Senangnya dan gak nyangka gw udah di kelas 11 jurusan IPA, jurusan yang emang selama ini gw pengenin.
Tapi, hampir semua pikiran itu berubah. Yah, pikiran itu berubah sejak gw masuk kelas 11 dan nempatin kelas yang baru.
...gw pengen banget pindah ke IPS rasanya...
Entah kenapa, pikiran ini langsung membayangi gw sampai sekarang. Pikiran penyesalan masuk IPA. Gw gak tau orang lain juga mikir hal ini atau nggak.
Yah, gw agak nyesel di IPA. Kenapa?
Pertama, karena kelas yang gw tempatin. Bukan orang-orangnya yang gak gw suka (sama sekali nggak malahan), tapi gw ngerasa gw gak pantes banget hinggap di kelas gw yang sekarang. Gila aja, satu kelas anak-anaknya pinter semua, yang ranking 1 di kelasnya dulu aja ada 3 orang. Yang lain bener-bener gak kalah pinternya. Dan gw, paling gw calon-calon yang dapet rangking butut (baca: paling bawah) nanti di kelas, walaupun gw berharap gak mau dapet rangking segitu.
Kedua, emang dasarnya kelas IPA, hampir tiap hari (tiap hari malah) pasti kerjaannya itung-itung. Gak matematika, fisika, maupun kimia. Sementara gw, itung-itungan adalah hal yang paling gw gak jago (sampai sekarang gw masih bingung kenapa gw bisa masuk kelas IPA). Gw jadi kangen belajar geografi, sosiologi, dan ekonomi.
Ketiga, dari sikap, kayaknya gw bukan IPA sejati. Yah, you know lah, seribut-ributnya anak IPA, pasti ributnya 'agak' terbatas banget gara-gara label 'IPA' (yah, IPA selalu dipandang paling depan oleh semua orang). Sementara gw pengen banget ribut kayak kelas 10 dulu (pengen lebih malah). Emang sih, kelas gw juga ribut banget. Tapi rasanya kok agak beda ya? Hah, mungkin gw belum begitu beradaptasi sama kelas kali ya.
Keempat, anjrit! pr buanyaknya bukan main. Emang sih, dalam tugas, kelas IPS lebih dulu dapet tugas yang banyak. Tapi lama-lama kelas IPA yang dapet tugas--malah bisa dibilang--tugas super banyak. Gw aja rela begadang ampe lewat dari jam 12 malem demi pr (ujung-ujungnya juga belum selesai semuanya gara-gara gak ngerti). Dan juga, lebih parah, gw selalu tidur hampir tiap pelajaran. Lebih parah daripada pas gw kelas 10. Makanya gw lebih sering error pikirannya.
Udah gitu, gw bener-bener kangen berat sama X.3. Bener-bener berat ninggalin kelas yang udah bikin gw ketawa tiap hari di sekolah, ngelupain segala masalah di luar.
Dan gw gak seneng banget sama temen-temen gw yang bilang "woo IPA". Please deh, apa sih bedanya IPA sama IPS!? SAMA AJA!!! Paling beda bobot pelajarannya. Asal tau aja, gw gak seneng banget kalo orang-orang bener-bener bedain IPA sama IPS. Beban tau! Lagian IPA juga gak sebaik yang kalian kira dan IPS juga gak seburuk yang kalian kira. Semua itu tergantung dari diri kita yang punya tekad untuk menjadi yang terbaik atau nggak.
Semua hal inilah yang gw pikirin hingga saat ini. Sehingga di kelas gw suka bete banget, relalu mengharap istirahat atau pulang biar bisa ketemu temen-temen yang gak sekelas sama gw. Dan gw lebih gampang emosi di segala tempat karena hal ini. Makanya gw lebih suka pergi sendiri ke perpus buat nenangin segala emosi gw.
Yah, kata bokap gw sih itu emang biasa. Pas pertama kali, pasti deh kalo gak ragu ya nyesel. Tapi lama-lama pasti asik juga asalkan berusaha buat nikmatin aja yang ada.
Ok, I'll try it. Hope be better next time.
Waarschuwing!!!
Blog ini tidak diperuntukkan kepada:
1. Yang tidak/belum bisa membaca
2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya
3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini
Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.
Saturday, July 31, 2010
Saturday, July 24, 2010
Preview Piala Dunia
haha, piala dunia baru aja selesai. eh, udah 2 minggu lebih sih. dan bagi gw, endingnya jelek banget! iya lah, capek-capek jagoan gw nyampe final malah cuma bisa jadi runner-up. tak apa lah, medali perak gak jelek-jelek amet kok. haha.
banyak banget kejutan yang mengejutkan di piala dunia kali ini. secara bola itu bundar dan kata adidas impossible is nothing, jadi penuh kejutan deh. seperti para jagoan yang secara bikin kita nganga malah gak lolos, striker hebat yang biasanya rajin nyetak gol malah mandul gak ngegolin sama sekali di paiala dunia kali ini, juara dunia dan runner-up sebelumnya yang gak lolos ke 16 besar. yah, beberapa kejutan itu yang bikin gw ngakak.
kelamaan basa-basi, nih gw kasih tabel hasil pertandingan piala dunia 2010.
babak penyisihan
dan especially gw ngasih selamat kepada...
atas prediksinya yang benar semua! gak jadi digoreng dah lu!
Tuesday, July 20, 2010
Madonna - Take A Bow
Take a bow, the night is over
This masquerade is getting older
Light are low, the curtains down
There's no one here
[there's no one here, there's no one in the crowd]
Say your lines but do you feel them
Do you mean what you say when there's no one around
[no one around]
Watching you, watching me, one lonely star
[one lonely star you don't know who you are]
Chorus:
I've always been in love with you
[always with you]
I guess youve always known it's true
[you know it's true]
You took my love for granted, why oh why
The show is over, say good-bye
Say good-bye [bye bye], say good-bye
Make them laugh, it comes so easy
When you get to the part
Where you're breaking my heart
[breaking my heart]
Hide behind your smile, all the world
loves a clown
[just make em smile the whole world loves a clown]
Wish you well, I cannot stay
You deserve an award for the role
that you played [role that you played]
No more masquerade, you're one lonely star
[one lonely star and you don't know who you are]
(chorus, repeat)
Say good-bye [bye bye], say good-bye
All the world is a stage [world is a stage]
And everyone has their part [has their part]
But how was I to know which way the story'd go
How was I to know you'd break
[youd break, you'd break, you'd break]
You'd break my heart
I've always been in love with you
[I've always been in love with you]
Guess you've always known
You took my love for granted, why oh why
The show is over, say good-bye
(chorus)
Say good-bye [bye bye], say good-bye
Say good-bye
This masquerade is getting older
Light are low, the curtains down
There's no one here
[there's no one here, there's no one in the crowd]
Say your lines but do you feel them
Do you mean what you say when there's no one around
[no one around]
Watching you, watching me, one lonely star
[one lonely star you don't know who you are]
Chorus:
I've always been in love with you
[always with you]
I guess youve always known it's true
[you know it's true]
You took my love for granted, why oh why
The show is over, say good-bye
Say good-bye [bye bye], say good-bye
Make them laugh, it comes so easy
When you get to the part
Where you're breaking my heart
[breaking my heart]
Hide behind your smile, all the world
loves a clown
[just make em smile the whole world loves a clown]
Wish you well, I cannot stay
You deserve an award for the role
that you played [role that you played]
No more masquerade, you're one lonely star
[one lonely star and you don't know who you are]
(chorus, repeat)
Say good-bye [bye bye], say good-bye
All the world is a stage [world is a stage]
And everyone has their part [has their part]
But how was I to know which way the story'd go
How was I to know you'd break
[youd break, you'd break, you'd break]
You'd break my heart
I've always been in love with you
[I've always been in love with you]
Guess you've always known
You took my love for granted, why oh why
The show is over, say good-bye
(chorus)
Say good-bye [bye bye], say good-bye
Say good-bye
Sunday, July 18, 2010
My New Class
Senin, 12 Juli 2010
Setelah begadang semalaman dengan akhir yang menyedihkan, gw gak sarapan (cuma minum susu segelas), mandi, siap-siap, dan pergi ke sekolah. Yup! Hari ini adalah hari pertama gw di tahun pelajaran baru. Dan sekarang gw udah kelas 11 di jurusan IPA. Dan diketahui gw masuk ke kelas 11 IPA 1 (pas gw tau hal ini stress gak karuan!).
Bener tuh, pas gw masuk kelas udah dapet cengan dari anak-anak dan temen-temen gw di kelas lain karena Belanda kalah (sial banget!).
Oh ya, gak penting dah. Gw kenalin deh kelas gw yang baru.
11 IPA 1
Kelas ini, kelas induknya ada di ruang 216 yang selalu dipakai untuk kelas seni. Letaknya ada di paling pojok di lantai 2. Wali kelas kita Bu Nani, yang juga menjadi guru Kimia. Muridnya berjumlah 40 orang dari berbagai kelas 10 (dari X.1 sampai X.7).
Sampai hari Selasa (sehari setelah masuk), muridnya ganti melulu! Pindah kelas, masuk orang baru. Gak penting gw bahas siapa aja yang move. Mending gw kenalin aja anak-anak IPA 1.
Ini dia nama-namanya:
1. Ahmad Fauzan
2. Aldira Madyansyah Yanuar
3. Anggita Desy Irjapurnamasari
4. Ardila Novia
5. Christman Shiva Irya Gurning
6. Claudia Natalia
7. Danang Estu Pamungkas
8. Daniel
9. Doni Muharom
10. Elfia Nur Aflah
11. Elfira Septiani
12. Galuh Annisa Sartika
13. Gina Elisa Napitupulu
14. Greta Ariati Mulyosantoso
15. Happy Gracia Lewier
16. Hasana Kushadi Ratnasari
17. Hazmi Adam
18. Himawan Widyanto
19. Katharina Indah Susmita
20. Laura Oktavia
21. Levy Wayiqrat
22. Miftahur Rusydi
23. Muhammad Khosyie Abror
24. Nadya Rahmawati
25. Ni Wayan Evasari Putri
26. Novita Indriani
27. Oktifiana Proboningtias
28. Putri Agustina Everia
29. Porman Hasudungan
30. Puspa Anggitha Sanjaya
31. Randhy Novianto Prabowo
32. Rey Nova
33. Rifo Viorella
34. Rizki Cahyadi Permana
35. Romario Daniel
36. Sisilia Goulena
37. Tia Ananda
38. Vico Morales
39. Yessica Rahel Meilani
40. Yunita Debby
Dan dari hari pertama juga udah ditentuin pengurus kelas. Vico menjadi ketua kelas dengan Doni wakilnya. Sekertaris Anggita, gw wakilnya. Ardila bendahara, wakil Levy. Lalu ada Sisil di bagian kebersihan, Daniel keamanan, Iki dan Yuyun bidang humas.
Keadaan kelas?
Baru 1 minggu belajar, detilnya mah pas udah mau terakhir aja. Tapi, dibanding 2 kelas IPA yang lain, kelas ini ribut banget (alhamdulillah), apalagi kalo gak ada guru. Tapi kalo guru lagi nerangin, cuma ada 2 pilihan. Kalo gak merhatiin, ya tidur.
Setelah begadang semalaman dengan akhir yang menyedihkan, gw gak sarapan (cuma minum susu segelas), mandi, siap-siap, dan pergi ke sekolah. Yup! Hari ini adalah hari pertama gw di tahun pelajaran baru. Dan sekarang gw udah kelas 11 di jurusan IPA. Dan diketahui gw masuk ke kelas 11 IPA 1 (pas gw tau hal ini stress gak karuan!).
Bener tuh, pas gw masuk kelas udah dapet cengan dari anak-anak dan temen-temen gw di kelas lain karena Belanda kalah (sial banget!).
Oh ya, gak penting dah. Gw kenalin deh kelas gw yang baru.
11 IPA 1
Kelas ini, kelas induknya ada di ruang 216 yang selalu dipakai untuk kelas seni. Letaknya ada di paling pojok di lantai 2. Wali kelas kita Bu Nani, yang juga menjadi guru Kimia. Muridnya berjumlah 40 orang dari berbagai kelas 10 (dari X.1 sampai X.7).
Sampai hari Selasa (sehari setelah masuk), muridnya ganti melulu! Pindah kelas, masuk orang baru. Gak penting gw bahas siapa aja yang move. Mending gw kenalin aja anak-anak IPA 1.
Ini dia nama-namanya:
1. Ahmad Fauzan
2. Aldira Madyansyah Yanuar
3. Anggita Desy Irjapurnamasari
4. Ardila Novia
5. Christman Shiva Irya Gurning
6. Claudia Natalia
7. Danang Estu Pamungkas
8. Daniel
9. Doni Muharom
10. Elfia Nur Aflah
11. Elfira Septiani
12. Galuh Annisa Sartika
13. Gina Elisa Napitupulu
14. Greta Ariati Mulyosantoso
15. Happy Gracia Lewier
16. Hasana Kushadi Ratnasari
17. Hazmi Adam
18. Himawan Widyanto
19. Katharina Indah Susmita
20. Laura Oktavia
21. Levy Wayiqrat
22. Miftahur Rusydi
23. Muhammad Khosyie Abror
24. Nadya Rahmawati
25. Ni Wayan Evasari Putri
26. Novita Indriani
27. Oktifiana Proboningtias
28. Putri Agustina Everia
29. Porman Hasudungan
30. Puspa Anggitha Sanjaya
31. Randhy Novianto Prabowo
32. Rey Nova
33. Rifo Viorella
34. Rizki Cahyadi Permana
35. Romario Daniel
36. Sisilia Goulena
37. Tia Ananda
38. Vico Morales
39. Yessica Rahel Meilani
40. Yunita Debby
Dan dari hari pertama juga udah ditentuin pengurus kelas. Vico menjadi ketua kelas dengan Doni wakilnya. Sekertaris Anggita, gw wakilnya. Ardila bendahara, wakil Levy. Lalu ada Sisil di bagian kebersihan, Daniel keamanan, Iki dan Yuyun bidang humas.
Keadaan kelas?
