Protocols of Zion

KONFERENSI ZIONIS INTERNASIONAL I
Basel, Swiss 1897
1. Semboyan kita hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyaratkan hidup senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita.
Kita pembuka jalan falsafah “kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan” yang menjadi topik aktual sepanjang masa. Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berpikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai dan banyak masyarakat awam yang terkecoh dan tidak menyadari bahwa falsafah itu sebenarnya masih rancu dan diliputi oleh awan gelap.
Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan yang kita kumandangkan hanyalah jerat halus untuk menangkap massa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu, mampu membingungkan pemimpin Kristen. Pada suatu saat, falsafah itu mampu mematahkan tangga dan merontokkan persatuan.
Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu yang dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup di atas planet bumi ini.
2. Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menjalar ke negara lain, sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan agar kita dapat menguasai. Di samping itu, kedua pihak yang bertempur harus selalu membutuhkan bantuan kita. Kita mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membentuk opini publik melalui surat kabar-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi.
Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, dan Nitze. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan kemenangan masyarakat dunia.
Bagi orang yang tidak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar, sebagai senjata utama, kini ada di tangan kita. Walaupun demikian, kita harus tetap bergerak di bawah tanah.
3. Kini beban kita hanya menerobos terowongan yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai oleh ULAR (Lambang Masonik) akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua Eropa akan tenggelam ke dalam tangan kita.
Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyatnya, agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyatnya pun tidak memiliki daya untuk bertindak. Kemudian, kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.
Kita harus memberikan semangat agar para aktivis partai saling berebut kursi pemerintahan.
Kita harus mampu memberikan nasihat kepada kaum buruh dan pekerja, seakan-akan memperoleh prioritas yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis di atas kertas. Padahal, tulisan hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian, agen-agen Yahudi dapat kita kirim untuk mengatur roda perusahaan sesuai dengan tujuan kita.
Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan kaum buruh untuk meledakkan kemelut perekonomian dunia. Sarana yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu adalah emas yang kita genggam.
Kita harus menanamkan rasa benci di hati kaum buruh agar tetap bermusuhan dengan orang kaya sejak kecil.
Untuk menetralisir program itu, kita tidak akan terbentur oleh bahaya, karena masyarakat Kristen yang lemah akan mudah dikuasai, terutama kita harus menguasai pemerintahan yang akan membinasakan Yahudi dari muka bumi ini.
4. Gerakan Freemasonry (Masonia) akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini dan sebagai penghalang bagi siapa saja yang akan membongkar program kita. Gerakan Freemasonry akan mampu menghapus keyakinan ber-Tuhan di tengah masyarakat Kristen dan diganti dengan teori matematika atau teori relativitas.
Kita harus megarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah persaingan ekonomi industri.
Dari persaingan ini, harga dapat ditekan, sehingga keuntungan yang berlimpah-ruah akan masuk ke perbendaharaan Yahudi.
5. Kita harus berupaya menciptakan persaingan yang rumit untuk mendapatkan laba yang banyak. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam agar terwujud masyarakat yang individualis, sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan politik, agama, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya menguras tenaga dan memeras otak demi mendapatkan harta. Dengan demikian, mereka akan bergelimang dengan kehidupan yang materialistis dan mengabaikan ajaran-ajaran agama.
Kita harus mencemarkan nama pendeta dan ulama, agar keduanya dipandang hina oleh orang gelandangan di pinggir jalan.
Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai pandangan yang dapat menggoyahkan keyakinan-keyakinan yang sebelumnya sudah tertanam di hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapat perhatian, maka masyarakat harus diberi pandangan lagi yang secara sosial agar dapat diterima.
Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, yang pada akhirnya akan tumbang lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya, pendapat atau pandangan yang tidah searah dengan tujuan Yahudi akan musnah dan dunia akan jatuh ke dalam perangkat kesesatan.
Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian, maka perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi di mana saja. Segala kekuatan yang melawan Yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya, faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.
6. Kita harus mampu mengendalikan masyarakat Kristen ke dalam kondisi yang semakin rumit dan norma-norma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu, mereka akan meminta kita untuk memimpin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini kita raih, maka seluruh kekuatan pemerintah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan internasional tertinggi (super-government) yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara fungsional mempunyai peraturan yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di dunia.
