Hasil undian babak penyisihan grup Liga Europa mempertemukan Juventus dan Manchester City serta Liverpool dan Napoli.
Oleh Agung Harsya
27 Agu 2010 19:00:00
The Cup Is Seen Prior To The UEFA Europa League Semi Final First Leg Match Between Hamburger SV And Fulham(Getty Images)
Setelah mengundi babak penyisihan grup Liga Champons sehari sebelumnya, UEFA kembali menggelar undian babak penyisihan grup Liga Europa di Grimaldi Forum, Monaco, Jumat (27/8) petang ini.
Dalam hasil undian yang dilakukan, tak berapa memasuki undian unggulan kedua, Manchester City ditempatkan ke dalam satu grup bersama Juventus. Aroma reuni antara Patrick Vieira dengan mantan klubnya langsung terbayang. Begitu pula dengan duo Italia di kubu City, yakni Roberto Mancini dan Mario Balotelli, yang pasti mengenali Juventus dengan baik. Belum lagi status Juventus sebagai salah satu kekuatan tradisional Eropa dan City si "anak baru" di persepakbolaan Benua Biru.
Juara bertahan Atletico Madrid diundi ke dalam Grup B bersama jagoan Jerman yang kini diperkuat pemain senior Michael Ballack, Bayer Leverkusen.
Wakil Italia yang tersingkir di babak play-off Liga Champions, Sampdoria, akan satu grup bersama PSV Eindhoven dan dua wakil Eropa Timur, Metalist Kharkiv dari Ukraina dan Debrecen dari Hungaria.
Grup yang dihuni Liverpool juga tak bisa dikatakan ringan. Roy Hodgson harus mengulangi keampuhan strateginya seperti ketika mengantar Fulham lolos hingga final Liga Europa musim lalu. Di Grup K, Liverpool tergabung dengan para kuda hitam: Steaua Bucharest, Napoli, dan FC Utrecht -- yang mengejutkan dengan menyingkirkan Glasgow Celtic di babak play-off.
Inilah susunan grup selengkapnya:
Grup A Juventus, Man City, Salzburg, Lech Grup B Atletico, Leverkusen, Rosenborg, Aris Grup C Sporting, Lille, Levski, Gent
Grup D Villarreal, Club Brugge, Dinamo Zagreb, PAOK
Grup E AZ Alkmaar, Dynamo Kyiv, BATE, Sheriff
Grup F CSKA Moskwa, Palermo, Sparta Praha, Lausanne Grup G Zenit, Anderlecht, AEK, Hajduk Grup H Stuttgart, Getafe, OB, Young Boys
Grup I PSV, Sampdoria, Metalist, Debrecen
Grup J Sevilla, PSG, Dortmund, Karpaty Grup K Liverpool, Steaua, Napoli, Utrecht Grup L Porto, Besiktas, CSKA Sofia, Rapid Wina
Ajax Amsterdam dapat menyambut musim pertama Liga Champions mereka setelah lima tahun dengan penuh optimisme.
Oleh Agung Harsya
28 Agu 2010 02:03:00
Mounir El Hamdaoui en Miralem Sulejmani (beiden Ajax) vieren feest; PROSHOTS
Bagi generasi sepakbola modern, Ajax Amsterdam hanyalah tinggal nama besar. Itupun kalau masih ada yang mengenang kejayaan mereka pada Liga Champions 1994/95. Berani taruhan, Ajax lebih dikenal sebagai penelur pesepakbola muda berbakat. Mungkin ada sebagian yang mengingat kapan saja Ajax menjuarai Piala Champions. Tapi, dalam wacana kekuatan sepakbola modern, Ajax terabaikan.
Medio 1990-an, kegembiraan Ajax campur aduk dengan kemalangan. Memang saat ditangani Louis van Gaal mereka sukses menjuarai Liga Champions dengan kekuatan para pemain binaan sendiri. Edwin van der Sar, Frank de Boer, Danny Blind, Michael Reiziger, Winston Bogarde, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Ronald de Boer, hingga Patrick Kluivert adalah generasi emas Ajax yang berasal tak lebih dari 40 mil di sekitar De Toekomst -- akademi pembinaan usia dini Ajax yang tersohor itu.
Tepat setelah kejayaan di Wina berkat gol tunggal Kluivert yang menamatkan perlawanan AC Milan -- musim itu Ajax mengalahkan Milan tiga kali di Liga Champions -- sepakbola Eropa memasuki era baru. Dekrit Bosman diterima Majelis Eropa dan diberlakukan tanpa kecuali di seluruh liga anggota Uni Eropa. Klub-klub pun berbondong-bondong merekrut pemain asing. Bagi klub seperti Ajax yang mengandalkan materi pemain dari akademinya, fenomena ini adalah sebuah bencana. Klub dapat mencari cara instan meraih prestasi dengan membeli pemain yang sudah jadi. Padahal, butuh waktu tidak sebentar menunggu pemain muda bersemi. Bahkan, tak cuma pemain yang sudah matang, pada era sepakbola modern klub-klub Eropa pun tak segan berburu bocah-bocah cilik dengan iming-iming tinggi.
Kekuatan Ajax perlahan memudar. Berbekal sisa-sisa kekuatan musim sebelumnya -- Reiziger, Bogarde, Kluivert, dan Seedorf pindah klub setelah final di Wina -- Ajax masih mampu tampil di final Liga Champions 1995/96. Mereka hanya kalah dari Juventus melalui adu penalti. Setelah itu, Ajax ditelan hingar-bingar sepakbola Eropa yang penuh bintang.
