Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Monday, April 29, 2013

Life Is Beautiful. But...

Suatu hari, aku pergi ke pusat kota Semarang, tepatnya ke sebuah pasar yang paling terkenal, Pasar Johar, bersama teman dekat, Ara dan Izah. Kami pergi bersama untuk membeli barang apapun yang penting murah dan bagus, dan yang penting berguna.

Tiba-tiba saja aku seperti ditarik untuk pergi ke sebuah tempat di pasar itu, yang letaknya sangat dalam dan sangat tersembunyi. Entah mengapa kakiku terus memaksaku untuk pergi ke suatu tempat yang tidak tahu menjual apa atau apapun itu sehingga aku meninggalkan kedua temanku.

Aku tiba di tempat itu, terlihat seperti sebuah toko. Bercat hijau, serba hijau. Dan anehnya Ara dan Izah juga menghampiriku. Lalu Ara dan Izah masing-masing memberikanku sebuah bingkisan yang cukup besar. Akupun bingung, hari ini bukan hari ulang tahunku. Aku berulang tahun sebulan yang lalu. Dan aku bertanya siapa yang mengirim bingkisan ini. Keduanya menggeleng, mereka tidak tahu. Entah mereka benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu.

"Serius gak tahu?" tanyaku. Mereka berdua mengangguk, "Serius deh."

"Mending lo buka, Na," usul Ara. Aku pun mengangguk setuju. Lalu kubuka bingkisan pertama, yang dibawa oleh Izah. Setelah kubuka, ternyata hanyalah kotak kosong. Hanya dipenuhi oleh bungkusan koran dan sebagainya. "Jiah cuma ngerjain doang ini bocah," gumamku.

Lalu aku mengambil bingkisan yang dibawa oleh Ara, sekilas hanyalah bingkisan biasa berwarna coklat. Aku  hanya membukanya. Ada kotak! Kubuka! Ada kotak lagi! Kubuka sekali lagi, kotak! Kenapa hanya ada kotak!? Apa yang memberi bingkisan ini hanya ingin menipuku?

Dan kotak kelima, kubuka. Ternyata sebuah boneka beruang kecil yang lucu. Aku memegang boneka itu. Aih, boneka ini yang pernah kulihat di sebuah toko dan aku memang suka boneka ini sejak lama.

"Na, ada suratnya!" seru Ara. Aku terkejut, surat? "Buat gue?" tanyaku.

"Iya, Na. Ini tulisannya buat elu!" ujar Ara. Ara pun langsung memberikan suratnya padaku. Dengan rasa penasaran akupun langsung menerima dan membukanya.
"Dear Na, temanku.
Sebenarnya sudah lama aku selalu melihat sisi lainmu, di samping sisi yang menyimpang dari jenis kelaminmu.
Mungkin kamu nggak sadar, karena kamu menganggapku sebagai teman dekat.
Na, aku menyukaimu."
Da
"MWOYA!?" seruku. "Kenapa, Na?" tanya Izah. Akupun langsung memberikan surat itu ke Izah. Izah dan Ara pun membacanya. Setelah selesai membaca...

"Haha, gak nyangka dia suka sama lo, Na," ujar Ara, "Terima ajalah."

Aku bingung, sekarang, dimana dia? Dimana Da? Dia memberikan surat ini tapi tidak menunjukkan wajahnya. Aku takut kalau aku hanya dikerjai oleh teman-temanku karena aku tidak pernah punya pacar.

Dan yang kupikirkan pun terwujud. Orang itu, Da, dia menatapku di balik jendela. Tatapannya pun berbeda, dia tersenyum padaku dan ekspresinya... menunggu jawaban dari surat itu, surat yang ditulis olehnya.

Aku menatapnya cukup lama, lalu aku tersenyum. Dan dia pun ikut tersenyum.

Sebenarnya senyumku tidak menandakan aku menerimanya. Entahlah. Aku tersenyum karena aku berterima kasih karena pada akhirnya ada yang menyukai sisi yang antah berantah dariku, yah seperti yang Ara bilang. Tapi, Da, dia? Dia sahabatku, bahkan aku menganggapnya hampir sebagai saudara kandungku. Dan aku tidak bisa bilang 'ya'.

Karena aku menyukai orang lain.

***

Esoknya asistensi praktikum mata kuliah yang berbeda. Aku mendengarkan ucapan ketua tim asisten dengan seksama sambil mencatat hal-hal yang penting.

"Silahkan lihat nama kelompok kalian dan asistennya," ujar ketua tim asisten, "Semuanya sudah tertempel di papan pengumuman depan ruangan ini."

Setelah asistensi selesai pun kami semua pergi menuju papan pengumuman. Aku melihat namaku dan nama-nama teman sekelompokku. Saat kuihat nama asistennya...

Apa!? Asistenku Is!? Jantungku pun tiba-tiba berdegup sangat kencang. Kenapa bisa dia!?