Baru 1 minggu belajar, detilnya mah pas udah mau terakhir aja. Tapi, dibanding 2 kelas IPA yang lain, kelas ini ribut banget (alhamdulillah), apalagi kalo gak ada guru. Tapi kalo guru lagi nerangin, cuma ada 2 pilihan. Kalo gak merhatiin, ya tidur.
Saturday, July 17, 2010
Oberhausen Tolak Tawaran Madrid Untuk Paul Si Gurita
Hewan bertentakel yang sakti itu akan tetap berada di Oberhausen, Jerman meski mendapat tawaran dari sejumlah berbagai pihak untuk pindah.
Oleh M Yanuar F
17 Jul 2010 15:14:00
Paul Si Gurita (Getty Images)
Tak hanya para pemain sepakbola yang ikut meramaikan bursa transfer musim panas, hewan pun juga ikut dalam pertukaran hak kepemilikan ini.
Paul si Gurita adalah contoh nyata. Bisa jadi karena kesaktiannya meramal hasil-hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 dengan akurasi yang luar biasa, hewan bertentakel itu dibidik kebun binatang Madrid untuk bisa diboyong dari Oberhausen, Jerman.
"Pihak kebun binatang juga berani menjamin Paul akan menerima perhatian terbaik, terkait pengertian yang luar biasa yang diberikan warga Spanyol sejak dia memprediksi timnas memenangi Piala Dunia," ujar jurubicara kebun binatang Madrid, Amparo Fernandez, seperti dilansir Soccernet.
"Kami berharap dalam beberapa hari ke depan kami bisa memastikan kabar bahwa Paul yang begitu dikagumi akan menjadi bagian dari binatang yang dicintai dan karismatik di kebun binatang Madrid," tandasnya.
Namun kebun binatang Oberhausen menolak untuk merealisasikan keinginan kebun binatang Madrid itu.
"Kami sama sekali tak melakukan kontak dengan kebun binatang Madrid dan kami tak tahu sama sekali mengenai transfer Paul untuk binatang lain atau apakah dia bergabung ke Madrid dengan nilai transfer tertentu," ujar Tanja Munzig, jurubicara kebun binatang Oberhausen.
Kabarnya, Madrid siap mengajukan tawaran transfer sebesar 38 ribu euro untuk bisa mengajak Paul ke Spanyol.
ANALISIS: Video NC1253HZ6 Mentalis Deddy Corbuzier Sangat Mencurigakan
Kode NC1253HZ6 akhirnya terungkap, ternyata kode yang dimaksud adalah sebuah 'channel' di YouTube.
Oleh Bima Prameswara Said
12 Jul 2010 08:02:00
Deddy kemudian memberikan sebuah kode NC1253HZ6 melalui akunnya di Twitter, sebagai petunjuk atau kunci atas teka-teki siapa juara di Afrika Selatan. Tak sedikit di antara netter Indonesia yang berupaya membongkar apa yang tersembunyi di balik kode tersebut. Salah satu versi terlaris dibuat oleh seorang anggota komunitas Kaskus:
N = North = Utara yang berarti letak negara di utara.
C = Christianity = negara dengan mayoritas penduduk beragama Nasrani.
1253 = angka yg menunjukkan letak negaranya. Karena letaknya di utara, disesuaikan dengan letaknya menurut garis lintang utara = 52°-31° lintang utara.
H = Horst Köhler yang merupakan presiden resmi terakhir yang dipilih melalui pemilu.
Z = Zurücktreten = yang berarti mengundurkan diri.
6 = enam tahun.
Rincian di atas menunjukkan Jerman bakal juara, karena letak negaranya di utara, 52°-31° lintang utara, 63% penduduk Jerman adalah Kristen, Horst Köhler dilantik tanggal 1 Juli 2004 pada pemilu 23 Mei 2009 dan terpilih kembali menjadi presiden, kemudian mengundurkan diri setelah menjabat presiden selama hampir enam tahun pada tanggal 31 Mei 2010. Namun pada pertandingan semi-final Jerman tersingkir, sehingga berbagai macam versi lainnya merebak.
Akhirnya apa yang dimaksud dengan kode NC1253HZ6 terungkap tadi pagi, usai kemenangan Spanyol atas Belanda di final Piala Dunia 2010. Deddy tampil secara langsung di layar televisi dengan upacara pembukaan kotak. Terdapat selembar kertas di dalamnya dengan tulisan skor "Belanda 0-2 Spanyol", tapi angka 2 dalam keadaan tercoret, digantikan oleh angka 1. Selanjutnya, Deddy membeberkan arti NC1253HZ6. Ia membuka papan yang terlipat dua: sisi terdepan menunjukkan "NC1253HZ6", kemudian ia membalikkan sisi lainnya yang tertulis "www.youtube.com/". Ternyata NC1253HZ6 adalah sebuah kanal di YouTube!
Di kanal itu, terdapat video Deddy yang mengatakan: "Sekarang tanggal 16 dinihari, dan saya memprediksikan negara yang akan memenangkan FIFA World Cup 2010...adalah Spanyol. Sekali lagi negara yang akan memenangkan FIFA World Cup 2010 adalah Spanyol, dan video ini akan saya upload ke YouTube secepatnya setelah rekaman ini selesai saya buat."
Dan benar, Deddy secepatnya mengunggah video tersebut, sehingga tercantum 17 Juni 2010 sebagai tanggal naiknya video.
Mari kita tinjau video NC1253HZ6 ini secara tuntas. Perhatikan:
- Halaman http://www.youtube.com/NC1253HZ6 adalah sebuah kanal (atau channel) di YouTube.
- NC1253HZ6 adalah nama pengguna (user), dan bukan tautan atau sebuah link utama video.
- Tautan video yang sebenarnya adalah
http://www.youtube.com/watch?v=6WYnOQyWQe4 - Hanya ada satu video di dalam kanal NC1253HZ6. Judul videonya sendiri adalah NC1253HZ6.
- Kalau Deddy ingin memberikan sebuah clue, seharusnya yang diberikan adalah 6WYnOQyWQe4, bukan NC1253HZ6. Otomatis, pemberian NC1253HZ6 adalah sebuah penipuan.
- Di dalam video ini, skornya tidak disebutkan. Otomatis, isi kotak dengan tulisan "Belanda 0-2 1 Spanyol" patut dipertanyakan. Kalau memang yakin, sudah selazimnya Deddy menyebutkan skor di dalam video ini.
- Tanggal upload video bisa diubah.
- Sebuah kanal bisa menampung jumlah video sebanyak-banyaknya dan bisa dihapus di kemudian hari.
- Setiap kanal terdiri dari "Recent Activity" atau catatan aktivitas terbaru yang bisa dihapus.
- Semua video yang diunggah si pengguna bisa diatur supaya tidak terlihat oleh umum. Terdapat tiga pilihan penyiaran:
- Public (umum): Semua orang bisa melihat videonya.
- Unlisted (tidak terdaftar): Hanya orang yang mempunyai link yang bisa melihat videonya.
- Private (pribadi): Maksimal 25 orang yang bisa melihat videonya, dan orang-orang yang mendapatkan akses ditentukan oleh user sendiri.
1) Tanggal upload bisa dimanipulasi.
2) "Recent Activity" bisa dihapus.
3) Jenis-jenis penyiaran: umum, tidak terdaftar, atau rahasia / pribadi.
4) Semua video yang telah diunggah bisa dihapus dan tidak terdeteksi lagi dalam daftar aktivitas.
THE VERDICT - Kesimpulannya:
- Hoax gan, hoax to the max!
- Kode NC1253HZ6 tidak ada artinya atau sama sekali tidak relevan dengan sebuah tautan video di YouTube.
- Deddy Corbuzier dicurigai telah melakukan pembohongan publik.
- Dugaan kecurigaan:
Terakhir, Deddy Corbuzier tidak lebih hebat dari Paul si Gurita, yang mengungkapkan juara Piala Dunia 2010 sebelum pertandingan final dimulai.
- Deddy mengunggah 32 video pada 17 Juni 2010 dengan ucapan pada masing-masing video:
"Saya memprediksikan...Spanyol..."
"Saya memprediksikan...Brasil..."
"Saya memprediksikan...Honduras..."
dan sebagainya.- Kemudian 31 video yang salah prediksi dihapus sebelum pengumuman tadi pagi. Skenario kedua adalah satu video ditayangkan dengan manipulasi tanggal.
- Video NC1253HZ6 diatur supaya tidak diketahui publik sebelum pengumuman tadi pagi.
Friday, July 9, 2010
Verlevatidas' Farewell
5 - 6 Juli 2010
Sialan! Gw bangun telat abis! Jam setengah 5! Langsung aja gw buru-buru masukin apa yang harus gw bawa ke dalam tas, nyalain air keran di kamar mandi, juga nyalain setrika. Nyesel gw pake tidur di lantai bawah.
Haha, bingung kan kenapa gw se-gedubrak-gedubruk gini? Ya, hari ini, pas jam setengah 6, kami, VERLEVATIDAS a.k.a. X-3 bakal ada acara perpisahan nginep di sebuah villa di Puncak.
Udah adzan, gw langsung sholat subuh. Abis itu nyetrika baju yang belum digosok, mandi deh. Abis mandi, pake baju, ngepak barang sisa, bangunin bokap gw yang abis sholat malah tidur lagi, buat nganterin gw. Ya sudah deh berangkat menuju lapangan Nuris.
Pas nyampe, lho, kok baru ada Fani sama Puspa. Yang lain kemana? Kata Puspa si Andra lagi makan di warteg. Terus datanglah Abror, Wayan, Upi, Citra, dan lain-lain, sampai kita semua yang ikut ngumpul.
Tapi ada yang kurang, mantan guru BK kita, Pak Agus, lagi ada masalah di jalan. Ban sepeda motornya bocor di Senayan. Et dah jauh bener. Sementara bis baru datang jam setengah 7, tau gitu gw mah ngaret aja. Dan pas bisnya nyampe, kita naro barang di bagasi sambil nungguin Pak Agus.
Dan akhirnza yang ditunggu-tunggu tiba. Pak Agus pun datang. Langsung aja kita tancap gas menuju Puncak. Yuhuuu...
Kita nyampe di villa jan 10 lewat di pagi hari. Pas keluar, ampun, adem banget. Kita semua menghirup udara segar. Abis itu kita naruh barang dan bahan makanan.
Gw abis naro barang langsung ke lantai atas buat bantu-bantu naro bahan makanan sekalian nyeduh kopi. Pas gw ke balkon, masya Allah, si Vandra, belum apa-apa, udah nyebur aja ke kolam renang sendirian. Pada neriakin dia, "ORANG GILA" tapi dia nyantai aja. Eh, yang lain juga pada siap-siap renang deh.
Nah, yang paling bingung pas mau berenang gw nih ama Wayan. Masalahnya, kita berdua pake kerudung (walau ada Rianti dan Kartika juga). Gw berdua ganti pake kaos oblong aja ditutupi dengan jaket tanpa menggunakan kerudung. Eh, pas Wayan udah nyebur, gw yang baru datang dibilanghn ama dia supaya melepas jaketnya. Yaudah gw lepas. Eh, malah diceburin. Jadilah berenang semua. Riri sama Kartika juga dilepas.
Setelah cukup lama berenang, kita langsung jalan ke sungai. Koplak banget kita! Orang kota masuk desa! Min perosotan di sungai sampai pantat kita semua pada sakit. Penampilan Vandra, Acil, dan Tumin serasa 'bolang' a.k.a. bocah ilang, kedinginan, foto-foto, apalah! haha...
Dan abis itu kita semua mandi! Kamar mandinya cuma 2, satu buat cewek, satu buat cowok. Yaudah deh kita mandi ganti-gantian. Yang cewek aja satu kamar mandi dimasukin 5 orang!
Abis mandi, langsung deh pada suka-suka mau ngapain. Ada yang main PS, main kartu, main ayunan, main hp, atau cuma ngobrol doang, dan main uno.
Tak terasa malam pun tiba. Abis sholat Isya, kita bakar jagung, ayam, sosis, dan udang. Abis itu kita makan deh.
Oh ya, pas abis makan, mendadak muka gw jadi asem banget. Penyebabnya sih yang jelas bukan karena anak X3, tapi ada sesuatu hal yang bikin gw jadi galau banget.
Abis makan, barang-barang dan sampah bakar-bakaran kita rapiin. Terus anak-anak cowok kembali main PS. Muka gw bener-bener asem! Galau total!
Sekitar jam 12an kita mulai deh malam akrab. Di malam akrab ini, semua musti jujur apa yang kita alamin di X.3. Yang pertama ngomong gw (haduh, mau gak mau, abis ditunjuk). Gw ngomong aja apa adanya. Dan entah mengapa, omongan gw dapet aplause :bingung:. Terus yang lain. Oh ya, pas Kartika ngomong, hampir semua pada nangis (gw sih sedih banget, tapi gw gak bisa nangis) soalnya dia juga ngomong sampai nangis. Dan seterusnya, selesai sekitar jam 1.
Anak-anak pada tidur. Yang cewek pada tidur di atas gara-gara gak berani tidur di bawah. Yang cowok kesel. Abis, tempat mereka malah ditempatin. Sementara Pak Agus tidur di bawah, di kamar gw, Wayan, Inez, Puspa, dan Dian (walah, kayaknya gara-gara majalah Inside United gw nih).
Gw begadang total. Juga Tumin, Jakul, Citra, Arcel, Barok, dan Doe, juga Vandra. Kita iseng motoin orang-orang yang tidur, Abror iseng nyoret kaki orang yang tidur, main PS ampe pagi, adu kentut, main kartu, ngobrol.
Pas subuh, yang lain pada tepar. Yang sholat paling awal cuma gw, Pak Agus, Arcel, Doe, Agung, Andra, sama Abror. Sisanya pada rada telat. Malah udah mau setengah 7 baru sholat, dasar kebo!
Paginya, sebagian masih aja main PS, main ayunan di halaman depan, gaje-gajean, ada yang tidur lagi.
Sekitar jam 9, kita pergi berenang. Cebar! Cebur! Hahaha. Cuma beberapa sih yang berenang. Abis itu, pada ke sungai. Gw gak ikut, gw mandi, abis itu tidur di lantai atas. Bangun tidur, gw cuma pindah ke kasur, tidur lagi. Bangun, makan siang, tidur lagi.
