa hakikat material terjadi dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Kabbalah juga memvonis penciptaan manusia ala Islam menjadi sebuah isu semata. Bagi Kaballah, manusia adalah reinkarnasi, persis seperti teori evolusi Darwin. Individu juga tidak boleh diatur dalam sekat-sekat agama, karena manusia haruslah bebas membuat apa saja yang mereka kehendaki. Bagaimana mungkin manusia menjadi ampuh untuk diatur sedangkan individu adalah pusat materi. Dari titik tolah inilah timbul gagasan humanisme yang dalam psikologi bernama psikologi humanistik.

Jama’ah Psikologi yang sejatinya atheis ini mencapai ribuan. Sayangnya didalamnya ada dosen, anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), pengurus Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), anggota Ikatan Mahasiswa Muslim Psikologi (IMAMUPSI) sekalipun, sampai mahasiswa Ushuluddin, Bimbingan Konseling (BK) dan Psikologi semester tingkat akhir. Kata mereka, Psikologi Humanis lebih dekat dengan manusia. Ya betul, dekat dengan manusia, sekaligus jauh dari Tuhan. Mengutip apa kata Harun Yahya, Humanis yang sejatinya paham atheis ini telah berhasil menipu ilmuwan, apalagi mahasiswa. Pada edisi berikutnya insya Allah akan penulis bahas.

Untuk lebih jeli memperhatikan pergerakan mereka, David Livingstone harus sampai menulis sebuah artikel monumental berjudul, Plato The Kabbalist. Disitu ia menulis bahwa harus menjadi keprihatinan kita bahwa gurita Filsuf Kabbalis seperti Plato ini telah menjadi pilar banyak doktrin yang telah melanda abad kedua puluh. Dan konyolnya, satu-satunya alasan dia telah mencapai reputasi besar adalah bahwa dalam rimba sejarah Barat dan Timur, tradisi okultisme Plato telah dianggap sebagai “godfather” dari berbagai doktrin, dan sebagai wakil besar dari orang-orang yang berhubungan dengan tradisi kuno Kabbalah.

Pada sisi lain, ajaran Kaballah tanpa terendus mata kemudian berkembang biak dengan baik dalam alam konspirasi keilmuan yang dilakukan Freemasonry (perkumpulan rahasia Yahudi). Padahal tradisi tersebut bertentangan dengan semangat ilmu, sebab tradisi Kabballah berasal dari peradaban jahiliah Mesir Purba, Yunani Purba, dan Rom yang telah membangun pra konsepsi akan sebuah atheisme sains. Di mana mereka yang seperti Fir’aun ini tidak mengakui wujud dari Allah S.W.T. Cara mereka untuk melanggengkan jaran ini adalah dengan membina Heliopolis dan Memphis di mana tempat ini adalah sumber ilmu pengetahuan dan sains. Nama-nama seperti Pythagoras, Plato dan Cicero adalah sederetan filsuf yang menyertai Freemason ketika itu.

Majalah Mimar Sinan menyatakan tanggungjawab Fir’aun adalah mencari cahaya yakni ilmu. Ketika itu anggota Freemason berusaha membina kuil Sulaiman untuk memuluskan misi-misinya. Kisah ini ternyata tertangkap basah dan diberi garis bawah dengan jelas oleh Al- Qur’an pada surah Az-Zukhruf, ayat 54-55

“Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut). “

Secara gamblang, historitas pergerakan mereka seperti yang diendus Al Qur’an berkembang dengan tujuan gerakan Freemasonry secara umum memiliki empat visi yakni, Menghapus semua agama. Menghapus sistem keluarga. Mengkucarkacirkan sistem politik dunia. Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia.

Perdebatan Pscyhe dalam Teologi Kristen


Yang menarik adalah bahwa istilah ideology Kaballah dalam Psyche Plato sebelumnya sudah menjadi perdebatan sengit dalam teologi Kristen. Dalam sebuah catatan dari Wisma Gembala, dikisahkan bahwa Pada 300 tahun sebelum kelahiran Kristus, Alexander Agung (Iskandar Agung), merambah dan menjajah banyak negeri. Dari Yunani dia bergerak menaklukkan seluruh Asia Barat, lalu menaklukkan Afghanistan, bahkan sempat memasuki India, sebelum penjelajahannya berakhir.

Selama ratusan tahun, negeri Israel berada di bawah penjajahan Yunani (sebelum penjajahan Romawi), sehingga pada masa Yesus, bahasa Yunani menjadi bahasa sehari-hari di Israel. Masuk jugalah budaya dan ajaran Yunani ke dalam pemahaman para pengajar Israel di kala itu.

Selanjutnya di catatan itu dijelaskan bahwasanya Guru-guru bangsa Yunani adalah ahli-ahli filsafat yang dihormati kendati mereka tidak mengenal dan tidak mengakui Tuhannya orang Yahudi. Mereka hanya mengakui dewa-dewi. Yang Maha Tinggi, dan mereka beri sebutan ‘Theos’.

Pada esensinya, Filosof Yunani menganut paham bahwa manusia terdiri atas dua bagian saja atau biasa disebut teori Manusia-2-unsur. Pertama, unsur yang kasat mata (baca: tubuh) dan unsur yang tidak-kasat-mata yang dalam filosofi Yunani kemudian disebut ‘psyche’ dan dalam bahsa Indonesia dikenal dengan aksioma jiwa. Paham filsafat Yunani ini mengajarkan lebih jauh bahwa ‘psyche’ adalah sesuatu yang abadi dan pasti tidak dapat binasa. Hal ini tertuang dalam buku “Memperkenalkan Theologia Perjanjian Baru” hlm.72 karangan A.M.Hunter yang menjelaskan bahwa:

“Berikutnya, Kebangkitan itu menunjukkan kekalahan maut. Ini memerlukan pendefinisian yang hati-hati. Mari kita menjelaskannya dengan mengatakan, bahwa orang Kristen pertama tidak mengatakan bahwa Kebangkitan itu suatu pembuktian dramatis kebenaran bahwa manusia tinggal hidup sesudah kematian: seolah-olah suatu bukti lagi yang ditambahkan kepada serentetan bukti-bukti tentang keabadian jiwa (suatu doktrin yang bukan Yahudi, melainkan Yunani).”

