Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Saturday, August 25, 2012

Jadwal Pertandingan Manchester United (Barclays Premier League) (till December 2012)

August 2012
20 AugBarclays Premier LeagueEvertonA20:000 - 1
25 AugBarclays Premier LeagueFulhamH15:00
September 2012
02 SepBarclays Premier LeagueSouthamptonA16:00
15 SepBarclays Premier LeagueWigan AthleticH15:00
23 SepBarclays Premier LeagueLiverpoolA13:30
29 SepBarclays Premier LeagueTottenham HotspurH17:30
October 2012
07 OctBarclays Premier LeagueNewcastle UnitedA16:00
20 OctBarclays Premier LeagueStoke CityH15:00
28 OctBarclays Premier LeagueChelseaA16:00
November 2012
03 NovBarclays Premier LeagueArsenalH12:45
10 NovBarclays Premier LeagueAston VillaA17:30
17 NovBarclays Premier LeagueNorwich CityA17:30
24 NovBarclays Premier LeagueQueens Park RangersH15:00
28 NovBarclays Premier LeagueWest HamH20:00
December 2012
01 DecBarclays Premier LeagueReadingATBC
08 DecBarclays Premier LeagueManchester CityATBC
15 DecBarclays Premier LeagueSunderlandHTBC

Source: manutd.com

Monday, August 20, 2012

Semarang, 03082012

Kamera emang ga bisa lepas dari tangan gw dan bokap kalo dah di tempat asing, termasuk Semarang. Yah walaupun gw orang Jawa dan kalo mudik pasti lewat Semarang tapi baru kali ini kita berdua baru bener-bener jalan-jalan di tempat ini, kebetulan waktu itu abis verifikasi di universitas yang gw dapet haha. Abis itu ke tempat kosan dan caw langsung ke Stasiun Tawang untuk kembali ke rumah tercinta yang penuh dengan kebisingan.

Nah sambil nunggu kereta yang ternyata nunggunya itu 6 jam >,< yah ambil-ambil foto lah di sekitar tempat ini. Bukan narsis, tapi ini foto pemandangan di sekitar stasiun. Kebanyakan di Polder Tawang.
















Friday, August 17, 2012

HUT RI 67 Tahun

Hari ini adalah hari yang spesial banget. Kenapa? Karena 2 hari lagi bagi yang Muslim, bulan Ramadhan berakhir dan berganti bulan menjadi Syawal alias Idul Fitri. Hahay, lebaran!!! Dan hari ini kabarnya juga puncaknya arus mudik. Jadi buat yang mudik sabar aja ya ga usah pake ngeluh karena itu emang resikonya mudik dari dulu yang tiap tahunnya jumlah pemudik terus meningkat (untung tahun ini gw ga mudik hahaha).

Tapi sebenernya bukan ini yang gw mau omongin. Sekarang kan 17 Agustus. Lo pada tau kan ada apa dengan hari ini selain hari ini adalah hari Jum'at. Kalo lo gak tau jangan pernah ngakuin kalo lo seorang Warga Negara Indonesia.

Yap, benar! Sekarang negara kita tercinta, Indonesia, berulang tahun yang ke-67. Tua ya? Kalo di kawasan Asia Tenggara sih tertua kedua lah ya usia merdekanya (di bawah Thailand lah yang emang pada dasarnya gak pernah dijajah).

"Tujuh belas Agustus tahun empat lima...
Itulah hari kemerdekaan kita...
Hari merdeka, nusa dan bangsa...
Hari lahirnya bnagsa Indonesia...
Mer... de... ka... 
S'kali merdeka tetap merdeka...
Selama hayat masih dikandung badan... 
Kita tetap... sedia... tetap... setia...
Mempertahankan Indonesia...
Kita tetap... sedia... tetap... sedia...
Membela negara kita"
 Pasti tahu kan lagu di atas? Setiap tujuh belasan pasti kalo upacara kita nyanyi lagu ini. Atau kalo nggak pas kita lagi lomba disetelnya lagu ini sebagai pengiring biar kita jadi semangat ikut lomba 17an nya.