Dan kita pulang jam 3. Sempet macet sih, tapi cuma sebentar. Dan soal foto, WHAT THE HELL! Ada penampakan! Dan kita nyampe di depan lapangan Nuris jam setengah 6. Gw ama Tri balik ke rumah naik angkot.
Itulah kisah perpisahan. Sori gak terlalu detil. I won't forget this moment.
Sialan! Gw bangun telat abis! Jam setengah 5! Langsung aja gw buru-buru masukin apa yang harus gw bawa ke dalam tas, nyalain air keran di kamar mandi, juga nyalain setrika. Nyesel gw pake tidur di lantai bawah.
Haha, bingung kan kenapa gw se-gedubrak-gedubruk gini? Ya, hari ini, pas jam setengah 6, kami, VERLEVATIDAS a.k.a. X-3 bakal ada acara perpisahan nginep di sebuah villa di Puncak.
Udah adzan, gw langsung sholat subuh. Abis itu nyetrika baju yang belum digosok, mandi deh. Abis mandi, pake baju, ngepak barang sisa, bangunin bokap gw yang abis sholat malah tidur lagi, buat nganterin gw. Ya sudah deh berangkat menuju lapangan Nuris.
Pas nyampe, lho, kok baru ada Fani sama Puspa. Yang lain kemana? Kata Puspa si Andra lagi makan di warteg. Terus datanglah Abror, Wayan, Upi, Citra, dan lain-lain, sampai kita semua yang ikut ngumpul.
Tapi ada yang kurang, mantan guru BK kita, Pak Agus, lagi ada masalah di jalan. Ban sepeda motornya bocor di Senayan. Et dah jauh bener. Sementara bis baru datang jam setengah 7, tau gitu gw mah ngaret aja. Dan pas bisnya nyampe, kita naro barang di bagasi sambil nungguin Pak Agus.
Dan akhirnza yang ditunggu-tunggu tiba. Pak Agus pun datang. Langsung aja kita tancap gas menuju Puncak. Yuhuuu...
Kita nyampe di villa jan 10 lewat di pagi hari. Pas keluar, ampun, adem banget. Kita semua menghirup udara segar. Abis itu kita naruh barang dan bahan makanan.
Gw abis naro barang langsung ke lantai atas buat bantu-bantu naro bahan makanan sekalian nyeduh kopi. Pas gw ke balkon, masya Allah, si Vandra, belum apa-apa, udah nyebur aja ke kolam renang sendirian. Pada neriakin dia, "ORANG GILA" tapi dia nyantai aja. Eh, yang lain juga pada siap-siap renang deh.
Nah, yang paling bingung pas mau berenang gw nih ama Wayan. Masalahnya, kita berdua pake kerudung (walau ada Rianti dan Kartika juga). Gw berdua ganti pake kaos oblong aja ditutupi dengan jaket tanpa menggunakan kerudung. Eh, pas Wayan udah nyebur, gw yang baru datang dibilanghn ama dia supaya melepas jaketnya. Yaudah gw lepas. Eh, malah diceburin. Jadilah berenang semua. Riri sama Kartika juga dilepas.
Setelah cukup lama berenang, kita langsung jalan ke sungai. Koplak banget kita! Orang kota masuk desa! Min perosotan di sungai sampai pantat kita semua pada sakit. Penampilan Vandra, Acil, dan Tumin serasa 'bolang' a.k.a. bocah ilang, kedinginan, foto-foto, apalah! haha...
Dan abis itu kita semua mandi! Kamar mandinya cuma 2, satu buat cewek, satu buat cowok. Yaudah deh kita mandi ganti-gantian. Yang cewek aja satu kamar mandi dimasukin 5 orang!
Abis mandi, langsung deh pada suka-suka mau ngapain. Ada yang main PS, main kartu, main ayunan, main hp, atau cuma ngobrol doang, dan main uno.
Tak terasa malam pun tiba. Abis sholat Isya, kita bakar jagung, ayam, sosis, dan udang. Abis itu kita makan deh.
Oh ya, pas abis makan, mendadak muka gw jadi asem banget. Penyebabnya sih yang jelas bukan karena anak X3, tapi ada sesuatu hal yang bikin gw jadi galau banget.
Abis makan, barang-barang dan sampah bakar-bakaran kita rapiin. Terus anak-anak cowok kembali main PS. Muka gw bener-bener asem! Galau total!
Sekitar jam 12an kita mulai deh malam akrab. Di malam akrab ini, semua musti jujur apa yang kita alamin di X.3. Yang pertama ngomong gw (haduh, mau gak mau, abis ditunjuk). Gw ngomong aja apa adanya. Dan entah mengapa, omongan gw dapet aplause :bingung:. Terus yang lain. Oh ya, pas Kartika ngomong, hampir semua pada nangis (gw sih sedih banget, tapi gw gak bisa nangis) soalnya dia juga ngomong sampai nangis. Dan seterusnya, selesai sekitar jam 1.
Anak-anak pada tidur. Yang cewek pada tidur di atas gara-gara gak berani tidur di bawah. Yang cowok kesel. Abis, tempat mereka malah ditempatin. Sementara Pak Agus tidur di bawah, di kamar gw, Wayan, Inez, Puspa, dan Dian (walah, kayaknya gara-gara majalah Inside United gw nih).
Gw begadang total. Juga Tumin, Jakul, Citra, Arcel, Barok, dan Doe, juga Vandra. Kita iseng motoin orang-orang yang tidur, Abror iseng nyoret kaki orang yang tidur, main PS ampe pagi, adu kentut, main kartu, ngobrol.
Pas subuh, yang lain pada tepar. Yang sholat paling awal cuma gw, Pak Agus, Arcel, Doe, Agung, Andra, sama Abror. Sisanya pada rada telat. Malah udah mau setengah 7 baru sholat, dasar kebo!
Paginya, sebagian masih aja main PS, main ayunan di halaman depan, gaje-gajean, ada yang tidur lagi.
Sekitar jam 9, kita pergi berenang. Cebar! Cebur! Hahaha. Cuma beberapa sih yang berenang. Abis itu, pada ke sungai. Gw gak ikut, gw mandi, abis itu tidur di lantai atas. Bangun tidur, gw cuma pindah ke kasur, tidur lagi. Bangun, makan siang, tidur lagi.
Dan kita pulang jam 3. Sempet macet sih, tapi cuma sebentar. Dan soal foto, WHAT THE HELL! Ada penampakan! Dan kita nyampe di depan lapangan Nuris jam setengah 6. Gw ama Tri balik ke rumah naik angkot.
Itulah kisah perpisahan. Sori gak terlalu detil. I won't forget this moment.
Thursday, July 1, 2010
Angels and Demonds
Akhirnya gw dah nyelesain baca novel ini. Walaupun cuma baca di komputer (e-book), tak apalah. Yang penting ceritanya sama.
Buku kali ini, masih aja, adalah karya ke-3 dari Dan Brown dan sudah difilmkan. Baru ada dua sih, yang pertama Da Vinci Code yang rilisnya tahun 2006. Nah, film yang ini rilisnya tahun 2009.
Lho, kok jadi film. Kalo bukunya sih rilis tahun 2000, ya "Angels and Demons" yang artinya, malaikat dan iblis.
Buku ini adalah buku pertama yang menceritakan tentang petualangan Robert Langdon, seorang dosen simbologi agama di Universitas Harvard.
Berawal dari sebuah kehebohan di CERN, markas ilmu pengetahuan Eropa di Swiss. Seorang fisikawan Italia yang juga merangkap sebagai seorang pastor, Leonardo Vetra, dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran--hassasin--dengan cara yang keji, yaitu kepalanya diputar 180 derajat, ditembak, dan dicungkil mata kanannya. Dan di badannya dicap simbol ambigram bertuliskan Illuminati. FYI aja nih gan, Illuminati itu sebuah kelompok persaudaraan kuno yang udah ada sejak berabad-abad lalu. Kemungkinan besar sih kelompok ini masih ada, cuma mereka tersembunyi orangnya. Diantaranya ada di dalam organisasi Freemason.
Gara-gara hal inilah Langdon akhirnya dibawa sama CERN ke markasnya di Swiss. Disitu ada si Kohler selaku presidennya. Juga yang baru pulang dari penelitian di Laut Mediterania yang juga anak angktanya Leonardo Vetra, Vittoria. Dan ternyata mereka, Vittoria dan ayahnya, sedang membuat antimateri, yang berguna buat ilmu pengetahuan dan agama.
Oke, dan akhirnya berlanjut sampai ke Vatikan karena Kohler dapet telepon dari Garda Swiss kalo ada antimateri di sana. Sementara di Vatikan lagi heboh-hebohnya dengan pemilihan Paus terbaru. Jadi heboh deh pencariannya. Mana antimaterinya bakal meledak sekitar jam 12 malam hari itu juga. Belum lagi assasin yang selalu ngancem si Langdon dan Vittoria.
Seluruh isi dari cerita ini seru dan menegangkan banget! Pokoknya, seperti biasa alur khas Dan Brown, pelaku kejahatan utama gak bisa ditebak kalau kita gak baca ceritanya dari awal. Baca aja deh nih buku, pasti gak akan nyesel!
Buku kali ini, masih aja, adalah karya ke-3 dari Dan Brown dan sudah difilmkan. Baru ada dua sih, yang pertama Da Vinci Code yang rilisnya tahun 2006. Nah, film yang ini rilisnya tahun 2009.
Lho, kok jadi film. Kalo bukunya sih rilis tahun 2000, ya "Angels and Demons" yang artinya, malaikat dan iblis.
Buku ini adalah buku pertama yang menceritakan tentang petualangan Robert Langdon, seorang dosen simbologi agama di Universitas Harvard.
Berawal dari sebuah kehebohan di CERN, markas ilmu pengetahuan Eropa di Swiss. Seorang fisikawan Italia yang juga merangkap sebagai seorang pastor, Leonardo Vetra, dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran--hassasin--dengan cara yang keji, yaitu kepalanya diputar 180 derajat, ditembak, dan dicungkil mata kanannya. Dan di badannya dicap simbol ambigram bertuliskan Illuminati. FYI aja nih gan, Illuminati itu sebuah kelompok persaudaraan kuno yang udah ada sejak berabad-abad lalu. Kemungkinan besar sih kelompok ini masih ada, cuma mereka tersembunyi orangnya. Diantaranya ada di dalam organisasi Freemason.
Gara-gara hal inilah Langdon akhirnya dibawa sama CERN ke markasnya di Swiss. Disitu ada si Kohler selaku presidennya. Juga yang baru pulang dari penelitian di Laut Mediterania yang juga anak angktanya Leonardo Vetra, Vittoria. Dan ternyata mereka, Vittoria dan ayahnya, sedang membuat antimateri, yang berguna buat ilmu pengetahuan dan agama.
Oke, dan akhirnya berlanjut sampai ke Vatikan karena Kohler dapet telepon dari Garda Swiss kalo ada antimateri di sana. Sementara di Vatikan lagi heboh-hebohnya dengan pemilihan Paus terbaru. Jadi heboh deh pencariannya. Mana antimaterinya bakal meledak sekitar jam 12 malam hari itu juga. Belum lagi assasin yang selalu ngancem si Langdon dan Vittoria.
Seluruh isi dari cerita ini seru dan menegangkan banget! Pokoknya, seperti biasa alur khas Dan Brown, pelaku kejahatan utama gak bisa ditebak kalau kita gak baca ceritanya dari awal. Baca aja deh nih buku, pasti gak akan nyesel!
Dari Ordo Templar Ke Mesir Kuno
PEJUANG SALIB
Akar Masonry dapat ditelusuri hingga ke Perang Salib melawan Muslim yang dimulai oleh Paus Urban II.
Umumnya ahli sejarah beranggapan bahwa Freemasonry berawal mula dari Perang Salib. Meskipun Masonry baru terbentuk dan diakui secara res-mi di Inggris pada awal abad ke-18, sebenarnya organisasi tersebut mengakar jauh hingga ke Perang Salib di abad ke-12. Di pusat kisah yang umum dikenal ini terdapat suatu ordo tentara salib yang dinamakan Ksatria Templar atau para Templar.
Enam tahun sebelum buku ini, buku kami yang berjudul New Masonic Order (Ordo Masonik Baru), mengkaji sejarah para Templar dengan amat terperinci. Jadi, kali ini hanya akan diberikan ikhtisarnya. Sebab, begitu kita menganalisis akar dari Masonry, dan pengaruhnya pada dunia, kita menemukan arti dari “Freemasonry Global”.
Betapapun banyaknya yang bersikeras bahwa Perang Salib adalah ekspedisi militer yang dilakukan atas nama iman Kristiani, pada dasarnya keuntungan materilah yang menjadi tujuannya. Pada periode Eropa dilanda kemiskinan dan kesengsaraan yang berat, kemakmuran dan kekayaan bangsa Timur, terutama bangsa Muslim di Timur Tengah, menarik perhatian bangsa Eropa. Walaupun menggunakan wajah agama, dan dihiasi dengan simbol-simbol Kristiani, gagasan Perang Salib sebenarnya lahir dari hasrat akan keuntungan duniawi. Inilah yang menyebabkan perubahan tiba-tiba dari kebijakan cinta damai sebelumnya di kalangan Kristen Eropa pada periode awal sejarah mereka, kepada agresi militer.
Pejuang-pejuang salib membawa malapetaka ke Yerusalem. Lukisan abad pertengahan di atas menggambarkan beberapa adegan mengerikan yang terjadi.
Pengagas Perang Salib adalah Paus Urban II. Pada tahun 1095, ia menyelenggarakan Konsili Clermont, di mana doktrin Kristen sebelumnya yang cinta damai ditinggalkan. Perang suci diserukan, dengan tujuan untuk merebut tanah suci dari tangan bangsa Muslim. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan konsili, dibentuklah pasukan Pejuang Salib yang amat besar, terdiri dari para tentara, dan puluhan ribu rakyat biasa.