***

Akhir minggu, ada acara pergi ke luar universitas, acara organisasi. Yang ikut serta hanya dipilih empat orang, aku, temanku Ga, seorang wanita yang tak kukenal, dan Is! Dia juga ikut! Tentu saja aku senang, senang sekali! Tapi aku harus bersikap senang karena aku temannya.

Kamipun berangkat dengan sepeda motor. Aku bersama Ga. Dan Is bersama wanita itu. Aku dan Ga, tentu saja, selama perjalanan kami mengobrol sambil bercanda, karena kami teman dekat. Bahkan Ga sudah kuanggap sebagai abangku sendiri, abang yang aneh. Aku juga melihat Is dan wanita itu, mereka juga terlihat dekat dan saling mengenal. Aku terdiam sesaat, ayolah! Is juga tidak akan memiliki perasaan yang sama padaku.

Kamipun sampai ke tempat tujuan. Setelah Ga dan Is memarkirkan motor mereka, kami semua memasuki sebuah ruangan. Kami menghadiri sebuah seminar yang memang hanya orang tertentu yang bisa ikut. Aku saja bingung kenapa aku bisa dipilih. Karena yah, tak selamanya sepanjang waktu seminar itu menyenangkan, jadi pada saat membosankan kami bercanda satu sama lain. Aku bercanda ria bersama Is dan Ga. Wanita itu? Ah, dia susah sekali diajak bercanda!

Setelah acara, tiba-tiba Ga mendapat telepon. Setelah selesai menelpon.

"Waduh Na, maaf aku buru-buru ini harus pulang kampung. Ada keperluan keluarga penting. Maaf banget ya," tanpa bicara panjang lagi, Ga pun langsung mengendarai motornya.

Tidak ada Ga, artinya, aku dengan siapa? Mulutku menganga, bingung.

"Yaudah, kamu naik taksi aja. Barengan bayarnya. Tapi kamu sendiri," usul Is. Aku menggeleng, "Nggak ah, aku kurang suka naik taksi. Aku mending naik angkot aja sendiri. Lebih enak hehehe. Duluan ya." Akupun langsung pergi menuju pinggir jalan menunggu angkutan umum datang.

Tak lama kemudian angkutan umum pun tiba. Aku langsung menyuruhnya berhenti dan masuk ke dalamnya. Tapi setelah aku masuk, angkutan umum masih berhenti. Ternyata bukan hanya aku saja yang masuk.

"Lho, kok kamu ikut?" tanyaku dengan sedikit terkejut saat Is juga ikut masuk ke dalamnya. Juga diikuti dengan wanita itu. Is hanya tersenyum, "Gak enak kalo kamu naik angkot sendirian. Masa berangkat bareng pulang sendiri-sendiri."

"Tapi motormu?" tanyaku bingung. Dia terkekeh, "Udah gampang itumah." Dan angkot pun berjalan.

Sepanjang perjalanan aku hanya terdiam, aku melirik ke wanita itu, tampaknya dia tidak senang naik angkot. Mungkin dia terpaksa. Lalu aku menatap Is yang tepat berhadapan denganku. Aku hanya menatapnya sebentar lalu menatap ke arah lain. Dia pun menatapku. Bingung. Selain itu, aku merasa jantungku mulai berdegup kencang. Saat aku kembali menatapnya, astaga! Ternyata dia menatapku lagi. Cukup lama. Tapi akhirnya aku tertawa.

"Lho, kok kamu ketawa?" tanya Is. Aku masih tertawa, "Haha, iyalah aku ketawa. Kamu kalah! Kamu kedip duluan!"

Is pun tercengang sesaat, lalu dia ikut tertawa, "Haha, kamu ini emang dikira aku lomba melotot sama kamu."

"Terus apa emang?" tanyaku. Dia menjawab, "Nggak, aku cuma ngeliatin kamu aja. Hihi, lucu ngeliatin kamu."

DEG!

***

Aku membuka mata. Terbangun, lalu melihat jam di handphone.

Sudah jam setengah satu siang.

Ya ampun, ternyata hanya mimpi. Semua mimpi! Mimpi lagi, mimpi lagi. Tak kunjung nyata.

Kapan bisa jadi kenyataan?

"Hanya waktu yang menjawab."


Sunday, April 28, 2013

Maaf Ya, Maskam

Minggu, 28 April 2013

Bangun di pagi hari, tepatnya jam setengah 6, alhamdulillah... ternyata hari ini adalah hari Minggu. Dimana tidak ada kegiatan kuliah di hari ini. Dan karena hari Minggu akhirnya gw memutuskan untuk tidur kembali karena lagi gak sholat dan lumayan buat bayar segala jam istirahat gw yang terbuang buat bikin tugas yang very very bejibun naujubilah. Mana di minggu ini gw dah shift malem ama anak-anak 2 kali. Haha, penjaga kampus. Bocah-bocah nokturnal!

