Goodbye my class...

Sebelumnya gw mosting lirik lagunya Bondan Prakoso ft. Fade 2 Black yang judulnya Ya Sudahlah.

Entah kenapa lagu ini lagi cocok sama gw--lebih tepatnya--kelas gw.

Lagu ini terkesan cuek banget, maksudnya, pasrah aja terima nasib. Kayak kelas gw yang punya sifat terkesan cuek kalo menghadapi sesuatu, tapi tetep usaha. Kalau hasilnya bagus alhamdulillah, kalau jelek ya sudahlah, emang itu adanya.

Pas di reff lagu itu, mirip banget sama keadaan kelas. Walaupun sedih, senang, susah, tetep aja kita semua saling bantu. Kalo berantem juga gak bakal lama (ada sih yang lama). Kalau yang gak lama, paling 5 menit juga udah akur lagi.

Banyak orang-orang di kelas lain yang gak suka sama kita, apapun itu alasannya. Yes, I know about that because some people was said to me about it. Mungkin juga ada yang benci ama gw. Tapi, apa reaksi kita? Cuek aja. Bukannya setiap orang juga ada yang saling tidak menyukai? Itu manusiawi kalau kita membenci seseorang dan seseorang membenci kita. Karena sifat cuek itulah di kelas tidak pernah ada aksi labrak dari orang lain kelas.

Di kelas ini juga keadaan gak pernah sepi. Walaupun lagi ulangan sekalipun, ada aja tema ributnya. Dari ceng-cengan sampai berantem-beranteman, apa coba, berasa anak SD banget deh. Tapi karena inilah gw dan semuanya merasa nyaman buat stay di kelas ini.

Walaupun kelas ini termasuk kelas bego, gw percaya, dan terbukti, bego itu artinya beda-beda--kalo buat ini mungkin bego dalam pelajaran. Tapi ketika Anda masuk kelas ini, Anda akan dibuat takjub dengan kenyentrikan kelas ini.

Sayangngnya kita cuma bisa bersama selama 1 tahun atau 2 semester karena kita harus berpisah untuk kelas berikutnya. Mungkin ada beberapa yang sekelas, tapi cuma sedikit, bisa dihitung dengan jari. Tapi semua kenangan tentang kelas ini, dari MOS sampai class meeting gak bakal gw lupain. Dan gw harap lo semua gak lupain juga.

Kemarin, pasca jenguk Abror di rumah sakit, kita ke rumah Jakul sama Meytri, Dian, Citra, Fani, Gita, dan Upi. Disana kita ngobrol tentang rapor yang bakal kita terima jam 8 nanti, penjurusan, prediksi nanti sekelas sama siapa, dan beberapa kenangan kelas. Pas kita mau pulang, kita raling berpelukan karena kita akan berpisah kelas saat kelas 11 nanti. Kita berjanji gak bakal sombong satu sama lain.

Huh, that's it. Enough. Ik wil niet vergeet u, mijn klas, X.3. Semoga nanti rapor kita dapet nilainya yang bagus biar gak diomelin ortu dan masuk jurusan yang diinginkan, baik IPA atau IPS.

Thanks for all the memories, VERLEVATIDAS (VERenigde LEeringen VAn TIen Drie klAS).