Cosinus, bukanlah nama dari salah satu istilah dalam trigonometri yang membuat hampir semua murid—apalagi anak kelas 11 IPA—terperas otaknya.
Cosinus yang saya post ini adalah sebuah nama kelas yang bermarkas di Ruang 216, ruangan paling pojok di lantai 2 SMA NEGERI 103 JAKARTA yang merupakan kelas seni. Cosinus bukanlah trigonometri dalam hal ini, tapi singkatan dari “Community of Science One Ultimate Class". Artinya? Cari sendiri di kamus. Singkatnya, Cosinus adalah nama lain dari XI IPA 1 angkatan 2010-2011.
Berwali kelas Dra. Nanik Andayani, kami para murid Cosinus berjumlah 40 orang (pas semester 1 39). Ah, daripada kelamaan deskripsi yang kaku yang juga bikin gw pusing saking kakunya kalimat sebelumnya, mending langsung aja gw deskripsiin siapa kita. Gw deskripsiin mereka berdasarkan presepsi gw ya hehe. Jadi maaf banget kalo agak-agak gimana gitu.
First of all, WELCOME TO COSINUS! Inilah kami 40 anak yang aktif dan hiperaktif.
Hmm, dimulai darimana ya? Yah, kita mulai dulu deh dari ketua kelas kita yang bernama Vico Morales a.k.a. Vico. Menurut gw ya (menurut gw lho…) Vico ini adalah Barok 2 bagi gw. Yah, kelakuannya kayak Barok jadi ketua kelas pas X-3 lah, hobi joget-joget, pake headset dengerin lagu, dan ketua kelas yang membangkang. Tak lupa dia suka sebangku sama Romario Daniel a.k.a. Rio yang santai banget hidupnya, tidur di kelas, pergi ke kamar mandi, main game online, dan apapun itu yang penting main. Terus ada juga ce-esnya dia yang bernama Porman Hasudungan a.k.a. Porman yang mainannya Point Blank juga ukuran kepalanya tidak dapat diragukan lagi. Bahkan kami semua sulit membedakan mana bola sepak dan mana kepalanya (eses, peace, Man!), tapi speaking Bahasa Inggrisnya tidak diragukan lagi kehebatannya. Dan si Porman ini setia banget sama pasangan maho-nya, yaitu Christman Shiva Irya Gurning a.k.a. Ce-eR, yang mukanya kayak Nobita dan kalimat khasnya, “Paan sih!?”
Eses selain itu juga ada Danang Estu Pamungkas a.k.a. Danang si keyboardist Gago. Nah dia ini nih musisinya Cosinus. Hampir semua alat musik dia mainkan. Dan hampir semua musik ia dengar, termasuk dangdut. Dan yang unik darinya adalah, mukanya yang kotak.
Terus selain 5 orang itu (belum semua sih) ada juga anak yang benar-benar niat untuk sekolah dalam arti sebenarnya, sehingga dia mendapatkan nilai yang bagus dan ilmu yang berguna untuk bekal mereka nanti. Yang pertama, Sisilia Goulena a.k.a. Sisil yang rajinnya Masya Allah—bahkan soal satu huruf pun dia kerjakan. Nilai ulangannya juga fantastis. Tapi kadang-kadang suka stress sendiri karena banyakan PR haha. Lalu ada sebangku gw tercinta yang tetep awet-langgeng-setahun lebih-dari kelas X walau halangan rintangan membentang, tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran, haha (lah iya Kera Sakti jadinya), Ni Wayan Evasari Putri a.k.a. Wayan yang masih seperti dulu rajin dan pintar. Dan masih seperti dulu, tumpuan nyontek kalo stuck haha. Tapi dia lebih stress sekarang (mungkin efek sebangu sama gw). Juga ada Ardila Novia a.k.a. Ardil yang bisa dibilang kalem dan alim (padahal nggak) dan Putri Agustina Everia a.k.a. Putri yang paling-tidak-ahli dalam mengucapkan huruf 'r' ,keduanya sama aja kayak mereka. Oh ya kalo yang cowok ada juga, Levy Wayiqrat a.k.a. Levy si ketua Rohkris yang jago matematika dan fisika (juga yang lain) dan suaranya juga merdu syalalalala.