Dan di sela-sela penyakit tidur gw yang selalu kebangun di saat yang beraturan, gw akhirnya sms temen-temen gw udah ngerjain tugas mekanika fluida apa belom. Dan semua pun menjawab "Belum!". Lalu temen gw pun sms ngusulin buat ngerjain bareng ke masjid kampus jam 8 pagi. Gw iya-iya aja. Paling ngaret. Eh cuss deh jam setengah 9.

Dan emang bener. Yang ada tuh cuma gw ama temen gw satu lagi cewek. Dan awalnya ngerjain tugas kimia perairan dulu, terus teman-teman pun berdatangan dan sibuk ngerjain mekflu. Eh sebenernya sih, ada berbagai kubu:

  1. Kubu yang bener-bener ngitung pas ngerjain mekflu.
  2. Kubu yang ngerjain tugas kimia perairan
  3. Kubu yang ngerjain laporan kimia perairan
  4. Kubu yang diam sesaat
  5. Kubu yang kelaparan dan pergi makan
  6. Kubu yang datang terus fotoin jawaban terus balik lagi ke kosan
Nah, ini dia sambil gw foto-foto soal-soal UTS yang lama, gw iseng fotoin anak-anak yang lagi berlagak sibuk di maskam.

Ini temen gw, Lucki. Sip, berlagak mikir. Padahal nyalin punya orang.

Ini lagi temen gw, Kipen. Masjid udah berasa lantai rumah sendiri. Dan kerjaannya, nyalin punya orang lain juga.

Kalo yang ini Iman namanya. Terlihat berpikir, padahal nyalin juga punya orang.

From left to right: Kipen, Randy, Fatih, dan Ega. Berlagak kece.

Lagi, si Lucki. Ketahuan kan nyalin punya orang.

Ketahuan juga gw lagi candid. Si Hanif pake berpose. Nungguin yang lain selesai biar bisa disalin.

Anang yang lagi meriksa kerjaannya, hasil nyalin dari orang lain. Bayangan kabur di belakang itu namanya Aderia.

Kalo ini namanya Mada. Hahai, yang ini rajin beneran. Tapi nyalin juga sih.

Oke, ini abang-abangan yang ngeselin, Ega namanya (yang pake kacamata). Dapet juga gw muka yang lebih jeleknya. Sementara Randy dan Fatih terlihat serius. Dan Aderia malah senyum gak jelas.

Big thanks to anak Ilmu Kelautan yang ngasih makanan ringan ke kita (yoman sodara). Kipen pun kembali duduk. Tuh yang kaki doang itu kakinya Hanif (kaos coklat) sama abang-abangan satu lagi, Abdal (kaos putih)

Kiri ke kanan: Aderia, Ayu, Hamammi, dan Iman

Ini udah gatau gw candid apa. Gak ada fokusnya.

Di kubu lainnya, ada Memey (pake kerudung), Anang, dan Muti (kaos biru). Terlihat serius. Padahal lagi nyalin punya orang juga. 
Lagi dan lagi, Lucki. Makin makin nyalinnya.
Kiri ke kanan: Anang, Hanif, Kipen, dan abang-abangan pertama, Abdal. Abis nerima makanan dari anak IK.
                                     
Intinya sih, sebenernya belajar juga. Tapi dimulai dari nyalin punya orang lain dulu, baru belajar hehehe....

Dan selesai juga kerjaan kita pas mau Maghrib. Langsung kumpulin ke kakak asisten. Abis itu balik ke kosan masing-masing. Besok UTS!

Sunday, April 21, 2013

The Random of the Week

Maybe, it's not the first time that I feel so... random...
Complicated...
Cannot explain what I feel... (jiah, malah jadi liriknya 'What Is Love')
But now, I feel, yah, again, so random...

Mungkin kesannya telat banget kalo gw buat nyadar ginian. Secara gw itu orangnya telat buat ngerti semuanya. Bukan, bukan semuanya, tapi satu hal. Satu hal yang entah kenapa malah bikin gw jadi random begini. Aneh deh.

Mulai dari temen gw yang berinisial M yang bilang ke gw, "Na, apa di umur kita ini udah pantes ngomongin ginian ya?" Gw pun cuma bilang, "Yah, kita udah diitung agak dewasa. Jadi pantes aja." Padahal sebenernya gw pun bingung pantes apa nggak. Secara gw pun gak tau. Yah gak tahu semenjak kejadian itu, semuanya menjadi biasa aja.