Musim panas 1996, Ajax meninggalkan De Meer yang sudah dihuni selama 62 tahun dan pindah ke stadion baru bernama Amsterdam Arena. Setelah kejayaan generasi 1995, kepindahan itu terasa tepat. Tapi, Dekrit Bosman mengacaukan segalanya. Sejak dibuka, Arena tak pernah menyaksikan kejayaan Ajax di kancah Eropa. Prestasi terbaik Ajax di Liga Champions hanya babak perempat-final musim 2002/03. Saat itu, Ajax disingkirkan Milan 3-2 -- gol penentu Milan dicetak Jon Dahl Tomasson ketika laga kedua di San Siro sudah menginjak tambahan waktu.
Setelahnya, Ajax terpendam. Beberapa kali Ajax berjuang menembus babak penyisihan grup Liga Champions, namun selalu gagal. Musim 2006/07, mereka secara menyakitkan ditekuk FC Kopenhagen, 3-2 secara agregat. Musim berikutnya, langkah mereka kembali terhenti di babak kualifikasi. Kali ini, Sparta Praha menjadi batu sandungan Ajax.
Di luar lapangan, kebijakan Ajax menjual para pemain andalan menuai kritik. Media menuding Ajax mengabaikan peluang meraih prestasi di atas lapangan dengan melepas pemain kuncinya. Musim panas 2007, Ryan Babel dijual ke Liverpool seharga €17 juta. Pada saat hampir bersamaan, Wesley Sneijder dilego ke Real Madrid dengan transfer €27 juta. Selang satu setengah tahun, salah satu aset terbaik bernama Klaas-Jan Huntelaar dilepas setelah Real Madrid datang dengan €27 juta. Total, dari tiga penjualan tersebut Ajax menangguk dana €71 juta!
Herannya, beberapa tahun belakangan kondisi finansial Ajax malah morat-marit. Sejak terjun ke lantai bursa Amsterdam, kondisi tersebut dapat dengan mudah diketahui publik. Beberapa tahun belakangan, nilai saham Ajax terus anjlok. Nilai ekuitas Ajax terus menurun. Sempat tercatat memiliki nilai €101 juta berkat sukses 1995, jumlah tersebut menurun €15 juta dalam lima tahun terakhir. Nilai ekuitas ini masih kurang dari setengah total aset klub. Namun tetap harus diwaspadai karena Ajax tak memiliki utang kepada pihak lain.
Lalu, ke mana semua uang penjualan tersebut?
Anggapan pertama, biaya pengelolaan Ajax sangat tinggi. Secara resmi, Ajax menyatakan memiliki 71 pemain dengan ikatan kontrak. Rinciannya, 41 pemain taruna, 25 anggota skuad inti, dan sepuluh pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Secara total, Ajax memperkerjakan 227 orang. Di Belanda, jumlah tersebut mencakup empat persen populasi pekerja industri sepakbola. Dalam setahun, Ajax membutuhkan sekurangnya €50 juta untuk menggaji semua pekerja. Jumlah tersebut akan kian membengkak dengan jumlah bonus yang harus dibayarkan jika Ajax sukses meraih gelar juara.
Di sisi lain, Ajax tak memiliki sumber pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pendapatan Ajax terus menurun. Tahun 2009, pendapatan Ajax berkurang €1 juta dibandingkan empat tahun sebelumnya. Memang masih ada pendapatan dari sektor penjualan tiket dan hak siar domestik. Namun, sumber tersebut bersifat relatif tetap untuk menutupi biaya pengelolaan sehingga tidak bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan klub.
Parahnya, investasi yang dilakukan Ajax terbukti tak mendatangkan hasil setimpal. Sebagai contoh, musim 2008/09, Marco van Basten datang sebagai pelatih Ajax dengan tugas utama memperbaiki prestasi tim. Jika prestasi datang, kondisi kas pun dapat ditunjang. Untuk memperkuat tim, Van Basten mendatangkan Miralem Sulejmani dengan rekor transfer domestik sebesar €16,25 juta. Hingga kini, angka tersebut masih ditertawakan karena Sulejmani tak jua menemukan sinarnya di Arena. Investasi Sulejmani menunjukkan kegagalan perekrutan Ajax dalam beberapa tahun terakhir, seperti halnya Gabri Garcia, Dennis Rommedahl, Kennedy Bakircioglu, George Ogararu, Oleguer Presas, dan Rob Wielaert.
[Johan Cruyff seharusnya ikut bergabung dengan Van Basten dalam tim teknik Ajax namun mundur pada saat-saat terakhir. Saat itu, Cruyff beralasan ada perbedaan prinsip antara dengan bekas anak asuhnya itu terkait "pembinaan pemain usia muda". Kini, dapat diduga kuat keputusan Cruyff mundur karena Van Basten menginginkan datangnya prestasi secara instan.]
Kesimpulan sementara, salah satu jalur ampuh yang bisa menyediakan oasis bagi kondisi kas Ajax saat ini adalah pendapatan dari sektor partisipasi di kompetisi Eropa. Tak mungkin Ajax harus selalu melepas pemain terbaiknya ke klub lain dan merana di atas lapangan hijau. Ingat, prestasi dan kondisi kas harus sejalan.
Jadi, tidak usah heran apabila Martin Jol mengepalkan tangannya sementara Danny Blind melonjak-lonjak kegirangan ketika Luis Suarez mencetak gol pertama Ajax ke gawang Dynamo Kyiv di Arena, Rabu (25/8) malam lalu. Sang pelatih dan asistennya kian girang ketika Mounir El Hamdaoui menggandakan keunggulan Ajax 15 menit sebelum pertandingan berakhir. Meski sempat ketar-ketir karena Dynamo mampu membalas satu gol, Ajax berhasil lolos dari babak play-off Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2. Keberhasilan ini pun menghapus rindu mereka setelah absen selama lima musim terakhir.
"Selesai sudah tugas yang dibebankan kepada saya. Kami lolos ke Liga Champions dan patut merayakannya," ujar Jol penuh kelegaan usai pertandingan.