Aah ngomongin lomba gw jadi kangen banget waktu jaman-jaman gw ikut lomba ala 17an. Terakhir gw ikut lomba 5 tahun yang lalu. Gw gak ikut lagi karena ketuaan dan emang sejak 3 tahun yang lalu tanggal 17 Agustus jatuh pada bulan Ramadhan. Yah jadi selama 3 tahun ini ga terlalu heboh banget lah perayaan 17an nya soalnya puasa. Haha kalo heboh siang-siang gua yakin pada langsung tepar. Dan otak random gw langsung kangen pas masa-masa ikut lomba, apalagi yang paling gw suka makan kerupuk sama ngupas telor puyuh, karena bisa bikin kenyang.

Bukan, sebenenya sih kemerdekaan kita gak perlu heboh banget lah perayaannya. Seneng boleh, euforia boleh, asal ada batasnya. Sebenarnya inti dari 17an ini kan untuk merenungkan kembali bagaimana pahlawan kita berjuang memerdekakan negara ini dari belenggu penjajah, dari Portugis sampai Jepang dengan taruhan nyawa.

Sekarang kita udah bisa dibilang enak, walaupun kita ini sebenernya masih dijajah secara faktor ekonomi terutama lah ya. Tapi seenggaknya kita gak se-sengsara 67 tahun lalu dan berabad-abad sebelumnya lah yang musti ada kerja rodi atau romusha, gak boleh sekolah, cewe diabaikan bahkan dijadiin jugun ianfu pas jaman Jepang, mau berontak taruhannya nyawa.

Yah, gw berharap sih semoga negara kita jadi lebih baik. NO CORRUPT, NO CRIMINAL, NO RACIST!!! I HATE IT!!!


Saturday, August 11, 2012

Friendship?

"APA KALIAN PERCAYA DENGAN PERSAHABATAN?"

Sekarang pertanyaan ini muncul dalam pikiran gw. Dan gw bingung. Sahabat?

'Sahabat' bukanlah sebuah kata yang asing buat gw, karena ini Bahasa Indonesia dan saya orang Indonesia juga. Untuk lagu juga banyak kok gw mendengar lagu tentang persahabatan. Contohnya, lagu "Sahabat Sejati" Sheila On 7, "Sahabat" Peterpan, "Arti Sahabat" Audy, dan lagu-lagu lain yang temanya persahabatan (yang gw contohin mah yang ada kata 'sahabat' nya aja).

Tapi untuk kehidupan nyata? Sahabat? Apa musti gw ulang kata ini lagi, sahabat? Hah, I think kata 'sahabat' it's not real! Gw gak percaya sama yang namanya sahabat! Waarom?

Ada yang namanya teman ada juga yang namanya sahabat. Gw kira pada awalnya (pas masih kecil) 2 kata ini sama artinya. Tapi ternyata beda. Sebenernya sih serupa tapi tidak sama. Kalo sahabat itu lebih deket dari temen, kalo Bahasa Inggrisnya 'friendship' lah.

Selama 18 tahun lebih 5 bulan gw hidup, tentu gw berteman. Tapi untuk sahabat? Kayaknya gw gak pernah bisa bilang kalo gw punya sahabat atau pernah menjalani persahabatan. Yang gw pake adalah 'teman dekat', bukan 'sahabat'. Karena menurut yang gw tahu, kebanyakan orang ngomong "Friendship Never Ends". Ini dia main point-nya! Gak selamanya gw bisa berkomunikasi sama temen gw, bahkan sama temen deket. Walaupun sekarang zaman udah canggih dengan munculnya berbagai jejaring sosial dengan berbagai fitur untuk mendekatkan satu individu ke individu lain, tapi lebih enak kalo ketemu langsung daripada cuma sebatas telepon, SMS, webcam/videocall jarak jauh, atau cuma mainin jari di depan komputer. Dan walaupun lo bersahabat dengan seseorang ampe puluhan bahkan ratusan (?) tahun sekalipun pasti waktu persahabatan kalian juga ada batasnya kan. Kalo mati? It means, end!