Dari sini kita menjadi paham bahwa dari pemikiran filsafat Socrates dan Plato (dua orang filosof Yunani) berkembanglah apa yang kita kenal selama ini, yakni Ilmu Psikologi! Wisma gembala menjelaskan bahwa sejatinya psikologi bukanlah sbeuah ilmu yang kita bayangkan sebelumnya. Selama ini kita mencicipi definisi psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku dengan metode ilmiah. Namun sejatinya psikologi tak bisa berkelit ketika tertangkap tangan tengah mencoba melenyapkan Tuhan di dalam seluruh pengajarannya dan menjalankan nilai-nilai kebadian khas Kabbalis! Baik teori intelegensi, teori kepribadian, teori sosial, atau praktik konseling.

Itu memang menjadi keniscayaan hingga kini. Bayangkan Calvin Hall dan Gardner Lindzey saja dalam tiga jilid bukunya tak satupun merumuskan tiga aliran Psikologi yang menyertakan Tuhan dalam tampilan yang sebetulnya. Setali tiga uang, John Nevid dalam Psikologi Abnormal-nya pun demikian. Ivan Pavlov lebih gila lagi mencoba menyebut manusia sebagai binatang. Sigmund Freud? jangan ditanya, orang shalat saja dibilang sakit. Ini semua bermula dari gagasan materialisme dan humanisme yang dipelajari dan dipraktekan para psikolog terhadap pasien-nya dan konselor kepada anak didiknya.

Selanjutnya, dari fakta penjajahan Yunani ini serta fakta bahwa Perjanjian Baru awalnya di tuliskan di dalam bahasa Yunani, terjadilah perembesan paham. Menurut teologi Kristen inilah rupanya yang mengakibatkan masuknya istilah ‘psyche’ (Indonesia: ‘jiwa’) ke dalam Perjanjian Baru. Di dalam Perjanjian Baru, istilah ‘jiwa’ ditemukan dalam 34-ayat, tetapi yang paling tersohor adalah yang dianggap menopang Teori Manusia yang terdiri dari 3 unsur. Pertama dalam Matius .10:28

“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”

Dan kedua dalam Ibrani.4:12,

“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

Selanjutnya dapat diuraikan bahwa dalam waktu yang bersamaan, di Israel masih terpelihara pengajaran dari filsafat agama Yahudi, yang mengajarkan bahwa manusia terdiri atas dua bagian juga: bagian yang kasat mata (Indonesia: tubuh) dan yang tidak-kasat-mata (Ibrani: ‘ruach’; Indonesia: ‘roh’ atau ‘nafas-kehidupan’). Ini adalah Teori Manusia 2 unsur yang berasal dari Filosof Yunani, yang tidak mengakui hadirnya roh-roh. Dengan tidak mengakui adanya roh, ajaran ini juga tidak mengakui adanya Tuhan. Sebab Roh adaah bagian dari Tuhan.

Apa yang menjadi kekhawatiran para penganut Kristiani dalam melihat Psikologi sebenarnya tidak lepas dari andil ideologi humanisme yang mengklaim bahwa manusia bertanggung jawab besar terhadap keberadaannya. Kaum Kabbalis menolak intervensi Tuhan dan turut serta menyanjung Iblis sebagai alam yang membawa pencerahan atau akrab disebut dengan istilah Lucifer.

Kaum Kabbbalis mempercayai bahwa kekuasaan yang berasal dari cahaya, api dan matahari merupakan simbolisasi dari iblis. Namun tentunya mereka tampil tidak dengan rupa yang menakutkan, karena Lucifer kemudian melahirkan Illuminati yang berjalan dengan baju indah tapi bernama ideologi sains tanpa Tuhan.

Kesemuanya hadir atas nama ilmiah, demi sebuah objektifitas. Dan kita semakin mengerti bahwa istilah ilmu itu objektif dan mestilah empiric, lahir dari gagasan ini, termasuk psikotes yang sarat positivistik. Seperti yang sudah penulis uraikan, bahwa kesemua itu pada dasarnya adalah tipuan semata dan taktik bagaimana Barat ingin membunuh Tuhan tanpa meninggalkan jejak.

Dialektika Psyche dalam perdebatan teologi Kristen menjadi semakin menarik untuk diungkap, karena pada dasarnya Psyche ini memiliki andil terbesar untuk menjerumuskan kaum Kristiani dalam rimba sains minus Tuhan yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan oleh Gereja.

Jika kita teliti mendalam, kekhawatiran itu sebenarnya tidak saja mendera Gereja. Kita bisa menyimpulkan bahwa Istilah Psyche inilah yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan Psikologi. Studi ilmu yang hakikatnya dalam Islam dinilai sebagai upaya mendekatkan kita kepada jalan takwa, diubah sedemkian rupa untuk menjatuhkan umat muslim pada lubang yang ditutupi daun bernama misi menghapus agama. Korbannya adalah kita-kita semua, murid kita, anak kita, dan lebih bahaya lagi masa depan serta akidah kita

Jalan terang dari Islam untuk melawan Hegemoni Yahudi

David Livingstone melihat doktrin Kabbala kepada hal yang lebih mendalam lagi. Bahwa filsafat yang kadung kita sebut sebagai pucuk ilmu, ternyata semata-mata merupakan perampasan ide-ide dari orang Majus Babel, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh ide-ide Kabbalistik Yahudi awal.

Tanpa dinyana thesa Livingstone telah merasuk ke puluhan ribu fakultas dan jurusan Psikologi yang ada di dunia, termasuk seratusannya bercokol di Negara penduduk Muslim ini. Adnin Armas MA dalam sebuah kesempatan pada kajian keislaman di INSIST mengungkapkan sebuah fakta. Ia mengungkapkan sebuah perjalanan ilmu yang coba disangkutkan kepada Sistem Peradaban Yunani. Isitah-isitlah ilmu yang mestinya menjadi domain yang khas Islam, tak bisa dielakkan selalu dibenturkan kepada peradaban Yunani. Kita ketahui bersama bahwa isitlah segala ilmu dan peradaban kerap diacarikan akarnya dari peradaban Yunani, seperti contoh Demokrasi, dari kata Yunani Demos Kratos. Antropologi, anthropos dan logos. Padahal secara jujur filosofi yunani tidak menyumbangkan makna “Tuhan” bagi umat Islam. Cenderung merusak dan jauh dari harapan.

Ditambahkan oleh Armas, mengutip atas apa yang diteliti oleh Adi Setia dalam Thesisnya di ISTAC, Malaysia, bahwa peradaban Yunani ternyata tidak berdiri tunggal. Corak filsafat Yunani memiliki rumpun yang muaranya bisa “diprovokasi” pada pengaruh kuat peradaban Mesir Kuno. Sebuah peradaban yang sebelumnya telah eksis.

