Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Sunday, December 27, 2009

haduh, ckckck

Kasus Bank Century yang gak pernah selesai dari kapan tau sampai ber-season-season seperti Cinta Fitri atau Tersanjung memang membuat saya pusing! Yang selalu mengikuti perkembangan berita ini saja pusing, apalagi saya yang termasuk jarang mengikuti berita yang siake ini. Sekalinya nonton ceritanya udah beda lagi. Astagfirullahalazim...

Saya pikir Anda juga bosan dengan berita yang terus beredar yang tidak jelas hulunya dan belum mencapai muaranya. Sungguh memusingkan sekali kasus-kasus negara ini.

Apalagi sekarang, presiden kita tercinta, Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil presiden Boediono yang juga mantan dirut Bank Indonesia yang juga dituduh ikut-ikutan dalam kasus ini. Tentu saja seluruh masyarakat pada geger denger berita gituan. Ya iya lah.

Dan gara-gara berita itu, demo-demo untuk menuntut agar SBY lengser dari jabatannya pun semakin meningkat. Tadi siang aja gw liat di depan gedung DPR/MPR aja di depan gerbangnya ada beberapa poster memprotes tentang SBY. Gw sih gak liat demonya.

Belum lagi baru gw denger berita tentang sebuah buku yang sangat kontroversial berjudul "Gurita Cikeas" (gw kagak tau nama pengarangnya) yang membeberkan bahwa sang presiden juga ikut terlibat dalam kasus ini. Dan buku ini diprotes oleh beberapa pihak, juga ditanggapi presiden sebagai fitnah. Tapi penulisnya malah seneng gara-gara bukunya ditanggapin sama presiden 0_o.

Duh, puyeng gw lama-lama. Pengen gw pecahin tuh layar TV.

Hah, untuk urusan ini, gw rada egois ah! Mending gw nonton Opera van Java yang bikin perut gw jadi sakit sama stress jadi hilang. Daripada ngikutin berita ginian bikin orang jadi stress gak karuan.

Pokoknya gw cuma bilang salam jari tengah aja deh buat yang bener-bener bersalah atas kasus ini. Neraka menantimu. Snemoga kau dilaknat Allah (Amin!).

Tuesday, December 22, 2009

Inside United

Makin lama makin banyak tabloid, koran, atau majalah yang isinya tentang sepakbola (ya iya lah! Orang banyak banget yang suka sama sepakbola kok).

Dari sekian banyak media massa yang memuat tentang sepakbola, saya cuma mau membahas sebuah majalah yang lagi disukain sama para penggila sepakbola tertentu.

Ya, Inside United. Majalah khusus klub Manchester United. Majalah ini paling cocok buat fans United (namanya juga majalah khusus MU). Dan majalah ini adalah majalah resmi pecinta United di seluruh dunia.

Sebenarnya Inside United beredar sejak tahun 1993. Tapi di Indonesia baru ada tahun 2009. majalah Inside United Indonesia isinya sama dengan Inside United aslinya (paling beda bahasanya doang!). terbit setiap awal bulan dengan harga Rp 35.000,-.

Buat fans United, majalah ini berguna banget deh buat kalian, termasuk saya. Selain mengulas pertandingan-pertandingan yang dilakoni United di semua ajang, kita juga bisa liat foto-foto tim United pas latihan, wawancara Sir Alex yang pertanyaannya berasal dari semua orang dari berbagai kalangan, Choccy’s Diary yang memuat tentang catatan dari asisten pelatih tim yang juga mantan pemain United, Brian McClair, kilas balik, artikel-artikel khusus, wawancara para pemain, statistic pemain dan pertandingan, liputan tim reserve dan akademi, foto-foto para fan bersama majalah, wawancara khusus fan United yang juga termasuk orang terkenal, funzone, kalender acara, dan liputan lain. Pokoknya gak bakal rugi deh buat kalian—para fan United!

Di Inndonesia, majalah ini merupakan majalah pertama yang terbit yang diperuntukkan kepada penggemar suatu klub. Sebenarnya banyak banget majalah resmi klub lain selain Inside United, tapi yang baru dicetak di Indonesia baru majalah ini, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah fan United terbanyak kedua di Asia.

So, bagi penggemar United yang punya modal (gak dipaksa kok buat yang gak modal), ayo beli Inside United! Terbit tiap bulan.

FIFA World Player Gala 2009

Hoahm… akhirnya nonton TV juga setelah hampir sebulan gak pernah nonton TV.
Untung aja Selasa (22/12) pukul setengah satu dini hari mata gw masih melek. Mengapa?

Karena gw udah lama gak nonton TV, gw jadi gak tahu ada berita apa aja, gak nonton Opera Van Java, berita sepakbola cuma bisa liat di internet, gak bisa nonton bola, gak tahu berita Bank Century udah selesai apa belum (GOBLOKNYA pas gw nonton berita semalam ternyata belum selesai juga!), berita infotaiment BASI apa yang lagi HOT, ga bisa nonton SpongeBob, atau begadang nonton film tengah malam yang serem, vulgar, action, atau yang seru.

Eits, kok malah jadi melenceng ya. Sebenarnya yang mau gw omongin bukan itu. Tapi acara yang mau gw bahas nih.

Nah, pas jam itu juga (setengah satu dini hari) gw lagi tune in Global TV (gara-gara acara berita sepakbola di sebuah TV swasta lagi iklan). Eh, gw liat ada iklan FIFA World Player Gala 2009. Tadinya gw pikir biasa aja, cuma iklan doang. Eh gak taunya disiarin. Dan bakal tayang 1 jam lagi!
Akhirnya gw memutuskan untuk memperpanjang waktu begadang gw.

Dan acara pun yang ditunggu-tunggu pun tiba. Setelah komentar dari dua host yang menemani sebelum acara. Akhirnya mulai juga acaranya. Kalau acaranya sih diadain di Swiss.

Oke. Acara ini dibawakan oleh dua host (sayangnya, gw lupa namanya). Mereka berdua pakai Bahasa Inggris (sayang sekali tak ada subtitle dari TV kita yang bikin gw terpaksa harus menghidupkan volume suara dengan resiko gak boleh nonton TV lagi sama ortu gw kalau ketahuan. Dan beruntungnya suara mereka berdua pelan.) yang cukup gw ngerti maknanya (bukannya gw sombong).

Acara awal mereka nampilin nominasi penerima FIFA Women World Best Player dan cuma ada tiga nominan, Marta dari Brazil (kakak gw. jiakakak), Birgit Prinz dari Jerman, dan Kelly Smith dari Inggris. terus mereka nampilin pemain terbaik FIFA yang cowok, nominannya Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid), Lionel Messi (Argentina, Barcelona), Xavi Hernandez (Spanyol, Barcelona), Ricardo Iseczon dos Santos Leite a.k.a. Kaka (Brazil, Real Madrid), dan Andreas Iniesta (Spanyol, Barcelona). Tapi gak langsung diumumin siapa pemenangnya.

Gak cuma dua penghargaan itu aja, penghargaan pertama yang diumumin yaitu FIFA Puskas Award, yang dimenangin sama Cristiano Ronaldo, FIFA Development Award yang dimenangin sama Cina karena dia udah mempopulerkan sepakbola sampai ke pelosok desa (Indonesia malah ampe lingkungan kumuh), FIFA Fair Play Award yang dimenangin sama mendiang Bobby Robson (yang ngambil pialanya istrinya), dan FIFA Presidential Award yang dimenangin sama ratu Rania Al Abdullah dari Jordania karena dia aktif dalam suatu yayasan sosial yagn berhubungan sama sepakbola (gw gak tau namanya).