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-orang non-Yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar lembaga pemerintahan internasional memiliki daya popularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa memperoleh perlindungan, sehingga ia merasa terjunjung tinggi harkat bangsanya.
Kini, segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu, sektor pertanian tidak boleh diabaikan sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita berjuang untuk membebaskan tanah dan miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan baiaya pengolahan tanah pertanian harus meningkat, sehingga antara hasil biaya dan yang dikeluarkannya tidak seimbang. Dengan demikian, tuan tanah akan berpikir menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik milik non-Yahudi.
7. Kita harus berani mendorong masyarakat Eropa dan selalu membantu menyebarkan isu buruk dan berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijakan ini akan memberikan dua keuntungan bagi kita, sebab mereka mengetahui bahwa kita mampu melahirkan revolusi atau membuat peraturan sesuai kehendak mereka. Bila ada pemerintah yang ingin menghambat tujuan kita, maka diupayakan agar negara tetangganya merasa terancam, sehingga akhirnya mengakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara itu bersatu untuk menghancurkan kita, maka kita harus berani menyatakan perang dunia.
Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah dicapai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang tiap hari terbit dalam jumlah yang banyak.
Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris dan tindakan-tindakan kejam. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan ditakuti seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur dengan senjata buatan Amerika, Cina, dan Jepang.
8. Pemerintah kita (mungkin yang dimaksud adalah Illuminati saat itu) harus memahan=mi, bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang penting; dan oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior, seperti pengarang, ahli hukum, eksekutif, politikus, administrator, yang telah lama duduk di sekolah-sekolah kita dan telah ditempa dengan doktrin Yahudi.
Para sarjana yang telah lulus dari universitas-universitas kita akan kita terima dengan kewajiban ikatan kerja; dan yang penting, biaya hidup mereka terjamin.
Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik, karena politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Dengan demikian, aktivis-aktivis Yahudi menduduki kursi pemerintahan. Kita berupaya agar kursi itu diduduki oleh orang-orang yang tidak disegani masyarakat, setidaknya orang itu mempunyai perangai yang kurang baik, sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan akhirnya keduanya dapat kita kuasai.
9. Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk merombak sebagaimana yang diharapkan. Selain itu kita harus menempatkan orang-orang kita dalam lembaga pengaturan negara. Kita berusaha agar administrasi suatu negara berjalan timpang. Kita banyak mendudukkan wakil-wakil dalam lembaga legislatif dan ikut serta dalam pemilihan umum.
Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, di samping menguasai departemen pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan tonggak penting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita telah mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita harus memberi generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak citra bangsa. Sebagian orang menanyakan: “Apa yang harus kita lakukan bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa?” Jawabnya: “Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan kepada masyarakat pun harus dengan penuh perhitungan.” Tetapi, jika ada yang terjadi di luar perhitungan, kita pun harus mempersiapkan diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam ini, kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang digunakan untuk meledakkan kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen juga akan dihanguskan.
10. Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adat-istiadat serta kebudayaan mereka. Kita harus berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita, sehingga tidak ada lagi sarjana di luar barisan kita.
Kita harus dapat mendirikan pemerintah otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita dan akan patuh secara terang-terangan kepada kita. Hal itu dapat dijangkau apabila seluruh lembaga, baik legislatif, yudikatif, maupun eksekutif, dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang suap. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.
11. Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai negara. Kalau dipandang sepintas, hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun, petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkokoh posisi kita dan dijadikan sebagai jembatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh gerakan Freemasonry merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kelompok kita.
Kita bagaikan singa dan orang-orang non-Yahudi bagaikan biri-biri. Bila singa memasuki kandangnya, mereka hanya memejamkan kedua matanya dan menerima nasib malangnya.
12. Dominasi kitaharus merambah surat kabaryang membawa misi partai. Selain itu, kita harus mampu mengontrolnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungakpkan misi kita. Segala berita yang disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbobot harus dikenai pajak, agar para sarjana enggan menulis buku.
Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar independen yang lepas dari genggaman kita.
13. Kita berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan membuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita seperti itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada taman hiburan, seni, dan olahraga.
