Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Monday, September 14, 2009

'Petugas' Aetra Dibekuk Warga

ternyata makin banyak aja orang-orang yang tega nipu orang lain, nih berita terbarunya...


|"JAKARTA, KOMPAS.com-Dengan lagak meyakinkan, Susanto (35) merayu pelanggan Aetra--salah satu perusahaan air minum swasta--yang ingin mengubah tarif golongan air. Namun, ulah Susanto yang mengaku sebagai petugas Aetra terbongkar. Dia ditangkap warga di Kelapadua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Chrysnada Dwi Laksana, mengatakan, aksi penipuan itu dilakukan Susanto dengan cara mendatangi rumah pelanggan PT Aetra. Susanto menggaarkan pemutihan meteran air pelanggan itu.
Hendra, staf PT Aetra yang dihubungi Sabtu (12/9) mengatakan, ada empat pelanggan yang diketahui telah menjadi korban penipuan Susanto. "Mereka (pelanggan) juga mengaku telah membayar sejumlah uang, tapi meteran airnya tidak mengalami pemutihan," katanya.
Hendra menyatakan, awal terbongkarnya kasus penipuan itu terjadi setelah PT Aetra menerima pengaduan dari salah seorang pelanggannya. "Baru kali ini kami mendapat telepon dari pelanggan. Pelaku mengaku sebagai karyawan Aetra yang bisa memutihkan meteran air."
Petugas PT Aetra lalu memancing pelaku dengan berpura-pura menjadi pelanggan. Susanto tidak tahu bahwa ia dijebak. Saat itu, Susanto minta uang pemutihan sebesar Rp 13 juta. Sempat terjadi tawar-menawar dan disepakati uang pemutihan sebesar 250 ribu rupiah.
Petugas PT Aetra yang menyaru sebagai pelanggan itu meminta Susanto datang ke rumahnya di Kelapadua, Kebon Jeruk. Sampai disana, Susanto ditangkap warga. Susanto kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya. Barang bukti yang disita dari tangan tersangka berupa satu bundel dokumen pemutihan palsu dan uang tunai sebesar Rp 250.000."|

Astagfirullahalaziim, ternyata masih ada orang yang nyari duitnya gak halal. Nipu lebih dari 1 orang... ckckckckck... MANA AETRA LAGI!!!
Semoga aja tuh pelaku tobat.

No comments:

Post a Comment