Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Tuesday, September 25, 2012

Aku Anak Bandung!

Kejadian ini terjadi saat saya pulang kuliah, tepatnya setelah mata kuliah Biologi Laut di Gedung E FPIK Undip. Ketika itu rasa kantuk bercampur pusing menjadi satu dan kejadian Jumat malam hampir terulang lagi. "Jangan terulang!", itu sugesti saya.

Lalu saat turun ke lantai 1, terlihat teman-teman sedang melihat sesuatu di mading. Dan pas kebagian lihat, ternyata pembagian kelompok buat LKMM Pra-Dasar yang akan diadakan Jumat dan Sabtu minggu ini. Setelah itu, tiba-tiba ada pemandangan aneh di mading lain di gedung yang sama. Dan ini penampakannya:



Oke buat anak Undip yang mau pesen nih kaos silakan dah. Ini tuh buat sablon kaosnya. Haha XD jadi gw ini anak mana sebenernya? Bisa aja ya.

Thursday, September 20, 2012

Group Stage on UEFA Champions League 2012/13

Saking jadulnya gw jadi baru nyadar kalo minggu ini tuh Liga Champion udah tanding aja. Maklum udah over katro nih gw, bola jadi gak terlalu update deh.

Oke, as usual, dibagi jadi 8 grup, dan jumlah semuanya 32 klub. Gw gatau kapan mereka ngundinya dan kenapa pas pengundian grup gw gak duiundang (ha, lo siapa?). Aah kenapa waktu berjalan random...

Ah udahlah daripada basa-basi mending gw kasitau grupnya.


Grup A
Nah di grup A ini ada Dinamo Zagreb (Kroasia), Dynamo Kyiv (Ukraina), FC Porto (Portugal), dan Paris Saint-Germain (Prancis). Dinamo Zagreb ini juara Liga Kroasia musim lalu. Oke disini yang gw rasa punya peluang lolos adalah Porto dan PSG. Kalo Porto, yah inget lah musim lalu dia juara Europa Cup dan diantara klub yang lain dia jadi salah satu yang terkuat. Lalu ada PSG, yah itu, Manchester City-nya Perancis. Semua pemain bagus dicomot ama dia mentang-mentang yang punya raja minyak. Tapi kalo PSG gw masih rada sanksi sih soalnya pemain bagus semua belom tentu lolos, karena bola itu bundar, tentu saja. (kalo bolanya kotak? yah, lo bayangin aja)

Grup B
Di grup B ada Arsenal (Inggris), Montpeiller (Perancis), Olympiakos (Yunani), dan Schalke 04 (Jerman). Montpeiller, mengejutkan! Juara Ligue 1 musim lalu. Lalu ada Olympiakos yang jadi juara Liga Yunani musim lalu. Dan Schalke, hahay ada abang gw, Huntelaar! (kemaren ngegolin lho...). Peluang? Hmm, lebih kuat sih Arsenal sama Schalke.

Grup C
Ada Anderlecht (Belgia), Malaga C. F. (Spanyol), AC Milan (Italia), dan Zenit St. Petersburg (Rusia). Yang lolos? Hmm... mungkin sih Milan sama Malaga yang berpeluang cukup besar buat lolos. Tapi jangan ragukan Zenit yang gua rasa bakal jadi kuda hitam grup ini.

Grup D
Hmm, I think for this season of Champions League, this is the 'group of death'. Ajax (Belanda), Borussia Dortmund (Jerman), Manchester City (Inggris), dan Real Madrid (Spanyol). Semua klub ini pada musim lalu menjadi juara di liga masing-masing. Kalau peluang lolos yah itu klub kaya dengan para pemain mentereng itu, City sama Madrid. Gw sih ngarepnya Ajax kek kali-kali lolos haha.