Berdasarkan kendala finansial klub, Jol sadar tak bisa menawar target berpartisipasi di Liga Champions musim ini. Pantas saja dia meminta publik merayakan keberhasilan tersebut karena sektor pendapatan tambahan sudah terbayang di pelupuk mata.
Lolos ke babak penyisihan Liga Champions saja sudah membuat pundi-pundi Ajax menebal setidaknya €5,9 juta. Rinciannya, €2,1 juta karena lolos ke babak play-off dan sisanya berkat berhasil menembus babak penyisihan grupnya.
Potensi pendapatan kian bertambah. UEFA memberikan uang tampil €0,55 juta per pertandingan di babak grup. Jika menang, tersedia bonus sebesar €0,8 juta. Seri, UEFA mengganjarnya dengan €0,4 juta. Jumlah uang hadiah terus menanjak sejak babak gugur hingga final, mulai dari €3 juta untuk lolos ke babak 16 besar sampai €9 juta jika Ajax menjuarai Liga Champions musim ini.
Belum selesai. Uang hadiah tersebut belum mencakup pembagian hak siar televisi sesuai jumlah pemirsa di negara masing-masing. Sebagai ilustrasi, berkat pembagian hak siar ini, Bayern Muenchen dan Manchester United menjadi klub yang terbanyak mengumpulkan pendapatan di Liga Champions 2008/09 meski Barcelona yang keluar sebagai juara.
Jika demikian, hasil undian di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis kemarin selayaknya disambut gembira -- alih-alih kekhawatiran -- oleh publik Ajax. Di Grup G, Ajax tergabung bersama klub bereputasi Eropa lainnya, AC Milan dan Real Madrid, di samping satu tim kuda hitam, AJ Auxerre. Banyak pihak yang menilai inilah salah satu grup maut di Liga Champions musim ini. Bagi akuntan klub, hasil undian menjadi perayaan berikutnya. Sudah terbayang 52.328 bangku Arena bakal terisi penuh ketika Ajax menjamu Milan dan Madrid. Bayangkan pula pemirsa yang memelototi siaran langsung pertandingan Ajax di markas Milan dan Madrid.
Jol kini tak perlu merisaukan beban harus membantu kondisi finansial klub, tetapi menyiapkan tim untuk mampu setidaknya mengimbangi kekuatan dua tim papan atas Eropa tersebut dalam empat pertemuan -- dengan tidak mengurangi respek terhadap kekuatan Auxerre.
De Goedenzonen, Anak-Anak Dewa, siap berpesta di Liga Champions musim ini.
Grup Liga Champions akan diundi Kamis (26/8) malam ini.
Oleh Agung Harsya
26 Agu 2010 15:05:00
The UEFA Champions League Trophy(Getty Images)
Anda sudah mencatat seluruh 32 tim peserta babak penyisihan grup Liga Champions? Jangan ketinggalan sebab undian grup akan digelar Kamis (26/8) malam ini waktu Indonesia Barat. Untuk membantu Anda, kami sudah menyusun panduan tentang sistem pengundian yang diterapkan UEFA.
Sistem
Undian akan digelar di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (26/8) pukul 18:00 waktu Eropa tengah. Sejumlah 32 peserta akan dibagi ke dalam empat bagan unggulan berdasarkan koefisien UEFA yang menghitung penampilan setiap tim di kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir. Koefisien liga asal klub tersebut juga mempengaruhi.
Setiap tim dari masing-masing unggulan ditempatkan ke dalam delapan grup. Unggulan pertama akan ditempatkan ke dalam delapan grup kemudian mengikuti unggulan kedua dan begitu seterusnya.
Tim yang berasal dari negara yang sama takkan menempati grup yang sama pula. Untuk mengakomodasi siaran langsung televisi, klub dari negara yang sama akan ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak bermain pada hari yang sama. Grup A-D akan diberi warna merah, sedangkan Grup E-H diberi warna biru. Artinya, tiga tim asal Spanyol takkan menempati set grup yang sama. Begitu juga dengan empat wakil Inggris yang akan dibagi ke masing-masing set.
Unggulan
Inilah daftar unggulan saat undian babak penyisihan grup Liga Champions musim ini:
Pot 1
Pot 2
Inter
Werder Bremen
Barcelona
Real Madrid
Manchester United
AS Roma
Chelsea
Shakhtar Donetsk
Arsenal
Benfica
Bayern Muenchen
Valencia
AC Milan
Marseille
Olympique Lyon
Panathinaikos
Pot 3
Pot 4
Tottenham Hotspur
Hapoel Tel-Aviv
Rangers
Twente
Ajax
Rubin Kazan
Schalke 04
Auxerre
FC Basel
CFR Cluj
Sporting Braga
Partizan Belgrade
FC Kopenhagen
MSK Zilina
Spartak Moskwa
Bursaspor
Waspadai Ini!
Grup Maut: Berdasarkan sistem tersebut, bayangkan sebuah grup yang terdiri dari Chelsea, Real Madrid, Schalke 04, Rubin Kazan. Atau bagaimana dengan Barcelona, AS Roma, Tottenham Hotspur, FC Twente? Belum puas dengan dua grup maut? Anda juga bisa menikmati sajian dalam grup Bayern Muenchen, Valencia, Ajax Amsterdam, dan Partizan Belgrade.
Seteru lama: Sedikit bernostalgia, ada pula pertandingan penuh kenangan seperti Barcelona dan Benfica yang bisa tersaji ulang. Begitu juga dengan Ajax dan Inter Milan...