Terus ada juga FIFA FifPro XI yaitu beberapa pemin individu masing-masing posisi yang bersatu menjadi FIFA Team of The Year dengan formasi 4-3-3 plus 1 kiper di belakang. Ini dia 11 pemain yang menang.
Kiper : Iker Casillas (Spanyol, Real Madrid)
Bek : John Terry (Inggris, Chelsea)
Nemanja Vidic (Serbia, Manchester United)
Patrice Evra (Perancis, Manchester United)
Dani Alves (Brazil, Barcelona)
Gelandang : Xavi Hernandez (Spanyol, Barcelona)
Andreas Iniesta (Spanyol, Barcelona)
Steven Gerrard (Inggris, Liverpool)
Penyerang : Cristiano Ronaldo (Portugal, Real Madrid)
Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
Fernando Torres (Spanyol, Liverpool)

Di setiap sela-sela acara diselingi dengan penampilan dari penanyi Laura Pausini (gw gak tau lagunya apa dan dari mana dia berasal, tapi dari bahasanya dia pake Bahasa Spanyol).

Akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga. Pengumuman pemain terbaik dunia untuk wanita, dimenangkan oleh (kakak gw) Marta, yang juga menang pas tahun lalu. Pas dia maju memberi sambutan. DAMMIT!!! Dia pake Bahasa Spanyol!

Dan yang paling ditunggu seluruh dunia akhirnya diumumin juga, pemin pria terbaik dunia jatuh kepada (pasti semua udah pada nebak ‘itu’).

Ya, LIONEL MESSI! Dan selesai itu, gw langsung matiin TV dan tidur karena acaranya udah selesai.

Sunday, December 20, 2009

Alay

what is Alay? sebenernya ampe sekarang gw masih bingung apa itu alay.
kata orang-orang sih alay itu arinya 'kampungan'.
tapi gw terbantu sama thread dari Kaskus yang ini. maaf ya saya posting lagi. biar bisa baca. hehe.


10 'Mitos' Tentang Alay dan Kenyataannya!


1. Orang alay biasanya menyukai lagu-lagu pop melayu Indonesia seperti Kangen Band, ST12, dan Radja.

Kenyataannya:
Tidak sepenuhnya benar.

Justru alay-alay yang menyukai lagu-lagu seperti Kangen Band, Radja, Angkasa, dsb itu mulai jarang.

Dan anehnya, justru lagu-lagu Kangen Band itu malah 'populer' di kalangan non-alay, dengan maksud lucu-lucuan dengan teman-teman atau karaoke dengan maksud joke dengan pura-pura menjadi alay (dengan maksud lucu-lucuan juga, bukan dalam artian menyukai lohh).

Justru alay-alay yang seringkali ditemukan itu 'menyukai' lagu-lagu yang istilahnya 'cenderung terbawa mode' atau menurut mereka 'keren/gokil/gaul', padahal mereka hanya sekedar ikut-ikutan biar dibilang keren. Bukan karena musikalitas. Biasanya beraliran rock, punk, atau metal.

Contohnya bisa dari dalam negeri seperti PeeWee Gaskins, atau dari luar seperti Secondhand Serenade, The Red Jumpsuit Apparatus, Avenged Sevenfold, bahkan hingga blink-182 dan Metallica!

Dengan menjadi 'penggemar' musik-musik mereka, kemudian mereka mencaci dan menganggap rendah musik-musik/musisi-musisi tertentu; biasanya musik-musik yang diluar 'selera' mereka (yang menjadi korban biasanya musik-musik yang lebih slow/ngepop), dengan mengatakan 'musik banci', 'lagu bencong berkuntul', dsb. Mereka mengaku-ngaku membenci lagu-lagu seperti itu padahal aslinya malah lebih menyukainya (lihat paragraf selanjutnya).

Kalaupun yang 'pop', biasanya lagu-lagu mainstream standar acara-acara musik di televisi-televisi swasta seperti Inbox, Dahsyat, dll; atau menjadi soundtrack sinetron-sinetron. Biasanya grup musik/penyanyi yang cenderung mengikuti pasar. (untuk saat ini musimnya pop melayu)

Contohnya The Virgin, ST12, Ungu, Derby, Hello, Ridho Rhoma, Lyla, Five Minutes, D'Masiv, dsb.

Aslinya, mereka justru lebih menyukai lagu-lagu semacam ini ketimbang lagu-lagu yang mereka anggap 'keren' tersebut.

Hanya saja mereka 'jaim' sehingga mereka menikmati lagu ini secara sembunyi-sembunyi atau menyelipnya di 'tumpukan' lagu-lagu yang mereka anggap 'keren/gaul' di playlist mereka.Maksudnya biar tidak ketahuan bahwa mereka menyukai lagu seperti itu.

[kalo gw mah PeeWee Gaskins, Secondhand Serenade, The Red Jumpsuit Apparatus aja gw kagak tau itu apaan. malah terang-terangan saya tahu lagu Kangen Band. berarti ik bukan alay.]

2. Orang alay biasanya menyukai grup musik yang penampilan personilnya (maaf) 'kampung' atau 'menengah ke bawah'. (penampilan fisik, bukan performance di atas panggung)

Kenyataannya:
Justru sebaliknya!

Alay justru malah melihat suatu grup musik/musisi dari bentuk fisik personilnya.
FYI, selera musik mereka juga mencakup aktor/aktris yang terjun ke dunia musik, meskipun kualitas musiknya pas-pasan sekalipun!

Contoh: Lyla (katanya vokalisnya ganteng), The Titans (katanya vokalisnya ganteng juga), The Adlys (mentang-mentang ada Adly Fairuz), Irwansyah, The Sisters (mentang-mentang ada Shireen Sungkar), Derby, dsb.

Mereka seringkali 'judge a book by its cover', kalau vokalisnya jelek atau 'muka melas', menurut mereka sudah pasti musiknya 'melas' juga, kalau vokalisnya gendut musiknya 'nyesekin', dsb.

Ingat, sama sekali tidak ada hubungan antara tampang dengan musikalitas!
Musikalitas itu lebih dekat dengan suara dan kemampuan memainkan alat musik dengan alat-alat tubuh tertentu. Musik itu bukan seni peran yang lebih mengedepankan tampang dan akting.

Di luar sana, banyak sekali musisi meskipun dengan penampilan fisik yang (maaf) menengah ke bawah namun mampu menghasilkan musik yang jauh lebih berkualitas ketimbang grup-grup musik/musisi-musisi yang mengandalkan tampang, tetapi musikalitasnya cenderung mengikuti pasar.

[yang penting lagunya bagus. cover mah bodo. gw aja sukanya dangdut. jadi ik bukan alay.]


3. Orang alay identik dengan ekonomi (maaf) menengah ke bawah.

Kenyataannya:
Tidak semuanya kok.

Memang sifat alay itu karena pengaruh lingkungan, dan lingkungan yang identik dengan ke-alay-an itu memang tidak dapat dipungkiri, didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.

Tetapi banyak juga alay yang berasal dari kalangan menengah ke atas.