Grup E
Di grup ini ada Chelsea (Inggris), Juventus (Italia), Nordjaelland (Denmark), dan Shaktar Donetsk (Ukraina). Juventus musim lalu jadi juara Serie A dan Donetsk adalah juara Liga Ukraina. Oke tapi peluang tetep ke Chelsea sama Juventus. Secara Chelsea disini statusnya sebagai juara bertahan.

Grup F
BATE Borisov (Belarusia), Bayern Munchen (Jerman), LOSC Lille (Perancis), dan Valencia (Spanyol). Peluang? Gw lebih ke Munchen sama Valencia.

Grup G
Ada Barcelona (Spanyol), Benfica (Portugal), Glasgow Celtic (Skotlandia), dan Spartak Moskwa (Rusia). Kemungkinan besar yang lolos si klub yang paling gw bosenin karena menang mulu, Barca dan... Benfica.

Grup H
Grup terakhir. Di grup ini ada Sporting Braga (Portugal), CFR Cluj (Rumania), Galatasaray (Turki), dan Manchester United (Inggris). Oke, disini ada klub favorit gw, dan gw tentu aja jagoin klub ini semoga lolos ampe final dan jadi juara (amiin!), Manchester United hahaha. Oke, kembali netral. Kalo peluang ke perdelapan final... gua rasa MU masih punya peluang besar buat lolos. Kalo satu lagi... hmm mungkin Benfica. Tapi Glatasaray bisa jadi kuda hitamnya.

Oke, cukup disini dulu. Gw cuma asal prediksi aja. Selamat menonton Liga Champion.

Wednesday, September 19, 2012

Flashback for Future

Suatu hari, pada tanggal 5 Juli 2012, pengumuman SNMPTN yang seharusnya diumumkan hari selanjutnya pukul 21.30, seorang anak yang baru saja latihan voli berjalan menuju kamar tidurnya di lantai 2 dengan terburu-buru dan jatung yang berdegup kencang. Bagaimana tidak, pengumuman itu adalah penentuan baginya, sangat menentukan. Bukan nilai Ujian Nasionalnya yang rendah yang menentukan hidupnya.

Anak itu pun menyalakan lampu. Lewat dua setengah jam, pikirnya, karena pengumuman dibuka pada jam 7 malam. Lalu, ibunya berteriak kepadanya dari lantai bawah.

"Na! Sholat Isya dulu!" perintah ibunya. Anak itu membalasnya dengan berteriak juga, "Udah, Bu!" Lalu dia menyalakan processor komputernya dengan jantung yang berdegup kencang sambil berdoa kepada Allah SWT, berharap lolos, tidak peduli pilihan 1 atau 2.

Processor dan monitor pun menyala. Anak itu menyambung handphone Nokia E63 yang ia gunakan sebagai modem dengan kabel USB. Lalu ia membuka PC Suite dan menyambung koneksi internet. Tersambung. Dia, dengan jantung yang masih berdegup kencang sambil berdoa berkali-kali kepada Allah, membuka program Mozilla Firefox dan membuka website SNMPTN. Semakin berdegup kencanglah jantungnya. Dia menarik napas, lalu log in dengan mengetik nomor peserta dan tanggal lahir, serta kode captcha. Setelah itu, dengan loading yang agak lama, dia menutup matanya dan berbalik badan, takut tidak mendapat hasil yang dia inginkan. Lalu beberapa detik kemudian dia mencoba membuka kedua matanya dan berbalik menghadap layar komputer. Dan dia hanya melihat tulsan bagian bawah.

"SELAMAT ATAS KEBERHASILAN ANDA."

Apa!? Pikirnya. Dia lalu memberanikan diri melihat bagian atas dan ternyata. Oseanografi Universitas Diponegoro. Mulutnya pun menganga, jantungnya mencelos, benarkah? Apa ini hanya mimpi, pikirnya. Spontan dia pun berteriak "Alhamdulillah" berkali-kali lalu berteriak turun ke lantai bawah menuju kedua orang tuanya. "PAK! BU! ALHAMDULILLAH AKU DAPET!"