Lalu ada lagi temen gw yang berinisial A ngomongin tentang lagu Grenade nya Bruno Mars. Gw pun bingung, "Jiah, ngapain ngomongin granat." Dan temen gw pun jawab, "San, lagu Grenade itu mewakili gimana rasanya cowo kalo udah cinta sama cewe." Iya apa? Dan gw pun, baru pertama kalinya, ngedengerin tuh lagu secara full plus baca liriknya. Tapi pas gw ke reffnya...
Is I'd catch a grenade for yaThrow my hand on the blade for yaI'd jump in front of a train for yaYou know I'd do anything for ya
 Oh God, why? Dan gw pun gak ngerti kenapa harus nangkep granat, lempar pisau, dan lompat segala ke depan kereta. Gw pun bisanya garuk-garuk kepala doang. "Kenapa liriknya begini? Gw ngerti artinya. Tapi lebih detilnya kenapa? Gimana?" Dan temen gw pun cuma jawab, "Lo gak perlu jauh-jauh. Lo inget-inget ke 2 orang yang udah cerita ke lo tentang seseorang. Dan itulah jawabannya." Gw pun ngangguk ngerti walaupun sebenernya di dalam otak gw yang paling kecil tetep aja belom begitu ngerti.

Dan random itu lagi adalah suara gw. Yu no, suara gw adalah begini adanya. Dan gw bangga sama suara gw karena suara gw itu salah satu dari banyak pemberian Allah yang paling indah yang udah dikasih ke gw. Seseorang berinisial A bilang ke gw, "San, ubah dong suara lo jadi halus dikit kek." Gw pun melongo sesaat. And then temen gw yang berinisial A yang lain pun bilang, "Gak usah, San! Cukup jadi diri lo aja!" Aigoo.

Dan begitulah kehidupan (apasih, malah gw jadi gaje gini), ketika gw pun mulai bingung sama diri sendiri. Ketika ketakutan itu mulai datang saat mulai merasakannya. Ketika berbagai prediksi menyakitkan mulai terjadi, dan yang bikin trauma itu adalah prediksi yang menjadi kenyataan. Dan itu tentu saja bukan kenyataan yang menyenangkan. Oke bisa aja jadi nyenengin, tapi kalo udah pulih. Kalo udah pulih dan ngerti kalo sebenernya semua ini bukanlah apa-apa. Nothing!

Tapi, ketika muncul lagi, itulah keanehannya. Random abis jadinya. Bahkan sebenernya gw pun bingung kenapa harus ngetik ginian. Ketika jawaban intinya adalah, "Ada waktunya. Ada waktunya. Dan, ada waktunya." Ketika semua kepesimisan harus dicoret dan diganti dengan kalimat "ada waktunya". Oh tidak! Ada apa dengan waktu? Apa yang sebenernya terjadi dengan waktu!? Dan kenapa harus pake kata waktu!?

You know, waktu itu adalah sesuatu yang sangat mematikan. Sesuatu yang lebih mematikan dari sebuah racun, dari sebuah pisau, bahkan lebih mematikan dari sebuah fosfor putih. Bahkan kejahatan pun bisa mati karena waktu. Dan kebaikan pun bisa hilang karena waktu.

Really, I don't know what I'm talking about. Haha, freak! Dan minggu ini pun gw dipenuhi dengan: laporan, tugas, revisi, praktek, tutor, kuliah, lagu Grenade, semua ada waktunya, gak ada yang gak mungkin, dan lagu f(x) paling baru yang ada hubungannya banget.

Saturday, April 20, 2013

SMS Renungan

"R n' B memiliki visi untuk melahirkan technopreneur yang profesional dan tangguh yang mampu berperan dalam membangun daya saing bangsa."
Tiba-tiba gw dapet SMS ini dari rekan satu UKM. Gw pun bingung (kata saudara hobbit berinisial E, "Kalo bingung, pegangan."). Dan walaupun gw udah pegangan sekencang mungkin, tetep aja gw bingung. Pegangan yang kenceng dulu ah sambil bikin laporan.

Friday, April 19, 2013

Ujian Nasional 2013

Selamat pagi yang bikin mata bengkak dunia. Lagi dan lagi, kembali lagi dengan saya si penulis blog yang sekarang ini masih ada di antara 2 dunia, antara nyata dan imajiner.

Kali ini gw harus ngomongin sama acara tahunan para pelajar tingkat akhir setiap jenjang yang pada tahun ini dilakukan pada Senin (15/4), yah tepatnya 4 hari yang lalu mulainya buat jenjang yang tingkat atas. You know that? Yep, that's right, National Examination a.k.a. Ujian Nasional buat yang tingkat SMA. Sesuatu yang bikin galau, stress, pusing, dan juga bikin keluar duit makin banyak pelajar tingkat akhir SD, SMP, maupun SMA. Sesuatu yang gw bingung, entah kenapa, harus belajar selama 6 tahun buat SD, 3 tahun buat SMP, dan 3 tahun buat SMA, tapi ending lo ditentukan hanya dalam waktu 4 hari.