Biasanya OKB (orang kaya baru), tetapi OKL (orang kaya lama) juga banyak.
Mungkin karena pengaruh lingkungan yang mendidik mereka untuk mempunyai sikap alay.

Mencakup orang-orang yang sok keren, tukang pamer, dan yang suka menganggap rendah orang-orang yang berada di bawahnya.

Contohnya seseorang yang mempunyai BlackBerry, lalu menganggap rendah orang-orang di sekitarnya yang mempunyai ponsel yang hanya mempunyai fitur sms dan telepon, dengan menganggap mereka *ucup*, tidak gaul, atau miskin. Padahal BlackBerry hasil merengek atau bahkan mengancam orang tuanya; bahkan dia sendiri kurang mengetahui fitur-fitur BlackBerry.

[ah, gw mah hp apa aja jadi.]

4. Orang alay biasanya ditemukan di perkampungan/pedesaan atau di pelosok.

Kenyataannya:
Kata siapa? Justru di pelosok/perkampungan/pedesaan lebih banyak orang yang tahu diri dan lebih mengerti akan arti kebersamaan dan perdamaian, serta rendah hati.

Kalau Anda suka menonton acara-acara yang berbau petualangan/menjelajah daerah-daerah tertentu, justru orang-orang yang tinggal di wilayah seperti itu lebih suka bermain dengan permainan-permainan turun-temurun dengan atau membantu orang tuanya untuk menghidupi keluarga, misalnya menangkap ikan atau mencari kayu bakar.

Orang alay banyak juga yang ditemukan di wilayah perkotaan bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Mungkin yang orang tuanya mengadu nasib di sana.

Tetapi lebih dominan di kota-kota kecil atau masih bersifat kedaerahan seperti Serang, Cilegon, Sukabumi, Cirebon, dll.

Kita tahu sendiri, kasus-kasus kriminal seperti tawuran atau melibatkan geng-geng yang umumnya melibatkan anak-anak ABG (biasanya SMP atau SMA awal bahkan SD akhir) lebih banyak terjadi di mana?

Kenakalan remaja seperti tawuran dan merusak fasilitas umum merupakan imbas dari budaya alay yang 'selalu ingin dibilang keren/gaul'.


5. Orang alay berpendidikan/berpengetahuan rendah.

Kenyataannya:
Tidak semua kok.

Ada juga orang yang pengetahuannya tinggi, dan dia menggunakan pengetahuannya itu untuk pamer, untuk menjatuhkan orang lain, serta untuk mencaci/menghina orang lain yang tidak sependapat dengannya.

Intinya, kembali lagi ke pandangan hidup alay: dibilang 'keren' atau 'gaul'!

Contohnya orang yang serba tahu tentang musik metal, lalu menghina musik genre lain; maksudnya biar dibilang keren/gaul, merasa diri paling keren dan cool.

Seharusnya orang semakin tinggi pengetahuannya/pendidikannya itu semakin rendah hati, seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk.

6. Orang alay kLo cHaT pa5t1 tuLi5aNnY4 g3d3 k3ciLzZzZ, p'koQnY kY 9iNi Lh, 9auLzZz meNzZz!!!!!!!!!!!!!1

Kenyataannya:
Benar, meskipun belakangan sudah mulai jarang...

Tulisan s'pRt1 ni3 memang 'warisan' dari jaman Friendster, jaman *piip* Online, jaman Nokia N Series masih sangat booming juga, sekitar pertengahan 2004 hingga awal 2008.

Jaman-jaman segitu mungkin masih dibilang unik, bahkan imut. Tetapi jaman sudah berubah, seiring cara pandang orang-orang jaman sekarang. Tulisan seperti itu dianggap 'merusak mata' dan bahkan 'memutar otak' untuk membacanya.

Tetapi sekarang para alay sudah mulai 'sadar'. Sudah jarang tulisan 9de kciLz ditemukan.
Hanya saja, penyingkatan hingga tulisan sulit untuk dibaca, sok imut, serta pe-lebay-an kata masih bisa dirasakan.

Contoh:
Aku ---> aq, aky (aki mobil kali... atau aki-aki?)
Saya ---> sy (sy maknanya juga bisa berarti 'say')
Gw ---> w, g, ge, guw (g maknanya juga bisa berarti 'gak')
Dia ---> dya (apa salahnya sih menggunakan 'dia'? jumlah hurufnya sama ini)
Mereka ---> mrk (merek?)
Kita ---> qta, qt (qta? qta qutawa?)
Kalian ---> kly, kln, klyn (klien?)
Gak Tahu ---> gtw, gaq tw


7. Orang alay biasanya ponselnya dibawah 1 juta, atau kameranya masih VGA, atau ponsel bundling operator, atau ponsel second, atau ponsel china/merek lokal tidak jelas.

Kenyataannya:
Tidak ada hubungan antara ke-alay-an dengan kepemilikan ponsel/telepon genggam.

Setiap orang mempunyai taraf hidupnya masing-masing.

Tetapi banyak juga kok alay yang ponselnya 2 juta keatas, tetapi casingnya ditempelkan stiker-stiker khas alay sok keren seperti gambar tengkorak, ganja, atau jari tengah.

Isinya?
Pictures ---> foto narsisan up to 300 or more images, dari mulai pose nungging hingga memakai kacamata hitam sambil mengacungkan jari tengah (padahal cengdem); ataukah foto narsis yang diedit dengan menambahkan tulisan 'pRiNceSz' dan ditambahkan mahkota tidak jelas (diedit sendiri dengan menggunakan Microsoft Paint, bahkan minta di-edit orang lain)?
Untuk foto di Friendster/Facebook tentunya!

Music ---> lagu-lagu khas abg alay sok keren, biar dibilang keren, gaul, rock, metal, emo, romantis, whatever serta 'dalem', dari mulai PeeWee Gaskins hingga The Virgin; paling-paling hasil minta dari teman via bluetooth/minta dari operator warnet terdekat.

Video ---> video lagu-lagu cengeng atau khas abg alay yang pengen dibilang keren; padahal juga hasil minta via bluetooth.

Notes ---> puisi cintod bikinan sendiri, biar dibilang romantis atau 'daleeeem'. Mungkin buat di bulletin di Friendster/notes di Facebook. Entahlah murni hasil bikinan sendiri atau ada unsur copy paste 'terinspirasi' ataukah juga menggunakan bahasa-bahasa sok imut dan lebay?

Kamera 2-5 mpix hanya untuk narsis?

Baru-baru ini, kabarnya para alay sudah mulai menyentuh BlackBerry dan iPhone.
*hanya 'menyentuh' ataukah 'tersentuh' ingin membeli BlackBerry dan iPhone, dan sedang memikirkan bagaimana caranya memeras orang tua?*

Justru ponsel-ponsel yang fiturnya hanya SMS dan telepon itu kebanyakan dimiliki oleh orang-orang yang lebih mengetahui fungsi ponsel yang asli; yaitu SMS dan telepon.


8. [No SARA] Alay biasanya berasal dari kalangan agama tertentu.

Kenyataannya:
Kebanyakan alay bersikap seperti orang tidak mengerti agama dan agnostik (masih ragu-ragu tentang keberadaan Tuhan dan kebenaran-Nya)

Banyak alay yang kerjaannya hangout, nongkrong, hingga lupa waktu bahkan lupa ibadah.