Para ahli sejarah percaya bahwa upaya Urban II didorong oleh keinginannya untuk merintangi pencalonan seorang pesaingnya dalam kepausan. Sedangkan di balik sambutan penuh semangat dari para raja, pangeran, dan bangsawan Eropa atas seruan Paus, tujuan mereka pada dasarnya bersifat keduniaan. Sebagaimana diungkapkan oleh Donald Queller dari Universitas Illinois, “Ksatria-ksatria Prancis menginginkan lebih banyak tanah. Pedagang-pedagang Italia berharap untuk mengembangkan perdagangan di pelabuhan-pelabuhan Timur Tengah.... Sejumlah besar orang miskin bergabung dengan ekspedisi sekadar untuk melarikan diri dari kerasnya kehidupan sehari-hari mereka.” 1 Sepanjang jalan, massa yang serakah ini membantai banyak orang Muslim, dan bahkan Yahudi, dengan harapan untuk menemukan emas dan permata. Pejuang-pejuang salib bahkan membelah perut korban-korban mereka untuk menemukan emas dan batu-batu berharga yang mungkin telah mereka telan sebelum mati. Begitu besarnya keserakahan para pejuang salib akan harta, sehingga tanpa sesal mereka merampok kota Kristen Konstantinopel (Istanbul) pada Perang Salib IV, dan melucuti daun-daun emas dari lukisan-lukisan dinding Kristiani di Hagia Sophia.
Pejuang-pejuang salib menebas semua yang hidup di tanah yang mereka taklukkan.
Setelah perjalanan yang panjang dan sulit, serta begitu banyak perampasan dan pembantaian orang-orang Muslim, gerombolan campur aduk yang disebut Pejuang Salib ini mencapai Yerusalem di tahun 1099. Ketika akhirnya kota itu jatuh, setelah pengepungan selama hampir lima minggu, para Pejuang Salib masuk. Mereka melakukan kebuasan hingga tingkatan yang jarang disaksikan dunia. Semua orang Muslim dan Yahudi di kota itu mati di ujung pedang. Dalam narasi seorang ahli sejarah, “Mereka membunuh semua orang Saraken dan Turki yang mereka temukan… baik lelaki maupun wanita.”2 Salah seorang Pejuang Salib, Raymond of Aguiles, menyombongkan kekejaman ini:
Tampaklah pemandangan yang menakjubkan. Sebagian orang-orang kami (dan ini lebih murah hati) memenggal kepala-kepala musuh; yang lainnya memanah mereka, sehingga berjatuhan dari menara-menara; yang lain lagi menyiksa lebih lama dengan melemparkan mereka ke dalam api. Gundukan kepala, tangan, dan kaki tampak di jalan-jalan kota. Orang harus mencari jalan di antara mayat-mayat manusia dan kuda. Tetapi ini belum apa-apa dibandingkan dengan apa yang terjadi di Kuil Sulaiman, tempat kebaktian keagamaan biasanya dinyanyikan… di dalam Kuil dan serambi Sulaiman, orang-orang berkuda berkubang darah hingga ke lutut dan tali kekang mereka. 3
Selama dua hari, pasukan Pejuang Salib membunuh sekitar 40.000 Muslim dengan cara yang sangat biadab. 4 Pejuang salib kemudian menjadikan Yerusalem ibukota mereka, dan membangun Kerajaan Latin yang membentang dari perbatasan Palestina hingga ke Antioch (Antakia).
Selanjutnya, para pejuang salib mulai berupaya untuk memperjuangkan posisinya di Timur Tengah. Untuk mempertahankan apa yang telah mereka bangun, mereka perlu mengorganisirnya. Untuk itu mereka membentuk ordo-ordo militer, dalam bentuk yang belum pernah ada sebelumnya. Anggota ordo-ordo ini datang dari Eropa ke Palestina, dan tinggal di semacam biara, di mana mereka menerima latihan militer untuk memerangi orang Muslim.
Secara khusus, salah satu dari ordo-ordo ini berbeda dengan yang lainnya. Ia mengalami transformasi yang akan memengaruhi jalannya sejarah. Namanya: Ordo Templar.
ORDO TEMPLAR
Ksatria templar mengembangkan kepercayaan pagan dengan kedok Kristiani.
Para Templar, atau lengkapnya, Tentara Miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman, dibentuk pada tahun 1118, dua puluh tahun setelah tentara salib merebut Yerusalem. Pendiri ordo ini adalah dua ksatria Prancis, Hugh de Payens dan Godfrey de St. Omer. Berawal dari sembilan anggota, ordo ini terus berkembang. Nama kuil Sulaiman dipakai karena mereka membangun basis di gunung kuil, yakni lokasi reruntuhan kuil tersebut. Di sini pula berdiri Dome of the Rock (Qubah As-Sakhrah) .
Para Templar menyebut dirinya “tentara miskin”, tetapi dalam waktu singkat mereka menjadi sangat makmur. Mereka mengontrol penuh para peziarah Kristen yang berdatangan dari Eropa ke Palestina, dan menjadi sangat kaya dari uang para peziarah tersebut. Mereka pula yang pertama kali menyelenggarakan sistem cek dan kredit, menyerupai yang ada pada sebuah bank. Menurut penulis Inggris, Michael Baigent dan Richard Leigh, mereka membangun semacam kapitalisme abad pertengahan, dan merintis jalan menuju perbankan modern dengan transaksi mereka yang berbasis bunga. 5
Para Templar inilah yang paling bertanggung jawab atas serangan-serangan pejuang salib dan pembantaian bangsa Muslim. Karena itulah, komandan besar Islam Saladin (Shalahuddin Al Ayyubi), yang mengalahkan pasukan salib pada tahun 1187 pada Pertempuran Hattin, dan kemudian membebaskan Yerusalem, menghukum mati para Templar karena pembunuhan yang mereka lakukan, walaupun sebenarnya ia mengampuni banyak sekali orang Kristen. Namun, sekalipun kehilangan Yerusalem dan mengalami kekalahan besar, para Templar terus bertahan. Dan walaupun bangsa Kristen terus menyusut di Palestina, mereka meningkatkan kekuatan di Eropa dan, pertama di Prancis, kemudian di negara-negara lain, menjadi negara dalam negara.
Tidak diragukan lagi bahwa kekuatan politik mereka menyusahkan raja-raja Eropa. Tetapi ada segi lain dari para Templar yang segera mengganggu kalangan kependetaan: ordo tersebut sedikit demi sedikit telah menyeleweng dari iman Kristen, dan sewaktu di Yerusalem telah mengambil sejumlah doktrin mistik yang asing. Berkembang juga desas-desus bahwa mereka menyelenggarakan ritus-ritus aneh untuk memberi bentuk pada doktrin mereka.
Ksatria templar yang melarikan diri dari Gereja diberi perlindungan oleh Raja Skot, Robert the Bruce.
Akhirnya, pada tahun 1307, Raja Prancis Philip le Bel memutuskan untuk menangkap anggota-anggota ordo ini. Sebagiannya berhasil melarikan diri tetapi kebanyakan mereka tertangkap. Paus Clement V juga bergabung dalam pembersihan ini. Setelah periode panjang interogasi dan pengadilan, banyak anggota Templar mengakui keyakinan 'bidah' mereka, bahwa mereka menolak iman Kristiani dan menghina Yesus dalam misa mereka. Akhirnya, para pemimpin Templar, yang dinamai “Imam Besar (Grand Master)”, mulai dari yang terpenting dari mereka, Jacques de Molay, dihukum mati pada tahun 1314 atas perintah Gereja dan Raja. Kebanyakan mereka dijebloskan ke dalam penjara, dan ordo tersebut tumpas dan secara resmi menghilang.
Segolongan ahli sejarah cenderung melukiskan sidang pengadilan para Templar sebagai konspirasi dari Raja Prancis, dan menggambarkan para ksatria itu tak bersalah atas segala dakwaan. Tetapi, cara interpretasi ini keliru dalam beberapa segi. Nesta H. Webster, ahli sejarah Inggris terkenal dengan begitu banyak mengetahui sejarah okultisme, menganalisis berbagai aspek ini dalam bukunya, Secret Societies And Subversive Movements. Menurut Webster, kecenderungan untuk melepaskan para Templar dari bidah yang mereka akui dalam masa pengadilan tidak tepat. Pertama, selama interogasi, walau secara umum terjadi, tidak semua Templar disiksa:
Lagipula, apakah pengakuan mereka tampak seperti hasil imajinasi murni orang-orang yang disiksa? Tentunya sukar dipercaya bahwa cerita tentang upacara pembaiatan — yang disampaikan dengan rinci oleh orang-orang di berbagai negara, dituturkan dalam kalimat yang berbeda, namun semuanya saling menyerupai — merupakan karangan semata-mata. Jika para korban dipaksa untuk mengarang-ngarang, cerita mereka tentu akan saling bertentangan; segala macam ritus liar dan fantastis diteriakkan dengan penuh kesakitan untuk memenuhi tuntutan interogator mereka. Tetapi sebaliknya, masing-masing tampak seperti mendeskripsikan upacara yang sama, baik lengkap maupun tidak, dengan sentuhan personal si pembicara, dan pada dasarnya semua cerita tersebut cocok. 6
Bagaimanapun juga, sidang pengadilan para Templar berakhir dengan tumpasnya ordo tersebut. Tetapi, walaupun sudah dibubarkan “secara resmi”, ia tidak benar-benar musnah. Selama penangkapan tiba-tiba pada tahun 1307, beberapa Templar lolos, dan berhasil menutupi jejak mereka. Menurut tesis yang berdasarkan pada berbagai dokumen sejarah, sejumlah besar mereka berlindung di satu-satunya kerajaan di Eropa yang tidak mengakui kekuasaan Gereja Katolik di abad keempat belas, yaitu Skotlandia. Di sana, mereka menyusun kekuatan kembali di bawah perlindungan Raja Skotlandia, Robert the Bruce. Tak lama kemudian, mereka menemukan penyamaran yang tepat untuk melanjutkan gerakan rahasia mereka: mereka menyusup ke dalam gilda (serikat sekerja) terpenting di Kepulauan Inggris abad pertengahan — loge (pemondokan) para tukang batu, dan segera, mereka menguasai loge-loge ini sepenuhnya. 7
Loge para tukang batu berganti nama pada awal era modern, dengan “Loge masonik”. Ritus Skot merupakan cabang Masonry tertua, dan berasal mula di awal abad keempat belas, dari para Templar yang berlindung di Skotlandia. Dan, nama-nama yang diberikan kepada tingkat tertinggi dalam Ritus Skot adalah gelar-gelar yang diberikan kepada para ksatria dalam ordo Templar berabad-abad sebelumnya.
Pendeknya, para Templar tidak tertumpas, sebaliknya filsafat serta berbagai kepercayaan dan upacara mereka tetap berlangsung di balik samaran Freemasonry. Tesis ini didukung oleh banyak bukti sejarah, dan diterima saat ini oleh banyak ahli sejarah Barat, baik mereka anggota Freemasonry ataupun tidak. Dalam buku kami, Ordo Masonik Baru, bukti ini dikaji secara terperinci.
Para Pejuang dan Para Bankir: sebuah buku tentang Ksatria Templar.
Tesis yang mengusut akar Masonry ke Ordo Templar seringkali dirujuk di dalam majalah-majalah yang diterbitkan oleh para Mason untuk kalangannya sendiri. Para Mason sangat menerima pendapat ini. Salah satu majalah ini bernama Mimar Sinan (terbitan Freemason Turki), yang menggambarkan hubungan antara Ordo Templar dengan Freemasonry dalam kata-kata berikut ini:
Di tahun 1312, ketika Raja Prancis, di bawah tekanan Gereja, membubarkan Ordo Templar dan memberikan hak-hak mereka kepada para Ksatria St. John di Yerusalem, aktivitas para Templar tidak berhenti. Sebagian besar Templar berlindung di berbagai loge Freemason yang beroperasi di Eropa pada saat itu. Pemimpin para Templar, Mabeignac, bersama beberapa anggota lainnya, mendapatkan perlindungan di Skotlandia dengan menyamar sebagai seorang tukang batu bernama Mac Benach. Raja Skot, Robert the Bruce, menyambut mereka dan mengizinkan mereka mengembangkan pengaruh besar terhadap loge-loge Mason di Skotlandia. Sebagai hasilnya, loge-loge Skot meraih peran penting dari sisi keahlian dan ide-ide mereka.
Freemason masa kini menggunakan nama Mac Benach dengan penuh hormat. Para Mason Skot, yang mewarisi pusaka para Templar, mengembalikannya ke Prancis bertahun-tahun kemudian dan membangun dasar bagi ritus yang dikenal sebagai Ritus Skot di sana. 8
Majalah Mimar Sinan, publikasi Masonik Turki yang ditujukan untuk anggotanya sendiri.
Sekali lagi, Mimar Sinan memberikan banyak informasi tentang hubungan antara Templar dan Freemasonry. Di dalam sebuah artikel berjudul “Templar dan Freemason” dinyatakan bahwa “ritual-ritual upacara pembaiatan Ordo Templar menyerupai Freemasonry masa kini.” 9 Menurut artikel yang sama, sebagaimana di dalam Masonry, para anggota Ordo Templar saling memanggil “saudara”. 10 Pada bagian akhir artikel tersebut, tercantum:
Ordo Templar dan organisasi Mason saling memengaruhi dengan sangat mencolok. Bahkan ritual-ritual dari berbagai lembaga begitu mirip sehingga bagaikan disalin dari para Templar. Dalam hal ini, para Mason telah mengidentifikasi diri mereka kepada para Templar begitu jauh dan dapat dikatakan bahwa apa yang dipandang sebagai esoterisme (kerahasiaan) asli Masonik sampai tingkatan yang penting merupakan warisan dari para Templar. Ringkasnya, sebagaimana kami sebutkan pada judul esei ini, kita dapat katakan bahwa titik berangkat dari seni megah Freemansory dan garis esoteris—awalnya milik para Templar dan ujung panahnya milik para Freemason.11
Akhirnya, kami katakan, jelas bahwa Freemasonry mengakar hingga ke Ordo Templar, dan bahwa para Mason telah mengadopsi filsafat ordo ini. Para Mason sendiri menerimanya. Tetapi sudah tentu, hal penting bagi pembahasan kita adalah sifat dasar dari filsafat ini. Apa yang membawa mereka ke situ? Mengapa mereka mengalami perubahan seperti itu di Yerusalem? Apa dampak dari filsafat yang diadopsi para Templar ini, melalui perantaraan Masonry, kepada dunia?