Oke, pas tahun lalu sebenernya gw udah ngebahas tentang UN, tapi ada yang beda. Kalo tahun lalu gw sebagai pelajar yang ikut dalam ajang UN--yang untungnya untuk terakhir kali dalam hidup gw. Kalo sekarang gw hanyalah menjadi seorang mahasiswea iseng yang sok banget kepoin UN tahun ini, yah kepoin UN junior haha XP

Gw sebenernya sih punya beberapa alasan (tapi gak banyak) kenapa harus ngebahas tentang UN lagi. There's the reasons:

  1. Karena adek gw masih SMA. Haha, yang ini apabanget dah alesan gw. Apalagi adek gw yang padahal masih kelas X, masih 2 tahun lagi lah buat UN SMA. Tapi, sebagai seorang kakak yang baik (huaekcuih) gw juga harus memperhatikan keadaan UN dari awal sebagai bahan diskusi (lebih tepatnya obrolan gak penting).
  2. Beberapa hal baru di UN tahun ini yang beda sama UN tahun sebelumnya alias UN jaman gw.
  3. Fenomenanya. Haha, selalu deh, ada aja fenomena selama UN. Tapi buat tahun ini adalah 'mother of phenomenon' nya buat UN nih. Entah gw mau sedih apa mau gimana. Miris deh.
Oke buat yang pertama, gw mau kasitau apa yang beda dari UN sekarang daripada UN yang tahun lalu.
  1. Jumlah paket UN yang ada 20. Haha, kalo yang tahun lalu paket itu cuma ada 5, sekarang ada 20 mameeennn!!! Kesimpulannya dalam satu ruangan itu soalnya beda semua. Yah mungkin tujuannya pemerintah itu baik, untuk mengurangi frekuensi anak-anak yang mencontek. Bahkan harapan mereka itu biar ga ada yang nyontek dan ga ada yang beli-beli kunci jawaban lagi karena paketnya banyak dan harganya pasti makin mahal (mungkin ada yang netapin harga diskon kali ya). Gw gatau soalnya itu beda semua atau cuma diacak-acak. Tapi kalaupun diacak-acak pasti sang pembuat soal itu pake pelajaran peluang yang susahnya naujubilah.
  2. UN sekarang dijadiin standar buat masuk universitas. Gw pun baru tahu juga sih kalo yang ini, tapi kalo ini cuma beberapa persen aja.
  3. Adanya barcode pada soal UN. Yah, dengan adanya barcode, sama kayak barang-barang di supermarket, semua informasi, bahkan mungkin informasi yang paling rahasia cuma yang scan barcodenya aja yang tahu. Yah mungkin kalo kita scan barcode naskah soal UNnya ada kunci jawabannya kali.
Yah mungkin  ini aja yang baru dari UN. Karena kalo soal yang lain, yah kurang lebih sama ama yang tahun lalu.

Now, buat fenomenanya nih. Oke, Ujian Nasional selalu menjadi fenomena. Entah emang mau cari senssasi atau apalah.

Buat fenomena atau sensasinya. Yah banyak ya, rata-rata sih emang udah dari dulu. Biasanya itu kalo mau UN sekolah-sekolah tuh ngadain muhasabah ataupun doa bersama. Oke, sebenernya menurut gw bagus kok mereka ngadai gitu. Tapi kenapa pas UN doang? Kenapa mereka bener-bener mau tobat itu pas mau UN aja!? Bahkan yang bikin gw ngakak itu ada berita para siswa itu jampi-jampi (yah gw bilangnya gitu deh) pensil 2B yang bakal mereka pake buat UN. Hahanjir, entah mau jadi apa dunia ini. Dan mirisnya mereka seagama loh sama gw, lebih tepatnya satu keyakinan loh sama gw. Astagfirullahaladziiiim... kenapa mereka harus melakukan hal yang bener-bener menyimpang cuma gara-gara UN!? Bahkan mungkin gw rasa ada juga yang pake pergi ke dukun segala biar UNnya lancar atau minta kunci jawaban UNnya ke dukun, LOL!!!

Lalu ada lagi yang lain. Yang beda dari yang lain. Dan gw pun berpikir kalo sebaiknya UN gak ada aja sekalian kalo kasusnya udah begini. Ini dia:
  • Adanya keterlambatan distribusi soal di 11 provinsi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat) sehingga pas sehari mau UN, mendadak diberitain kalo 11 provinsi tersebut harus ditunda pelaksanaan UN SMA nya jadi tanggal 18, 19, dan 22 April.
  • Adanya kekeliruan pembagian soal di SMA 17 Surabaya 83 bundel. Bahasa Indonesia ketuker ama Bahasa Inggris.
  • Tidak adanya naskah soal kelompok IPS di lima SMA di Pemantang Siantar, Sumut dan 42 SMA di Simalungun.
  • Soal ama LJK yang keliru.
  • Tanggal UN yang gak pasti di daerah kecil. Jadinya para guru yang di daerah itu harus bolak-balik ke kota buat ngambil soal.
  • Data pengawas independen yang berantakan di daerah kecil.
  • Biaya logistik untuk pengawas di lapangan membengkak
  • Pencetakan soal UN yang telat dari deadline. Kalo gak salah denger sih gara-gara naskah soalnya juga yang telat dibawa ke percetakan.
Dan lo tahu kan hasil dari fenomena-fenomena di atas? UN SMA tahun ini pun menjadi UN ter-amburadul penyelenggaraannya. Bayangin aja penyelenggaraannya tuh berantakan berasa gak niat. Kalo soal ini gw kasian banget sama pusatnya, alias Kemdiknas. Gw pengen nangis kalo bayangin muka Mendiknasnya, yang  kemungkinan besar pusing banget mikirin UN yang jadinya malah begini. Bakal diomelin apa ya sama pak presiden yang baru aja punya akun Twitter itu? Bahkan para pelajar pun akhirnya mention pak SBY supaya meniadakan UN untuk tahun depan karena semakin lama semakin aneh dan rada ancur. Bahkan yang gw denger yang digedein presentasinya buat lulus SMA itu US nya. Jadi UN itu buat apa dong sebenernya?