Partai balas dendam: Ada pula kemungkinan yang kerap terjadi di Liga Champions beberapa musim terakhir. Dua tim atau lebih yang baru bertemu musim sebelumnya akan kembali saling berhadapan. AC Milan dan Olympique Marseille bertemu musim lalu. Kali ini keduanya bisa kembali berhadapan kembali. Manchester United "akrab" bertemu AS Roma, begitu juga dengan Bayern dan Madrid.
Sekarang, seperti apa prediksi grup versi Anda?
hemm, buat tambahan nih. ane dapet dari uefa.com mengenai keterangan lebih lanjut tentang prestasi yang diraih di liga domestik tiap klub musim lalu.
Club
Route
Last in
Years*
2009/10**
Best***
Pot 1
FC Internazionale Milano
Holders/ Champions, Italy
2009/10
9
Winners
Winners
FC Barcelona
Champions, Spain
2009/10
14
Semi-finals
Winners
Manchester United FC
Runners-up, England
2009/10
15
Quarter-finals
Winners
Chelsea FC
Champions, England
2009/10
8
Round of 16
Runners-up
Arsenal FC
Third place, England
2009/10
12
Quarter-finals
Runners-up
FC Bayern München
Champions, Germany
2009/10
13
Runners-up
Winners
AC Milan
Third place, Italy
2009/10
13
Round of 16
Winners
Olympique Lyonnais
Runners-up, France
2009/10
10
Semi-finals
Semi-finals
Pot 2
SV Werder Bremen
Third place, Germany
2008/09
6
UEL, round of 16
Quarter-finals
Real Madrid CF
Runners-up, Spain
2009/10
14
Round of 16
Winners
AS Roma
Runners-up, Italy
2008/09
6
UEL, round of 32
Runners-up
FC Shakhtar Donetsk
Champions, Ukraine
2008/09
5
UEL, round of 32
Group stage
SL Benfica
Champions, Portugal
2007/08
5
UEL, qf
Winners
Valencia CF
Third place, Spain
2007/08
6
UEL, qf
Runners-up
Olympique de Marseille
Champions, France
2009/10
6
UEL, round of 16
Winners
Panathinaikos FC
Champions, Greece
2008/09
8
UEL, round of 16
Runners-up
Pot 3
Tottenham Hotspur FC
Fourth place, England
Debut
0
Did not compete
Semi-finals
Rangers FC
Champions, Scotland
2009/10
9
Group stage
Semi-finals
AFC Ajax
Runners-up, Netherlands
2005/06
8
UEL, round of 32
Winners
FC Schalke 04
Runners-up, Germany
2007/08
2
Did not compete
Quarter-finals
FC Basel 1893
Champions, Switzerland
2008/09
2
UEL, group stage
Second group stage
SC Braga
Runners-up, Portugal
Debut
0
UEL, 3qr
N/A
FC København
Champions, Denmark
2006/07
1
UEL, round of 32
Group stage
FC Spartak Moskva
Runners-up, Russia
2006/07
9
Did not compete
Semi-finals
Pot 4
Hapoel Tel-Aviv FC
Champions, Israel
Debut
0
UEL, round of 32
N/A
FC Twente
Champions, Netherlands
Debut
0
UEL, round of 32
N/A
FC Rubin Kazan
Champions, Russia
2009/10
1
UEL, round of 16
Group stage
AJ Auxerre
Third place, France
2002/03
3
Did not compete
Quarter-finals
CFR 1907 Cluj
Champions, Romania
2008/09
1
UEL, group stage
Group stage
FK Partizan
Champions, Serbia
2003/04
1
UEL, group stage
Group stage
MŠK Žilina
Champions, Slovakia
Debut
0
UEL, play-off round
N/A
Bursaspor
Champions, Turkey
Debut
0
Did not compete
N/A
*Past group-stage appearances not including 2010/11 **UEFA Champions League unless stated ***Includes pre-1992 European Champion Clubs' Cup UEL=UEFA Europa League 3qr=third qualifying round qf=quarter-finals
dan katanya diundinya pukul 18.00 CTE alias waktu eropa tengah. jadi kalo disini sekitar jam 11 malem nanti (kalo gak salah)
Haah, akhirnya saat-saat yang kurang disukai anak-anak SMA 103 Jakarta saat puasa selesai juga. Mau tahu apa?
Ya! Ulangan Harian Bersama.
Gila aja, kita yang harusnya damai-damai puasa pulang cepet malah 'diganggu' sama event yang sungguh-sungguh membuat orang mau gak mau belajar dengan sungguh-sungguh dan masuk sekolah, haha. Kayaknya sengaja banget ya sekolah (pemerintah juga ikut terlibat) ngadain event yang bergengsi ini di saat yang butuh kesabaran dan ketabahan untuk menjalaninya. Yah anggep ajalah cobaan saat puasa haha. oke, I will tell you about my story during the exam.
Senin, 23 Agustus baru hari jum'at kemaren seneng-seneng sama VERLEVATIDAS buka bareng plus main petasan, besoknya udah prepare buat uhb. buat anak ipa hari senin ulangannya kimia, bahasa indonesia, dan bahasa jepang. kalo anak ips sama juga, tapi kimia diganti sama ekonomi. gw dijatah dapet ruang 15. dan ternyata di ruang 118, pojok sekali, serta duduk sama anak X.4 yang ternyata bernama timothy. posisi duduk berada di pojok bagian belakang. enak aja sih belakang. tapi ya itu yang gak enak, jadi sasaran empuk mata-mata pengawas yang jelalatan abis. dan kalo ngawas dari belakang pasti di posisi gw duduk paling utama. sigh! pelajaran pertama, honestly, my favorite subject, CHEMISTRY! dan alhamdulillah, kimia lancar. selesai duluan. pasrah juga sih. bodo ah! next subject, without break time. bahasa indonesia. agak lama sih. dan gw melakukan kebodohan yang bener-bener bodoh, GW LUPA NGERJAIN SOAL NOMOR TIGA!!! untung si iki, porman, sama romario sepik ginian pas istirahat. kalo nggak udah pede-pede langsung stress gw haha. pelajaran terakhir, nihon-go! insya Allah lancar dan dapet nilai bagus. pulang. belajar buat besok.