Bosen sama yang rajin? Kami tunjukkan skuad Cosinus yang tidak biasa. Siapa saja mereka? Ini dia daftar-daftarnya. Maksud dari ‘tidak biasa’ ini adalah yang ributnya paling menonjol mengalahkan anak-anak yang lain yang sebenernya ribut juga.
Pertama, Rizki Cahyadi Permana a.k.a. Iki sang bassist Gago. Raja Alay dan Raja Freak Cosinus. Paling hiperaktif diantara yang lain. Emang sih sebenernya dari dulu pas kelas X. Tapi malah makin parah. Nyanyi lagu alay, ngikutin dialog sinetron, ngecengin dan ngisengin orang, dan kelakuan lain yang dia kerjakan bersama Muhammad Khosyie Abror a.k.a. Abror yang mukanya tidak seperti kelakuannya. Dari muka sih, yah bisa dibilang anak polos. Tapi kelakuannya, gak kalah brutal kayak Iki, sehingga mereka berdua kalo dalam dunia perwayangan itu Nakula-Sadewa. Bagai pinang dibelah cutter. Si Abror ini gosipnya (cuma cerita sih, gak beneran) menjalin hubungan dengan Laura Oktavia Pangaribuan a.k.a. Ope yang aktif dan bacotnya gak abis-abis. Eh, selain itu ada juga deh Yunita Debby a.k.a. Yuyun yang hwalah mukanya kayak anak Playgroup tapi ebuset, pecicilan banget! Baterainya gak pernah lobet kalo ribut. Terus ada juga Miftahur Rusydi a.k.a. Rusdi yang kalo ngelawak asal nemu aja tapi bikin orang lain sakit perut karena denger suaranya—eh, denger lawakannya maksudnya. Eheh, tak lupa ada Ahmad Fauzan a.k.a. Ojan. Nah kalo yang ini paling alim nih, dan yang-paling-agak-lugu diantara anak cowok yang lain. Kalo Ojan ini paling sering dicengin dan dibully, tapi dia biasa aja, paling cuma ngambek bentar, eh malah main lagi ama yang udah ngecengin dia. Udah gitu dia dicengin ama banyak cewek lagi.
Yah itu-tuh yang termasuk creature nya Cosinus. Lalu kalo diterusin ada Doni Muharom a.k.a. Doni yang matanya hampir tidak terlihat, seneng banget kalo udah ngeliat Yuyun menderita dan seneng ngerjain Abror dan Ojan. Lalu sebangkunya Doni ada Aldira Madyansyah Yanuar Fikri a.k.a. Aldi yang kalo ngelawak simpel asal nemu tapi bikin ngakak. Keduanya merupakan anak futsal bersama CR. Lalu ada Himawan Widyanto a.k.a. Wawan yang ‘agak’ jaim (padahal apabanget tuh kalo dah temenan ama dia). Daniel yang mukanya kayak Arcel IPS 3 (bedanya dia item) yang hidupnya rada-rada boam. Randhy Novianto Prabowo a.k.a. Randhy yang agak rajin seperti Levy dan paling enak buat sasaran untuk dicengin, karena dia termasuk orang yang paling sabar di kelas (huek! gak maksud gw ngomong gitu haha).
Terus ada juga Greta Ariati Mulyosantoso a.k.a. Greta yang jago nyanyi dan Happy Gracia Lewier a.k.a. Happy yang cara bicaranya bagus seperti presenter, serta Hazmi Adam Mardjunin a.k.a. Hazmi yang gahoel abis haha.