Balik kepada perdebatan awal, istilah Psyche yang diungkapkan oleh Plato, memang tidak hanya mengalami kecacatan ilmiah dalam literature saintifika, tapi juga menjadi semakin terang kekeliruannya ketika Islam ikut bermain untuk menjawab dalam carut marut ini. Dalam warisan epistemologi Islam, gagasan Psyche tidaklah menegasikan tentang arti Tuhan.

Pak Sukanto Mulyomartono dalam bukunya Nafsiologi Suatu Pendekatan Alternatif atas Psikologi, lebih khusus menampik aksara psyche dan menyebut psikologi dengan istilah baru, yakni “Nafsiologi.” Penggunaan istilah ini disebabkan objek kajian psikologi dalam Islam adalah al-nafs, yaitu aspek psikopisik pada diri manusia. Term al-nafs tidak dapat disamakan dengan term soul atau psyche dalam psikologi kontemporer Barat dan Plato, sebab al-nafs merupakan gabungan antara substansi jasmani dan substansi ruhani, sedangkan soul atau psyche hanya berkaitan dengan aspek psikis manusia.

Sukanto melanjutkan bahwa jika Psyche adalah simbiosa hasil pikiran manusia, maka nafsiologi membahas nafs yang pengertiannya diambil dari Al Qur’an. Abdul Mujib, Profesor Psikologi Islam dari UIN Jakarta, melihat bahwa nafs dalam konteks ini berarti psikofisik manusia, yang mana komponen jasad dan ruh telah bersinergi, tidak terpisah seperti apa kata Plato. Apabila ia berorientasi pada jasad, maka perilakunya akan buruk, tetapi apabila mengacu pada natur ruh kehidupannya akan menjadi baik. Pada momen ini manusia memiliki kebebasan berkehendak yang memungkinkan manusia secara sadar mengarahkan dirinya ke arah keluhuran dan kesesatan.

Berbeda dengan Psikologi modern saat ini, Islam membicarakan aspek-aspek dan perilaku kejiwaan manusia. Aspek-aspek kejiwaan dalam Islam berupa al-ruh, al-nafs, al-kalb, al-`aql, al-dhamir, al-lubb, al-fu’ad, al-sirr, al-fithrah, dan sebagainya. Masing-masing aspek tersebut memiliki eksistensi, dinamisme, proses, fungsi, dan perilaku yang perlu dikaji melalui al-Qur’an, al-Sunnah, serta dari khazanah pemikiran Islam.

Sejatinya, Islam tidak hanya menekankan perilaku kejiwaan, melainkan juga apa hakekat jiwa sesungguhnya. Sebagai satu organisasi permanen, jiwa manusia bersifat potensial yang aktualisasinya dalam bentuk perilaku sangat tergantung pada daya upaya (ikhtiyar)-nya. Dari sini nampak bahwa Islam mengakui adanya kesadaran dan kebebasan manusia untuk berkreasi, berpikir, berkehendak, dan bersikap secara sadar, walaupun dalam kebebasan tersebut tetap dalam koredor sunnah-sunnah Allah SWT. Gagasan seperti ini tidak ada dalam literature Barat.

Mujib menambahkan bahwa nafs mempunyai potensi gharizah yang dalam arti etimologi berarti insting, naluri, tabiat, perangai, kejadian laten, ciptaan, dan dapat dipecah menuju tiga bagian, yakni (a) qalb yang berkaitan dengan rasa atau emosi. (b) Akal yang berkaitan dengan cipta dan kognisi, dan (c) nafsu yang berhubungan dengan karsa atau konasi.

Satu hal yang membantah konsep psikologi saat ini, bahwa dalam Islam jiwa selalu mengakui adanya kebenaran dari Allah. Konsep fitrah yang menjadi trademark Islam dengan jelas disebut oleh al-Ghazali ketika mengurai nafs. Al-Ghazali menyatakan bahwa kalbu memiliki jiwa ruhani yang disebut kalbu ruhani. Karakteristiknya menurut al-Ghazali menarik untuk disimak:

1. Ia memiliki insting yang disebut annur al ilahi (cahaya ketuhanan) dan al bashirah al bathiniah (mata batin) yang memancarkan keimanan dan keyakinan.

2. Ia diciptakan oleh Allah sesuai dengan fitrah asalnya dan berkecendrungan menerima kebenaranNya.

Dengan konsep fitrah, Islam memandang bahwa semua manusia adalah baik dan manusia selalu ingin kembali kepada Kebenaran Sejati (Allah). Ini dipertegas dalam al-Qur’an, surat al A’raaf/7: 172.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap Ini (keesaan Tuhan)",

Plato juga tidak bisa menampik bahwa Ruh adalah elemen yang penting dalam skala jiwa manusia. Dimana Ruh adalah nyata sesuai yang tertuang dalam Al Qur’an.

“Dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."(Surat At Tahrim ayat 12)

Para ulama klasik juga menyusuri gagsan tentang Ruh dalam struktur kehidupan manusia. Ibnu Taimiyyah, misalnya menyatakan bahwa kata al-ruh juga digunakan untuk pengertian jiwa (nafs). Ruh yang mengatur badan yang ditinggalkan setelah kematian adalah ruh yang dihembuskan ke dalamnya (badan) dan jiwalah yang meninggalkan badan melalui proses kematian. Ruh yang dicabut pada saat kematian dan saat tidur disebut ruh dan jiwa (nafs). Begitu pula yang diangkat ke langit disebut ruh dan nafs. Ia disebut nafs karena sifatnya yang mengatur badan, dan disebut ruh karena sifat lembutnya. Kata ruh sendiri identik dengan kelembutan, sehingga angin juga disebut ruh.

Sedangkan Ibnu Qayyim al-Jauziyah menggunakan istilah ruh dan nafs untuk pengertian yang sama. Nafs (jiwa) adalah substansi yang bersifat nurani ‘alawi khafif hayy mutaharrik atau jism yang mengandung nur, berada di tempat yang tinggi, lembut, hidup dan bersifat dinamis. Jizm ini menembus substansi anggota tubuh dan mengalir bagaikan air atau minyak zaitun atau api di dalam kayu bakar. Selama anggota badan dalam keadaan baik untuk menerima pengaruh yang melimpah di atasnya dari jism yang lembut ini, maka ia akan tetap membuat jaringan dengan bagian-bagian tubuh. Kemudian pengaruh ini akan memberinya manfaat berupa rasa, gerak dan keinginan.