Alay juga isi otaknya harta dan seks.

Pengutil di toko-toko, tukang peras, preman, dan perampok kebanyakan dari kalangan alay.

Mereka yang seks di luar nikah juga kebanyakan dari kalangan alay yang masih kurang mengerti agama.

Bahkan sebagian kalangan alay malah menganggap keren seni-seni yang mengarah ke pemujaan setan, penodaan unsur-unsur agama, serta atheisme!


9. Alay nongkrong di mall.

Kenyataannya:
Tergantung mallnya.

Ciri-ciri mencolok mall yang banyak alaynya: banyak counter ponsel/pulsa dan penjual cd/dvd bajakan; biasanya mall yang sasaran pengunjungnya kalangan dari kelas menengah ke bawah.

Tetapi kalau menurut pengalaman pribadi, sepertinya alay sudah mulai 'mengenal kemajuan teknologi' seperti internet dan LAN, dimana mereka lebih sering ditemukan di warnet-warnet.

Kalau warnet game, biasanya bermain Audition AyoDance (game online yang paling dikenal di kalangan alay, sebab banyak lagu pop melayunya) *maaf buat para AyoDancer, tetapi memang kenyataannya seperti itu*
Ketika bermain, menekan tombol keyboard dengan keras/tanpa perasaan/merusak, seenaknya.

Kalau warnet browsing, biasanya sekitar mengakses situs-situs jejaring sosial seperti Friendster atau Facebook, dan melakukan aksi alay mereka. Atau download konten-konten dari internet yang mengarah ke alay atau sok keren. Atau juga chatting dengan bahasa dan tulisan gaya alay dan topik yang mengalay.

Bahkan penulis pernah menemukan salah satu warnet di Serang, dimana terdapat beberapa pelanggan (sepertinya alay) yang tertangkap sedang berduaan (tiap komputer ditutupi semacam penghalang) dan sepertinya sedang berbuat mesum!

Beberapa ciri warnet yang banyak alaynya diantaranya adalah tombol keyboardnya banyak yang lepas/rusak, spasinya jungkat-jungkit, serta penat dan bau rokok.


10. Kebanyakan alay memakai baju-baju distro abal-abal (biasanya Diery)

Kenyataannya:
Alay sepertinya lebih identik dengan kaos-kaos band-band metal/hardcore/rock, padahal ditanya sejarahnya atau lagu-lagunya tidak tahu. Hanya suka gambarnya saja dan karena ingin dibilang gaul/keren. (kecuali kaos hasil sumbangan atau tidak ada kaos yang lain lagi)

Alay juga lebih identik dengan kaos-kaos dengan gambar-gambar khas alay sok keren seperti tengkorak, ganja, atau jari tengah tidak jelas.

Alay juga identik dengan kaos-kaos dengan tulisan-tulisan Bahasa Indonesia sok keren, termasuk tulisan-tulisan sok Bahasa Inggris padahal penulisannya dan grammarnya salah atau maknanya tidak jelas. Misalnya kaos-kaos dengan tulisan 'p4niti4 h4ri ki4m4t' atau 'perset*n loe semua', atau untuk versi sok Bahasa Inggris misalnya kaos bertuliskan 'I LAVE YOU FOREVER MY LAVE'. (jangankan tulisannya yang salah, maknanya kalimatnya saja basi abis)


Alay = orang yang norak, kampungan (sifatnya, bukan orang yang tinggal/berasal dari kampung), dan malu-maluin serta 'hina' (bukan Love Hina! bukan Hinagiku Katsura jg!)

Opini Hasil Undian

Huh, dari hasil undian Liga Champion sama Liga Europa, gw pengen mengkritik nih beberapa hasil undiannya.

Bener-bener deh, gak ada yang termasuk pertandingan enteng. Semuanya berat!

Stuttgart vs Barcelona

Sepertinya Barca bakal lolos deh lawan Stuttgart. Tapi kayaknya nanti agregatnya tipis deh. Memgingat Stuttgart adalah klub Jerman papan atas. Tapi kejutan suka terjadi.

40-60

Olympiakos vs Bordeaux

Gw libih ngerasa yang bakal lolos Bordeaux, juara Ligue 1 musim lalu. Walaupun Olympiakos musim lalu juga masuk 16 besar, peluang terbesar ada di Bordo.

30-70

Inter Milan vs Chelsea

BIG MATCH!!! Gw harap ditayangin di TV nasional, biar gw bisa begadang. Dua-duanya lagi muncakin posisi teratas di liga masing-masing. Dan Mourinho! Ya, Jose Mourinho, sebelum ngelatih Inter, dia adalah pelatih Chelsea selama 3 musim. Yah, semacam reunion. Dan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, mungkin mengingat kenangan derby Milano, karena sebelumnya dia pelatih AC Milan. Prediksi gw pertandingan bakal heboh, penuh penonton di stadion, tiket habis di Stamford Bridge dan Giuseppe Meazza, banyak nonbar, kalo ditayangin di stasiun TV nasional, banyak pecinta sepakbola yang begadang buat nonton beginian. Itu kalo di luar lapangan hijau. Kalau di dalam, mungkin penuh dengan emosi, tekel keras, tembakan ke gawang, pelanggaran, dan mungkin banyak kartu. Kalo yang ini gw rada bingung perbandingannya berapa.

49-51

Bayern Munchen vs Fiorentina

Termasuk dalam kategori big match. Dan gw bingung yang kemungkinan besar bakal lolos yang mana. Jadi...

50-50

CSKA Moskow vs Sevilla

30-70

Tapi, kejutan mungkin akan terjadi.

Lyon vs Real Madrid

Reuni untuk Krim Benzema. Mugkin akan jadi bahan cemoohan para pendukung Lyon untuk Benzema.

40-60

Porto vs Arsenal

Walaupun dari grafik kemungkinan besar Arsenal yang bakal lolos, tapi gw sangsi nih. Soalnya, klub-klub Inggris selama beberapa tahun ini selalu keok kalo ngelawan Porto (Manchester United memecahkan mitos itu pada musim lalu J). Yah, mungkin pertandingan ini akan berlansung ketat.

45-55

AC Milan vs Manchester United

Early Final a.k.a. FINAL KEPAGIAN!!! Sumpah, gak adil banget dunia ini! Pengen nangis rasanya abis denger yang ini (jiah, lebay!). Dua-duanya lagi nempatin posisi kedua liga masing-masing dan tentunya, sedang berusaha menempel sang pemuncak klasemen. Dan ini adalah pertandingan yang gak gw pengenin. Soalnya, dua-duanya klub favorit gw! DILEMA!!! Pasti ini pertandingan terheboh dalam 16 besar selain Inter vs Chelsea. Dan gw harap yang ini harus ditayangin! HARUS, KUDU, MUSTI!!! Dan makin banyak yang begadang. Tiket habis di Giuseppe Meazza dan Old Trafford, Ultras Milan atau Curva Sud dan Mancunian saling heboh dan penuh umpatan. Di dalam lapangan hijau pun gak kalah heboh, banyak tembakan ke gawang, tekel, pelit wasit yang terus berbunyi. Dan reuni David Beckham (soalnya awal 2010 dia bakal main sama Milan) yang kemungkinan mendapat sambutan hangat atau cemoohan dari para Mancunian.

