Jum’at, 18 Maret 2010
Lagi-lagi, berlokasi di Nyon, Swiss, unian Liga Champion Eropa diadakan. Kali ini mengundi siapa lawan siapa yang bertanding di perempat final.
Dan sudah diumumkan hasilnya, ini dia.
Arsenal vs. Barcelona
Lyon vs. Bordeaux
Manchester United vs. Bayern Munchen
Inter Milan vs. CSKA Moskwa
Dan seperti biasa, sistemnya home-away dan akan diadakan pada tanggal 29-30 Maret 2010 (kalo waktu Indonesia 30-31 Maret).
Oke, sekalian aja deh gw mau curcol soal hasil undiannya. Tapi kalo sooty jangan timpuk ane pake bata ya. Dimaklumin aja, dikasihtau malah lebih baik dan dapet pahala.
Arsenal vs. Barcelona
Apakah Anda ingat—khususnya Barcelonitas—kapan Barca kedua kalinya memenagkankan Liga Champion? Ya, 2006. Dan siapa runner-up nya? Arsenal, tepat! Ya, kita seperti kembali ke final Liga Champion 4 tahun lalu di Stade de France, Perancis. Barcelona menang 2-1 atas Arsenal (gw gatau siapa yang nyetak gol). Dan menurut gw, diantara empat pertandingan perempat finl ini, pertandingan ini yang palin big match.
Semuanya sama. Arsenal dan Barcelona memiliki skuad yang usianya masih muda, walaupun beberapa yang sudah di atas 30 tahun. dan kedua klub ini memiliki akademi sepakbola terbaik di Eropa. selain itu juga ada perseteruan antara Cesc Fabregas dan Lionel Messi, yang keduanya merupakan teman baik. saat ini, mereka juga sedang menempati peringkat kedua di klasemen sementara di liga domestik. dan keduanya juga tampil sangat agresif.
kira-kira, siapa yang lolos?
rasio: 49-51
Lyon vs. Bordeaux
derby Perancis! keduanya merupakan klub besar di Perancis. di Ligue 1, Lyon vs Bprdeaux merupakan salah satu big match yang tak boleh terlewatkan disana. keduanya bersaing ketat untuk menjadi juara liga domestik. kali ini.
secara tradisi. Lyon memiliki mental lebih kuat di Liga Champion daripada Bordo. tetapi saat ini, Bordo yang dilatih oleh mantan bek Manchester United Laurent Blanc, saat ini adalah tim yang kuat di Ligue 1. sipap yang lolos?
rasio: 55-45
Manchester United vs. Bayern Munchen
Sama-sama merah, Red Devils untuk MU dan Die Rotten untuk Munchen. Buat penggemar MU—saya masih sangat kecil saat itu. Anda pasti ingat kan peristiwa treble pada tahun 1999, ketika Manchester United menjuarai Piala FA, Premier League, dan Liga Champion? Saat final Liga Champion, siapa lawannya? Juga momen menakjubkan ketika ketertinggalan dibalas dengan kemenangan saat injury time?
Ya, Bayern Munchen adalh lawannya yang akhirnya menjadi runner-up pertandingan itu. Sebenarnya, Manchester United sudah ketinggalan skor 1-0 sejak menit ke-6. Gol itu dicetak oleh Mario Basler. Namun berkat dua pemain pengganti yang tak kalah sensasional, Teddy Sheringham yang menggantikan Jesper Blomqvist di menit 67 dan Ole Gunnar Solksjaer yang menggantikan Andy Cole di menit 81, kedua pemain pengganti inilah ayng mencetak gol kemenangan bagi United. Mereka mencetaknya saat injury time! Sheringham yang mencetak di menit 90+1’ ysng membuat hasil menjadi imbang, juga Solksjaer di menit 90+3’ yang membuat United menjadi juara. Apakah Anda melihat ekspresi para pemain Munchen saat mereka kalah di lapangan?
Itu adalah kenangan 11 tahun yang lalu. Kini mereka bertemu kembali. Apakah MU berhasil mengalahkan Munchen atau Munchen berhasil memalas dendam kepada MU? (gw gak berharap yang digarisbawahi terwujud).
Rasio: 60-40. Ini berdasarkan mereka sekarang kayak gimana ya.
Inter Milan vs. CSKA Moskwa
Saya gak terkejut sekaligus sangat senang pada saat Inter akhirnya menyingkirkan Chelsea di perdelapan final minggu lalu. Kedua tim ini emang oernah bertemu sebelumnya, tapi gw gatau kapan persisnya. CSKA Moskwa menjadi tim yang paling kuda hitam di antara tim-tim yang lain. Tapi, bola itu bundar.
Rasoi: 65-35
so, siapa yang bakal lolos ke babak berikutnya? liat aja nanti.
No comments:
Post a Comment