Di dalam ayat yang lain, Allah menyebut Al-Qur’an dengan ruh, dan salah satu makna ruh di sini adalah segala yang menjadikan hati hidup penuh dengan makna. Sebagaimana halnya tubuh, jika di dalamnya ada ruh maka dia akan hidup dan jika ruh keluar dari badan maka dia akan mati. Allah SWT berfirman, yang artinya:

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (wahyu/Al-Qur’an) dengan perintah Kami.Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.،¨ (QS. Asy-Syuraa: 52)

Sayyid Quthb juga mendelegasikan pandangannya tentang penamaan Al-Qur’an dengan ruh berdasarkan firman Allah: “(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ‘Arsy, Yang memberi ruh dengan (membawa) perintahNya kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat).” (QS. Ghafir: 15) Redaksi yang digunakan dalam ayat ini mengisyaratkan dua hal: pertama, bahwa wahyu (Al-Qur’an) adalah ruh dan kehidupan bagi manusia, tanpa ruh ini manusia tidak akan bisa hidup dengan baik dan benar.

Kedua, bahwa wahyu itu turun dari tempat yang tinggi kepada siapa yang dipilih dari hamba-hamba-Nya. Redaksi ini bertepatan dengan sifat Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Dengan begini gagasan Plato tentang Psyche dan Psikologi jelmaan Kaballah saat ini menjadi terbantahkan. Hegemoni kaballah dalam epistemology Psikologi mengalami dua problem vital yang harus menjadi pusat perhatian para ilmuwan Muslim. Pertama karena gagasan psyche Plato dan derivate psikologi saat ini menggiring opini kita untuk mengingkari keberadaan Tuhan, dan lebih-lebih tidak hanya itu psikologi saat ini mencoba membunuh Tuhan serta mempromosikan nilai-nilai Kaballah.

Kedua, warisan Kaballah mencoba melanggengkan determenisme materi asbolut yang tidak diciptakan dari ketiadaan, tapi sudah ada. Ini berbenturan dari konsep manusia dalam Islam bahwa manusia diciptakan dari ketiaadaan. Al Ghazali dalam Kitab Kimiatus Sa’adahnya sampai harus mengingatkan perkara seperti ini dalam Bab Marifatullah-nya dengan sebuah ayat,

Tidakkah manusia tahu bahwa sebelumnya ia bukan apa-apa (76: 1)

Dengan melihat persekongkolan jilid awal dalam psikologi ini, tentunya hegemoni Yahudi belumlah usai, masih banyak derivate dari nilainya yang berkamuflase dalam psikologi dan konseling kedepannya. Semangat untuk melawannya haruslah menjadi ijtihad semua umat muslim, baik mahasiswa, dosen, akademisi, ulama, dan sebagainya.[]

Kenapa Simbologi Begitu Penting Bagi Yahudi? Sebuah Perspektif Kajian Psikologi

Tuesday, 26/10/2010 09:28 WIB

Salah seorang remaja muslim resah, akhir-akhir ini ia memiliki kebiasaan aneh. Kebiasaannya itu tampak sepele bagi orang lain, namun tidak bagi dirinya. Tanpa sadar ia kerap mendendangkan lagu cinta terlarang versi The Virgin. Padahal ia tahu betul bahwa lagu itu mengajarkan lesbianisme dan perselingkuhan. Kini pemuda muslim itu berusaha untuk tidak tergoda kembali dengan lagu mesum itu. Namun pertanyaannya, kenapa pemuda itu selama ini bisa terbuai untuk melantuntankannya secara tidak sadar?

Lain lagi dengan kisah salah seorang remaja muslimah yang satu ini. Kasusnya hampir serupa. Entah mengapa ia begitu mengagumi Lady Gaga dan Raihanna, padahal ia sadar betul Raihanna dan Lady Gaga adalah dua wanita berstatus agen Kaballah dalam jagad musik dunia. Lirik lagu Umbrella Raihanna pun menyiratkan bahwa manusia berada dibawah sebuah payung Illuminati. Sebuah filosofi yang kental dalam ajaran paganisme.

Lagi-lagi pertanyaannya serupa, kalau memang remaja putri tersebut telah tahu bagian dari skenario besar yang tengah dilancarkan Raihanna, kenapa justru ia malah mengaguminya?

Yahudi dan Simbologi: Mewaspadai Otak Reptil

Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol-simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone, IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis.

Sampai pada satu titik, penulis bertanya mendalam, kenapa Simbologi seperti “sebuah kepercayaan” dan harga mati bagi Doktrin Yahudi? Disini penulis mencoba untuk tidak melihat dari perspektif teologi, tapi penulis tertarik untuk mengkajinya dalam bingkai kajian psikologis. Sebuah hal yang masih jarang kita teliti.

Simbolisme berkaitan dengan doktrin. Sebuah simbol diciptakan untuk membawa seseorang ke alam pikiran kelompok atau orang yang membuat simbol tersebut. Karena kita berhubungan dengan alam doktrin, berarti kita harus menelaah fungsi otak sebagai “terdakwa” penyerap doktrin. Menurut penelitian, otak manusia adalah suatu organ yang beratnya sekitar 1,5 kg atau sekitar 2 % dari berat tubuh dan dioperasikan dengan bahan bakar glukosa dan oksigen.

Saat bayi dilahirkan, otaknya telah berukuran 1/4 dari ukuran otak dewasa. Otak menyerap sekitar 20 % suplai oksigen yang beredar di dalam tubuh manusia. Semua manusia sejak lahir telah memiliki 100.000.000.000 (seratus miliar) sel otak aktif dan didukung oleh 900.000.000.000 (sembilan ratus miliar) sel pendukung lainnya. Jadi, total ada 1 triliun sel otak. Manusia diberi otak yang sedemikian luar biasa kemampuannya. Namun, ini barulah potensi. Potensi ini harus dikembangkan. Meskipun memiliki jumlah sel otak yang sangat banyak, bukanlah jaminan seseorang dapat menjadi makhluk yang cerdas.

Di dalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang secara bertahap. Yaitu Otak Reptil, Otak Mamalia, dan Neo Cortex. Otak reptil bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.