Udah gitu gw suka denger kalo pake kata 'sahabat' itu malah, entah kenapa, mungkin ini cuma pendapat gw aja, kayak dapet kutukan. Yah yang tadinya mereka bersahabat karena sebuah masalah, baik yang segede galaksi bimasakti ataupun sekecil virus, persahabatan mereka menjadi runyam, lalu hancur, dan akhirnya menjadi musuh abadi. Hah, kalo kayak begitu menyakitkan bukan?

Udah gitu, oke, mungkin emang gak semuanya ya. Tapi, apa kalian semua tidak pernah mengalami yang namanya bosan. Oke mungkin kalo buat lo yang punya sahabat gw gatau ya. Tapi kalo buat gw yang cuma punya sampe 'teman dekat' itu ngalamin banget sama yang namanya bosan. Gak mungkin kan kalian cuma bisa deket sama satu orang doang tanpa nambah lagi seenggaknya satu orang aja. Kalo misalnya cuma satu orang kan itu artinya Anda bukan manusia. Secara hakikat manusia adalah makhluk sosial yang notabene gak bisa bergantung hanya pada satu orang saja.

Ada yang bilang lagi kalau susah-senag, sedih-bahagia bersama sahabat. Menurut gw malah nggak. Emang sahabat lo itu kuat apa nanggung kesedihan dan kesusahan tiap hari dari lo!?

Am I believe with friendship? No! I believe with friends, but I don't believe with friendship.

Thursday, August 9, 2012

What is Love...?

Sebenernya di postingan ini gw pengen ngelanjutin tentang korupsi menurut presepsi gw. Tapi karena ada sesuatu yang mengganjal sampai saat ini, oh nggak sih, sebenarnya sesuatu ini baru aja kemarin yang bikin gw berpikir sampai detik ini, sampai gw lagi ngetik ini pun gw masih aja mikirin soal ini. Agak aneh sih bagi gw kalo mikirin beginian, but I think it better if I share it than just save it in my mind.

Ini semua karena fanfiction yang dibikin salah satu teman gw. Ya, pelakunya fanfic itu serta pikiran si penulis itu (haha, peace lah). Ada salah satu kalimat yang bikin gw sampe mikir, apa itu benar?

What is it? Yeah, di fanfic itu terdapat kutipan “cinta itu sederhana” dan yang ngucapin kalimat itu ada sebuah nama samaran dari penulis blog ini, dalam kata lain, itu saya dalam dunia khayalan.

Cinta itu sederhana? Love is simple? Lalu saya tertawa dengan kutipan ini seperti orang gila. Gimana gak gila coba, sampe sekarang aja ini yang jadi pikiran gw. Apa itu masih dibilang normal? Buat kebanyakan orang, mungkin itu wajar. Tapi buat gw, ini sebuah fenomena.

Cinta, semua orang pasti ngerasain beginian. Sebenernya gw juga gitu mungkin. Tapi entah kenapa sejak kutipan ini muncul, gw seperti orang yang sedang mencari apa arti dari kata yang diucapkan setiap orang di seluruh dunia ini baik dalam situasi menyenangkan atau sebaliknya. Sebenernya cinta itu apasih? Kenapa sekarang gw kayak orang gila mikir beginian. Seakan gw kali ini adalah Baekhyun yang bilang, “Marhaejwo nege what is love” atau Chen yang bilang, “Gao su wo dao di what is love.” Oke, “My babe, baby, baby, baby, tell me, so, what is love?” (yang ini campuran Baekhyun + Chen = gw yang nyanyi. Sip *ignore).

Karena gw lagi penasaran-penasarannya, oke, here’s some statements about love from many people. Disini gw gak ngasih quote apa itu cinta dari para pujangga, sastrawan, ilmuwan, filsuf, atau apalah itu karena gw males nyarinya dan gw bukan mau bikin skripsi, haha XD.

Jadi, ini arti cinta menurut orang-orang.