PARA TEMPLAR DAN KABBALAH
Sebuah buku yang ditulis oleh dua orang Mason, Christopher Knight dan Robert Lomas, yang berjudul the Hiram Key mengungkapkan beberapa fakta penting tentang akar Freemasonry. Menurut para penulis ini, jelas sekali bahwa Masonry adalah kesinambungan dari para Templar. Namun, selain itu para penulis juga mengkaji asal usul para Templar.
KAPEL ROSSLYN: SEBUAH KUIL TEMPLAR-MASON
Gereja yang dikenal sebagai "Kapel Rosslyn" di dekat Edinburgh, Skotlandia, diketahui sebagai suatu simbol kepercayaan bidah pagan para Templar. Untuk merekonstruksi bangunan ini, dipekerjakan para Mason dan Rosicrucian, penerus para Templar, dan mereka mendekor seluruh kapel dengan simbol-simbol yang merepresentasikan filsafat pagan mereka.
Dalam terbitan Masonry Turki, majalah Mimar Sinan, asal usul Masonik dan berbagai elemen pagan pada kapel itu diungkapkan sebagai berikut:
Bukti paling meyakinkan tentang kesatuan Templar dan Mason di Skotlandia adalah benteng dan kapel di desa Rosslyn, 10 km di Selatan Edinburg dan 15 km dari pusat Templar kuno di Balantrodoch. Para Templar hidup di daerah ini dan khususnya di benteng ini setelah tahun 1312 di bawah perlindungan para Baron St. Clair.
...Kapel tersebut dibangun antara tahun 1446-48 oleh Sir William St. Clair yang merupakan salah satu bangsawan utama di Skotlandia dan bahkan di Eropa saat itu. Para Mason dan Rosicrucian melakukan pembangunan. Arsitek kepala dari pembangunan ini adalah Imam Besar Templar, Sir William St. Clair yang membawa para arsitek dan tukang batu mason yang hidup berkelana dari setiap bagian Eropa. Rumah-rumah baru dibangun di desa terdekat dari Rosslyn dan sebuah perkampungan dibuka….
Kapel Rosslyn saat ini dan contoh simbol pagannya.
Perencanaan dan dekorasi kapel ini sungguh unik. Tidak ada contoh semacam itu di Skotlandia atau bahkan di Eropa. Kapel ini dengan sangat tepat menangkap atmosfer kuil Herod dan setiap bagiannya didekor dengan simbol-simbol Masonik. Di antara simbol itu adalah relief di dinding-dinding dan lengkungan-lengkungan yang menggambarkan kepala Hiram dan pembunuhnya, sebuah relief dari suatu upacara pembaiatan, dasar-dasar dari lengkungan, dan kompas-kompas. Selain dari fakta bahwa kapel ini dikonstruksi dalam suatu gaya pagan yang nyata, dengan berbagai elemen arsitektur Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan Masonik, serta bahwa ia mengandung contoh kerajinan batu yang sangat kaya, salah satu aspek paling menarik darinya adalah bahwa puncak-puncak tiang didekor dengan motif kaktus dan jagung, di samping bermacam-macam bentuk tanaman lainnya….
Terdapat sangat banyak elemen dekoratif pagan di dalam kapel ini sehingga seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang pembabtisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn di tahun 1589 mengeluhkan, “karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Pada tanggal 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel yang bergaya pagan dihancurkan. (Tamer Ayan, "Ordo Royal Skot; Lembaga Masonik Tertua yang Diketahui" Mimar Sinan, 1998, No. 110, hlm. 18-19)
Menurut tesis mereka, para Templar mengalami perubahan besar ketika mereka berada di Yerusalem. Di tempat asal agama Kristen ini, mereka justru mengadopsi doktrin-doktrin lain. Pada akarnya terdapat sebuah rahasia yang mereka temukan di dalam kuil Sulaiman di Yerusalem, yang reruntuhannya mereka selidiki. Para penulis menjelaskan bahwa para Templar berdalih dengan peranan mereka yang diakui sebagai pelindung peziarah Kristen yang mengunjungi Palestina, tetapi tujuan mereka yang sebenarnya sangat berbeda:
Tidak ada bukti bahwa para Templar pendiri ini pernah memberi perlindungan kepada peziarah, tetapi sementara itu kita segera menemukan bahwa terdapat bukti yang meyakinkan bahwa mereka memang melakukan penggalian yang intensif di bawah reruntuhan Kuil Herod….12
Para penulis Kunci Hiram bukanlah satu-satunya yang menemukan bukti tentang ini. Sejarawan Prancis, Gaetan Delaforge membuat pernyataan yang sama:
Tugas sebenarnya dari sembilan ksatria itu adalah melakukan penyelidikan di daerah tersebut untuk mendapatkan berbagai barang peninggalan dan naskah yang berisi intisari dari tradisi-tradisi rahasia Yahudi dan Mesir kuno.13
Kunci Hiram: Fir'aun, Freemason, dan Penemuan Perkamen Rahasia Yesus.
Pada akhir abad kesembilan belas, Charles Wilson dari Royal Engineers mulai melakukan riset arkeologis di Yerusalem. Dia sampai kepada pendapat bahwa para Templar telah mendatangi Yerusalem untuk mempelajari reruntuhan kuil tersebut. Wilson menemukan jejak-jejak penggalian dan ekskavasi di bawah pondasi kuil tersebut, dan menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan dengan peralatan milik para Templar. Barang-barang ini masih ada di dalam koleksi Robert Brydon, yang memunyai arsip yang sangat luas tentang informasi mengenai para Templar.14
Para penulis The Hiram Key berpendapat bahwa penggalian-penggalian para Templar ini bukannya tanpa hasil; karena di Yerusalem ordo tersebut menemukan berbagai peninggalan tertentu yang mengubah cara mereka memandang dunia. Selain itu, banyak peneliti berpendapat serupa. Mestilah ada sesuatu yang menuntun para Templar, walau pada faktanya mereka sebelumnya adalah pengikut Kristen dan datang dari bagian dunia Kristen, untuk mengadopsi suatu sistem keimanan dan filsafat yang sepenuhnya berbeda dari agama Kristen, merayakan misa-misa bidah, dan melakukan berbagai upacara sihir.
Menurut pandangan umum dari banyak peneliti, “sesuatu” itu adalah Kabbalah (Qabbala).
Arti kata Kaballah adalah “tradisi lisan”. Berbagai ensiklopedia dan kamus mendefinisikannya sebagai suatu cabang mistik agama Yahudi dan hanya dipahami sedikit orang. Menurut definisi ini, Kabbalah mempelajari arti tersembunyi dari Taurat dan naskah agama Yahudi. Tetapi, ketika kita mengkaji masalah ini lebih dekat, kita menemukan berbagai faktanya adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Fakta-fakta ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Kabbalah adalah suatu sistem yang berakar kepada penyembahan dan pemujaan berhala; bahwa ia ada sebelum Taurat, dan menjadi tersebar luas bersama agama Yahudi setelah Taurat diturunkan.
Fakta yang menarik tentang Kabbalah ini dijelaskan oleh sumber yang sama menariknya. Murat Ozgen, seorang Freemason Turki, menulis sebagai berikut ini di dalam bukunya, Masonluk Nedir ver Nasildir? (Apa dan Seperti Apa Freemasonry Itu?):
Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat.15
Ahli sejarah Prancis, Gougenot des Mousseaux, menjelaskan bahwa Kabbalah memang jauh lebih tua daripada agama Yahudi.16
Walaupun berkembang dengan agama Yahudi, Kabbalah tergantung pada sumber-sumber dari luarnya. Kabbalah muncul dari kepercayaan pagan dari Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan “suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi.” 17 Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk”.18
Alasan Reinach menyatakan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk” adalah karena doktrinnya sebagian besar berhubungan dengan ilmu sihir. Selama ribuan tahun, Kabbalah telah menjadi salah satu batu pondasi bagi setiap jenis upacara sihir. Para rabbi yang mempelajari Kabbalah dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar. Juga, banyak non-Yahudi yang telah terpengaruh dengan Kabbalah, dan mencoba memraktikkan ilmu sihir dengan menggunakan doktrin-doktrinnya. Kecenderungan esoterik yang terjadi di Eropa selama akhir Abad Pertengahan, khususnya sebagaimana yang dipraktikkan oleh para ahli alkimia, sangat banyak yang berakar dari Kabbalah.
Hal ini sungguh aneh, jika kita memandang Yahudi sebagai sebuah agama Monoteistik, yang diawali dengan turunnya Taurat kepada Musa a.s. Kenyataannya, di dalam agama ini ada sebentuk sistem yang disebut Kabbalah, yang mengadopsi praktik-praktik dasar sihir yang dilarang oleh agama. Hal ini memperkuat apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan menunjukkan bahwa Kabbalah sebenarnya merupakan elemen yang menyusup ke dalam agama Yahudi dari luar.
Tetapi, apa sumber dari elemen ini?
Ahli sejarah Yahudi Fabre d'Olivet menyebutkan bahwa Kabbalah berasal dari Mesir Kuno. Menurut penulis ini, Kabbalah mengakar hingga ke Mesir Kuno. Kabbalah merupakan suatu tradisi yang dipelajari oleh sebagian pemimpin Bani Israil di Mesir Kuno, dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi.19
Karena itulah, kita harus menengok ke Mesir Kuno untuk menemukan sumber utama dari rantai Kabbalah-Templar- Freemasonry ini.
DUNIA GELAP KABBALAH
Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, menggambarkan Kabbalah sebagai "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai "salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk". Gambar-gambar karya pengikut Kabbalah modern ini merefleksikan dunia gelap Kabbalah.
AHLI-AHLI SIHIR MESIR KUNO
Mesir Kuno dengan para fir'aunnya adalah salah satu peradaban tertua di dunia; juga yang paling penindas. Monumen-monumen megah yang masih tersisa dari Mesir Kuno — berbagai piramid, sphinx, dan obelisk — dibangun oleh ratusan ribu budak, yang bekerja hingga hampir mati, di bawah lecutan cambuk dan ancaman kelaparan. Para Fir'aun, penguasa absolut di Mesir, ingin direpresentasikan sebagai dewa dan disembah oleh manusia.
Salah satu sumber pengetahuan tentang Mesir Kuno adalah berbagai prasasti mereka. Prasasti-prasasti ini ditemukan di abad kesembilan belas dan setelah kerja keras, abjad Mesir dapat diuraikan, memperjelas begitu banyak informasi tentang negeri ini. Namun, karena ditulis oleh ahli sejarah resmi negara, berbagai prasasti ini penuh dengan cerita-cerita yang bias yang dimaksudkan untuk memuja-muja negara.
Bagi kita, tentu saja, sumber pengetahuan terbaik tentang masalah ini adalah Quran.
Di dalam Al Quran, di dalam kisah Musa, kita memperoleh informasi penting tentang sistem di Mesir. Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa terdapat dua titik fokus kekuatan di Mesir: Fir’aun dan dewan pembesarnya. Dewan ini memiliki pengaruh penting terhadap Fir’aun. Fir’aun sering berkonsultasi dengan mereka dan senantiasa mengikuti anjuran mereka. Ayat yang dikutip di bawah menunjukkan pengaruh dewan ini terhadap Fir’aun:
“Dan Musa berkata: "Hai Fir’aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
Fir’aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
Pemuka-pemuka kaum Fir’aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir’aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?"
Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS. Al A'raaf, 7: 104-112) !
Sebuah naskah tulisan Mesir Kuno
Patut diperhatikan bahwa perkataan tersebut diutarakan oleh suatu dewan yang menasihati Fir’aun, yang menghasutnya melawan Musa, dan merekomendasikan kepadanya metode-metode tertentu. Jika kita amati catatan sejarah Mesir, kita melihat bahwa dua komponen utama dewan ini adalah tentara dan pendeta.
Tidak perlu dijelaskan lagi pentingnya tentara; ia merupakan kekuatan militer utama dari rezim Fir'aun. Tetapi, kita mesti mengamati lebih dekat lagi peranan para pendeta. Para pendeta Mesir Kuno merupakan golongan yang disebutkan di dalam Al Quran sebagai ahli-ahli sihir. Mereka merepresentasikan sekte yang mendukung rezim. Mereka dipercayai memiliki kekuatan khusus dan menguasai pengetahuan rahasia. Dengan otoritas ini mereka memengaruhi rakyat Mesir, dan mengukuhkan posisi mereka di dalam pemerintahan Fir'aun. Golongan ini, yang diketahui dari catatan sejarah Mesir sebagai “Para Pendeta Amon”, memusatkan perhatian mereka untuk memraktikkan ilmu sihir dan memimpin sekte pagan mereka; selain itu, mereka juga mempelajari beragam ilmu pengetahuan seperti astronomi, matematika, dan geometri.
Pendukung terpenting rezim Fir'aun di Mesir Kuno adalah golongan pendeta (tukang sihir). Kepercayaan mereka di kemudian hari membentuk akar dari Kabbalah dan dari situ berpindah ke Masonry.
Golongan pendeta ini adalah sebuah ordo tertutup yang memiliki (begitu yang mereka anggap) pengetahuan khusus. Ordo semacam ini biasanya dikenal sebagai organisasi esoterik. Di dalam majalah bernama Mason Dergisi (Jurnal Masonik), terbitan yang tersebar di antara pengikut, secara khusus disebutkan tentang pendeta-pendeta Mesir Kuno.
Bersamaan dengan berkembangnya pemikiran pada manusia, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan dan bersama itu, jumlah rahasia pun meningkat di dalam pengetahuan pada sistem esoterik. Dalam perkembangan ini, kegiatan esoterik, yang pertama muncul di Timur, di Cina dan Tibet, dan kemudian menyebar ke India, Mesopotamia, dan Mesir, membentuk basis pengetahuan kependetaan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun dan membentuk basis kekuatan pendeta di Mesir.20
Bagaimana terjadinya hubungan antara filsafat esoterik para pendeta Mesir Kuno dan Freemason saat ini? Mesir Kuno suatu contoh klasik di dalam Al Quran tentang sistem politik tanpa tuhan musnah ribuan tahun yang lalu. Mungkinkah ia memunyai pengaruh sekarang ini?