Namun orang tidak menyadari, bahwa pada dasarnya otak Reptil-lah yang menjadi bagian penting dari doktrin simbologi. Otak reptil memiliki fungsi untuk merespon segala hal terhadap apa yang ia dengar dan saksikan, termasuk sebuah simbol. Sifat responsif ini terjadi karena otak reptil memiliki kesamaan dengan otak primitif. Ia tidak mampu maksimal untuk menganalisa, berfikir, mencerna secara intelektual apa-apa saja hal yang menghampirinya. Karena sebagian fungsinya hanya untuk menjalankan fungsi instingtif seperti makan, minum, tidur dan sebagainya.

Jadi ketika Ahmad Dhani banyak melakukan propaganda Simbol Mata Satu dalam video klipnya, otak reptile-lah yang sebenarnya lebih banyak menyerap dan menerima, tanpa banyak mengkritisi. Tujuan dari Yahudi mungkin tidak aneh, bahwa dengan terbiasa sebuah simbol Dajjal tersaji ke muka umum, nantinya manusia tidak akan merasa gagap jika kemudian Dajjal turun.

Karena simbol itu telah memasyarakat lewat propaganda mereka. Oleh karenanya, Rasulullah dengan baiknya telah mencounter propaganda itu jauh-jauh hari, agar manusia memakai otak Neo Cortex-nya saat berbicara tentang Dajjal “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah. sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul. ” (Shahih Bukhari)

Neo Cortex sendiri adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu salah seorang Ulama pernah melarang umat Muslim untuk taklid buta terhadap perkataan dari dirinya jika memang salah.

Dalam arti, menerima begitu saja suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya. “Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.” (Jami’ Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih 2/32).

Bahkan, Allah memerintahkan agar hambaNya bertanya kepada ahlu adz-dzikr, yaitu ulama atau fihak yang lebih berkompetensi jika menghadapi persoalan. “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43). Inilah sebuah landasan agar kita selalu waspada dan memakai akal kita, terlebih saat kita menyaksikan propaganda simbolis mereka.

Doktrin Simbologi dan Back Up Gelombang Otak

Selain pengaruh otak Reptil, gelombang otak juga memberikan faktor dominan. Dalam kajian psikologi kognisi, kita mengenal bahwa gelombang otak terdiri dari empat gelombang bagian. Yakni Gelombang Deltha dengan Frekuensi 0,1 - 4 Hz. Thetha dengan frekuensi 4 - 8 Hz, Alpha dengan frekuensi 8-12 Hz , Betha dengan frekuensi 12-25 Hz dan Gamma dengan frekuensi 25 Hz ke atas.

Insting sugestif terhadap simbol, lagu-lagu, serta tampilan visual yang mengandung pesan simbolisme akan maksimal terserap ketika gelombang otak manusia berada pada level kondisi alpha dan thetha. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek, yaitu dalam skala 4-12 Hz.

Gelombang alpha sendiri memiliki peran sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis (baca: sugesti) yang ringan. Saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur.

Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi dimana kita mudah tersugesti. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi saat doktrin simbologi masuk dengan kondusif.

Bedanya, ketika kita akan memulai tidur, kondisi otak kita mengalami defisit Hertz. Yaitu berada pada kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, untuk kemudian gelombang otak kita turun ke pososi gelombang delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi orang yang tersugesti, manusia bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama.
Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.

Lalu apa hubungannya antara gelombang Alpha dan Thetha dengan Simbol Yahudi?

Kenyataannya Yahudi tahu betul bahwa manusia tidak selamanya berada pada kondisi Betha yang penuh kesadaran. Dengan sistem medis kafir yang mereka ciptakan, manusia berkubang menjadi individu-individu rentan stress dan mudah tersugesti. Pada saat-saat itulah, Saat manusia letih atas segala aktifitasnya dalam Sistem Dajjal yang penuh fitnah ini, kita telah berada pada satu titik insting sugestif. Simbol-simbol akan masuk menyihir manusia untuk melepaskan penat yang membelenggu diri kita. Baik dengan musik, tayangan Film Holywood, sampai propaganda dalam pertandingan-pertandingan sepakbola.

Jika anda dulu masih jarang mendengar Istilah “Setan Merah”, namun kini kata-kata itu acap sekali terdengar setelah MU melekatkan nama klubnya pada identitas itu. Istilah dan simbol iblis berubah menjadi biasa dan lumrah untuk dilekatkan dalam kehidupan kita. Tengok saja simbol Band Ungu dan Armada Band yang secara tidak sadar telah ikut memakai simbol satanisme dengan dua tanduk menjulang ke atas. Sekali lagi tanpa mereka sadari. Ini baru dalam segi musik dan olahraga.

Selain itu doktrin untuk mensugesti manusia dalam alam Thetha dan Alpha juga terjadi dalam Film Avatar. Penulis pernah memiliki pengalaman unik ketika meriset para murid di tempat penulis mengajar. Saat sebelum menonton, penulis sudah merinci doktrin-doktrin berbahaya apa saja yang termuat dalam film Avatar dan para murid telah memahami seperti konsep Reinkarnasi, Roh Suci, Alam Eywa dan sebagainya. Uniknya setelah satu jam kami bersama-sama menonton, para murid sudah lupa apa misi tujuan dari film ini.

Aksi memikat dan sentuhan psikologis dalam Film Animasi ini ternyata memiliki efek kejut yang sempurna. Film Avatar berhasil membawa para peserta didik untuk justru menjadi bagian dari Avatar dan telah lupa pesan apa yang tersimpan rapih dalam film berdurasi tiga jam ini. “Menakjubkan”!

Alam bawah sadar: Ini salah satu Kunci keberhasilan Simbologi Yahudi

Akhirnya muara dari itu semua akan membawa kita pada pengkajian apa yang sangat fenomenal dalam Piskologi dengan sebutan Alam Bawah Sadar. Sigmund Freud, misalnya, berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.

Namun sebenarnya, penulis tidak sependapat pada konten seksual dalam alam bawah sadar versi Freud, dan sebenarnya Islam sudah menemukan Konsep alam bawah sadar jauh sebelum Freud. Namun tempat tidak menyediakan ruang untuk kita membahas secara detail disini. Kita hanya cukup membahas pada substansi Alam Bawah Sadarnya.
Alam bawah Sadar memang seperti namanya adalah alam yang sangat unik. Ia mampu mengerakkan jiwa manusia tanpa disadari manusia tersebut.

Masih ingatkah kita dua remaja di atas tadi. Mereka memiliki kebiasaan tanpa sadar untuk kerap menyanyikan lagu-lagu Illuminati. Baik saat mereka sedang melamun, kosong pikiran, bengong, dan sebagainya. Rasanya ada saja sesuatu yang mengerakkan lidah mereka saat mereka menyanyikan lagu itu. Nah itu yang disebut dengan alam bawah sadar. Mungkin anda juga pernah mengalami.

