Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Tuesday, December 15, 2009

My Favorite Football Player

Huaah… kangen banget deh mosting blog. Udah lama gak mosting. Sori ya, abis selama ini saya sibuk (siapa juga yang mau baca).

Hmm… kebanyakan gw mosting tentang sepakbola semua. Ya begitulah, saya memang seorang penggemar berat sepakbola (dan tidak dapat diganngggu gugat. Catat itu!)

Mau ngomongin bola lagi, ah! Kali ini saya mau beberin tentang pemain favorit saya.

Pada umumnya, saya paling suka sama semua pemain dari klub favorit saya. Manchester United. Tapi, ada satu pemain yang paling saya suka di MU.

Tak lain tak bukan yaitu si penjaga gawang yang sudah gaek dan bernomor 1, pastinya pada tau semua dong....Edwin van der Sar

Edwin van der Sar


Ya, Edwin van der Sar, penjaga gawang berkebangsaan Belanda berumur 39 tahun.
Eits, meskipun dia udah cukup tua untuk menjadi seorang pemain, tapi jangan sepelekan kemampuannya. Buktinya, sampai saat ini dia selalu menjadi kiper paling utama di Manchester United semenjak dia bergabung disana (dari awal musim 2005-06), dan kemampuannya, hmmphh….. jangan mengaku penggila sepakbola kalau Anda tidak pernah melihat aksinya.

Lahir di sebuah kota kecil dekat Amsterdam (Belanda), tepatnya di Voorhout, pada tanggal 29 Oktober 1970.

Karir Klub
van der Sar memulai karir sepakbolanya di akademi Forholte lalu ke VV Noordwijk, sebuah klub kecil yang termasuk dalam salah satu mitra klub terbesar di Belanda, Ajax Amsterdam. Tahun 1990, dia bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam. Tahun berikutnya, dia bergabung dengan tim senior klub tersebut dan memenangi Piala UEFA pada musim itu.


Bermain bersama Ajax

Bersama Ajax, van der Sar meraih piala Belanda (KNVB Beker) dan gelar Eredivisie (liga utama Belanda).
Musim 1994-95 adalah musim tersukses yang pernah diraih van der Sar di Ajax (dan juga salah satu musim terbaik klub tersebut). Selain menjuarai Eredivisie, Ajax juga mengalahkan AC Milan 1-0 di stadion Ernst-Happel, Wina (Austria), juga menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Klub).
Kesuksesannya di Ajax membuatnya meraih beberapa gelar individu, yaitu gelar kiper terbaik Belanda selama tiga tahun berturut-turut (1992-1995) dan kiper terbaik Eropa pada tahun 1995.
Setelah musim 1994-95, bersama Ajax ia meraih empat gelar, yaitu dua untuk juara Eredivisie (1996 dan 1998) dan dua Piala Belanda (1998 dan 1999). Seharusnya, Ajax bisa memenangi Liga Champion pada 1996, sayangnya kalah adu penalti sama Juventus di stadion Olimpico, Roma, Italia (stadion sial! Kayak MU musim lalu!). total penampilannya di Ajax yaitu 226 penampilan dan 1 gol (sya tak tahu kapan dia mencetak gol).

Juara Liga Champion bersama Ajax (1995)

Pada tahun 1999. ia pindah ke klub Italia, Juventus. Ia menjadi kiper utama sebelum masuknya Gianluigi Buffon ke klub itu. Dua tahun kemudian, ia pindah ke klub Inggris, Fulham. Di Juventus, ia menjadi satu-satunya kiper non-Italia yang pernah menjaga gawang klub tersebut. Ia hanya tampil 66 kali di klub itu.



Van der Sar bermain di Fulham selama empat musim. Di Fulham, ia hanya meraih satu Piala Intertoto (di bawah kelas Piala UEFA) pada tahun 2002. Ia tampil 126 kali.


Awal musim 2005-06, Manchester United membeli van der Sar dari Fulham dengan harga sekitar 2 juta poundterling. Menurut sang pelatih Sir Alex Ferguson, ia adalah pengganti Peter Schemeichel yang tepat. Pada musim pertamanya di United, Chelsea mendominasi Liga Premier (waktu itu masih dilatih sama Jose Mourinho) sehingga United gagal meraih juara itu (yang dapet Chelsea) dan United hanya meraih Piala FA.
Musim berikutnya, bersama United ia meraih juara Liga Premier, tetapi hanya menjadi runner-up di Piala FA (digagalin Chelsea lagi!). Dan ia termasuk dalam skuad Premiere League Team of the Year.
Musim 2007-08, bersama United ia meraih Community Shield pada awal musim—sebelum Liga Premier mulai—mengalahkan Chelsea lewat adu penalti (dan ia menjadi pahlawan). United juga meraih juara Liga Premier dan Juara Liga Champion (dia menjadi pahlawan! Menggagalkan tendangan Nicholas Anelka saat adu penalti di bawah guyuran hujan di stadion Luzhniki, Moskow, Rusia). Dan van der Sar adalah kiper tertua yang merraih gelar Liga Champion.
Musim berikunya, ia meraih Community Shield bersama United, beserta juara Liga Premier. Dan di musim itu, ia mencatat rekor baru, tidak pernah kebobolan 13 kali selama 1.212 menit ia bermain di Liga Premier. Ia juga menjadi kiper terbaik Eropa tahun 2009.
Musim ini, ia dibekap cedera pada awal musim. Tampil kembali pada saat pertandingan melawan Bolton Wanderers (17/10). Entah kapan ia akan pensiun menjadi pemain.


Selain sukses bersama klub, ia juga sukses bersama timnas Belanda, walaupun tidak pernah mendapat gelar untuk timnas. Debut pertamanya yaitu pada tanggal 7 Juni 1995, menggantikan Ed de Goey pada saat melawan Belarusia. Selama 13 tahun ia menjadi kiper timnas, dan selama 9 tahun (kalo gak salah) ia menjadi kapten.
Penampilan terakhirnya dalam turnamen besar bersama timnas adalah pada saat melawan Rusia pada perempat-final EURO 2008 (ah, Belanda pake kalah lagi! Arshavin sialan!). Dan setelah pertandingan itu, ia memutuskan untuk pensiun dari timnas. Tetapi pada saat kualifikasi Piala Dunia 2010, ia sempat tampil dua kali untuk timnas, saat melawan Norwegia—dan lupa lagi—gara-gara kiper utama Maarten Stekelenburg (kiper Ajax) yang cedera dan kiper lain yang diragukan. Setelah itu, ia memutuskan untuk pensiun total dari timnas.
Van der Sar tampil untuk timnas 128 kali, terbanyak timnas Belanda, mengalahkan Frank de Boer.


Van der Sar memiliki istri bernama Annemarie van Kesteren, yang dinikahinya pada tanggal 20 Mei 2006, dan dua anak bernama Joe dan Lynn.

No comments:

Post a Comment