Ada yang bilang kalo cinta itu indah. Hmm, kata orang-orang sih rasanya cinta tuh kayak gitu. Pokoknya rasanya kayak di surga lah, juga semanis sugar. Beberapa lagu juga bilang begitu. Oke, bisa dimisalkan kalo kejadian ini tuh kayak... umm... oke, kalo kita sedang bersama orang yang spesial (bukan ‘the special one’, itu Jose Mourinho. *emangmasih *bodo *ignore) rasanya, wohoo, indah sekali lah. Walaupun seburuk apapun situasinya kalo disampingnya ada dia semua jadi indah haha *troll (itu sih gombalan yang gw tonton di TV). Tapi, mikir deh. Kalo, misalnya, cinta itu jelek? Ada kan yang bilang ‘cinta itu gak ada indahnya’. Yah, kalo gw dapet dari buku sih mungkin contoh kejadiannya cinta dalam situasi yang nggak banget itu, hmm, kalo cinta itu ternyata hanyalah sebuah kamuflase atau kedok yang aslinya cinta itu adalah sebuah kebusukan semata, kayak cinta itu muncul dari sesuatu yang gak wajar gitu mungkin. Molla, that’s just my statement.

Then, ada yang bilang lagi kalo cinta itu menyenangkan. Haha, gimana sih rasanya mencintai dan dicintai itu, pasti rasanya nyenengin lah. Ngertiin satu sama lain. Oke, itu yang yang kedua pihak sama-sama cinta. Coba lo tanya sama yang ngalamin cinta sepihak (jiah bahasa gua, maklum baru dapet kalimat ini dari novel sama fanfic), lo tanya sama orang yang ngalamin yang namanya patah hati (untung bukan patah tulang), tanya sama orang yang lagi putus cinta, atau lo tanya sama orang yang ngalamin galau stadium 4 (untung bukan galau stadium Wembley, kegedean), mungkin jawaban dari mereka adalah, “cinta itu gak nyenengin, cinta itu menyedihkan, bahkan cinta itu omong kosong” atas apa yang mereka alami saat ini. Haha, kebalik lagi kan?

Lalu muncul lagi statement yang bilang cinta itu suci, cinta itu putih, ataupun cinta itu bening (sama lah itu masih satu jenis, satu spesies, satu ordo, satu filum, satu marga, satu kingdom). Pernyataan itu muncul karena menurut mereka cinta itu murni dari diri sendiri, tanpa paksaan, tanpa muncul dari sesuatu yang tidak menyenangkan. Tapi, coba sekarang semua definisi itu gw balik. Pasti kan ucapan mereka langsung menjadi, “cinta itu busuk, hitam, atau keruh.” Hadeeh, salah lagi dah.

Cinta itu gak memandang apapun. Oke waktu gw denger kalimat ini gw gak ada respon sama sekali karena gw bukan orang jenis begitu. Tapi karena umur gw yang bertambah tua ini otomatis dengan terpaksa gw memikirkan statement ini. Gak memandang apapun? Haha, seketika gw ketawa dalam hati. Gak memandang apapun, lo yakin? Oke, mungkin kalo gak mandang fisik atau dari segi materi itu bisa diterima. Malah bagusnya gak mandang dari sisi itu kan. Lalu ada orang yang bilang, “Gw gak mandang apapun dari lo, gw cinta ama lo apa adanya.” Hello, apa adanya? Berarti masih mencakup kata mandang kan? Buktinya tuh orang tau kalo orang yang dia cintai itu apa adanya. Mandang juga kan? Bahkan orang yang gak bisa ngeliat (gw pake yang alus aja ya, daripada pake satu kata) aja juga mandang kok, tapi pake hati, pake pikiran, not their eyes. Jadi, apa dong kalo lo gak mandang? Kalo gak mandang berarti cinta sama sesuatu yang gak ada dong.

Geurom, cinta itu buta. Katanya kalo lo udah cinta, lo kayak orang yang gak tau arah deh. Sebentar, gw malah ngakak lagi ini. Oke, ini emang sebuah kiasan. Tapi kalo mikirnya secara realistis, masa sih lo gak bisa ngeliat cinta walaupun itu secara abstrak atau secara gak langsung. Bahkan orang yang buta aja (yaah bodo deh terlanjur) walaupun gak bisa ngeliat mereka juga ngeliat pake hati dan pikiran kan. Jadi, cinta itu buta, sama aja gak ngerasain cinta dong kalo menurut gw.