Cara kerja dalam pemrograman alam bawah sadar adalah dengan didahului oleh stimulus eksternal. Stimulus ini kemudian akan melaju untuk diserap aktif oleh panca indera. Setelah itu, panca indera akan mentransfer ke Alam Sadar lewat perasaan dan emosi. Setelah itu ia akan mengendap di alam bawah sadar.

Lagu The Virgin yang memang easy listening dan enak didengar adalah kunci bagaimana sebuah lagu dapat membius seseorang. Kekuatan lirik juga mampu menopang bagian dari misi ini. Dengarlah lirik lagu “Satu” dalam salah satu album milik Ahmad Dhani.

Pendengar mungkin tidak mengira bahwa lagu itu sebenarnya menyebarkan virus wahdatul wujud (Baca sejarah al Hallaj dan Lemah Abang) berupa penyatuan manusia dengan Tuhan. Namun kekuatan lirik yang sangat indah dapat menutupi aksi tersebut. Dan alam bawah sadar merespon lagu itu dengan memuntahakannya dalam jiwa kita bahwa secara tidak sadar kita mengakui kita adalah Tuhan dan Tuhan adalah kita. Setara!

Oleh karenanya, mengapa Raihanna mau melakukan aksi teatrikal dengan biaya mahal saat ia manggung di Amerika dengan aksi pencahayaan yang berada pada wujud All Seeing Eye. Lalu kenapa pula Ahmad Dhani kemudian memakai banyak kata dan simbol Mata Satu dalam lirik lagu Sweetest Place-nya. Sebab, ini adalah bagian dari aksi psikologis tersebut.

Penulis menduga ada beberapa alasan psikologis yang membuat mereka memakai simbol dalam doktrin ini. Pertama, dengan adanya simbol mereka akan mudah untuk menyebarkan misinya. Sebagai contoh Ahmad Dhani dan Lady Gaga. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah doktrin.

Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai simbol-simbol Yahudi (Lihat logo UIN dan Indosat) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru. Ini dilakukan oleh Jay Z lewat perusahaan Rock A Fella-nya.

Oleh karenanya, umat Muslim mesti waspada untuk tidak mudah terpengaruh dan senantiasa berfikir analitis dan kritis untuk mengenali propaganda yang tidak sepele ini. Dengan cara selalu mengenali modus mereka dan bertakwa kepada Allah hingga kita mampu membentengi otak reptile, gelombak alpha dan thetha, serta alam bawah sadar kita. Karena sekalipun Yahudi melakukan tipudaya simbologi, kita mesti ingat bahwa sebaik-baiknya makar adalah makar Allah. Wallahua’lam.


Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, Konselor Muslim, Aktif di Kajian Zionisme Internasional dan Peminat Psychology Studies

Saturday, December 18, 2010

Akhir Semester 1 2010/2011

Huaaah, akhirnya liburan juga...



Libur telah tiba... libur telah tiba...

Hore, hore, hore... HORE!!!



Yah, setelah belajar, tugas, kegiatan, ulangan, dan remedial yang cukup (sangat bahkan) menyiksa, akhirnya libur juga.

Pastinya sebelum libur pasca remedial-UAS tentunya ada class-meeting. Yah mungkin tujuannya biar anak-anak tetep masuk kali ya (walaupun gak dikit juga yang bolos). Lagian kalo gak ada class-meeting juga gak seru, agak-agak flat gimana gitu ending sekolah. Udah gitu bagi rapor pas abis masuk lagi! Kagak enak banget, seneng dulu diomelin belakangan.

Class-meeting

Class-meeting, entah kenapa kesannya ngadainnya mendadak banget. abis katanya gak bakal diadain eh tiba-tiba secara mendadak diadain. Tadinya diadain hari Rabu doang, gak taunya dari hari Selasa. Lomba juga cuma ada 2, cewek 1 cowok 1. Handball buat cewek, futsal buat cowok.

Kami anak COSINUS, dalam handball kita kalah duluan di penyisihan lawan IPA 2 a.k.a. CHEMISTTRIS. Bukan kebobolan banyak atau adu penalti, tapi kalah suit! Menyiksa sekali. Futsal, kita gak lolos pas lawan SOS 1 a.k.a. ACHREVONE. Kita kalah 1-0. Tapi pas sebelumnya kita berhasil ngalahin CHEMISTTRIS 2-0 dan ALVEOLUS 7-0. Jadi kita kalah pas di final seangkatan.

Buat futsal, juara 1 12 SOS 3, juara 2 11 SOS 1, dan juara 3 X-6.

Finally yang diharapkan kami semua sejak lama: HOLIDAY!!!

Hasil Pengundian 16 Besar Liga Champions


Sebenernya sih diundinya pas tanggal 17 Desember lalu, tapi sori baru sempet posting sekarang. Seperti biasa undian berlangsung di Nyon, Swiss.

16 tim yang lolos ke babak selanjutnya diundi oleh UEFA pada hari itu. Inilah hasil undiannya.

AS Roma vs Shaktar Donetsk
AC Milan vs Tottenham Hotspur
Valencia CF vs Schalke 04
Inter milan vs Bayern Munchen
Olympique Lyon vs Real Madrid
Arsenal vs Barcelona
Olympique Marseille vs Manchester United
FC Copenhagen vs Chelsea

Ga Naar Snellhuizen

Vrijdag, December 17e 2010

Holiday is coming! Yeay! Enak sih tapi gak enaknya yagitudeh. Gak tau mau pergi kemana. Bokap aja kerja mulu non-stop tiap hari. Pergi sendiri gak tau mau kemana.

Eh liburan malah dapet acara pergi pertama. Ke rumah sakit jenguk Aziz.

Na een week niet ik kijk hij in school, blijkt dat hij ziek was met knokkelkoorts. Ik weet dit van hij vriend. Hij vriend stuur mij een bericht via Twitter. Ik ben geschokt wanner ik lezen dat bericht.

Het bericht is van Dinda, dia nanya gw mau jenguk dia apa enggak. Yah saya iya aja deh, sebagai teman yang baik (tau dah anaknya nganggep gw temen apa nggak Smile with tongue out). DM itu dikirim pas hari Rabu.