Sang ayah pun terkejut lalu bertanya, "Dimana?" Anak itupun berteriak senang, "UNDIP, PAK! UNDIP!!!" Dan sang ayah pun bersyukur dan mereka saling berpelukan. Lalu anak itu menyusul ibunya yang sedang mencuci baju di kamar mandi, "BU, AKU DI UNDIP!!!"

Teng! Aura pun berubah setelah ia memeluk ibunya, "Kenapa gak di ITB aja?"

"Apa!? Gua udah seneng dapet di Undip. Ini kan pilihan gua! Gua seneng. Lo waktu itu setuju aja sama pilihan gw. Kenapa gini?" pikirnya. Tapi ia tutupi dengan kalimat, "Alhamdulillah, Bu. Ini kan pilihanku." Lalu kembali ke kamarnya, tepatnya di depan layar komputer. Untuk mencari informasi lebih lanjut tentang pendaftaran ulang.

***

Setelah informasi tentang pendaftaran ulang dicetak, ia tersenyum sendiri. Tidak disangka ia bisa lolos seleksi  padahal jika ia mengingat soal-soal SNMPTNnya, dia hanya menjawab asal dengan modal nekat.

Lalu ayahnya pun datang langsung ke kamarnya tanpa diundang dan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, itu karena kamarnya tidak punya pintu. Sang ayah pun sekali lagi memberinya selamat dan bertanya tentang pendaftaran ulang. Dia pun menjelaskannya pada ayahnya.

"Gak usah peduliin ibumu. Terserah ibu ngomong apa. Itu kan pilihanmu. Kamu udah gede. Kamu pasti udah mikir mateng-mateng," kata ayah. Anak itu hanya menjawab 'iya'. Lalu anak itu tertawa dan berkata kepada ayahnya, "Pak, aku jadi inget waktu abis tes STSN itu."

"Yang mana, Na?"

***

-flashback-

9 Mei 2012

Jam satu siang, menghadapi macetnya Jakarta di daerah Cililitan, di dalam sebuah mobil Panther hijau butut keluaran 1997, seorang anak dan ayahnya yang merangkap sebagai pengendara mobil itu, sedang heboh berbincang segala hal. Dan tiba-tiba muncul sebuah pembicaraan yang entah datang darimana.

"Pak, masa ada temenku yang dari kakek ampe kakaknya itu pilot," kata anak itu.

"Serius?" tanya ayahnya sambil fokus menatap kemacetan jalan dari balik kaca mobil. "Iya," jawab anak itu, "Kalo kita gimana ya? Masa mau keluarga air, segalanya PAM, ah, segalanya Aetra. Temen ngeluh PAM mati atau air kecil, kalo gak lewat aku ya lewat ibu ngeluhnya. Terus jadi tukang benerin keran air. Aaah serba air."

"Mungkin aja bisa gitu, Na," celetuk sang ayah, "Mungkin aja kalo gak kamu ya adek yang jadi penerus 'keluarga air'."

-flashback end-

***

"Oh yang itu, yang air itu," kata sang ayah setelah anak itu bercerita tentang obrolan mereka waktu itu. Anak itu mengiyakan, "Iya, Pak. Dan sekarang aku dapet di Oseanografi. Laut. Air!"

"Sebenernya bukan Bapak aja lho, Na," ujar ayahnya, "Mbahmu, bapaknya pa'e juga kerjanya bagian air. Dia jadi yang ngurus irigasi sawah."

MWOYA!? Pikir anak itu terkejut, "Jadi? Air..."

"Iya, Na," jawab ayahnya, "Mbahmu itu ngurus irigasi di sawah. Terus pa'e ngurus pipa-pipa air di PAM di Jakarta..."

"...semakin luas..." celetuk anak itu, "...dan aku, kuliah bagian kelautan, semakin luas..."