tapi malemnya buku fisika cuma nyentuh doang dan dibaca soalnya. ngerjain? NEE!!! jangan harap gw bisa ngerjainnya. yah, sampe jam 1 malem kurang tweeting with @ininiwayan dan @shafwanaziz belajar kelompok mendadak sejarah. dan di samping gw saat nge-tweet ada 5 buku sejarah sebagai referensi yang udah dibaca dari hari sabtu. dan moron sekali memang, semua buku pendapatnya beda-beda! sejarah sialan! but i don't know why i love this subject since i was elementary school haha. dan tidur jam setengah 2 pagi.
24 Agustus FISIKA, SEJARAH, TIK. kalo pelajaran yang kedua sama ketiga sih mending. tapi yang pertama? padahal fisika pelajaran utama anak IPA dan kalo UN pasti ada pelajaran ini. tapi entah kenapa kebanyakan orang merasa il-feel kalo udah denger kata "fisika" termasuk gw. abis imtaq, ya fisika. males ah gw cerita, intinya gw gabisa ngerjain aja. cuma asal-asalan tapi alhamdulillah gak nyontek. dan begonya! bego banget! gw bagaikan 'dewa'. haha. maksudnya, pas istirahat, gw ngobrol sama anak-anak ipa 1 yang lain. dan romario nanya gw soal ganjil apa genap. gw tersentak kaget, ganjil? genap? eh, taunya sebenernya ada perintah ngerjain soal ganjil atau genap. WUEEEDDDAAAN!!! anjrit! ngapain ya gw kerjain semua (nggak ngerjain 1 soal sih). tapi kan tapi kan. duh, nyesel gw. rajiiin amet gitu kesannya! ulangan sejarah, sedikit mengarang bebas. TIK, ada yang lupa. duh nge-blank total gara-gara fisika nih.
malamnya padahal gw mau belajar bareng lagi di twitter, kali ini pelajaran agama. eh, tapi yang nongol cuma @shafwanaziz doan. @ininiwayan gak nongol-nongol. begonya, gw ketiduran.
25 Agustus first subject: english! gw kira ada listeningnya taunya gak ada. dan ada translate! ya, translate! ampun! banyak banget bolongnya karena gw gak ngerti artinya apa. lanjut k e biologi, lebih suram lagi. orang kita belajarnya apa keluarnya malah apa. dan karena translate bahasa inggris, jadilah gw nge-blank pas biologi. gw jawab sebisa gw aja. padahal di kantong baju gw ada catatan kecil biologi yang buat gw apal. tapi gw gak mau nyontek, mendingan jujur, lebih tenang. agama, alhamdulillah lancar. optimis gak remed.
dan malamnya kami bertiga belajar kelompok lagi di twitter belajar pkn. yah, sekalian sepik-sepik gak jelas gitu lah.
26 Agustus hari terakhir! hari ini: matematika dan pkn. matematika, gak diisi dikit soalnya waktunya udah abis. pkn, rada ngarang bebas dan 1 nomor yang gak diisi sama sekali.
finally selesai juga nih ulangan. tinggal nunggu remed dan sepertinya gw lebih banyak remednya daripada yang tuntas. tapi gw gak berharap begitu juga sih. yah, terima ajalah hasilnya. bodo amat!
LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Paul Scholes mengaku tak pernah bosan bermain untuk Manchester United dan akan terus bermain selama pelatih memercayainya. Menurutnya, MU adalah tim terbaik yang selalu berpotensi mengangkat piala dan itu tak pernah membosankan.
"Aku telah bertahan di sini karena ini adalah klub terbaik. Aku berasal dari Manchester, jadi kenapa aku ingin pindah?," ungkap Scholes.
"Selama manajer menginginkan aku, aku ingin bertahan. Bagaimana bisa aku bosan memenangi trofi? Bosan memenangi pertandingan setiap pekan, atau dalam sebagian besar pertandingan? Siapa yang akan menjadi bosan akan hal itu?" tandasnya.
Scholes saat ini berusia 35 tahun dan masih menunjukkan visi permainan dan performa prima. Itu terbukti dengan catatan dua assist dan satu gol dalam dua pertandingan perdana MU di Premier League musim ini. (SKY)
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia berencana melakukan uji coba melawan Brasil dan Argentina sebagai persiapan Piala AFF 2010 yang akan digelar pada 2 hingga 27 Desember 2010 mendatang. Terkait rencana tersebut pelatih Alfred Riedl mendukung penuh program tersebut.
Badan Tim Nasional (BTN) memang berencana melakukan beberapa uji coba demi mengetahui kemampuan skuad "Merah-Putih". Dijawalkan pertandingan persahabatan akan digelar pada bulan Oktober dan November mendatang.
Seperti yang pernah disampaikan oleh Ketua BTN, Iman Arif, timnas takkan melakukan uji coba ke luar negeri melainkan mengundang tim yang akan menjadi calon lawannya ke Tanah Air. Rencananya, timnas akan mengundang timnas Argentina dan Brasil.
Dari kedua tim tersebut, "Tim Tango" yang berpeluang besar akan hadir ke Tanah Air. Terkait hal ini, Riedl mengaku mendukung penuh langkah ini.
"Sungguh bagus. Menyenangkan bila Indonesia bisa melawan Brasil," jelas pelatih asal Austria itu kepada wartawan usai memimpin latihan timnas di Lapangan C, Senayan, Selasa (17/8/2010).