Tapi jenguknya hari Jum’at. Jam 3 ngumpul di rumah Dinda. Ternyata yang ikut cuma gw, Dinda, Rany, Ayu, sama Bayu. 4 lainnya SOS 4 semua, lha gw? IPA 1 sendirian Crying face.

Tapi biasa Indonesia, ngaret is better. Gw baru keluar rumah jam 3 leat 10. Naik 29 berhenti di Handayani. Pas nyampe Handayani, lagngsung keluarin hp dan baca sms dari Dinda yang isinya petunjuk jalan menuju rumahnya. Eh gak taunya pas nyampe rumahnya, lah ini kan rumah yang sering gw lewatin. Pas gw tengok, eh ada Dinda sama Bayu juga Ayu, yang gak taunya nyasar nyari rumah Dinda, langsung saja saya masuk.

Kita nungguin Dinda sampai bener-bener kita keluar dari rumahnya. Pas udah semua beres, keluar dari rumah Dinda, menuju rumah neneknya Rany.

Yah agak lama nungguinnya, karena Rany lagi ngeringin rambut. Sisanya, ngelawak sambil mikir apa yang harus dibeli buat dikasih ke Aziz. Jawbannya gak ada yang bener. Rany beres, tetep ngomongin itu juga.

Kita kesana naik mobilnya Rany, tapi yang nyetir kakaknya. Tapi sebelum dulu, masuk ke mobil, pada beli siomay, kecuali gw sama Ayu. Eh hujan angin. Udah beli, lansung masuk ke mobil.

Di dalem mobil, ketawa gak karuan seisinya. Topik lawak juga apa aja jadi.

***

Pas nyampe rumah sakitnya (RS Budi Asih di Cawang), langsung chao ke lift menuju lantai 6 dan menuju ruang 606 (duh napa gak 666 ya, kan seru tuh Angry smile). Eh, ada anaknya lagi tiduran sendirian. Ternyata di ruangan itu Aziz pasien yang paling muda, yang lainnya? Kakek-kakek semua! Wakakak!

Sejenak ruangan itu pun menjadi rame karena kedatangan kita anak remaja labil yang berjumlah 5 orang. Ditambah lagi ada Nabila, Windy, Kiki, Isa, Rifki, Ganes, Ari, sama kakak kelas gak tau siapa namanya. Mereka pulang duluan. Kita? Ampe jam jenguknya abis! Dari jam 4 sore sampe jam 7 malem. Kan memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.

Nah, jam jenguk udah abis, saatnya juga berpisah dengan Aziz. Pamit deh kita sama Aziz dan ayahnya. Langsung keluar rumah sakit dan naik mobil lagi.

***

Lagi-lagi di perjalan ngelawak lagi gak ada hentinya. Mampir dulu ke McD Raden Inten pesen drive thru. Gw doang yang enggak haha.

Kembali ke rumah Dinda. Disana istirahat dan makan! Lah gw doang yang gak beli makanan. Tapi tetep makan karena ayamnya pada gede-gede haha, gw recokin dah satu-satu makanan dan minuman mereka Rolling on the floor laughing, duh tapi merasa bersalah banget rasanya. Sekali lagi sambil ketawa juga.

Abis makan, karena udah setengah 9, gw dianterin Bayu naik motor sampai jalan raya depan Handayani. Menuju rumah naik angkot 29, eh baru ditelpon bokap udah dimana, orang bentar lagi nyampe juga. Keluar 29, jalan sendirian sampai rumah.

Wah, setidaknya galau saya hilang selama 6 jam. Terima kasih teman-teman!

Tuesday, December 14, 2010

Chicken at My Village

Haha, gw paling gak jago kalo nyari judul. Jadi ini aja ah judulnya.

Gw jepret ini udah lama banget, setahun yang lalu, sekitar tanggal 27 September. Yah kebetulan pas saat ini gw sekeluarga lagi mudik. Dan lagi-lagi, emang tiap tahun, tempatnya di Solo. Yah emang kalo disini ada aja objeknya, namanya desa.

Cuma dikit sih fotonya. Emang suka kesel gw. Lagi difoto, ayamnya malah kabur. Untung mereka sempet narsis walaupun susah banget ampe ngejar-ngejar objeknya, si ayam. Mereka ini ayam-ayam peliharaan pakde gw haha.

Oh ya tipe kameranya, aduuuh… ginian diomongin. Pake hp gw, Sony Ericsson W302. Haha, cuma 2 MP kameranya. Jadi buat yang profesional gak usah kaget kalo hasiknya jelek banget. Orang fotografernya juga jelek kok mingkem aja haha.

Oke, these is the result, check it out!

Foto 0402

Foto 0405

Foto 0407

Foto 0408

Foto 0412

Amatir kan? Gak ada jepretan yang bagus dari gw. Gw mah cuma mau iseng aja nge-share di blog ini Smile with tongue out

Solo 15.09.2010

Solo lagi Solo lagi. Emang objek terbaik kalo foto itu ya disini. Kalo di Jakarta gw gak ngerti kenapa bingung cari objek yang bagus.

Oke, semuanya waktunya sore, dari jam 4 sampai jam setengah 6 kalo gak salah. Dan pas lagi mudik juga sih. Post sebelumnya (13.09.2010) emang di Solo juga, tapi beda hari sama lokasi. Kalo yang ini lokasinya di sekitar sungai.

Tipe kamera, pake hp bokap! Nokia N70, cuma 2 MP.

Oke, ini dia hasil-hasil jepretan konyolnya.

15092010849

15092010854

kalau dilihat kayak Australia kan?

15092010860

dapetin foto ini capung susah banget! untung aja pas dapetnya, gak nyampe pergi ke tengah sawah.

15092010865

15092010867

gak tau deh kenapa gw foto batu-batu ini. gw jadi inget stonehange Confused smile

15092010870

15092010872

15092010875

ini dia jalan menyebrangi sungai menuju desa tempat gw nginep.

15092010876

ini sungainya

Yah sekali kukatakan: AMATIR!

Saturday, December 11, 2010

Rumoer

Halo.....

Akhirnya saya sang pemilik blog menulis blog lagi. Emang sih baru 2 hari yang lalu nge-blog. Tapi entah kenapa tangan gw gatel ama keyboard buat ngelakuin ginian.

Kali ini gw cuma mau iseng-iseng aja cerita.

Dari November sampai sekarang memang bulan-bulan yang sibuk! Tanding futsal, kegiatan sekolah yang dilaksanakan di luar sekolah, UAS, remedial UAS, tugas menumpuk pasca-UAS. Dan buruknya, duit pun makin menipis karena pengeluaran yang cukup banyak. Dan ini semua membuat mata saya suka jadi merah karena kecapekan dan ibu tak hentinya menyembur. Huh!

