Chinesse's Quotes

Hohoho, penulis blog datang lagi. Kali ini, seperti biasa ampe lo semua bosen, gw pasti kesini ya nulis post baru hehe.

Kali ini gw mau nyambungin post gw yang sebelumnya, yaitu ngelanjutin post gw yang judulnya "Chinesse's Qoutes". Nah kali ini gw pengen ngelanjutin lagi karena Jum'at kemaren akhirnya gw nyempetin waktu buat baca buku ini lagi. Tapi buruknya, gw lupa judulnya apa.

Bodo ah, gak penting. Yang penting nih gw share qoute-qoutenya...

"Hapuslah ketidakjujuran dengan ketulusan; kekejaman dengan kelembutan; dan kejahatan dan penipuan dengan harga diri dan perasaan hormat."

*Cinta membuat seseorang menjadi berani dan cerdik.

"Pelajari kebenaran di pagi hari, dan matilah dengan bahagia di malam hari." (Konfusius)

"Zigong berkata: 'Adakah moto tunggal yang dapat dipakai seseorang sepanjang hidupnya?'; Sang guru menjawab: 'Mungkin memperhatikan sesama. Jangan melakukan sesuatu kepada sesama yang kamu tidak ingin orang lakukan kepadamu.'" (Konfusius)

"Orang besar adalah orang yang tidak kehilangan hati anaknya." (Mencius, 372-289 SM)

"Ketika sebuah keluarga hidup dengan rukun, mereka akan diberkati dengan nasib baik dan kemakmuran. Ketika sebuah keluarga dipenuhi dengan pertentangan, akan didatangi oleh bencana dan kemunduran." (Jin Lansheng, abad ke-18)

"Hidup miskin bukanlah hal yang memalukan; yang memalukan adalah hidup miskin dan tidak mempunyai semangat yang tinggi. Memegang posisi rendah tidaklah mengerikan; yang mengerikan adalah memiliki posisi rendah dan tidak meningkatkan kemampuan diri. Menjadi tua tidaklah menyedihkan; yang menyedihkan adalah menjadi tua dan telah menyia-nyiakan hidupnya. Mati bukanlah menyedihkan; yang menyedihkan adalah mati tanpa dikenal orang lain." (Peribahasa Cina)

*Perbuatan memberi pengaruh yang besar dibandingkan kata-kata.

"Zilu bertanya: Jika guru memimpin pasukan yang hebat, orang seperti apa yang guru inginkan bersama Anda?
Sang guru berkata: Saya tidak akan membawa orang yang dapat bertarung dengan harimau dengan tangan . kosong, atau menyebrangi sungai tanpa perahu. Saya ingin seseorang yang mendekati kesukaran dengan hati-hati dan yang memilih untuk sukses dengan strategi." (Konfusius)

"Berilah lebih daripada yang kamu terima, sehingga yang tamak pun akan berterima kasih kepadamu. Simpanlah cukup kecerdikan sebagai persediaan, sehingga pada masa yang tidak diduga, kamu tidak akan terpojok."

"Mereka yang belajar untuk menghargai kesehatan setelah sakit dan belajar untuk menhargai perdamaian tidaklah bijaksana. Mereka yang dapat melihat ke depan dan mengantisipasinya itulah yang benar-benar bijaksana."

*Apakah kamu akan melakukan sesuatu yang benar untuk seseorang dengan menyinggung orang itu?

*Kadangkala mengetahui terlalu banyak adalah sama buruknya dengan mengetahui terlalu sedikit. Tetapi lebih baik kalau kita mengetahui sesuatu daripada tidak sama sekali. Hanya jika kita terlebih dahulu mempunyai pengetahuan maka kita dapat memutuskan apa yang kita ketahui.

"Bersikaplah toleran, tetapi jangan membuat orang lain memanfaatkan sikap toleranmu; bertndaklah cerdik, tapi pertrimbangkan orang lain. Berikanlah kelebihan yang kamu miliki supaya dapat membangun itikad baikmu; jangan menyia-nyiakan maksud baik orang lain sehingga kamu dapat memelihara persahabatan yang baik."

*Seseorang tidak dapat memimpin tanpa loyalitas. Tetapi loyalitas adalah masalah kompleks yang punya banyak aspek. Hampir mustahil untuk mengetahuinya tanpa benar-benar diuji. Sejauh setiap orang mencintai pemenang, untuk mendapatkan loyalitas, orang harus meraihnya. Loyalitas tidaklah selalu bersifat timbal balik. Tetapi mengharapkan orang lain untuk loyal, Anda harus bertindak seakan-akan mereka telah loyal.

*Perbuatan baik mendapatkan imbalan yang layak. Berbuatlah baik kepada yang lain. Cobalah untuk mengabaikan kesalahan dan kekurangan mereka sejauh Anda tidak mengetahui kesalahan yang serius.

"Sebelum seseorang dikenal, amatilah dengan siapa dia bergaul; ketika dia menjadi kaya, perhatikan kepada siapa dia memberikan uangnya; ketika dia mendapat kedudukan tinggi, lihatlah kepada siapa memberikan promosi; ketika dia dalam kesulitan, perhatikan hal apa yang dia tolak untuk dikerjakan; ketika dia miskin, lihatlah apa yang dia tidak terima