Halah bodo ah, this is just my opinion.

Monday, April 15, 2013

Just Thought: Sex Opponent

Hmm lagi dan lagi beberapa pikiran yang memenuhi otak gw yang mau gak mau harus menerima setiap pikiran yang sebenernya gak mau gw terima. Mengingat umur yang harus menuntut gw untuk lebih dewasa.

Mungkin gw cuma asal aja ngepost ginian, cuma asal ketik. Tapi sesuai judul, ini cuma isi pikiran gw aja ya.

Rasa tertarik kepada lawan jenis.

Oke, karena semakin membludaknya tugas, praktek, dan laporan, bahkan mau gak mau juga dari organisasi, gw pun jadi rada puyeng (karena saking banyaknya gw sampe bingung mau ngerjain yang mana dulu). Jadi buat refreshing, mendingan ngeposting blog dulu.

Rasa tertarik kepada lawan jenis... *ciatciat malah gw ulang lagi kalimatnya*

Pernah gak sih lo ngerasa suka atau ada perasaan tersendiri sama lawan jenis? Yah buat semua orang pasti pernah lah ya. Bahkan buat gay atau lesbian aja pasti sebelumnya itu pernah ngerasa tertarik sama lawan jenis. Karena yang gw tahu itu (setau gw ya) sebenernya gay sama lesbian itu gak ada pada dasarnya. Mereka cuma memiliki alasan tertentu aja kenapa mereka punya pilihan buat kayak gitu.

Perasaan kayak gitu mulai ada saat lo ngalamin pubertas, bahkan karena perkembangan teknologi yang semakin agak gak terkendali ini menjadikan bocah-bocah udah punya perasaan kayak gitu, bahkan lebih parah dari kami yang sudah dewasa. Tapi perasaan itu wajar lah karena itu adalah anugerah Tuhan yang dikasih buat kita.

Wajar? Iya, wajar kok. Itu manusiawi, kawan. Yah, itu sih kata temen-temen gw ya. Kalo gw sih gatau. Wae?

Gw pun sama seperti yang lain, gw juga pernah ngerasa kayak gitu. Bahkan beneran parah banget pernahnya beberapa saat yang lalu. Tapi sayang, endingnya menyedihkan. Cinta malah bertepuk sebelah rumah. Dan sejak saat itu gw malah rada ngeri kalo seneng ama cowok, takut sama malah bikin sakit hati. Kan gak lucu. Yah pernah sih seneng ama yang lain, tapi malah jadi gak parah, dan emang ujung-ujungnya biasa-biasa aja.

Dan sekarang gw kuliah, di jurusan gw kebanyakan mahasiswanya cowok. Ini malah lebih-lebih lagi, lebih-lebih makin temenan ama cowok. Malah terkadang gw suka bingung bedain temen gw yang cowok sama yang cewek. Dan makin biasalah gw hahaha.

Terus gw cerita apa dong? Yah sebenernya sih gw cuma pengen ngelegain pikiran gw sedikit aja sih. Kan kalo terus numpuk di dalem otak kan kasihan. Emang sih volume otak kita itu gede banget. Tapi tetep aja kemampuan nyimpen memorinya itu yang jadi masalah.

Bahagia? Bahagialah gw menjadi single sejati, bukan double, apalagi double mix. Yu no? Enaknya single itu jelas banget kan, free!!! Yang bisa hambat kami itu cuma Tuhan dan orang tua, juga temen. Temenan ama siapa aja juga gak ada yang ngelarang. Bahagia deh pokoknya!

Tapi malah ada beberapa yang nganggep dirinya sebagai jomblo ngenes karena kagak pernah punya pacar sehingga hidupnya pun hanya meratap karena gapernah punya pacar. Ya ampuun plis deh gw aja yang gapernah punya pacar dari dulu aja masih bisa senyum kok tanpa harus jadi jones.

Sekarang kalo misalnya lo seumuran sama gw buat apa coba kalo pacaran. Yah bahkan yang lebih muda dari gw deh, kalian pacaran buat apa? Yah dipikir dulu ajalah.