Tapi bukan itu yang paling parah. Yang paling parah adalah, gw ngalamin apa yang anak-anak seusia gw lagi alamin. G.A.L.A.U. Yah itu adalah kata yang tepat. Yah, selama ini gw bener-bener galau. Pas UAS pun entah kenapa gw juga galau, sehingga nilai terjun bebas ke jurang (baca: menurun drastis). Puncak galau adalah seminggu penuh minggu ini. Saking galaunya, gw sampai makan daun biar galau hilang haha. Selain makan daun

Yah, teman-temanku mengetahui bahwa aku galau. Galau, galau, galau hanya karena 'hal itu'. Bodoh, kenapa 'hal itu' terlalu dipikirkan, seperti orang yang sedang vallen in lief dalam arti sesungguhnya. Begitu dipikirkan sampai mata merah, kepala pusing, flu, jalan sempoyongan tak tentu arah, dan lain-lain.

Tapi gak tiap saat juga galau. Akhir-akhir ini galau menghilang sesaat karena futsal. Biar kalah seenggaknya galau hilang. Syamsir Alam membalas tweet saya, saya hanya berharap semoga akunnya yang asli, OVJ yang menjadi obat galau yang manjur, berenang, gila-gilaan bersama teman, nonton bola, baca buku.

AAAAHHH.... GALAU BERAT!!!

Thursday, December 9, 2010

Last 16 set for 17 December draw

Published: Wednesday 8 December 2010, 23.00CET


The lineup for the round of 16 draw on 17 December is complete with the eight group winners seeded and the runners-up pot including holders FC Internazionale Milano.

The lineup for the UEFA Champions League round of 16 draw in Nyon on 17 December is complete – featuring a mix of seven former competition winners, nine teams that made it this far last season, and three clubs new to the knockout stage.

There will be two pots when the draw ceremony begins at 12.00CET next Friday: one of group winners and one of runners-up. The winners will be away in the round of 16 first legs on 15/16 and 22/23 February and at home in the return matches on 8/9 and 15/16 March. No team can play a club from their group or any side from the same association.

Group winners

A: Tottenham Hotspur FC
Can play: Lyon, Valencia, København, Roma, Marseille, Milan
Qualified as: fourth place, England / began in play-offs
Last season: did not enter
Seasons in UEFA Champions League: 1
Previous European Champion Clubs' Cup best: semi-finals

B: FC Schalke 04
Can play: Inter, Valencia, København, Roma, Marseille, Milan, Arsenal
Qualified as: runners-up, Germany
Last season: did not enter
Seasons in UEFA Champions League: 3
Previous European Champion Clubs' Cup best: quarter-finals

C: Manchester United FC
Can play: Inter, Lyon, København, Roma, Marseille, Milan
Last season: quarter-finals
Qualified as: runners-up, England
Seasons in UEFA Champions League: 16
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (three times)

D: FC Barcelona
Can play: Inter, Lyon, Roma, Marseille, Milan, Arsenal
Qualified as: champions, Spain
Last season: semi-finals
Seasons in UEFA Champions League: 15
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (three times)

E: FC Bayern München
Can play: Inter, Lyon Valencia, København, Marseille, Milan, Arsenal
Qualified as: champions, Germany
Last season: runners-up
Seasons in UEFA Champions League: 15
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (four times)

F: Chelsea FC
Can play: Inter, Lyon, Valencia, København, Roma, Milan
Qualified as: champions, England
Last season: round of 16
Seasons in UEFA Champions League: 9
Previous European Champion Clubs' Cup best: runners-up

G: Real Madrid CF
Can play: Inter, Lyon, København, Roma, Marseille, Arsenal
Qualified as: runners-up, Spain
Last season: round of 16
Seasons in UEFA Champions League: 15
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (nine times)

H: FC Shakhtar Donetsk
Can play: Inter, Lyon, Valencia, København, Roma, Marseille, Milan
Qualified as: champions, Ukraine
Last season: UEFA Europa League round of 32
Seasons in UEFA Champions League: 6
Previous European Champion Clubs' Cup best: group stage

Runners-up

A: FC Internazionale Milano
Can play: Schalke, Man United, Barcelona, Bayern, Chelsea, Madrid, Shakhtar
Qualified as: holders / champions, Italy
Last season: winners
Seasons in UEFA Champions League: 10
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (three times)

B: Olympique Lyonnais
Can play: Tottenham, Man United, Barcelona, Bayern, Chelsea, Madrid, Shakhtar
Qualified as: runners-up, France
Last season: semi-finals
Seasons in UEFA Champions League: 11
Previous European Champion Clubs' Cup best: semi-finals

C: Valencia CF
Can play: Tottenham, Schalke, Bayern, Chelsea, Shakhtar
Last season: UEFA Europa League quarter-finals
Qualified as: third place, Spain
Seasons in UEFA Champions League: 7
Previous European Champion Clubs' Cup best: runners-up

D: FC København
Can play: Tottenham, Schalke, Man United, Bayern, Chelsea, Madrid, Shakhtar
Qualified as: champions, Denmark / began in third qualifying round
Last season: UEFA Europa League round of 32
Seasons in UEFA Champions League: 2
Previous European Champion Clubs' Cup best: group stage

E: AS Roma
Can play: Tottenham, Schalke, Man United, Barcelona, Chelsea, Madrid, Shakhtar
Qualified as: runners-up, Italy
Last season: UEFA Europa League round of 32
Seasons in UEFA Champions League: 7
Previous European Champion Clubs' Cup best: runners-up

F: Olympique de Marseille
Can play: Tottenham, Schalke, Man United, Barcelona, Bayern, Madrid, Shakhtar
Qualified as: champions, France
Last season: UEFA Europa League round of 16
Seasons in UEFA Champions League: 7
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (once)

G: AC Milan
Can play: Tottenham, Schalke, Man United, Barcelona, Bayern, Chelsea, Shakhtar
Qualified as: third place, Italy
Last season: round of 16
Seasons in UEFA Champions League: 14
Previous European Champion Clubs' Cup best: winners (seven times)

H: Arsenal FC
Can play: Schalke, Barcelona, Bayern, Madrid
Qualified as: third place, England
Last season: quarter-finals
Seasons in UEFA Champions League: 13
Previous European Champion Clubs' Cup best: runners-up