Sejauh ini, BTN tengah melakukan negosiasi dengan kedua tim tersebut. Meski begitu, untuk mendatangkan kedua tim tersebut, PSSI harus mengucurkan dana yang tidak sedikit.
Kabarnya, PSSI harus mengucurkan dana sebesar 1,5 juta US dollar atau sekitar Rp 13 miliar. Selain beruji coba dengan dua tim asal Amerika Latin tersebut, timnas berencana mengundang Korea Selatan, Selandia Baru, dan Australia.
Setelah keapesan total di Rasuna Said sehari sebelumnya, kali ini gw mau nyeritain hal yang menyenangkan di tanggal ini.
Pas di sekolah, pelajaran Fisika menjadi milik Doni. Dia berdiri terus di depan kelas karena gak bisa jawab—tepatnya jawabannya salah—pas disuruh ngasih jawaban di papan tulis. Bener-bener pelajaran itu miliknya. Gw aja sampe tidur-bangun. Haha. Dan biasa lah, kalo gak dipenuhi sama belajar, cengan juga terjadi. Pas pelajaran Biologi (gurunya gak ada), gw, Ardila, Galuh, Tias, Indri, Elfia, sama Kathrine bernostalgia kembali ngomongin LDKS sampai bel pulang berbunyi.
Dan pulang ke rumah. Masalah clear. Haha. Akhirnya gorden udah kering. Disetrika sama nyokap dan gw pasang lagi di jendela. Alhamdulillah, tak ada lagi parno yang berlebihan (selama gorden dicuci, jendela kamar gw sama sekali gak ada gorden).u
Sudah beres, jam 4 lewat 15 sore, mandi. Yah, hujan. Nyokap gw nanya kalo hujan tetep dateng atau nggak. Gw bilang aja kalo gw tetep dateng (dan emang begitu adanya).
Kenapa tumbennya gw mandi agak lebih siang dari biasanya (biasa juga mandi pas adzan Maghrib)? Karena pada hari ini, VERLEVATIDAS (ex-X.3 tahun lalu) akan berbuka puasa bersama. Setelah melakukan beberapa pertimbangan sebelumnya, akhirnya rumah Fani yang dipilih untuk tempat buka bersama.
Dan untungnya pas selesai mandi, hujan berhenti. Pas udah rapi, gw langsung pergi kesana. Tadinya mau naik sepeda. Tapi karena nyokap gw di rumah, gw naik ojek aja deh akhirnya.
Rumah Fani gak begitu jauh dari rumah gw. Masih satu kelurahan, Pondok Kelapa. Pas nyampe, gw masuk ke rumahnya, eh ada nyokapnya. Salim deh sama dia. Pas masuk ke dalam, ternyata udah ada Meitri, Jakul, Dian, Puspa, Citra, Upi. Eh lama-lama makin banyak yang dateng. Ada juga yang dateng masih pake seragam sekolah karena belom sempet pulang ke rumah. Dan makanan udah siap semua.
Akhirnya adzan Maghrib berkumandang, semua pun bersyukur dan membatalkan puasa. Gw sih nyantai, kan gw gak puasa (halangan) haha. Pada minum teh, eh masalah sama gulanya, kok belom manis? Ya iya lah, orang belom diaduk kok. Terus aneka makanan kecil dan gorengan, puding, es buah, es kelapa, waduh enak-enak dah haha. Pas abis pada makan, anak-anak pada sholat deh.
Pas pada abis sholat, balik lagi ke makan. Terus foto-foto. Abis foto-foto selesai, ke acara inti, makan nasi! Pecel ayam! Tancap lah sama anak-anak.
Eh, abis makan, gaje deh nge-lip-sync keong racun. Gw, Upi, Fani, Citra, Gita, Puspa iseng aja deh ikutan ginian. Udah kayak orang goblok. Mau ngalahin Sinjo ceritanya. Udah gitu pegel banget lagi lagunya durasinya lama banget dan liriknya itu-itu aja.Pas ganti lagu cinta satu malam, gak ada yang apal. Udah deh keong racun aja.
Setelah acara makan benar-benar selesai, Ganes beli petasan dan kembang api. Sementara yang lain masih di dalem rumah Fani. Ada yang curhat, bercanda, makan sisa, bantuin buang sampah, dan foto-foto. Pas Ganes dah dateng, langsung deh dibagi-bagi kembang apinya. Dan kita langsung menuju ke luar rumah.
Kita menuju ke lapangan deket rumah Fani (deket banget malah, cuma beberapa langkah). Dan kita main. Ah, petasannya biasa banget nih, gak asik, seceng dapet lima harganya haha. Abis itu, kembang api anak kecil deh, kita dah kayak anak SD banget main ginian. Terus, petasan air mancur. Wakakak, durasinya sebentar banget! Lalu kembang api yang langsung tembak itu tuh. Doe yang megang. Tapi dia iseng malah mau dikenain anak-anak. Kitanya pada jaga jarak deh. Dan kembang apinya gak tinggi sama sekali! Namanya juga yang murah. Tapi gak penting sih murah apa nggak. Yang penting kebersamaan kita. Kita masih sekompak dulu. Tapi kelakuan kita yang makin camen.
Abis itu, gw pulang deh, udah jam 8. Ntar diomelin emak kalo lebih takutnya. Pamit sama anak-anak dan balik naik ojek.
Eh, pas gw pulang ke rumah, taunya bokap sama nyokap gw lagi pergi. Sialan! Tau gitu mah gw disana aja.
Momen yang sangat menyenangkan. Gak bakal deh gw lupain momen ini dari semua momen yang gw alamin sama VERLEVATIDAS. Dan makasih banget kalian udah buat gw gembira hari ini.
oh iya, kan gw gak ikut petasan season 2 nih, teman-teman tolong cerita ya, buat nambah nih posting.