Selain itu juga ada anak yang agak-agak pendiam. Sebenernya nggak sih, cuma gak terlalu beraksi banyak aja kayak yang lain. Yang pertama Claudia Natalia a.k.a. Odi yang imut-imut, baik anaknya maupun suaranya. Tapi kalo udah ngobrol bersik-berisik juga sih, suaranya aja yang kecil. Lalu ada Rey Nova Will a.k.a. Rey. Eh yang ini sih nggak pendiem deh, berisik banget! Tapi dia juga termasuk anak yang rajin, mereka berdua. Then ada Elfia Nur Aflah a.k.a. Fifi yang hidup santai-santai saja sepertinya tanpa beban dan sebangkunya Novita Indriani a.k.a. Indri yang ngefans berat sama Agnes “Despicable Me”.dan suka banget sama warna kuning. Lalu ada Gde Audiptha a.k.a. Gde. Sebenernya anak ini sudah ternoda, dia bukan anak yang pendiam lagi karena temenannya sama Iki dan Abror, tapi anaknya pinter banget. Nah dia ini anak baru pas di semester 2. Terus Galuh Annisa Sartika a.k.a. Galuh yang ketawanya khas banget.
Then ada anak-anak yang posisi duduknya selalu di barisan deket pintu gak pernah pindah-pindah. Dimulai dari Gina Elisa Napitupulu a.k.a. Gina. Nah kalo dia ini Ratunya Freak dan Alay. Berisik banget anaknya! Kalimat khasnya, “Heh, cut eh!” (maksudnya “Heh sutt heh!'”), “Shut up your mouth!”, sama “Jadi ini kesalahan gw? Salah orang tua gw yang udah ngelahirin gw…..”. Lalu ada Rifo Viorella a.k.a. Rifo yang kalem dan manis, tapi sebenernya gila dan berisik juga, apalagi setelah sebangkunya sama si Gina. Then ada Puspa Anggitha Sanjaya a.k.a. Puspa si kapten futsal. Lalu ada Katharina Indah Sushmita a.k.a. Kathrin yang tomboy abis. Nah kalo mau keluar pas jam pelajaran (cuma buat ke toilet sama beli makan doang sih) inilah partner terbaik.
Lalu ada anak-anak lainnya yang biasa-biasa aja (aneh nggak, normal juga nggak). Mereka adalah Tia Ananda a.k.a. Tia yang benar-benar memerhatikan penampilan dan Yessica Rahel Meilani a.k.a. Rahel yang punya suara bagus dan update seputar Hollywood (khususnya penyanyi-penyanyinya). Ada juga Anggita Desy Irjapurnamasari a.k.a. Enjie yang jago gambar (Iki aja selalu minta dia yang ngerjain tiap pelajaran seni rupa) dan menjadi depot makanan (kalo bekalnya dia gak abis, gw, Iki, Abror siap menampung) dan Elfira Septiani a.k.a. Fira si anak GLAMZ yang suka nyanyi dan gak kalah gila dibanding yang lain.
Nah iya ada yang kurang. Di samping itu semua, kita juga punya ‘sesepuh’ nih alias orang yang dituakan, Oktifiana Proboningtias a.k.a. Tias yang selalu measehati anak-anak dan buawel banget. Dia ini nih saksi sejarah dari tahun 20-an haha.
And finally, the last student. It’s me, Hasana Kushadi Ratnasari a.k.a. Hasan. Gw? Terserah lo dah nilainya gimana.
Sebenernya sih banyak banget ciri khas mereka, tapi bingung ah. Intinya sih, semua anak Cosinus itu gak ada yang pendiem sekalipun. Kami suka keributan dan membuat keributan. Hampir semua guru (bahkan wali kelas sendiri) mengatakan kami bukan anak IPA yang seharusnya (diem, alim, rajin, pinter, serius. huek!), guru-guru bilang kalau kelas kami adalah 11 IPS 5 (bukannya kita sakit hati malah senengnya bukan main pas dibilang begitu). Yah, we’re weird lah.