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, kita harus mencermati berbagai kepercayaan para pendeta Mesir Kuno yang berhubungan dengan asal usul alam semesta dan kehidupan.
KEPERCAYAAN MESIR KUNO DALAM EVOLUSI KAUM MATERIALIS
Di dalam buku mereka, The Hiram Key, penulis Mason berkebangsaan Inggris, Christopher Knight dan Robert Lomas, berpendapat bahwa Mesir Kuno memiliki posisi penting dipandang dari segi asal usul Masonry. Menurut kedua penulis ini, gagasan terpenting yang telah mencapai Masonry modern dari Mesir Kuno adalah tentang alam semesta yang ada oleh dan dari dirinya sendiri, lalu berkembang melalui kebetulan. Mereka menjelaskan gagasan yang menarik ini dengan kata-kata berikut:
Orang Mesir percaya bahwa materi selalu ada; mereka menganggap tidak logis pendapat tentang sebentuk tuhan yang membuat sesuatu dari ketiadaan mutlak. Mereka berpandangan bahwa permulaan dunia adalah ketika keteraturan muncul dari kekacauan, dan semenjak itu terjadi pertarungan antara kekuatan pengaturan dan kekacauan… keadaan kacau ini dinamai Nun, dan seperti penggambaran orang Sumeria…, yang ada hanyalah adalah sebuah jurang dalam, berair, gelap tanpa cahaya matahari yang padanya terdapat suatu kekuatan, daya penciptaan yang memerintahkan keteraturan bermula. Kekuatan laten di dalam zat kekacauan ini tidak mengetahui keberadaan dirinya; ia adalah suatu kemungkinan, sebuah potensi yang berjalin di dalam acaknya ketidakteraturan. 21
Akan teramati bahwa kepercayaan yang dideskripsi di atas selaras dengan apa yang menjadi pendirian materialis masa kini, yang didukung oleh agenda komunitas ilmiah dengan berbagai istilah seperti “teori evolusi”, “teori chaos”, dan “pengaturan esensial dari materi”. Knight dan Lomas meneruskan pembahasan terdahulu dengan mengutarakan:
Yang menakjubkan, penggambaran tentang penciptaan ini dengan sempurna mendeskripsikan pandangan yang dipegang oleh sains modern, terutama “teori chaos” yang telah menunjukkan berbagai desain ruwet yang berkembang dan berulang secara matematis di dalam peristiwa-peristiwa sama sekali tak terstruktur. 22
"Pandangan-dunia" dari Mesir Kuno tidak terkubur dengan patung-patung ini, tetapi dibawa hingga ke masa kini oleh masyarakat rahasia yang menganggap diri mereka sebagai pewaris Mesir Kuno…
Knight dan Lomas mengklaim bahwa terdapat keselarasan antara kepercayaan Mesir Kuno dengan sains modern, tetapi apa yang mereka maksudkan dengan sains modern, sebagaimana telah kami tekankan, adalah konsep-konsep materialis seperti teori evolusi dan teori chaos. Walau pada kenyataannya teori-teori ini tidak memiliki dasar ilmiah, mereka telah dipaksakan pada bidang sains selama dua abad lalu, dan ditampilkan seakan memiliki kelayakan ilmiah. (Pada bagian berikut kita akan mengkaji siapa yang telah memaksakan teori-teori ini pada dunia ilmiah.)
Sekarang, kita sampai ke poin penting dari tahapan buku ini. Mari kita ringkaskan apa yang telah kita temukan sejauh ini.
1. Kita memulai pembahasan dengan membicarakan Ordo Templar yang dianggap sebagai asal muasal Freemasonry. Kita telah melihat bahwa, walaupun didirikan sebagai sebuah ordo Kristen, Templar dipengaruhi oleh doktrin-doktrin rahasia yang mereka temukan di Yerusalem, lalu meninggalkan sepenuhnya agama Kristen dan menjadi organisasi antiagama yang memraktikkan ritus-ritus bidah.
2. Ketika kita mempertanyakan doktrin apa ini yang memengaruhi Templar, kita temukan bahwa ia pada dasarnya adalah Kabbalah.
3. Ketika kita mengkaji Kabbalah, kita menemukan bukti bahwa, betapapun banyaknya ia mungkin menyerupai mistisisme Yahudi, ia adalah sebuah doktrin pagan yang lebih tua dari agama Yahudi, yang kemudian menyusupinya, dan bahwa akarnya yang sebenarnya ditemukan di Mesir Kuno.
4. Mesir Kuno diperintah oleh sistem pagan Fir'aun, dan di sana kita temukan sebuah gagasan yang membentuk dasar dari filsafat ateistis modern: bahwa alam semesta ada dengan sendirinya, dan berkembang oleh kebetulan.
Semua ini jelas melukis sebuah gambar yang menarik. Apakah dengan kebetulan belaka filsafat para pendeta dari Mesir Kuno masih tumbuh pesat, dan bahwa terdapat jejak rantai (Kabbalah-Templar-Masonry) yang bertanggung jawab meneruskan supremasi filsafat ini ke masa kini?
Mungkinkah para Mason, yang telah membuat jejak mereka di sejarah dunia semenjak abad kedelapan belas, dengan menimbulkan berbagai revolusi, mengemukakan sistem-sistem filsafat dan politis, merupakan pewaris dari para ahli sihir di Mesir Kuno?
Untuk memperjelas jawaban dari pertanyaan itu, pertama kali kita harus mengkaji lebih dekat lagi berbagai peristiwa sejarah yang hingga sekarang hanya kita uraikan dengan singkat.
Akar Masonry dapat ditelusuri hingga ke Perang Salib melawan Muslim yang dimulai oleh Paus Urban II.
Umumnya ahli sejarah beranggapan bahwa Freemasonry berawal mula dari Perang Salib. Meskipun Masonry baru terbentuk dan diakui secara res-mi di Inggris pada awal abad ke-18, sebenarnya organisasi tersebut mengakar jauh hingga ke Perang Salib di abad ke-12. Di pusat kisah yang umum dikenal ini terdapat suatu ordo tentara salib yang dinamakan Ksatria Templar atau para Templar.
Enam tahun sebelum buku ini, buku kami yang berjudul New Masonic Order (Ordo Masonik Baru), mengkaji sejarah para Templar dengan amat terperinci. Jadi, kali ini hanya akan diberikan ikhtisarnya. Sebab, begitu kita menganalisis akar dari Masonry, dan pengaruhnya pada dunia, kita menemukan arti dari “Freemasonry Global”.
Betapapun banyaknya yang bersikeras bahwa Perang Salib adalah ekspedisi militer yang dilakukan atas nama iman Kristiani, pada dasarnya keuntungan materilah yang menjadi tujuannya. Pada periode Eropa dilanda kemiskinan dan kesengsaraan yang berat, kemakmuran dan kekayaan bangsa Timur, terutama bangsa Muslim di Timur Tengah, menarik perhatian bangsa Eropa. Walaupun menggunakan wajah agama, dan dihiasi dengan simbol-simbol Kristiani, gagasan Perang Salib sebenarnya lahir dari hasrat akan keuntungan duniawi. Inilah yang menyebabkan perubahan tiba-tiba dari kebijakan cinta damai sebelumnya di kalangan Kristen Eropa pada periode awal sejarah mereka, kepada agresi militer.
Pejuang-pejuang salib membawa malapetaka ke Yerusalem. Lukisan abad pertengahan di atas menggambarkan beberapa adegan mengerikan yang terjadi.
Pengagas Perang Salib adalah Paus Urban II. Pada tahun 1095, ia menyelenggarakan Konsili Clermont, di mana doktrin Kristen sebelumnya yang cinta damai ditinggalkan. Perang suci diserukan, dengan tujuan untuk merebut tanah suci dari tangan bangsa Muslim. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan konsili, dibentuklah pasukan Pejuang Salib yang amat besar, terdiri dari para tentara, dan puluhan ribu rakyat biasa.
Para ahli sejarah percaya bahwa upaya Urban II didorong oleh keinginannya untuk merintangi pencalonan seorang pesaingnya dalam kepausan. Sedangkan di balik sambutan penuh semangat dari para raja, pangeran, dan bangsawan Eropa atas seruan Paus, tujuan mereka pada dasarnya bersifat keduniaan. Sebagaimana diungkapkan oleh Donald Queller dari Universitas Illinois, “Ksatria-ksatria Prancis menginginkan lebih banyak tanah. Pedagang-pedagang Italia berharap untuk mengembangkan perdagangan di pelabuhan-pelabuhan Timur Tengah.... Sejumlah besar orang miskin bergabung dengan ekspedisi sekadar untuk melarikan diri dari kerasnya kehidupan sehari-hari mereka.” 1 Sepanjang jalan, massa yang serakah ini membantai banyak orang Muslim, dan bahkan Yahudi, dengan harapan untuk menemukan emas dan permata. Pejuang-pejuang salib bahkan membelah perut korban-korban mereka untuk menemukan emas dan batu-batu berharga yang mungkin telah mereka telan sebelum mati. Begitu besarnya keserakahan para pejuang salib akan harta, sehingga tanpa sesal mereka merampok kota Kristen Konstantinopel (Istanbul) pada Perang Salib IV, dan melucuti daun-daun emas dari lukisan-lukisan dinding Kristiani di Hagia Sophia.
Pejuang-pejuang salib menebas semua yang hidup di tanah yang mereka taklukkan.
Setelah perjalanan yang panjang dan sulit, serta begitu banyak perampasan dan pembantaian orang-orang Muslim, gerombolan campur aduk yang disebut Pejuang Salib ini mencapai Yerusalem di tahun 1099. Ketika akhirnya kota itu jatuh, setelah pengepungan selama hampir lima minggu, para Pejuang Salib masuk. Mereka melakukan kebuasan hingga tingkatan yang jarang disaksikan dunia. Semua orang Muslim dan Yahudi di kota itu mati di ujung pedang. Dalam narasi seorang ahli sejarah, “Mereka membunuh semua orang Saraken dan Turki yang mereka temukan… baik lelaki maupun wanita.”2 Salah seorang Pejuang Salib, Raymond of Aguiles, menyombongkan kekejaman ini:
Tampaklah pemandangan yang menakjubkan. Sebagian orang-orang kami (dan ini lebih murah hati) memenggal kepala-kepala musuh; yang lainnya memanah mereka, sehingga berjatuhan dari menara-menara; yang lain lagi menyiksa lebih lama dengan melemparkan mereka ke dalam api. Gundukan kepala, tangan, dan kaki tampak di jalan-jalan kota. Orang harus mencari jalan di antara mayat-mayat manusia dan kuda. Tetapi ini belum apa-apa dibandingkan dengan apa yang terjadi di Kuil Sulaiman, tempat kebaktian keagamaan biasanya dinyanyikan… di dalam Kuil dan serambi Sulaiman, orang-orang berkuda berkubang darah hingga ke lutut dan tali kekang mereka. 3
Selama dua hari, pasukan Pejuang Salib membunuh sekitar 40.000 Muslim dengan cara yang sangat biadab. 4 Pejuang salib kemudian menjadikan Yerusalem ibukota mereka, dan membangun Kerajaan Latin yang membentang dari perbatasan Palestina hingga ke Antioch (Antakia).
Selanjutnya, para pejuang salib mulai berupaya untuk memperjuangkan posisinya di Timur Tengah. Untuk mempertahankan apa yang telah mereka bangun, mereka perlu mengorganisirnya. Untuk itu mereka membentuk ordo-ordo militer, dalam bentuk yang belum pernah ada sebelumnya. Anggota ordo-ordo ini datang dari Eropa ke Palestina, dan tinggal di semacam biara, di mana mereka menerima latihan militer untuk memerangi orang Muslim.
Secara khusus, salah satu dari ordo-ordo ini berbeda dengan yang lainnya. Ia mengalami transformasi yang akan memengaruhi jalannya sejarah. Namanya: Ordo Templar.
ORDO TEMPLAR
Ksatria templar mengembangkan kepercayaan pagan dengan kedok Kristiani.
Para Templar, atau lengkapnya, Tentara Miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman, dibentuk pada tahun 1118, dua puluh tahun setelah tentara salib merebut Yerusalem. Pendiri ordo ini adalah dua ksatria Prancis, Hugh de Payens dan Godfrey de St. Omer. Berawal dari sembilan anggota, ordo ini terus berkembang. Nama kuil Sulaiman dipakai karena mereka membangun basis di gunung kuil, yakni lokasi reruntuhan kuil tersebut. Di sini pula berdiri Dome of the Rock (Qubah As-Sakhrah) .
Para Templar menyebut dirinya “tentara miskin”, tetapi dalam waktu singkat mereka menjadi sangat makmur. Mereka mengontrol penuh para peziarah Kristen yang berdatangan dari Eropa ke Palestina, dan menjadi sangat kaya dari uang para peziarah tersebut. Mereka pula yang pertama kali menyelenggarakan sistem cek dan kredit, menyerupai yang ada pada sebuah bank. Menurut penulis Inggris, Michael Baigent dan Richard Leigh, mereka membangun semacam kapitalisme abad pertengahan, dan merintis jalan menuju perbankan modern dengan transaksi mereka yang berbasis bunga. 5
Para Templar inilah yang paling bertanggung jawab atas serangan-serangan pejuang salib dan pembantaian bangsa Muslim. Karena itulah, komandan besar Islam Saladin (Shalahuddin Al Ayyubi), yang mengalahkan pasukan salib pada tahun 1187 pada Pertempuran Hattin, dan kemudian membebaskan Yerusalem, menghukum mati para Templar karena pembunuhan yang mereka lakukan, walaupun sebenarnya ia mengampuni banyak sekali orang Kristen. Namun, sekalipun kehilangan Yerusalem dan mengalami kekalahan besar, para Templar terus bertahan. Dan walaupun bangsa Kristen terus menyusut di Palestina, mereka meningkatkan kekuatan di Eropa dan, pertama di Prancis, kemudian di negara-negara lain, menjadi negara dalam negara.