Sebenernya apa sih yang gw omongin ini sebenernya!? Ciatciat, bahkan sebenernya aja gw pun bingung. Dari judul aja udah ancur banget. Yah tiba-tiba aja gw malah jadi random gini. Lah kok curhat sih? Bodo! Blog gw ini!!!

Di tempat kuliah gw--bahkan di beberapa universitas atau institut, atau sekolah tinggi lain--mungkin bakal bilang seperti ini. Tapi yang gw omongin yang di tempat ini aja ya, karena ya tempat gw emang disini. So this is beberapa omongan cewe dan cowo yang gak tau kenapa hal inilah yang sekarang juga memenuhi pikiran gw selama menjadi mahasiswa hampir 2 semester ini:

  • Cowo pada bilang kalo mau cari cewe itu dari FKM aja, soalnya cewe disana itu 'bening' a.k.a. cakep-cakep dan attitudenya tuh cewe banget.
  • Kalo gak cari di FKM ya mending ke FSM aja. Kasusnya sih sama ama yang di FKM. Walaupun dalam inceran mereka lenih ngincer FKM.
  • Dan kebanyakan cewe berpikir kalo cari cowo itu inceran utamanya adalah anak teknik. Gw bingung kenapa. Mungkin karena di teknik banyak banget cowonya jadi mungkin oikiran mereka itu pilihannya banyak kali ya.
  • Kalo mau cari orang-orang kece, carilah ke FH, FISIP, atau FEB. Baik cewe ataupun cowo, yang kece-kece pada disitu.
  • Dan banyak orang berpikir kalo orang-orang di FK itu orangnya waw sepaket. Pinter, kece, tajir. Haha, i don't think so.
Itulah beberapa pemikiran anak-anak yang ada disini. Dan gw korek-korekin yah sedikit.
  • Soal FKM, jujur, gw mengakuinya. Karena gampangnya, letak fakultas gw itu tepat di sebelah fakultas mereka (FKM). Emang sih cewe-cewenya itu cakep-cakep. Tapi gak semua loh ya. Lo tau kan kalo segalanya yang bagus itu sebenernya relatif? Maksud gw, itu tergantung kita yang mandang. Buat contoh, kalo misalnya ada cewe paling cantik di dunia nih ya berdiri di tengah 1000 cowo. Pasti yang bilang tuh cewe cantik itu gak 1000 cowok itu juga. Begitu juga yang terjadi sama cewe yang dinilai paling jelek sedunia, gak semua cowo bilang kalo tuh cewe jelek atau kurang cakep. Jadi balik lagi ke FKM, gimana dong nasib cewe yang mungkin bisa dibilang kurang cakep atau gimana? Dan lagi, gak semuanya anak FKM itu cewe, gimana sama yang cowo? Haha. Hal ini pun sama kasusnya seperti yang di FSM.
  • Kalo soal cewe-cewe yang ngincer cowonya rata-rata anak teknik itu, hahaha, pengen ngakak gw. Bukan, bukan kenapa ya. Kalo yang ini sih jujur, gw sempet, bahkan tololnya, lagi kena omongan tipe ginian. Tapi kembali ke, ujung-ujungnya, gak kenapa-kenapa gw, sama kayak gw ke temen-temen gw yang cowo. Dan menurut gw juga cowo-cowo di FT juga sebenernya sama aja kayak cowo-cowo di fakultas lain, bahkan cowo-cowo kebanyakan, paling juga yang bedain mukanya. Tapi gw bilang lagi ya, itu semua relatif. Dan bagaimana dengan cewe-cewe yang di FT? Gw bilang lagi, itu RELATIF.
  • Kalo soal kekecean, emang sih sedikit faktanya emang begitu adanya. FH, FISIP, dan FEB. Tapi inget yah, gak semuanya! Soal kece, itu juga sama, RELATIF!!!
  • Soal FK, kalo pinter sih mungkin gw bisa bilang iya. Tapi sebenernya sih itu relatif lagi ya. Kalo hal-hal yang positif itu semuanya relatif ya hahahaha.
  • Dan bagaimana dengan nasib fakultas lain, seperti FIB, FPP, FPsi, bahkan fakultas gw sendiri, FPIK!?
Dan kembali... semua itu... RELATIF.

Dan anehnya, kenapa segeini randomnya gw ngomongin ginian. Aduh udah ah, bodo amet. Blog gw ini *balik lagi*

Sunday, April 14, 2013

A, A Bloodtype

Untuk pertama kali gw ngeblog di April 2013. Dan sebenernya sih gw pengen banget posting hari-hari sebelumnya. Tapi baru bertekad mau posting sekarang karena waktu dan baru bener-bener kepikiran aja hehehe.