Jadi inget semi-final Liga Champion 2006-07, dimana Milan yang menang (MU kalah L).

Akankah Milan menang melawan United atau United berhasil melakukan balas dendam?

(gw harap sih MU yang menang). Dan gw gak bisa prediksi (soalnya gw dukung MU yang menang).

Itu tadi opini gw tentang 16 besar Liga Champion. Sekarang yang 32 besar Liga Europa. Tapi sori ya gak semuanya, soalnya beberapa diantaranya ada klub yang gw gak kenal (walaupun sebagian besar gw kenal). Yang menurut gw big match aja.

Ajax vs Juventus

Mungkin menurut kalian Ajax bukan termasuk klub besar untuk saat ini, mengingat Ajax beberapa tahun terakhir mandul gelar juara (abis, pemain bintangnya pada pergi). Tapi kalo ngelawan Juve, menurut gw ini big match. Ya, kedua klub ini pernah bertemu di final Liga Champion 1996 di stadion Olimpico, Roma, dimana Ajax kalah adu penalti sehingga Juventus keluar menjadi juara. Hmm… kira-kira Ajax bisa balas dendam gak ya? (I hope so…)

Dan pertandingan lainnya, gw bingung mau kasih opini apa. Menang kalah, liat aja nanti.

Penggemar Sepakbola (bag. 2)

Nih, gw mosting sambungannya…

Kalo di stadion, pasti penontonnya macem-macem. Dari berbagai kalangan, golongan, dan karakter yang berbeda-beda. Walaupun gw belum pernah nonton bola langsung ke stadion, tapi gw tahu dikit-dikit lah (mungkin juga sok tahu).
Penonton alim
Kalau yang ini ciri-cirinya gak pake atribut klub kesayangan. Mungkin dia gak punya duit buat beli atributnya, dan selama pertandingan berlangsung dia diam seribu bahasa. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, sakit gigi, suara serak, atau bahkan gak ngerti sama sekali tentang sepakbola (gara-gara diajak partnernya dan dia gak enak buat nolak ajakannya). Mungkin juga gak ada temen yang bisa diajak ngobrol atau cuma pengen tenang dengan berada di sekitar orang-orang yang berisik.
Penonton super-fans yang alim
Dia sih emang super-fans, mendukung klub kesayangannya dengan membawa atau memakai atribut. Tapi mungkin emang dasarnya alim, jadi dia cuma diem aja, atau Cuma motret-motret momen-momen penting selama pertandingan, ngobrol-ngobrol dikit sama orang-orang, dan cuma sedikit bersorak atau cuma tepuk tangan kalau ada momen penting.
Penonton super-fans yang berisik
Wah, kalau yang ini emang wajar. Jadi, kalau gak mau denger suara berisik di dalam stadion, jangan harap, deh. Mendingan lu gak usah ikut nonton disana. Yang ini hampir-hampir mengarah ke hooligan, tapi masih mending. Paling mereka cuma mencemooh lawan, jadi dirigen buat nyanyiin yell-yell buat klub kesayangannya, atau apalah, yang penting gak menimbulkan keributan.
Penonton rusuh
Wah, kalau yang ini sama aja namanya ama hooligan. Banyak banget mah yang beginian di Indonesia (mungkin sekarang udah berkurang). Penonton yang beginian nih yang mesti dikeluarin dari stadion. Gak terima klubnya kalah, malah rebut ama supporter lawan yang menang, bahkan ampe wasit juga ikut dipukulin, infrastruktur stadion dirusakin, bahkan kebakaran juga bisa terjadi gara-gara ulah mereka. Haduh! Yang ini mah penonton setan!
Penonton alay
Yang ini gaje abis. Dateng ke stadion cuma numpang ngerusuh doang. Padahal yang lagi tanding dua-duanya bukan tim kesayangannya, cuma iseng nonton doang.
Penonton mata keranjang
Gw gak tau ada apa nggak tipe penonton yang beginian. Tapi kalo alasannya cuma itu, mugkin jadi alasan sampingan, yang tak lain tak bukan pengen nyari cowo atau cewe cakep. Jiah!
Penonton VVIP
Yang ini pastinya penonton yang berwibawa dan duduk di kursi atau tempat yang special. Biasanya sih yang nempatin orang-orang tertentu, seperti pemilik klub, pejabat, artis, dan orang penting lainnya.

Anda termasuk yang mana?

Hasil Undian 16 Besar

Jum’at (18/12) berlokasi di Nyo, Swiss, pada malam hari (waktu Indonesia), dilakukanlah pengundian 16 besar Liga Champion yang diselenggarakan oleh UEFA.

Berikut hasil lengkapnya:
Stuttgart (GER) vs Barcelona (SPA)
Olympiakos (GRE) vs Bordeaux (FRA)
Inter Milan (ITA) vs Chelsea (ENG)
Bayern Munchen (GER) vs Fiorentina (ITA)
CSKA Moskow (RUS) vs Sevilla (SPA)
Lyon (FRA) vs Real Madrid (SPA)
Porto (POR) vs Arsenal (ENG)
AC Milan (ITA) vs Manchester United (ENG)

Leg pertama akan dilakukan pada 16, 17, 23, dan 24 Februari dan leg kedua akan dilakukan pada 9, 10, 16, dan 17 Maret dengan sistem home away. Klub yang berada di baris pertama tandingnya di kandang mereka duluan. Seperti musim sebelumnya, yang lolos tergantung aggregat (yang golnya paling banyak) atau away gol kalau aggregatnya sama, maksudnya yang nyetak gol di tandang paling banyak yang lolos.

Selain pengundian 16 besar Liga Champion, UEFA juga melakukan pengundian untuk 32 besar Liga Europa. Ini dia hasilnya…

Club Brugge (BEL) vs Valencia (SPA)
FC Twente (NED) vs Werder Bremen (GER)
Ajax (NED) vs Juventus (ITA)
Fulham (ENG) vs Shaktar Donetsk (UKR)
Lille (FRA) vs Fenerbahce (TUR)
Liverpool (ENG) vs Unirea Urziceni (RUM)
Panathinaikos (GRE) vs AS Roma (ITA)
Standar Liege (BEL) vs Red Bull Salzburg (AUS)
Hertha Berlin (GER) vs Benfica (POR)
FC Kopenhagen (DEN) vs Marseille (FRA)
Atletico Madrid (SPA) vs Galatasaray (TUR)
Everton (ENG) vs Sporting Lisbon (POR)
Rubin Kazan (RUS) vs Hapoel Tel Aviv (ISR)
Villareal (SPA) vs Wolfsburg (GER)
Hamburg SV (GER) vs PSV Eindhoven (NED)
Athletic Bilbao (SPA) vs Anderlecht (BEL)

Setujukah Anda dengan hasil undian ini? Setuju tidak setuju tentu tidak akan mengubah hasil undiannya. Soalnya hasil undian ini gak bisa digannggu gugat.

Mengapa Harus Pacaran?

Pacaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh sepasang manusia yang saling mencintai sebelum tahap pernikahan. Seseorang yang mencintai orang lain yang dicintainya akan menyatakan cintanya kepada orang tersebut, lalu berlanjut ke tahap pacaran (kalo diterima).