Tidak diragukan lagi bahwa kekuatan politik mereka menyusahkan raja-raja Eropa. Tetapi ada segi lain dari para Templar yang segera mengganggu kalangan kependetaan: ordo tersebut sedikit demi sedikit telah menyeleweng dari iman Kristen, dan sewaktu di Yerusalem telah mengambil sejumlah doktrin mistik yang asing. Berkembang juga desas-desus bahwa mereka menyelenggarakan ritus-ritus aneh untuk memberi bentuk pada doktrin mereka.
Ksatria templar yang melarikan diri dari Gereja diberi perlindungan oleh Raja Skot, Robert the Bruce.
Akhirnya, pada tahun 1307, Raja Prancis Philip le Bel memutuskan untuk menangkap anggota-anggota ordo ini. Sebagiannya berhasil melarikan diri tetapi kebanyakan mereka tertangkap. Paus Clement V juga bergabung dalam pembersihan ini. Setelah periode panjang interogasi dan pengadilan, banyak anggota Templar mengakui keyakinan 'bidah' mereka, bahwa mereka menolak iman Kristiani dan menghina Yesus dalam misa mereka. Akhirnya, para pemimpin Templar, yang dinamai “Imam Besar (Grand Master)”, mulai dari yang terpenting dari mereka, Jacques de Molay, dihukum mati pada tahun 1314 atas perintah Gereja dan Raja. Kebanyakan mereka dijebloskan ke dalam penjara, dan ordo tersebut tumpas dan secara resmi menghilang.
Segolongan ahli sejarah cenderung melukiskan sidang pengadilan para Templar sebagai konspirasi dari Raja Prancis, dan menggambarkan para ksatria itu tak bersalah atas segala dakwaan. Tetapi, cara interpretasi ini keliru dalam beberapa segi. Nesta H. Webster, ahli sejarah Inggris terkenal dengan begitu banyak mengetahui sejarah okultisme, menganalisis berbagai aspek ini dalam bukunya, Secret Societies And Subversive Movements. Menurut Webster, kecenderungan untuk melepaskan para Templar dari bidah yang mereka akui dalam masa pengadilan tidak tepat. Pertama, selama interogasi, walau secara umum terjadi, tidak semua Templar disiksa:
Lagipula, apakah pengakuan mereka tampak seperti hasil imajinasi murni orang-orang yang disiksa? Tentunya sukar dipercaya bahwa cerita tentang upacara pembaiatan — yang disampaikan dengan rinci oleh orang-orang di berbagai negara, dituturkan dalam kalimat yang berbeda, namun semuanya saling menyerupai — merupakan karangan semata-mata. Jika para korban dipaksa untuk mengarang-ngarang, cerita mereka tentu akan saling bertentangan; segala macam ritus liar dan fantastis diteriakkan dengan penuh kesakitan untuk memenuhi tuntutan interogator mereka. Tetapi sebaliknya, masing-masing tampak seperti mendeskripsikan upacara yang sama, baik lengkap maupun tidak, dengan sentuhan personal si pembicara, dan pada dasarnya semua cerita tersebut cocok. 6
Bagaimanapun juga, sidang pengadilan para Templar berakhir dengan tumpasnya ordo tersebut. Tetapi, walaupun sudah dibubarkan “secara resmi”, ia tidak benar-benar musnah. Selama penangkapan tiba-tiba pada tahun 1307, beberapa Templar lolos, dan berhasil menutupi jejak mereka. Menurut tesis yang berdasarkan pada berbagai dokumen sejarah, sejumlah besar mereka berlindung di satu-satunya kerajaan di Eropa yang tidak mengakui kekuasaan Gereja Katolik di abad keempat belas, yaitu Skotlandia. Di sana, mereka menyusun kekuatan kembali di bawah perlindungan Raja Skotlandia, Robert the Bruce. Tak lama kemudian, mereka menemukan penyamaran yang tepat untuk melanjutkan gerakan rahasia mereka: mereka menyusup ke dalam gilda (serikat sekerja) terpenting di Kepulauan Inggris abad pertengahan — loge (pemondokan) para tukang batu, dan segera, mereka menguasai loge-loge ini sepenuhnya. 7
Loge para tukang batu berganti nama pada awal era modern, dengan “Loge masonik”. Ritus Skot merupakan cabang Masonry tertua, dan berasal mula di awal abad keempat belas, dari para Templar yang berlindung di Skotlandia. Dan, nama-nama yang diberikan kepada tingkat tertinggi dalam Ritus Skot adalah gelar-gelar yang diberikan kepada para ksatria dalam ordo Templar berabad-abad sebelumnya.
Pendeknya, para Templar tidak tertumpas, sebaliknya filsafat serta berbagai kepercayaan dan upacara mereka tetap berlangsung di balik samaran Freemasonry. Tesis ini didukung oleh banyak bukti sejarah, dan diterima saat ini oleh banyak ahli sejarah Barat, baik mereka anggota Freemasonry ataupun tidak. Dalam buku kami, Ordo Masonik Baru, bukti ini dikaji secara terperinci.
Para Pejuang dan Para Bankir: sebuah buku tentang Ksatria Templar.
Tesis yang mengusut akar Masonry ke Ordo Templar seringkali dirujuk di dalam majalah-majalah yang diterbitkan oleh para Mason untuk kalangannya sendiri. Para Mason sangat menerima pendapat ini. Salah satu majalah ini bernama Mimar Sinan (terbitan Freemason Turki), yang menggambarkan hubungan antara Ordo Templar dengan Freemasonry dalam kata-kata berikut ini:
Di tahun 1312, ketika Raja Prancis, di bawah tekanan Gereja, membubarkan Ordo Templar dan memberikan hak-hak mereka kepada para Ksatria St. John di Yerusalem, aktivitas para Templar tidak berhenti. Sebagian besar Templar berlindung di berbagai loge Freemason yang beroperasi di Eropa pada saat itu. Pemimpin para Templar, Mabeignac, bersama beberapa anggota lainnya, mendapatkan perlindungan di Skotlandia dengan menyamar sebagai seorang tukang batu bernama Mac Benach. Raja Skot, Robert the Bruce, menyambut mereka dan mengizinkan mereka mengembangkan pengaruh besar terhadap loge-loge Mason di Skotlandia. Sebagai hasilnya, loge-loge Skot meraih peran penting dari sisi keahlian dan ide-ide mereka.
Freemason masa kini menggunakan nama Mac Benach dengan penuh hormat. Para Mason Skot, yang mewarisi pusaka para Templar, mengembalikannya ke Prancis bertahun-tahun kemudian dan membangun dasar bagi ritus yang dikenal sebagai Ritus Skot di sana. 8
Majalah Mimar Sinan, publikasi Masonik Turki yang ditujukan untuk anggotanya sendiri.
Sekali lagi, Mimar Sinan memberikan banyak informasi tentang hubungan antara Templar dan Freemasonry. Di dalam sebuah artikel berjudul “Templar dan Freemason” dinyatakan bahwa “ritual-ritual upacara pembaiatan Ordo Templar menyerupai Freemasonry masa kini.” 9 Menurut artikel yang sama, sebagaimana di dalam Masonry, para anggota Ordo Templar saling memanggil “saudara”. 10 Pada bagian akhir artikel tersebut, tercantum:
Ordo Templar dan organisasi Mason saling memengaruhi dengan sangat mencolok. Bahkan ritual-ritual dari berbagai lembaga begitu mirip sehingga bagaikan disalin dari para Templar. Dalam hal ini, para Mason telah mengidentifikasi diri mereka kepada para Templar begitu jauh dan dapat dikatakan bahwa apa yang dipandang sebagai esoterisme (kerahasiaan) asli Masonik sampai tingkatan yang penting merupakan warisan dari para Templar. Ringkasnya, sebagaimana kami sebutkan pada judul esei ini, kita dapat katakan bahwa titik berangkat dari seni megah Freemansory dan garis esoteris—awalnya milik para Templar dan ujung panahnya milik para Freemason.11
Akhirnya, kami katakan, jelas bahwa Freemasonry mengakar hingga ke Ordo Templar, dan bahwa para Mason telah mengadopsi filsafat ordo ini. Para Mason sendiri menerimanya. Tetapi sudah tentu, hal penting bagi pembahasan kita adalah sifat dasar dari filsafat ini. Apa yang membawa mereka ke situ? Mengapa mereka mengalami perubahan seperti itu di Yerusalem? Apa dampak dari filsafat yang diadopsi para Templar ini, melalui perantaraan Masonry, kepada dunia?
PARA TEMPLAR DAN KABBALAH
Sebuah buku yang ditulis oleh dua orang Mason, Christopher Knight dan Robert Lomas, yang berjudul the Hiram Key mengungkapkan beberapa fakta penting tentang akar Freemasonry. Menurut para penulis ini, jelas sekali bahwa Masonry adalah kesinambungan dari para Templar. Namun, selain itu para penulis juga mengkaji asal usul para Templar.
KAPEL ROSSLYN: SEBUAH KUIL TEMPLAR-MASON
Gereja yang dikenal sebagai "Kapel Rosslyn" di dekat Edinburgh, Skotlandia, diketahui sebagai suatu simbol kepercayaan bidah pagan para Templar. Untuk merekonstruksi bangunan ini, dipekerjakan para Mason dan Rosicrucian, penerus para Templar, dan mereka mendekor seluruh kapel dengan simbol-simbol yang merepresentasikan filsafat pagan mereka.
Dalam terbitan Masonry Turki, majalah Mimar Sinan, asal usul Masonik dan berbagai elemen pagan pada kapel itu diungkapkan sebagai berikut:
Bukti paling meyakinkan tentang kesatuan Templar dan Mason di Skotlandia adalah benteng dan kapel di desa Rosslyn, 10 km di Selatan Edinburg dan 15 km dari pusat Templar kuno di Balantrodoch. Para Templar hidup di daerah ini dan khususnya di benteng ini setelah tahun 1312 di bawah perlindungan para Baron St. Clair.
...Kapel tersebut dibangun antara tahun 1446-48 oleh Sir William St. Clair yang merupakan salah satu bangsawan utama di Skotlandia dan bahkan di Eropa saat itu. Para Mason dan Rosicrucian melakukan pembangunan. Arsitek kepala dari pembangunan ini adalah Imam Besar Templar, Sir William St. Clair yang membawa para arsitek dan tukang batu mason yang hidup berkelana dari setiap bagian Eropa. Rumah-rumah baru dibangun di desa terdekat dari Rosslyn dan sebuah perkampungan dibuka….
Kapel Rosslyn saat ini dan contoh simbol pagannya.
Perencanaan dan dekorasi kapel ini sungguh unik. Tidak ada contoh semacam itu di Skotlandia atau bahkan di Eropa. Kapel ini dengan sangat tepat menangkap atmosfer kuil Herod dan setiap bagiannya didekor dengan simbol-simbol Masonik. Di antara simbol itu adalah relief di dinding-dinding dan lengkungan-lengkungan yang menggambarkan kepala Hiram dan pembunuhnya, sebuah relief dari suatu upacara pembaiatan, dasar-dasar dari lengkungan, dan kompas-kompas. Selain dari fakta bahwa kapel ini dikonstruksi dalam suatu gaya pagan yang nyata, dengan berbagai elemen arsitektur Mesir, Yahudi, Gothik, Norman, Celtik, Skandinavia, Templar, dan Masonik, serta bahwa ia mengandung contoh kerajinan batu yang sangat kaya, salah satu aspek paling menarik darinya adalah bahwa puncak-puncak tiang didekor dengan motif kaktus dan jagung, di samping bermacam-macam bentuk tanaman lainnya….
Terdapat sangat banyak elemen dekoratif pagan di dalam kapel ini sehingga seorang pendeta, yang menuliskan kisah tentang pembabtisan yang dilakukan oleh Baron Rosslyn di tahun 1589 mengeluhkan, “karena kapel dipenuhi oleh patung-patung pagan, tidak ada tempat yang sesuai untuk menyelenggarakan Sakramen”. Pada tanggal 31 Agustus 1592, berkat tekanan yang dilakukan terhadap Baron Oliver St. Claire dari Rosslyn, altar kapel yang bergaya pagan dihancurkan. (Tamer Ayan, "Ordo Royal Skot; Lembaga Masonik Tertua yang Diketahui" Mimar Sinan, 1998, No. 110, hlm. 18-19)
Menurut tesis mereka, para Templar mengalami perubahan besar ketika mereka berada di Yerusalem. Di tempat asal agama Kristen ini, mereka justru mengadopsi doktrin-doktrin lain. Pada akarnya terdapat sebuah rahasia yang mereka temukan di dalam kuil Sulaiman di Yerusalem, yang reruntuhannya mereka selidiki. Para penulis menjelaskan bahwa para Templar berdalih dengan peranan mereka yang diakui sebagai pelindung peziarah Kristen yang mengunjungi Palestina, tetapi tujuan mereka yang sebenarnya sangat berbeda:
Tidak ada bukti bahwa para Templar pendiri ini pernah memberi perlindungan kepada peziarah, tetapi sementara itu kita segera menemukan bahwa terdapat bukti yang meyakinkan bahwa mereka memang melakukan penggalian yang intensif di bawah reruntuhan Kuil Herod….12
Para penulis Kunci Hiram bukanlah satu-satunya yang menemukan bukti tentang ini. Sejarawan Prancis, Gaetan Delaforge membuat pernyataan yang sama:
Tugas sebenarnya dari sembilan ksatria itu adalah melakukan penyelidikan di daerah tersebut untuk mendapatkan berbagai barang peninggalan dan naskah yang berisi intisari dari tradisi-tradisi rahasia Yahudi dan Mesir kuno.13
Kunci Hiram: Fir'aun, Freemason, dan Penemuan Perkamen Rahasia Yesus.
Pada akhir abad kesembilan belas, Charles Wilson dari Royal Engineers mulai melakukan riset arkeologis di Yerusalem. Dia sampai kepada pendapat bahwa para Templar telah mendatangi Yerusalem untuk mempelajari reruntuhan kuil tersebut. Wilson menemukan jejak-jejak penggalian dan ekskavasi di bawah pondasi kuil tersebut, dan menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan dengan peralatan milik para Templar. Barang-barang ini masih ada di dalam koleksi Robert Brydon, yang memunyai arsip yang sangat luas tentang informasi mengenai para Templar.14
Para penulis The Hiram Key berpendapat bahwa penggalian-penggalian para Templar ini bukannya tanpa hasil; karena di Yerusalem ordo tersebut menemukan berbagai peninggalan tertentu yang mengubah cara mereka memandang dunia. Selain itu, banyak peneliti berpendapat serupa. Mestilah ada sesuatu yang menuntun para Templar, walau pada faktanya mereka sebelumnya adalah pengikut Kristen dan datang dari bagian dunia Kristen, untuk mengadopsi suatu sistem keimanan dan filsafat yang sepenuhnya berbeda dari agama Kristen, merayakan misa-misa bidah, dan melakukan berbagai upacara sihir.