Lalu ada yang bilang kalo cinta itu dari mata turun ke hati. Nah, kembali gw bawa-bawa orang yang gak bisa ngeliat. Asalnya dari mana dong? Orang organ penglihatan mereka aja gak berfungsi kok. Terus bagaimana nasib si Cinta. Darimana asalnya Cinta? Dari lantai empat turun ke lantai satu. Aduuuhh.  Jadi gw masih bingung sama yang ini.

Lalu muncul lagi kalau cinta itu jujur, tapi ada yang bilang kalo cinta itu bohong. Cinta itu asli, tapi ternyata cinta itu palsu. Cinta itu sungguh-sungguh, tapi ada yang bilang cinta itu candaan, lelucon, dagelan. Cinta itu baik, tapi beberapa bilang cinta itu jahat. Ada yang bilang cinta itu sederhana, tapi gak dikit yang bilang kalo cinta itu rumit. Dan masih banyak statement menjijikan tentang cinta yang gw temuin dari buku, internet, atau nguping dari omongan orang. JADI SEBENARNYA CINTA ITU APA!? Kenapa gw mikir sampe segini!? Kenapa sekarang gw kayak bocah yang teriak-teriak “KAMU SIAPA?!”

Lalu lagu. Yap, lagu. Banyak lirik lagu yang bunyinya "cinta tak harus memiliki". Terus, kalo gak harus punya, jadi punya siapa dong?

Bahkan ada juga perbedaan antara cinta, sayang, dan suka. Sekarang apa bedanya!? APA!? Orang tua gw aja gak pernah kasih tau apa arti semua ini, itu karena juga gw gak mau tahu beginian. Sekarang giliran gw coba mau tahu malah jadi awkward gini. Padahal usia gw udah 18 tahun, gw udah punya KTP, gw udah punya hak pilih dalam Pemilu, gw udah boleh punya SIM, gw udah ngalamin menstruasi, suara gw udah berat. Dan pas denger ini gw seperti orang yang pake headphone denger lagu ampe volumenya full, budek, gak denger lingkungan sekitar. Gw malah dianggep anak kecil, bahkan ama anak batita aja kalah. Oke, I’m the ‘cold-hearted woman’, yeoja yang gak tau bagaimana mau nanggepin sesuatu, gak punya iritabilita keculai pada indra peraba. Bahkan stone-hearted woman, ha-ha-ha.

So, love is...


"ABSTRAK!!!"

Mungkin aja gw bakal ngenalin artinya, mungkin pikiran gw jadi berubah tentang hal ini, seiring berjalannya waktu... seperti kata temen gw.

"MARHAEJWO NEGE WHAT IS LOVE!!!!!" 

Wednesday, August 1, 2012

Corrupt


Semakin hari umur kita semakin bertambah, semakin hari semakin berkurang bataas hidup kita, semakin hari mau tak mau kita harus hidup lebih dewasa. Itulah yang kita alami setiap detiknya, bahkan setiap pra-detik. 

Begitu juga saya sendiri. Bukan, bukan masalah kedewasaan yang pengen gw omongin saat ini. Tapi ‘semakin tua gw ngerasa kehidupan ini semakin aneh’.

Apa cuma gw aja yang ngerasain ini? Apa kalian gak ngerasa? Apa yang gw rasa ini juga kalian rasakan?
Pada waktu kita lahir kita bukanlah apa-apa selain seorang bayi yang hanya bisa ‘oe oe’ minta makan, minta buang air, atau nangis. Dan sekarang ini malah kita mikir.

Mikir buat apa? Nah ini nih pertanyaannya. Tapi untuk sekarang ini mikir buat satu: Indonesia, negara dimana tempat kita tinggal saat ini. Ini yang bakal gw omongin di postingan ini. Sekali lagi, maaf, karena ini ‘perspectief’ so gw ngomongnya rada-rada ngaco atau ga bener atau terkesan asal karena ilmu gw yang cetek dan gw yang terkesan urakan. Because this is only my perspective. Jadi buat yang agak ngerasa ga enak maaf ya.