Mengapa mereka pacaran? Ada beberapa alasan orang melakukan pacaran:

  1. Yang nembak emang orang yang dia suka
  2. Saling cocok satu sama lain
  3. Pengen coba-coba aja
  4. Mengisi kekosongan hati yang kosong
  5. Terpaksa
  6. Gak tahan nafsu

dan sebab-sebab yang lain yang saya tidak tahu.

Dan kata orang-orang yang lagi atau pernah pacaran, enaknya pacaran itu…

  1. Ada orang spesial yang nyemangatin sehingga kita semangat karena disemangatin sama orang yang spesial itu.
  2. Ada yang nemenin dia pada saat-saat tertentu.
  3. Bisa bermanja-manja dengan pasangannya.
  4. Ada yang nelponin atau SMSin kita dengan kata-kata yang romantis.

kayaknya segitu doang deh. Hehehe...

Tapi kalo menurut pandangan gw, enaknya pacaran itu (dari sisi orang yang jawabannya gak bener, suka ngelantur, dan gak ikhlas pacaran)...

  1. Kalo kita mau sesuatu, pasti dibeliin. Jadi, gak perlu keluar duit buat beli barang itu.
  2. Ada yang nganterin kita. Jadi, gak perlu ongkos buat transportasi.

Yah, kalo yang itu sih sisi positifnya pacaran bagi orang yang matre.

Sebenernya sih gw gak ngomongin positifnya pacaran, tips pacaran, atau apalah! Tapi gw mau ngebahas, “Buat apa sih kita pacaran?” Ha! Kena lu semua!

Yah, ini adalah salah satu hal yang bikin gw bingung. Kenapa sih orang-orang kok mesti pacaran?

Setiap ada kebersamaan, pasti ada perpisahan. Begitu juga dengan pacaran, setiap ada pacaran, pasti ada putusnya. Jadi, rugi dong orang pacaran.

Menurut gw sih begitu. Ini bukan karena gw belum pernah pacaran selama hidup gw. Tapi kalo dipikir-pikir emang begitu, kok.

Bayangin deh, pas awal-awal, kita nerima atau diterima sebagai pasangan kita, pasti awalnya kita ngalamin manisnya. Kayak makanan, kalo makanan manis kalau udah masuk ke dalam sistem pencernaan pasti gak manis ujung-ujungnya juga gak manis. Kalau pada awalnya kita saling mencintai dan menyayang pasti ujung-ujungnya putus juga karena sebab tertentu. Udah gitu putusnya tergolong ‘tanggung’ lagi! Ada yang udah 5 tahun lebih pacaran bahkan ada yang baru sehari pacaran, bahkan ada yang baru berapa jam jadian malah udah minta putus.

Jadi, sebelum kita memutuskan untuk pacaran, harus disiapin dulu tuh yang namanya sakit hati biar nanti kalau diputusin gak nangis ampe se-ember, depresi, bahkan bunuh diri.

Katanya, dengan pacaran, kita bisa saling support satu sama lain. Lho, emangnya pacar doang ya yang bisa nyupport kita? Berarti lu udah gak punya siapa-siapa lagi, dong. Emangnya lu gak punya orang tua, saudara, atau teman? Pikir, deh.

Terus ada juga yang awal-awal pacaran atau selama pacaran, saling kompak, support satu sama lain, saling menyayangi, de-el-el. Eh, giliran diombang-ambing masalah dan gak bisa diatasin yang berujung putus, malah jadi musuh, kalo berpapasan malah sok-sok gak kenal, saling nyindir, gontok-gontokan, de-el-el.

Abis itu, pacaran tuh ngabisin duit banget! Buat yang cowok, gensi dong kalo gak beliin hadiah buat cewenya. Apalagi pas cewe/cowonya ulang tahun, pasti musti beli hadiah. Belum lagi buat nonton bareng, jalan-jalan, makan, apadah! Pacaran juga ngabisin waktu yang bener-bener gak ada gunanya a.k.a. sia-sia. Setiap hari pasti kita harus berusaha nyempetin waktu buat pasangan, walaupun itu Cuma telpon, SMS, chat, facebook-an, atau ngobrol sebentar. Hah…

Yang paling parah, pacaran itu ZINA!!! Banyak kaum beragama bilang taqrobuzzina a.k.a. jangan dekati zina. Yang termasuk zina bukan aja berhubungan seks di luar nikah, bersentuhan dengan lawan jenis aja udah termasuk zina. Mustahil kalau pacaran itu gak pernah berpeganan tangan atau yang lain, pasti ada walaupun jarang. Dan yang lebih parah lagi kalau pacarannya udah sampai ‘tingkat teratas’ alias berhubungan seks di luar nikah. Ckckckckck... dan berujung dengan sang wanita yang hamil yang akhirnya menjadi aib keluarga. Kalau cowonya bertanggung jawab sih pasti langsung dinikahin. Kalau nggak... pasti udah ngabur atau apalah asalkan jauh dari pasangannya dan cewenya cuma sedih berpikir siapa yang jadi bapaknya. Kalau gak mau ngurusin, pasti sang cewe melakukan hal-hal ekstrem, seperti membuang sang bayi setelah melahirkan, memberikan sang bayi kepada orang lain, bahkan aborsi—yang cukup berbahaya karena dapat menimbulkan kematian dirinya sendiri kalau yang ngurus gak profesional, bahkan yang lebih buruk, BUNUH DIRI.

Jadi, untuk para jomblo, jangan sedih kalau gak ada yang mau jadi pacar kita dan gak usah sirik pas liat orang-orang lagi asik-asiknya pacaran. Justru kita termasuk orang yang beruntung, karena setidaknya kita terhindar dari kata zina.

Untungnya jadi jomblo juga banyak, kok.

  • Kita bebas mau ngelakuin apa aja tanpa ada orang yang sok ngelarang kita selain orang tua.
  • Gak ada yang sok-sok ngatur kita selain keluarga atau temen.
  • Bisa menggunakan waktu yang kosong buat kegiatan-kegiatan yang lebih berguna, seperti belajar, online, main bola, olahraga, nonton TV, bantuin orang tua, dll.
  • BEBAS TEPAR!!! Tanpa ada orang yang sok bangunin kita selain alarm dan orangtua.
  • Gak ada telepon dari oarng yang sok banget perhatian. Maksudnya, gak ada telepon dari pacar yang pertanyaannya padahal standar banget, seperti “Beib, kamu udah makan belom? Udah mandi belom? Udah bangun belom? Kau lagi nagapain sekarang? Dimana? Sama siapa?...” dan blablabla... pokoknya bacot abis, deh!

Mengapa setiap orang pacaran pasti ada putusnya?

Seperti kata Peterpan, “Tak Ada yang Abadi”, yah kurang lebih begitu.

Beberapa sebab putus:

  1. Karena udah merasa gak cocok lagi.
  2. Karena yang diputusin itu ketahuan selingkuh.
  3. Karena berantem cekcok mulu yang gak bisa diselesaikan.
  4. Karena bosan.
  5. Udah gak perhatian lagi.
  6. Kekerasan.
  7. Omongan romantisnya gak taunya cuma gombal.
  8. Ditipu.
  9. Gak disetujuin orang tua.
  10. Dari awal emang gak punya perasaan cinta a.k.a. status palsu.
  11. Udah tahu sifat aslinya.
  12. Banyak bacot, sok perhatian, sok nasehatin.

dan sebab-sebab lainnya yang gw gak tahu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa:

“Pacaran adalah salah satu kegiatan yang tidak berguna. Cuma orang yang gak tahan sama hawa nafsu doang yang pacaran”

Apa gunanya pacaran? Meurut gw sih gak ada. Banyak ruginya.

