Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Tuesday, April 13, 2010

Deception Point


oke dah. ane mau refrensi buku lagi. kalo kemaren gw refrensi buku the Da Vinci Code. sekarang beda lagi. yang jelas isinya gak kalah seru disbanding yang sebelumnya.

pengarangnya tetep sama, Dan Brown juga. tapi beda judulnya. rilis aslinya, di Amerika udah dari tahun 2000, tapi kalo disini pas tahun 2006. Judulnya Deception Point atau kalo bahasa indonesianya Titik Muslihat.


kalo di novel Da Vinci Code terdapat unsure seni dan teologi yang dicampur jadi satu. nah, di novel ini, unsure politik, ilmu pengetahuan, serta teknologi-lah kali ini yang berperan penting dalam novel ini.

daripada gw banyak basa-basi. cekidot dah cerita gw.

Rachel Sexton, adalah putri dari senator Washington D.C. Sedgewick Sexton. dia bekerja di NRO (National Reconnaissance Office) atau organisasi rahasia Amerika Serikat—lebih tinggi dari CIA. senator Sexton ini juga kebetulan jadi kandidat calon presiden Amerika Serikat, saingannya Zacchary Henrey, presiden AS yang nyalonin jadi presiden lagi. si senator ini lagi dapet suara terbanyak menurut jajak pendapat lembaga-lembaga survey karena dia mengusut isu tentang NASA. NASAnya tapi yang bener-benr negative tapi masuk akal. NASA itu cuma buang-buang duit pemerintah tapi hasilnya nihil bahkan gagal total.

nah, pada suatu hari si Rachel Sexton ini pas di kantornya, NRO, dipanggil sama bosnya, William Pickering. dia dapet telepon dari presiden Henrey buat nyuruh Rachel ikut dia naik helikopter gedung putih. dan berlanjut sehingga akhirnya dia dibawa ke Kutub Utara. gak taunya presiden sengaja ngajak dia karena gak taunya NASA berhasil menemukan penemuan besar. meteorit yang terpendam jauh di dalam salju selama 190 juuniknya terdapat fosil serangga di meteorit itu—yang dipercaya sebagai serangga luar angkasa. hal itu dijelaskan oleh Corky Marlinson, ilmuwan astrofisika sipil. selain dia, juga ada beberapa ilmuwan sipil, kayak Michael Tolland, pembawa acara suatu acara tentang indahnya laut, Wailee Ming, dan Dr. Mangor. mereka ini yang meneliti. dan nantinya penemuan ini bakal disiarin di seluruh dunia lewat film documenter karya Michael Tolland yang singkat.

panggung politik Amerika pun semakin memanas. Sedgewick Sexton—dengan mengkampanyekan isu NASA sebagai bentuk kerugian terus dikumandangkan—dan membuat pendukungnya semakin banyak. berbagai macam debat politik pun dijalani oleh kedua kandidat, Henrey dan Sexton. tapi tiba-tiba suatu hari, kandidat Henrey diwakilkan oleh Marjorie Tench.

dan sudah saatnya sang meteorit dipublikasikan. semua siaran dunia dihentikan untuk sementara. siaran itu membuat semua terkejut. buat yang pro-pemerintah atau pendukung Henrey, mereka bahagia. tapi buat pihak Sexton, itu adalah sebuah mimpi buruk.

tetapi di balik itu semua, Rachel, Tolland, dan Corky, ternyata menemukan sejumlah kejanggalan yang mengejutkan. tentu saja saya tidak akan memeberitahu apa saja kejutannya. ntar malah gak seru, lagi.

sekali lagi Dan Brown kalo nulis cerita emang mantep! filmnya? belom ada. tapi katanya sih bakal dirilis 2011. trus, trailernya gw liat di You Tube udah ada. entah tuh beneran apa kagak, gw harap beneran. karena nih cerita emang seru banget.

No comments:

Post a Comment