Now I will talking about my bloodtype, A, tepatnya A+


Yah maaf aja ya gw cuma ngomongin golongan darah gw. Soalnya emang yang bener-bener ada di diri gw aja sih. Kalo golongan darah lain tuh takut gw salah ngopiniinnya.

Jadi gw bakal ngopi dari beberapa site gimana aja sifat golongan darah A itu. Check this out yo!

1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya. 
Hahaha, kalo yang ini gw agak ragu pengen ngomongnya. But that's right it's me. Yah walaupun gw ini cenderung anarki tapi kalo kesan pertama itu selalu berusaha menjadi orang yang cool (walaupun ga ada yang percaya sama ke-cool-an gw ini). Tapi bukannya kenapa ya, gw berusaha buat jadi yang paling kalem dalam segala masalah walaupun endingnya stress juga.

2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala. 
Haha ini lagi, keras kepalanya sih bener banget!!! Diantara keluarga gw, gw lah yang paling keras kepala. Kalo A ya harus A, gausah pake B. Tapi kalo ada sebab-sebab tertentu yang bisa diterima, gw lebih baik ngalah (seperti sifat no.1). Kalo masalah tegas dan bisa dipercaya, jiah, gw gak yakin sama sekali. Biar orang lain yang menilai.

3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten. 
Kalo yang ini so so me nih. Walau acara gak penting banget, tetep aja gw selalu mikir barang apa yang harus gw bawa dan kemungkinan buruk apa yang bakal terjadi sehingga harus bawa barang tambahan. Tapi kalo gak perlu ya lebih baik gak gw bawa. Dan anehnya itu gw mikirnya jauh-jauh hari. Kalo soal konsisten, yah, itu yang agak sulit. Istilahnya gw sebenernya masih belajar lah.

4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
Iya! Ini bukan fitnah. Walaupun aslinya itu gw bego banget tapi gw berusaha bilang iya, padahal aslinya gak terlalu bisa. Kecuali kalo yang bener-bener gw gak bisa, gw diem aja. 

5. Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. That's right. Ketika gak ada yang bisa diajak ngobrol, gw lebih milih sendirian cari kesibukan sendiri atau lebih baik tidur.

6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya. 
Haha ini bener banget di luar bacot kenceng sobet jago. Padahal aslinya itu gw lebih gugup dan lebih payah dari mereka.

7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama. 
Yap! Entah kenapa inilah yang ada di pikiran gw. Gw cenderung milih temen walau sebenernya perasaan gw gak enak banget kalo harus ngebedain temen. Tapi yah emang kalo enak bagi gw sih sama-sama orang yang punya pikiran sama aja.

Terus ada beberapa lagi nih yang gw baca tentang golongan darah gw:
  • Cenderung kesel kalo ngelanggar peraturan
  • Pinter nyimpen perasaan sebenernya. Tapi kalo udah keluar emosi sama galaunya, maaf aja ya, susah ngilanginnya.
  • Senang merangkai/mengkreasikan sesuatu yang biasanya punya daya tarik tersendiri.
  • Kalo ngambil keputusan sih awalnya hati-hati, dipikirin matang-matang. Tapi kalo udah mau deadline, beuhh paniknya bukan main jadinya buru-buru.
  • Ribet, tapi ribetnya itu punya alasan tersendiri
  • Kalo marah pun punya alasan
  • Kalo soal inget-menginget, yah sebenernya kami itu pengingat kece. Tapi kalo ada momen tertentu kita harus pura-pura lupa jadinya diem aja
  • Kebanyakan ragu
  • Pikirannya ribet. Padahal aslinya itu ada tujuannya, ngehormati dan gak enak sama keputusan orang lain.
  • Kalo mimpin (katanya) tegas dan punya kharisma sendiri. Tapi kalo ada yang ngelanggar atau ada yang gak kita seneng, di luar kalem. Pas udah di belakang ngedumel abis.
  • Gak tegaan
Yah yang gw tau sih beberapa aja. Mungkin ada yang lain.

Nih buat bonus gw kasih beberapa artis K-Pop yang golongan darahnya A. Tapi yang gw tau aja ya. This is it.
  • Super Junior (Leeteuk, Donghae, Sungmin, Kibum, Kyuhyun)
  • EXO (Lay, Chanyeol, D.O., Tao, Kai)
  • Big Bang (G-Dragon, Seungri)
  • BEAST (Doojoon, Gikwang, Dongwoon)
  • MBLAQ (Seungho, G.O, Joon, Thunder, Mir <-- ini="" semuanya="" sih="" span="">
  • 2AM (Jo Kwon, Changmin)
  • 2PM (Junho, Junsu)
  • TVXQ (Yunho)
  • SNSD (Seohyun)
  • 2NE1 (CL, Dara)
  • f(x) (Krystal, Luna)
  • BAP (Daehyun, Zelo)
Sebenernya sih gw gak terlalu percaya sih. Tapi beberapa emang ngena amet sama gw. Ya gitudeh gimana gitu *yodawg