(based from the experience of my friends)

Penggemar Sepakbola

Sepakbola, adalah olahraga yang paling digemari orang-orang di seluruh dunia (termasuk saya). Semua golongan (ras, agama, suku, negara, tingkat perekonomian, jabatan, jenis kelamin) pasti ada yang suka sama sepakbola.

Mengapa orang orang suka sama sepakbola? Berikut sebab-sebab yang gw tahu.

Sudah mendarah daging.
Maksudnya, kegilaan terhadap sepakbola sudah mendarah daging dalam lingkungan keluarga. Mungkin dari ayah, kakek, paman, buyut, bahkan nenek moyang emang suka sama sepakbola.
Gara-gara orang lain.
Kalo yang ini disebabkan karena ada orang lain yang membuat kita ‘kecanduan’ sama sepakbola. Caranya pun bermacam-macam, dari ngajakin main bola sampai nonbar.
Karena suka sama pemain bola yang ganteng.
Yang ini sih sebab yang khusus buat para cewek. Rata-rata cewek pertama kali suka sama sepakbola karena dia suka sama pemain bola yang ganteng (gw sih gak begitu). Berawal dari kegantengan sang pemain itulah yang membuat mereka lama-kelamaan suka sama sepakbola.
Karena suka begadang.
Yang ini karena alasan yang spontan. Berawal dari tukang begadang, karena gak ada acara lain yang bagus selain pertandingan sepak bola (yang menurutnya lumayan). Setelah menonton pertandingannya secara full-time tanpa pindah ke channel lain, dia ikut-ikutan ngomongin sepakbola sama temennya yang juga suka sama sepakbola. Karena temennya tahu banget sama sepakbola dan dia linglung sendiri, dia akhirnya mencari tahu dari berbagai sumber, kegiatan begadangnya Cuma buat nonton bola, sehingga lama-kelamaan dia jadi maniak deh sama sepakbola (skenario asal-asalan).
Karena kemauan sendiri.
Kalau yang ini sih gak usah dibahas. Soalnya kalau sebab yang ini pastinya datang dari niat orang itu sendiri.
Karena iseng beli majalah, koran, atau tabloid sepakbola.
Malu karena temen-temennya yang lain maniak sepakbola.
dan sebab-sebab lainnya.

Kalau suka sama sepakbola, pastinya Anda suka menonton pertandingannya. Ada beberapa cara untuk menonton suatu pertandingan sepakbola.
Langsung ke stadion.
Yah, kalau yang ini sih bagi yang punya duit banyak, modal suara cukup buat teriak-teriak, waktu luang, dan gak peduli seberapa jauhnya stadion itu. Pokoknya yang ini yang udah cinta mati banget, deh.
Nonton bareng (nonbar) di kafe.
Kalau yang ini biasanya yang ngadain kalau nggak manajer kafenya, ya komunitas pecinta suatu klub sepakbola. mereka yang nonbar di kafe disebabkan karena jarak dari rumah ke stadion yang cukup jauh atau biar bisa ngumpul sama temen-temennya.
Nonton TV di rumah.
Bukannya gak cinta mati, tapi rasa cintanya nggak seimbang sama kenyataannya. Misalnya, seseorang yang ingin menonton suatu pertandingan sepakbola. Karena kantong kering, mau gak mau di rumah. Tapi kalo nonton di rumah juga gak kalah seru, kok. Bahkan, saking cintanya sama suatu klub tetapi pertandingan klub tersebut gak pernah disiarin di TV nasional, akhirnya mereka rela menyewa TV kabel atau parabola alias TV berbayar (padahal channel yang ditonton cuma ESPN, Star Sport, Eurosport doang).
Streaming di internet.
Yang ini sih buat orang yang hobi banget sama dunia internet. Biasanya disebabkan karena pertandingan tersebut dilakukan di luar negeri dan liga luar negeri pula, yang gak ditayangin di TV.

Bagaimana buat orang-orang yang tidak bisa atau tidak sempat menonton pertandingan tersebut? Ayolah, dunia tidak selebar daun kelor. Masa gitu aja pake repot!
Gini nih cara-caranya…
Liat hasil pertandingannya di media massa (TV, koran, atau internet).
Cuap-cuap dari orang lain.

Pemain dan penggemar… apa hubungannya? Berikut beberapa hubungan antara pemain dengan penggemar.
Pemain sepakbola yang juga penggemar sepakbola.
Wah, kalau yang ini gw gak mau ngomong apa-apa lagi. Seluruh hidupnya memang untuk sepakbola.
Pemain sepakbola yang bukan penggemar sepakbola.
Anda kaget? Saya tidak. Banyak pemain sepakbola, bahkan pemain sepakbola ternama sekalipun yang seperti itu. Nanti gw postingin beberapa orang yang termasuk jenis beginian.
Bukan pemain sepakbola yang menggemari sepakbola.
Yah, yang ini sih terbanyak dunia. Bisanya komentar doang! Giliran main kagak bisa.

Saturday, December 19, 2009

Gara-gara Celana Seadanya

Jersey alias kostum tim memang merupakan bagian tak terpisahkan dari sepakbola. Karena itu, ada regulasi menyangkut bagaimana bentuk dan kelengkapan sebuah seragam sepakbola.
Kita tentu masih ingat bagaimana tim nasional Kamerun sempat mencoba menggunakan kaus tanpa lengan di piala dunia 2002, tetapi kemudian dilarang oleh FIFA.
Intinya, jika tidak mengenakan kostum sesuai aturan, sebuah tim bisa saja dilarang tampil, terlebih di arena internasional.
Lucunya pernah muncul insiden menggelikan gara-gara persoalan kostum dan ini lagi-lagi melibatkan para pemain Afrika.
Pada 1991, timnas Nigeria dijadwalkan menghadapi tuan rumah Bukirna Faso. Namun, begitu hendak berganti seragam, para pemain serta ofisial tersadar bahwa hanya ada kaus sedangkan celana pendek tertinggal di Lagos.
Penonton di stadion sudah mulai resah menanti kick-off sementara wasit mulai mengancam akan memberikan kemenangan WO kepada Bukirna Faso.
Apa boleh buat, Super Eagles terpaksa memasuki lapangan mengenakan celana darurat alias seadanya yang diambil dari potongan celana panjang training mereka.
Tapi, mungkin lantaran memang tak didesain untuk pertandingan, jahitan celana dadakan tersebut copot satu per satu. Alhasil, para pemain pun tanpa sengaja memamerkan "bagian paling pribadi" dari tubuh mereka.
Kontan suporter tuan rumah terpingkal-pingkal dan mencemooh tim Nigeria. Sebagian bahkan melempari mereka dengan buah-buahan.