Sekarang, kembali ke topiknya: INDONESIA.

Udah hampir 69 tahun negara ini merdeka. Merdeka aja dalam arti bebas dari kolonialisme walaupun sekarang sebenaernya kita masih dijajah sama negara lain, misalnya dalam bidang ekonomi yang paling kentara.

Selama merdeka itu negara ini gak ada habisnya dari masalah. Kalo masalahnya dari awal apa aja ya silakan buka saja buku sejarah Anda masing-masing. Pasti kalian juga pernah belajar sejarah negara ini kan? Kalau tidak, jangan bilang Anda WNI.

Yang pengen gw omongin itu adalah masalah yang saat ini. Masalah yang saat ini suka mewarnai, tidak, pantasnya, mengotori layar televisi kita. Buat yang widescreen Tvnya, duh pasti kotor banget dah tuh layar TV kalian. Untung TV gw cuma 14” layar buncit bukan flat haha. Pasti tahu kan apa yang gw maksud ini. 

Yap, 7 huruf yang bikin kita muak, kesel, marah, malu, bahkan kerennya il-feel. 고뤂시. Haha, jiah gaya lo San pake huruf hangul. Padahal kalo kalo yang ngerti tulisannya juga bakal mikir kalo gw bener-bener banyakan gaya. Udahlah berisik! Basa-basi aja! KORUPSI! KORUPSI! Puas kan kalian!? Oke, random.

Gak merasa asing kan sama kata yang gw caps lock tadi? Kalo lo orang Indonesia sejati yang bener-bener cinta ama nih negara gak perlu muna kalo gak pernah denger nih kata. Aduh bagi kami WNI yang menetap disini selama hidup bahkan ampe mau muntah denger nih kata mulu. Kata ini benar-benar mengotori layar televisi. Bukan, bukan TV aja yang jadi kotor. Kertas koran, majalah, tabloid, bahkan sampe layar komputer, laptop, hp, iPad, tab, bahkan sampe buku pelajaran kita jadi kotor karena kata ini. Gimana nggak, siapa sih yang gak tahu arti dari korupsi jaman sekarang ini. Korupsi, adalah perbuatan seseorang yang mengambil uang/harta orang banyak tanpa izin dan harta itu untunk kepentingan dirinya sendiri (semoga bener artinya). Dan setiap hari panca indra kami, warga Indonesia, tak luput dari kata ini. Padahal yang melakukan tindakan ini bukanlah kami, orang biasa yang kepintarannya tentu jauh dari mereka yang memegang peranan besar kepada negara ini.

Dari masalah anggaran negara hingga soal agama pun juga sampe ada kata korupsi, astagfirullahalaziiim... Oke, kalo urusan yang agama itu (duh ga usah gw mention ya, terlalu malu gw mention kasusnya apa, apalagi ini juga agama gw. Aduuuh, astagfirullah...) sebenernya gw masih sanksi kalo itu termasuk korupsi apa bukan, semoga aja hanya salah presepsi ya. Dan kalian tahu, gw pusing dengerin ini semua! Gw yang sebenernya paling seneng kalo namanya udah nonton atau baca berita. Tapi karena beritanya lama-lama monoton dan ini-ini aja, apalagi korupsi, hilanglah minat saya.

Dan lebih parah lagi korupsi dalam bidang pendidikan. Aduuh, saya sebagai WNI yang masih muda dan masih bisa dibilang penuntut ilmu ini merasa risih banget denger ginian. Aduh [engen ngepost banyak tentang ini tapi lagi blank. Yaudah deh next post aja.

Korupsi, kunci dari kebobrokan negara ini. Andai kalo negara ini gak dipenuhi dengan kata korupsi, saya jamin negara ini makmur sentosa.

Duh maaf ya penulisnya malah jadi random begini. Udah tengah malem sih, duh udah deh kapan-kapan dilanjutin. Maklum lagi ngeblank, ntar juga mau sahur.