Semakin luas? Itu yang dia pikirkan sekarang hingga saat ini, saat dia sudah sebulan kuliah di tempat pilihannya, yang ia dapat dari SNMPTN tulis. Ia teringat ayahnya dan almarhum kakeknya yang pekerjaannya bagian air. Aku harus lebih luas dari mereka, laut! Pikirnya. Dan anak itu hanya terseyum sendiri membayangkannya. Aku harus berjuang, tekadnya dalam hati.

Dan anak itu adalah... 나는

Monday, September 17, 2012

Rokok?

Sebenernya sih gw dah lama banget pengen ngepost ginian. Tapi sekarang ini baru bener-bener ada di pikiran. Ah akhirnya kesampean juga gw ngetik beginian.

Sebenernya ini cukup pasaran sih temanya. Tapi yasudahlah, ini blog gw. Blog itu diary/catatan digital. Dan disinilah gw berpendapat sesuka hati. Toh banyak blog yang isinya lebih parah dari gw.

Sekarang, kembali ke topik awal. Rokok.

Rokok? Pasti kata ini gak asing buat kalian kan? Bahasa Inggrisnya 'cigarette' dah. Sebuah benda kecil berbentuk tabung kecil yang panjangnya yah sekitas se-jari tengah manusia (itu yang ukuran jarinya kecil) yang suka diisep-isep dan dihembuskan asapnya sama beberapa orang.

Sejarah rokok? Ah, kalo itumah kalian bisa cari sendiri lah ya kapan rokok itu ada, rokok mulai ada dimana, gimana bentuk rokok pertama kali. Kalian cukup tanya Google aja deh. Sekarang ini yang mau gw omongin. Perokok alias yang ngerokok. Eh maksud gw pendapat gw sendiri tentang rokok, juga perokoknya, mungkin yang buat rokok kali ya. Ah udah lah terserah lo dah, Rat! *laporin Hasan*

Rokok, sebuah benda berbentuk tabung dengan diameter kecil dan cukup panjang sehingga bisa dibilang sebagai batangan, mengandung ribuan zat berbahaya, yang paling terkenal itu nikotin sama tar. Kalo dibandingin sama narkoba atau minuman keras sih sebenernya sama aja, sama-sama bikin kecanduan dan sama-sama bunuh pemakainya secara pelan-pelan. Mati pelan-pelan itu lebih menyakitkan daripada mati langsung, kawan!

Gw bingung deh, kenapa oh kenapa. Kenapa mereka itu ngerokok? Buat orang yang seusia gw, jawabannya terkesan labil, yang jawabannya iseng, pengen gaya, biar dibilang keren, bilang dibilang gaul, ikut-ikutan doang, cuma pengen nyoba, dan blahblahblah. Dan gw pun bingung kenapa alasannya begitu.

Kalo mau iseng atau cuma pengen nyoba sih... oke, sebenernya gapapa orang itu mencoba kalo buat pengen tau aja. Tapi kalo mau nyoba juga harus mikir dulu kali bahayanya. Kalo mau terjun ke karang sih gapapa kalo gak selamat ya mati langsung. Tapi kalo ini? Pelan-pelan bro! Beda banget! Kalo pelan-pelan itu rasanya kayak nadi lo diiris sama cutter setengah tumpul tapi karatan. Haha, bayangin aja. Gw aja mau muntah gara-gara abis sarapan, hii! Masya Allah...