Menurut pandangan umum dari banyak peneliti, “sesuatu” itu adalah Kabbalah (Qabbala).
Arti kata Kaballah adalah “tradisi lisan”. Berbagai ensiklopedia dan kamus mendefinisikannya sebagai suatu cabang mistik agama Yahudi dan hanya dipahami sedikit orang. Menurut definisi ini, Kabbalah mempelajari arti tersembunyi dari Taurat dan naskah agama Yahudi. Tetapi, ketika kita mengkaji masalah ini lebih dekat, kita menemukan berbagai faktanya adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Fakta-fakta ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Kabbalah adalah suatu sistem yang berakar kepada penyembahan dan pemujaan berhala; bahwa ia ada sebelum Taurat, dan menjadi tersebar luas bersama agama Yahudi setelah Taurat diturunkan.
Fakta yang menarik tentang Kabbalah ini dijelaskan oleh sumber yang sama menariknya. Murat Ozgen, seorang Freemason Turki, menulis sebagai berikut ini di dalam bukunya, Masonluk Nedir ver Nasildir? (Apa dan Seperti Apa Freemasonry Itu?):
Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat.15
Ahli sejarah Prancis, Gougenot des Mousseaux, menjelaskan bahwa Kabbalah memang jauh lebih tua daripada agama Yahudi.16
Walaupun berkembang dengan agama Yahudi, Kabbalah tergantung pada sumber-sumber dari luarnya. Kabbalah muncul dari kepercayaan pagan dari Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan “suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi.” 17 Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk”.18
Alasan Reinach menyatakan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk” adalah karena doktrinnya sebagian besar berhubungan dengan ilmu sihir. Selama ribuan tahun, Kabbalah telah menjadi salah satu batu pondasi bagi setiap jenis upacara sihir. Para rabbi yang mempelajari Kabbalah dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar. Juga, banyak non-Yahudi yang telah terpengaruh dengan Kabbalah, dan mencoba memraktikkan ilmu sihir dengan menggunakan doktrin-doktrinnya. Kecenderungan esoterik yang terjadi di Eropa selama akhir Abad Pertengahan, khususnya sebagaimana yang dipraktikkan oleh para ahli alkimia, sangat banyak yang berakar dari Kabbalah.
Hal ini sungguh aneh, jika kita memandang Yahudi sebagai sebuah agama Monoteistik, yang diawali dengan turunnya Taurat kepada Musa a.s. Kenyataannya, di dalam agama ini ada sebentuk sistem yang disebut Kabbalah, yang mengadopsi praktik-praktik dasar sihir yang dilarang oleh agama. Hal ini memperkuat apa yang telah disebutkan sebelumnya, dan menunjukkan bahwa Kabbalah sebenarnya merupakan elemen yang menyusup ke dalam agama Yahudi dari luar.
Tetapi, apa sumber dari elemen ini?
Ahli sejarah Yahudi Fabre d'Olivet menyebutkan bahwa Kabbalah berasal dari Mesir Kuno. Menurut penulis ini, Kabbalah mengakar hingga ke Mesir Kuno. Kabbalah merupakan suatu tradisi yang dipelajari oleh sebagian pemimpin Bani Israil di Mesir Kuno, dan diteruskan sebagai tradisi dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi.19
Karena itulah, kita harus menengok ke Mesir Kuno untuk menemukan sumber utama dari rantai Kabbalah-Templar- Freemasonry ini.
DUNIA GELAP KABBALAH
Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, menggambarkan Kabbalah sebagai "suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi." Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai "salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk". Gambar-gambar karya pengikut Kabbalah modern ini merefleksikan dunia gelap Kabbalah.
AHLI-AHLI SIHIR MESIR KUNO
Mesir Kuno dengan para fir'aunnya adalah salah satu peradaban tertua di dunia; juga yang paling penindas. Monumen-monumen megah yang masih tersisa dari Mesir Kuno — berbagai piramid, sphinx, dan obelisk — dibangun oleh ratusan ribu budak, yang bekerja hingga hampir mati, di bawah lecutan cambuk dan ancaman kelaparan. Para Fir'aun, penguasa absolut di Mesir, ingin direpresentasikan sebagai dewa dan disembah oleh manusia.
Salah satu sumber pengetahuan tentang Mesir Kuno adalah berbagai prasasti mereka. Prasasti-prasasti ini ditemukan di abad kesembilan belas dan setelah kerja keras, abjad Mesir dapat diuraikan, memperjelas begitu banyak informasi tentang negeri ini. Namun, karena ditulis oleh ahli sejarah resmi negara, berbagai prasasti ini penuh dengan cerita-cerita yang bias yang dimaksudkan untuk memuja-muja negara.
Bagi kita, tentu saja, sumber pengetahuan terbaik tentang masalah ini adalah Quran.
Di dalam Al Quran, di dalam kisah Musa, kita memperoleh informasi penting tentang sistem di Mesir. Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa terdapat dua titik fokus kekuatan di Mesir: Fir’aun dan dewan pembesarnya. Dewan ini memiliki pengaruh penting terhadap Fir’aun. Fir’aun sering berkonsultasi dengan mereka dan senantiasa mengikuti anjuran mereka. Ayat yang dikutip di bawah menunjukkan pengaruh dewan ini terhadap Fir’aun:
“Dan Musa berkata: "Hai Fir’aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
Fir’aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.
Pemuka-pemuka kaum Fir’aun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir’aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?"
Pemuka-pemuka itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai". (QS. Al A'raaf, 7: 104-112) !
Sebuah naskah tulisan Mesir Kuno
Patut diperhatikan bahwa perkataan tersebut diutarakan oleh suatu dewan yang menasihati Fir’aun, yang menghasutnya melawan Musa, dan merekomendasikan kepadanya metode-metode tertentu. Jika kita amati catatan sejarah Mesir, kita melihat bahwa dua komponen utama dewan ini adalah tentara dan pendeta.
Tidak perlu dijelaskan lagi pentingnya tentara; ia merupakan kekuatan militer utama dari rezim Fir'aun. Tetapi, kita mesti mengamati lebih dekat lagi peranan para pendeta. Para pendeta Mesir Kuno merupakan golongan yang disebutkan di dalam Al Quran sebagai ahli-ahli sihir. Mereka merepresentasikan sekte yang mendukung rezim. Mereka dipercayai memiliki kekuatan khusus dan menguasai pengetahuan rahasia. Dengan otoritas ini mereka memengaruhi rakyat Mesir, dan mengukuhkan posisi mereka di dalam pemerintahan Fir'aun. Golongan ini, yang diketahui dari catatan sejarah Mesir sebagai “Para Pendeta Amon”, memusatkan perhatian mereka untuk memraktikkan ilmu sihir dan memimpin sekte pagan mereka; selain itu, mereka juga mempelajari beragam ilmu pengetahuan seperti astronomi, matematika, dan geometri.
Pendukung terpenting rezim Fir'aun di Mesir Kuno adalah golongan pendeta (tukang sihir). Kepercayaan mereka di kemudian hari membentuk akar dari Kabbalah dan dari situ berpindah ke Masonry.
Golongan pendeta ini adalah sebuah ordo tertutup yang memiliki (begitu yang mereka anggap) pengetahuan khusus. Ordo semacam ini biasanya dikenal sebagai organisasi esoterik. Di dalam majalah bernama Mason Dergisi (Jurnal Masonik), terbitan yang tersebar di antara pengikut, secara khusus disebutkan tentang pendeta-pendeta Mesir Kuno.
Bersamaan dengan berkembangnya pemikiran pada manusia, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan dan bersama itu, jumlah rahasia pun meningkat di dalam pengetahuan pada sistem esoterik. Dalam perkembangan ini, kegiatan esoterik, yang pertama muncul di Timur, di Cina dan Tibet, dan kemudian menyebar ke India, Mesopotamia, dan Mesir, membentuk basis pengetahuan kependetaan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun dan membentuk basis kekuatan pendeta di Mesir.20
Bagaimana terjadinya hubungan antara filsafat esoterik para pendeta Mesir Kuno dan Freemason saat ini? Mesir Kuno suatu contoh klasik di dalam Al Quran tentang sistem politik tanpa tuhan musnah ribuan tahun yang lalu. Mungkinkah ia memunyai pengaruh sekarang ini?
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, kita harus mencermati berbagai kepercayaan para pendeta Mesir Kuno yang berhubungan dengan asal usul alam semesta dan kehidupan.
KEPERCAYAAN MESIR KUNO DALAM EVOLUSI KAUM MATERIALIS
Di dalam buku mereka, The Hiram Key, penulis Mason berkebangsaan Inggris, Christopher Knight dan Robert Lomas, berpendapat bahwa Mesir Kuno memiliki posisi penting dipandang dari segi asal usul Masonry. Menurut kedua penulis ini, gagasan terpenting yang telah mencapai Masonry modern dari Mesir Kuno adalah tentang alam semesta yang ada oleh dan dari dirinya sendiri, lalu berkembang melalui kebetulan. Mereka menjelaskan gagasan yang menarik ini dengan kata-kata berikut:
Orang Mesir percaya bahwa materi selalu ada; mereka menganggap tidak logis pendapat tentang sebentuk tuhan yang membuat sesuatu dari ketiadaan mutlak. Mereka berpandangan bahwa permulaan dunia adalah ketika keteraturan muncul dari kekacauan, dan semenjak itu terjadi pertarungan antara kekuatan pengaturan dan kekacauan… keadaan kacau ini dinamai Nun, dan seperti penggambaran orang Sumeria…, yang ada hanyalah adalah sebuah jurang dalam, berair, gelap tanpa cahaya matahari yang padanya terdapat suatu kekuatan, daya penciptaan yang memerintahkan keteraturan bermula. Kekuatan laten di dalam zat kekacauan ini tidak mengetahui keberadaan dirinya; ia adalah suatu kemungkinan, sebuah potensi yang berjalin di dalam acaknya ketidakteraturan. 21
Akan teramati bahwa kepercayaan yang dideskripsi di atas selaras dengan apa yang menjadi pendirian materialis masa kini, yang didukung oleh agenda komunitas ilmiah dengan berbagai istilah seperti “teori evolusi”, “teori chaos”, dan “pengaturan esensial dari materi”. Knight dan Lomas meneruskan pembahasan terdahulu dengan mengutarakan:
Yang menakjubkan, penggambaran tentang penciptaan ini dengan sempurna mendeskripsikan pandangan yang dipegang oleh sains modern, terutama “teori chaos” yang telah menunjukkan berbagai desain ruwet yang berkembang dan berulang secara matematis di dalam peristiwa-peristiwa sama sekali tak terstruktur. 22
"Pandangan-dunia" dari Mesir Kuno tidak terkubur dengan patung-patung ini, tetapi dibawa hingga ke masa kini oleh masyarakat rahasia yang menganggap diri mereka sebagai pewaris Mesir Kuno…
Knight dan Lomas mengklaim bahwa terdapat keselarasan antara kepercayaan Mesir Kuno dengan sains modern, tetapi apa yang mereka maksudkan dengan sains modern, sebagaimana telah kami tekankan, adalah konsep-konsep materialis seperti teori evolusi dan teori chaos. Walau pada kenyataannya teori-teori ini tidak memiliki dasar ilmiah, mereka telah dipaksakan pada bidang sains selama dua abad lalu, dan ditampilkan seakan memiliki kelayakan ilmiah. (Pada bagian berikut kita akan mengkaji siapa yang telah memaksakan teori-teori ini pada dunia ilmiah.)
Sekarang, kita sampai ke poin penting dari tahapan buku ini. Mari kita ringkaskan apa yang telah kita temukan sejauh ini.
1. Kita memulai pembahasan dengan membicarakan Ordo Templar yang dianggap sebagai asal muasal Freemasonry. Kita telah melihat bahwa, walaupun didirikan sebagai sebuah ordo Kristen, Templar dipengaruhi oleh doktrin-doktrin rahasia yang mereka temukan di Yerusalem, lalu meninggalkan sepenuhnya agama Kristen dan menjadi organisasi antiagama yang memraktikkan ritus-ritus bidah.
2. Ketika kita mempertanyakan doktrin apa ini yang memengaruhi Templar, kita temukan bahwa ia pada dasarnya adalah Kabbalah.
3. Ketika kita mengkaji Kabbalah, kita menemukan bukti bahwa, betapapun banyaknya ia mungkin menyerupai mistisisme Yahudi, ia adalah sebuah doktrin pagan yang lebih tua dari agama Yahudi, yang kemudian menyusupinya, dan bahwa akarnya yang sebenarnya ditemukan di Mesir Kuno.
4. Mesir Kuno diperintah oleh sistem pagan Fir'aun, dan di sana kita temukan sebuah gagasan yang membentuk dasar dari filsafat ateistis modern: bahwa alam semesta ada dengan sendirinya, dan berkembang oleh kebetulan.
Semua ini jelas melukis sebuah gambar yang menarik. Apakah dengan kebetulan belaka filsafat para pendeta dari Mesir Kuno masih tumbuh pesat, dan bahwa terdapat jejak rantai (Kabbalah-Templar-Masonry) yang bertanggung jawab meneruskan supremasi filsafat ini ke masa kini?
Mungkinkah para Mason, yang telah membuat jejak mereka di sejarah dunia semenjak abad kedelapan belas, dengan menimbulkan berbagai revolusi, mengemukakan sistem-sistem filsafat dan politis, merupakan pewaris dari para ahli sihir di Mesir Kuno?
Untuk memperjelas jawaban dari pertanyaan itu, pertama kali kita harus mengkaji lebih dekat lagi berbagai peristiwa sejarah yang hingga sekarang hanya kita uraikan dengan singkat.
Subscribe to:
Posts (Atom)