Inter menjadi tim dengan pemain terbanyak yang masuk dalam daftar nominasi tersebut.
Oleh M Yanuar F
17 Agu 2010 09:24:00
Maicon, Diego Milito - Inter (Getty Images)
UEFA akhirnya merilis nominator yang masuk dalam pemain untuk penghargaan Pesepakbola Tahun Ini.
Ada 12 nama pemain yang masuk dalam daftar nominator tersebut, di mana hampir setengahnya adalah pemain Inter, peraih treble musim lalu.
Lima pemain Inter masuk dalam daftar tersebut, sementara empat di antaranya adalah pemain Barcelona. Olympique Lyon, Bayern Muenchen dan Manchester United memasukkan satu pemain mereka di daftar tersebut.
Ada pun 12 nominator peraih penghargaan ini dipilih oleh 16 pelatih yang lolos ke fase knock out Liga Champions musim lalu. Masing-masing pelatih menunjuk tiga pemain untuk masing-masing posisi dari tempat kategori yang ada.
Ada pun keputusan final mengenai siapa yang akan meraih penghargaan Pesepakbola Terbaik UEFA ini akan diumumkan pada 26 Agustus di Monaco, bersamaan dengan drawing fase grup Liga Champions.
Inilah Nominasi Pesepakbola Terbaik Tahun Ini: Kiper Tahun Ini: Julio Cesar (Inter Milan), Hugo Lloris (Lyon), Victor Valdes (Barcelona)
Pemain Belakang Tahun Ini: Lucio (Inter Milan), Maicon (Inter Milan), Gerard Pique (Barcelona)
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' kini tersingkap sudah. Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.
Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.
Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia. Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.
Ivan T Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.
Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.
Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami keruskan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pembinaan yang dilakukan oleh Tim Olimpiade Fisika Indonesia (OFI) diminati oleh tim dari negara lain. Mereka menganggap Indonesia mampu meraih prestasi mengesankan dengan merebut lima medali dalam Olimpiade Fisika yang diselenggarakan di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli 2010 lalu.
Menurut Ketua Pembina Tim OFI, Hendra Kwee, tim Olimpiade Indonesia banyak mendapatkan pujian dari kontingen negara lain. Menurut dia, banyak negara yang ingin belajar kepada tim OFI. Indonesia.
"Tim dari Arab Saudi, Malaysia, Mongolia, dan banyak lagi sudah melakuakan pendekatan dan pembicaraan dengan kami," ucapnya. Mereka salut kepada tim Indonesia yang bisa meraih prestasi sangat bagus jika dibandingkan dengan status Indonesia yang merupakan negara berkembang.
Tim Olimpiade Indonesia sendiri mengirimkan lima orang siswa yang seluruhnya berhasil meraih medali. Kelima siswa tersebut, yaitu Muhammad Sohibul Maromi, siswa SMAN 1 Pamekasan, Madura (medali emas), David Giovanni siswa SMAK Penabur Gading Serpong, Banten (medali emas), Kevin Soedyatmiko, siswa SMAN 12 Jakarta (medali emas), Christian George Emor, siswa SMA Lokon St Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara (medali emas), dan Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, siswa SMAN 1 Yogyakarta (medali perak).
Olimpiade tahun ini diikuti oleh lebih banyak negara. Pada tahun ini, ada 82 negara dengan jumlah peserta sekitar 376 siswa. "Bandingkan tahun lalu yang hanya diikuti oleh 70 negara saja, tentu persaingan yang dihadapi saat ini lebih berat," ucap Hendra yang juga merupakan alumnus Tim OFI tahun 1997, saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (26/7).
Menurut Hendra, raihan yang dicapai anak-anak berbakat Indonesia tersebut merupakan hasil pembinaan selama delapan bulan yang dilakukan secara intensif oleh Surya Institute yang didirikan oleh Prof Yohannes Surya dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Menurut dia, selama masa pembinaan, mereka menerapkan metode gasing (gampang asyik dan menyenangkan) yang membuat pelajaran fisika tidak lagi menjadi sesuatu momok yang harus ditakutkan.
Menanggapi keberhasilan Tim Olimpiade Fisika Indonesia tersebut, Kasubid Direktorat Kesiswaan SMA, Kemendiknas, Muklis Catio, mengatakan hasil tersebut menunjukkan suatu peningkatan yang luar biasa kalau dibandingkan dengan hasil yang diperoleh di ajang sebelumnya di Merida, Meksiko yang hanya meraih 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Namun, Muklis tetap mengingatkan supaya hasil yang diraih kali ini tidak membuat terlena.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meski ratusan tahun beroperasi di Nusantara, keberadaan Freemason (Belanda:Vrijmetselaarij), nyaris tak tertulis dalam buku-buku sejarah. Padahal, banyak literatur yang cukup memadai untuk dijadikan rujukan penulisan sejarah tentang gerakan salah satu kelompok Yahudi di wilayah jajahan yang dulu bernama Hindia Belanda ini.
Di antaranya adalah: Vrijmet selaarij: Geschiedenis, Maats chapelijke Beteekenis en Doel (Freemason: Sejarah, Arti untuk Masyarakat dan Tujuannya) yang ditulis oleh Dr Dirk de Visser Smith pada tahun 1931, Geschiedenis der Vrymet selary in de Oostelijke en Zuidelijke Deelen (Sejarah Freemason di Timur dan Selatan Bumi) yang ditulis oleh J Hagemen JCz pada tahun 1886, Geschiedenis van de Orde der Vrijmetselaren In Nederland Onderhoorige Kolonien en Londen (Sejarah Orde Freemason di Nederland di Bawah Kolonialisme) yang ditulis oleh H Maarschalk pada tahun 1872, dan Gedenkboek van de Vrijmet selaaren In Nederlandsche Oost Indie 1767-1917 (Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917), yang diterbitkan secara resmi pada tahun 1917 oleh tiga loge besar; Loge de Ster in het Oosten (Batavia), Loge La Constante et Fidele (Semarang), dan Loge de Vriendschap (Surabaya).