Apalagi yang alasannya itu biar keren atau buat gaya doang ya. Ini lagi, aduuuh, udah pengen keren tapi gak mikir kelanjutannya. Gw mikir kok kalo mereka sampe ada yang berpikiran kayak gitu ya? Otak mereka dangkalkah? IQ mereka jongkok? Gak pernah baca buku atau cari informasi lain? Padahal zaman sekarang yang kayak begitu itu hampir gak ada. Yah kalo buat IQ rendah sih pasti ada. Tapi yang ada malah mereka lemot mikirnya sehingga diajak buat ngerokok berkali-kali pun Anda sang pengedar mungkin harus menunggu minimal lima menit dan maksimal dalam waktu yang tidak terbatas (selama mungkin) buat kasih dia kesempatan buat ngerti, itu kalo lo tahan haha. Tapi kalo gw amatin yang ngerokok itu bukan orang yang idiot. Mereka ngerti, ngerti malah kalo rokok itu bahya. Tapi kenapa masih aja dilakuin?

Apa mereka gak pernah baca tulisan ini? Padahal nih tulisan selalu ada di setiap bungkus rokok lho (kecuali lintingan, itu lho kretek yang diracik sendiri, yang make suka orang-orang di desa). Nah buat lo pada juga pasti pernah liat kan? Bahkan ini dipajang di setiap iklan rokok, baik itu di TV maupun di papan reklame.


Bahkan bukan di merek rokok yang ini aja (yang tulisan di atas) Semuanya, saudara-saudara! Semuanya! Apa yang ngerokok itu kagak nyadar ya? Padahal ampe bosen lho gw ngeliat tuh tulisan (note: penulis bukan perokok). Oh iya selain itu rokok itu bikin Kanker (Kantong Kering). Lengkaplah sudah penderitaan kalian!

Kanker, udah pasti ini penyakit yang paling bahaya yang ada di bumi. Ada, ada kok obatnya. Tapi kalo gak bayar mahal ya mati. Orang yang bayar mahal buat obat kanker aja ujung-ujungnya juga mati kok. Kanker disini yang paling pasaran buat perokok adalah kanker paru-paru. Bukan pas abis ngisep rokok langsung kanker paru-paru. Tapi itu akan terjadi beberapa tahun setelahnya kalo lo belom tobat juga buat ninggalin rokok. Begitu juga serangan jantung. Oke, gak semua sih yang kena serangan jantung itu perokok, tapi sebagian besar, bahkan hampir semua (mungkin bisa jadi semuanya) yang ngerokok itu kena serangan jangtung. Lagi, ini gak terjadi setelah lo ngisep rokok pertama kali. Sama kayak kanker itu. Lalu ada impotensi. Hahaha, ini buat lo para cowok yang masih pengen punya istri, daripada nanti dicerain ya karena sebab yang itu, mending tinggalin rokok sekarang juga deh. Lalu gangguan kehamilan dan janin. Nah yang ini tentunya peringatan khusus buat yang cewek (masa iya cowok punya rahim). Kalo masih pengen hamil dan punya anak sehat, ga usah macem-macem deh.

Apalagi kanker yang kantong kering itu. Perasaan gua rokok itu gak murah deh. Daripada beli sebatang rokok mending beli sebutir telur mayan kan bisa sarapan pake telor ceplok atau telor dadar, atau telor mata sapi, mata kucing, mata ikan, mata buaya. Halah, apalah itu! Harga sebatang rokok itu bisa buat buang air besar di toilet umum. Malah lebih baik lagi daripada beli sebatang rokok yang malah mendatangkan malapetaka, mending buat dikasih ke orang yang memerlukan walaupun gak seberapa. Hitung-hitung dapet pahala kan.

Kenapa Indonesia mempertahankan rokok dan bukan mengharamkannya seperti peredaran narkoba atau minuman keras? Yah faktanya, gua jamin gak sedikit yang tahu ini kan. Karena Indonesia itu dapet devisa besar dari penjualan rokok. Rokok kita itu laris banget , baik di dalam negeri maupun di luar negeri. In fact, Indonesia itu kaya dari rokok. Jejeran perusahaan kaya aja pabrik rokok (kalo Bakrie cs itu pengecualian). Mungkin bisa jadi itu alasan Indonesia masih bolehin rokok beredar.