14. Diupayakan di dunia ini hanya ada satu agama, yaitu agama Yahudi. Oleh karena itu, segala keyakinan harus dikikis habis. Kalau dilihat dari masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakikatnya, seperti itulah yang menguntungkan agama Yahudi. Di masa mendatang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa, yang mendudukkan mereka di bawak telapak kaki Yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada agama selain Yahudi. Orang tidak akan berani menelanjangi agama kita, karena rahasia yang terkandung dalam ajaran Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh rahib-rahib kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak akan diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita akan terus berjuang menyebarluaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya.
15. Agen-agen rahasia kita harus disebar di seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi bawah tanah dan gerakan Freemasonry. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan anggota Freemasonry sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara yang licin, sehingga orang tidak menuding kita.
16. Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang untuk memimpin universitas yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau-ulang, dan menyisihkan sejarah yang menghujat nama Bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak terlalu berbahaya; tetapi, yang perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri. Maka, usahakan agar pendidikan seperti itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat harus dilenyapkan, walaupun slogan itu kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris. Pelajaran ini amat sistematis, sehingga kaum pelajar tidak mampu berpikir luas dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi, mereka bagaikan binatang ternak yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya menanti penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah kita suntikkan ke dalam sekolah-sekolah di negeri Perancis, yang ditangani oleh aktivis bernama Bouro.
17. Kita selalu dituntut untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama-ulama non-Yahudi, agar mereka terhina di mata rakyat. Upaya ini dapat mengurangi misi perjalanan (dakwah) mereka, yang menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang baik, Istana Paus akan kita runtuhkan dengan memakai orang lain yang menembak. Bila ini terjadi, para penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu. Cara seperti ini kita tempuh agar kita juga mampu menerobis Istana Paus dan masuk di dalamnya. Tidak seorang pun yang akan mampu mengusir kita yang akan menduduki singgasana Paus, dan Yahudi akan menjadi Paus Sejati dan Kepala Uskup Gereja Internasional.
18. Di saat polisi menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan kerusuhan dan keonaran di masyarakat. Kemudian, para penceramah diorganisir untuk menenangkan keadaan yang genting itu. Di saat itu kita akan menemukan jalan keluarnya, sehingga masyarakat simpati kepada kita. Kebijakan seperti ini akan kita gunakan untuk memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai untuk mengkoordinir para pendukung kita untuk mencapai tujuan.
19. Politikus yang kita tangkap diusahakan tidak dianggap sebagai pahlawan, tetapi martabat mereka kita samakan dengan penyamun, pencoleng, pembunuh, dan narapidana berat lainnya. Usahakan agar masyarakat menyamakan narapidana dengan tahanan kriminal, sehingga masyarakat menilai jelek terhadap para politikus.
20. Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan merupakan bantuan dalam negeri, agar kekayaan negara yang berhutang akan terus mengalir ke perbendaharaan kita. Akal hewan bangsa-bangsa non-Yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menguas kekayaan negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau masukan uang dari sumber hutang lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang saham dan surat-surat berharga lainnya. Kita akan membentuk pemerintah yang pernah hutang agar terus membutuhkan bantuan dari bank-bank kita, sehingga pemerintah negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis.
21. Pemerintah non-Yahudi harus digiring agar mau berhutang kepada kita, sehingga beban mereka terus meningkat. Kita harus memperbanyak pasar modal dan harus pandai memainkannya. Bila sudah menguasai sektor keuangan, kita akan menghentikan pasar modal agar posisi ekonomi tetap stabil dan kita berusaha jangan sampai rugi.
22. Emas selalu memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintas beberapa generasi. Oleh karena itu, senjata ini harus mampu memainkan perannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia. Untuk membentuk perdamaian di atas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang semua dapat dilaksanakan di bawah panji-panji Zionisme.
23. Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkokoh kekuatan kerajaan kita, yaitu melenyapkan yayasan dan organisasi yang dulu bergerak untuk membela kita, sebab bila dibiarkan justru akan membahayakan kerajaan kita. Kerajaan Israel akan menjadi kokoh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan kerajaan itu adalah membasmi pikiran orang agar tidak berwawasan luas, walaupun mereka pernah dipakai sebagai tangga untuk mencapai tujuan kita yang mulia.
24. Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Nabi Daud (atau David), di samping dari tokoh-tokoh Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, mampu mengendalikan hawa nafsunya, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, lambang kejayaan, tangguh, dan kharismatik.