Di samping literatur yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, pada tahun 1994, sebuah buku berjudul Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands-Indie en Indonesie 1764- 1962 (Freemason dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764- 1962) ditulis oleh Dr Th Stevens, seorang peneliti yang juga anggota Freemason. Berbeda dengan buku-buku tentang Freemason di Hindia Belanda sebelumnya, buku karangan Dr Th Stevens ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada tahun 2004.
Buku-buku yang mengungkap tentang sejarah keberadaan jaringan Freemason di Indonesia sejak masa penjajahan tersebut, sampai saat ini masih bisa dijumpai di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bahkan, Indisch Macconiek Tijdschrift (Majalah Freemason Hindia), sebuah majalah resmi milik Freemason Hindia Belanda yang terbit di Semarang pada 1895 sampai awal tahun 1940-an, juga masih tersimpan rapi di perpustakaan nasional.
Selain karya Stevens dan H Maarschalk yang diterbitkan di negeri Belanda, buku-buku lainnya seperti tersebut di atas, diterbitkan di Semarang dan Surabaya, dua wilayah yang pada masa lalu menjadi basis gerakan Freemason di Hindia Belanda, selain Batavia. Keberadaan jaringan Freemason di Indonesia seperti ditulis dalam buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917 adalah 150 tahun atau 199 tahun, dihitung sejak masuknya pertama kali jaringan Freemason di Batavia pada tahun 1762 sampai dibubarkan pemerintah Soekarno pada tahun 1961.
Selama kurun tersebut Freemason telah memberikan pengaruh yang kuat di negeri ini. Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917 misalnya, memuat secara lengkap operasional, para tokoh, dokumentasi foto, dan aktivitas loge-loge yang berada langsung di bawah pengawasan Freemason di Belanda. Buku setebal 700 halaman yang ditulis oleh Tim Komite Sejarah Freemason ini adalah bukti tak terbantahkan tentang keberadaan jaringan mereka di seluruh Nusantara.
Keterlibatan elite-elite pribumi, di antaranya para tokoh Boedi Oetomo dan elite keraton di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta, terekam dalam buku kenang-kenangan ini. Radjiman Wediodiningrat, orang yang pernah menjabat sebagai pimpinan Boedi Oetomo, adalah satu-satunya tokoh pribumi yang artikelnya dimuat dalam buku kenang-kenangan yang menjadi pegangan anggota Freemason di seluruh Hindia Belanda ini.
Radjiman yang masuk sebagai anggota Freemason pada tahun 1913, menulis sebuah artikel berjudul ”Een Broderketen der Volken” (Persaudaraan Rakyat). Radjiman pernah memimpin jalannya sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Selain Radjiman, tokoh-tokoh Boedi Oetomo lainnya yang tercatat sebagai anggota Freemason bisa dilihat dalam paper berjudul The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh CG van Wering.
Kedekatan Boedi Oetomo pada masa-masa awal dengan gerakan Freemason bisa dilihat setahun setelah berdirinya organisasi tersebut. Adalah Dirk van Hinloopen Labberton, pada 16 Januari 1909 mengadakan pidato umum (openbare) di Loge de Sterinhet Oosten (Loji Bin - tang Timur) Batavia. Dalam pertemuan di loge tersebut, Labberton memberikan ceramah berjudul, ”Theosofische in Verband met Boedi Oetomo” (Theosofi dalam Kaitannya dengan Boedi Oetomo).
Theosofi adalah bagian dari jaringan Freemason yang bergerak dalam kebatinan. Aktivis Theosofi pada masa lalu, juga adalah aktivis Freemason. Cita-cita Theosofi sejalan dengan Freemason. Apa misi Freemason? Dalam buku Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, karya Dr Th Steven dijelaskan misi organisasi yang memiliki simbol Bintang David ini: ”Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, di mana pun dia berada dan bekerja,untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan menghapus pemisah antar manusia.”
Jadi, misi Freemason adalah “menghapus pemisah antarmanusia!”. Salah satu yang dianggap sebagai pemisah antarmanusia adalah 'agama'. Maka, jangan heran, jika banyak manusia berteriak lantang: ”semua agama adalah sama”. Atau, ”semua agama adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk menuju Tuhan yang satu.”
Paham yang dikembangkan Freemason adalah humanisme sekular. Semboyannya: liberty, egality, fraternity. Sejak awal abad ke-18, Freemasonry telah merambah ke berbagai dunia. Di AS, misalnya, sejak didirikan pada 1733, Freemason segera menyebar luas ke negara itu, sehingga orang-orang seperti George Washington, Thomas Jefferson, John Hancock, Benjamin Franklin menjadi anggotanya.
Prinsip Freemasonry adalah 'Liberty, Equality, and Fraternity'. (Lihat, A New Encyclopedia of Freemasonry, (New York: Wing Books, 1996). Harun Yahya, dalam bukunya, Ksatria-kstaria Templar Cikal Bakal Gerakan Freemasonry (Terj), mengungkap upaya kaum Freemason di Turki Usmani untuk menggusur Islam dengan paham humanisme.
Dalam suratnya kepada seorang petinggi Turki Usmani, Mustafa Rasid Pasya, August Comte menulis, “Sekali Usmaniyah mengganti keimanan mereka terhadap Tuhan dengan humanisme, maka tujuan di atas akan cepat dapat tercapai.” Comte yang dikenal sebagai penggagas alir n positivisme juga mendesak agar Islam diganti dengan positivisme. Jadi, memang erat kaitannya antara pengembangan liberalisasi, sekularisasi, dan misi Freemason. .