Dan mari kita ngomongin golongan gw, perokok pasif, yang notabene yang kena dampak 2x lebih bahaya daripada yang ngerokok. Gila aja bayangin mau gak mau harus ngisep asap rokok, mana beda-beda lagi jenisnya. Keluarga gw adalah orang-orang yang paling kesel kalo liat perokok, termasuk gw. Kalo ada orang ngerokok, gw sama bokap bakal ngumpat-ngumpat dalam hati (cari aman) karena asapnya itu loh yang masya Allah terlalu sesekore (eh, sesuatu maksudnya). Itu bikin gw sesak napas. Rokok gila! Gila lo semua! I hate smokers! Walaupun temen gw juga ada yang smoker tetep aja gw gak suka saat mereka merokok di depan wajah gw sendiri. Tau mereka perokok aja langsung rada ilfeel gw.

Padahal poster ini selalu terpampang dimana-mana. Masih ada aja yang ngerokok. Gak mikir emang.



"Ya Allah, bukalah hati dan pikiran mereka yang merokok, semoga mereka tobat dan gak ngerokok lagi."

Saturday, September 15, 2012

Sebuah Catatan Asal

Ini baru berlajalan selama 2 minggu, ditambah satu minggu sebelumnya...

Ini belum ada apa-apanya, perjalanan masih terlalu panjang...

Akan ada rintangan dan ujian yang akan datang berikutnya...

Ini baru berjalan 2 minggu... ini baru semester awal...

Jangan terlalu bahagia, tapi jangan juga terlalu bersedih atau mengeluh...

Masih banyak yang harus aku raih... masih banyak yang harus aku pelajari...

Jauh dari keluarga bukanlah penghalang bagiku...

Justru itu tantangan...

Ibu, ayah, adik, akan kulakukan yang terbaik untuk membuat kalian bahagia...

Aku tidak ingin mengecewakan kalian...

Cepat atau lambat aku akan kembali ke rumah dan membuat kalian tersenyum...

Regards,
hakaer

Wednesday, September 12, 2012

Awkward Moment

Oke, kembali dengan saya si penulis blog yang sekarang saedang berada di kota baru untuk menimba ilmu huehehe. Oke abaikan kalimat tidak penting ini.

Sudah 2 minggu saya berada disini. Dan seminggu yang lalu saya dapat cerita dengan judul: AWKWARD MOMENT. Dan inilah ceritanya:

Ada 2 orang manusia. Yang pertama seorang wanita yang bernama A (yang katanya blablabla) lalu ada seorang pria yang bernama M (oke, yang ini sebaliknya). Wae? This is the answer. Kita cerita lagi.

Nah pada saat mata kuliah yang tidak ada dosennya, si A sedang 'dibully' oleh teman-temannya karena punya suara yang ngebass abis katanya. Termasuk si M yang juga sedang mem-bully A. Lalu, karena suara A yang seperti itu, dia langsung bercerita ke temannya si M.

A: Eh, gara-gara suaraku, aku jadi inget ada yang pernah salah sangka sama aku.
M: Apa?
A: Jadi waktu itu, aku minta sesuatu di toko. Terus karena badanku pendek dan mbak-mbaknya lagi membelakangi aku, jadi dia jawab..... "Sebentar ya, Mas."
-Jleb-
...dan pas nengok, mbak-mbak itu kaget dan bilang, "Oh, maaf mbak!"
-krik-krik-
...so?
M: Awk-ward!!! Aku juga ada!
A: Gimana?
M: Jadi gini, waktu itu, mesen minuman. Mbak-mbaknya gak liat gw kali ya. Aku bilang langsung ke mbaknya, "Mbak, minuman, satu." Dan dia bilang... "Iya, sebentar ya, Mbak." Dan aku cuma bisa !@#@!$!#@1 doang.
A: Oke, awk-ward!

So, mereka berdua tertukar? Aigoo... dunia ini.