Bugil Anti- Sektarianisme

Rivalitas dua Old Firm, Celtic dan Rangers, memiliki sejarah panjang penuh kepahitan sejak pertemuan pertama pada 1888. Perbedaan agama dan politik mempertajam permusuhan yang kerap menghasilkan kekerasan. Alistair Devine punya sebuah cara menarik untuk menurunkan ketegangan kedua tim itu.
Niat si fotografer berasal dari kerusuhan brutal pada 1980 saat dua tim tersebut tampil di final Piala Skotlandia di Hampden Park. Devine kembali memotret sepakbola dengan niat menghilangkan gambar buruk sepakbola Skotlandia.
Kampanye yang dikembangkannya bernama Stripped Naked. Tahun lalu, proyek seni ini menghasilkan foto telanjang 30 sukarelawan di atas 18 tahun dengan berbagai postur di sebuah bar. "Proyek yang tentu saja berbeda dari sembarang bugil di bar ini diharapkan bisa membantu menghadang isu sektarianisme," sebutnya.

Tuesday, December 15, 2009

My Favorite Football Player

Huaah… kangen banget deh mosting blog. Udah lama gak mosting. Sori ya, abis selama ini saya sibuk (siapa juga yang mau baca).

Hmm… kebanyakan gw mosting tentang sepakbola semua. Ya begitulah, saya memang seorang penggemar berat sepakbola (dan tidak dapat diganngggu gugat. Catat itu!)

Mau ngomongin bola lagi, ah! Kali ini saya mau beberin tentang pemain favorit saya.

Pada umumnya, saya paling suka sama semua pemain dari klub favorit saya. Manchester United. Tapi, ada satu pemain yang paling saya suka di MU.

Tak lain tak bukan yaitu si penjaga gawang yang sudah gaek dan bernomor 1, pastinya pada tau semua dong....Edwin van der Sar

Edwin van der Sar


Ya, Edwin van der Sar, penjaga gawang berkebangsaan Belanda berumur 39 tahun.
Eits, meskipun dia udah cukup tua untuk menjadi seorang pemain, tapi jangan sepelekan kemampuannya. Buktinya, sampai saat ini dia selalu menjadi kiper paling utama di Manchester United semenjak dia bergabung disana (dari awal musim 2005-06), dan kemampuannya, hmmphh….. jangan mengaku penggila sepakbola kalau Anda tidak pernah melihat aksinya.

Lahir di sebuah kota kecil dekat Amsterdam (Belanda), tepatnya di Voorhout, pada tanggal 29 Oktober 1970.

Karir Klub
van der Sar memulai karir sepakbolanya di akademi Forholte lalu ke VV Noordwijk, sebuah klub kecil yang termasuk dalam salah satu mitra klub terbesar di Belanda, Ajax Amsterdam. Tahun 1990, dia bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam. Tahun berikutnya, dia bergabung dengan tim senior klub tersebut dan memenangi Piala UEFA pada musim itu.


Bermain bersama Ajax

Bersama Ajax, van der Sar meraih piala Belanda (KNVB Beker) dan gelar Eredivisie (liga utama Belanda).
Musim 1994-95 adalah musim tersukses yang pernah diraih van der Sar di Ajax (dan juga salah satu musim terbaik klub tersebut). Selain menjuarai Eredivisie, Ajax juga mengalahkan AC Milan 1-0 di stadion Ernst-Happel, Wina (Austria), juga menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Klub).
Kesuksesannya di Ajax membuatnya meraih beberapa gelar individu, yaitu gelar kiper terbaik Belanda selama tiga tahun berturut-turut (1992-1995) dan kiper terbaik Eropa pada tahun 1995.
Setelah musim 1994-95, bersama Ajax ia meraih empat gelar, yaitu dua untuk juara Eredivisie (1996 dan 1998) dan dua Piala Belanda (1998 dan 1999). Seharusnya, Ajax bisa memenangi Liga Champion pada 1996, sayangnya kalah adu penalti sama Juventus di stadion Olimpico, Roma, Italia (stadion sial! Kayak MU musim lalu!). total penampilannya di Ajax yaitu 226 penampilan dan 1 gol (sya tak tahu kapan dia mencetak gol).

Juara Liga Champion bersama Ajax (1995)

Pada tahun 1999. ia pindah ke klub Italia, Juventus. Ia menjadi kiper utama sebelum masuknya Gianluigi Buffon ke klub itu. Dua tahun kemudian, ia pindah ke klub Inggris, Fulham. Di Juventus, ia menjadi satu-satunya kiper non-Italia yang pernah menjaga gawang klub tersebut. Ia hanya tampil 66 kali di klub itu.



Van der Sar bermain di Fulham selama empat musim. Di Fulham, ia hanya meraih satu Piala Intertoto (di bawah kelas Piala UEFA) pada tahun 2002. Ia tampil 126 kali.


Awal musim 2005-06, Manchester United membeli van der Sar dari Fulham dengan harga sekitar 2 juta poundterling. Menurut sang pelatih Sir Alex Ferguson, ia adalah pengganti Peter Schemeichel yang tepat. Pada musim pertamanya di United, Chelsea mendominasi Liga Premier (waktu itu masih dilatih sama Jose Mourinho) sehingga United gagal meraih juara itu (yang dapet Chelsea) dan United hanya meraih Piala FA.
Musim berikutnya, bersama United ia meraih juara Liga Premier, tetapi hanya menjadi runner-up di Piala FA (digagalin Chelsea lagi!). Dan ia termasuk dalam skuad Premiere League Team of the Year.
Musim 2007-08, bersama United ia meraih Community Shield pada awal musim—sebelum Liga Premier mulai—mengalahkan Chelsea lewat adu penalti (dan ia menjadi pahlawan). United juga meraih juara Liga Premier dan Juara Liga Champion (dia menjadi pahlawan! Menggagalkan tendangan Nicholas Anelka saat adu penalti di bawah guyuran hujan di stadion Luzhniki, Moskow, Rusia). Dan van der Sar adalah kiper tertua yang merraih gelar Liga Champion.
Musim berikunya, ia meraih Community Shield bersama United, beserta juara Liga Premier. Dan di musim itu, ia mencatat rekor baru, tidak pernah kebobolan 13 kali selama 1.212 menit ia bermain di Liga Premier. Ia juga menjadi kiper terbaik Eropa tahun 2009.
Musim ini, ia dibekap cedera pada awal musim. Tampil kembali pada saat pertandingan melawan Bolton Wanderers (17/10). Entah kapan ia akan pensiun menjadi pemain.


Selain sukses bersama klub, ia juga sukses bersama timnas Belanda, walaupun tidak pernah mendapat gelar untuk timnas. Debut pertamanya yaitu pada tanggal 7 Juni 1995, menggantikan Ed de Goey pada saat melawan Belarusia. Selama 13 tahun ia menjadi kiper timnas, dan selama 9 tahun (kalo gak salah) ia menjadi kapten.
Penampilan terakhirnya dalam turnamen besar bersama timnas adalah pada saat melawan Rusia pada perempat-final EURO 2008 (ah, Belanda pake kalah lagi! Arshavin sialan!). Dan setelah pertandingan itu, ia memutuskan untuk pensiun dari timnas. Tetapi pada saat kualifikasi Piala Dunia 2010, ia sempat tampil dua kali untuk timnas, saat melawan Norwegia—dan lupa lagi—gara-gara kiper utama Maarten Stekelenburg (kiper Ajax) yang cedera dan kiper lain yang diragukan. Setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun total dari timnas.
Van der Sar tampil untuk timnas 128 kali, terbanyak timnas Belanda, mengalahkan Frank de Boer.


Van der Sar memiliki istri bernama Annemarie van Kesteren, yang dinikahinya pada tanggal 20 Mei 2006, dan dua anak bernama Joe dan Lynn.