Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Saturday, May 15, 2010

FROM URUGUAY WITH LOVE - Cerita Syamsir Alam: Kenapa Harus Jadi Penonton, Kalau Bisa Jadi Pemainnya?

Dear pembaca GOAL.com Indonesia,

Apa kabar Indonesia?

Mungkin pembaca sudah tidak sabar menunggu kabar terkini dari tim S.A.D Indonesia di Montevideo, Uruguay. Sekarang saya sedang fokus latihan untuk kekuatan otot tubuh. Jadi, lagi banyak latihan beban.

Kompetisi putaran kedua sudah dimulai akhir bulan lalu. Pada pertandingan pertama, kami menang 2-1 atas Bella Vista, kemudian kalah 3-1 dari Basañez dan pekan lalu menang 1-0 atas Racing. Jadi kami memenangkan dua dari tiga pertandingan pertama dalam kompetisi Torneo de Honor.

Saya tidak berani mengomentari kekalahan dari Basañez, karena saya tidak bermain. Tapi, menurut saya, teman-teman bermain sangat baik. Sayangnya, Basañez mempunyai semangat lebih untuk menang. Hebatnya pada Minggu (7/6), kami bisa meredam Bella Vista. Setidaknya kami sukses membalas kekalahan 4-0 tahun lalu.

Tim masih mempersiapkan diri untuk target utama, yaitu kualifikasi Piala Asia di Jakarta, akhir tahun nanti. Kami bertekad membuat masyarakat Indonesia bangga dengan hasil jerih payah kami selama dua tahun ini. Kami harap dukungan penuh masyarakat di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti.

Syamsir Alam - S.A.D. Indonesia U-17Target tim untuk putaran kedua kompetisi ini adalah bermain sebaik mungkin dan tidak ingin kalah lagi dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Target saya pribadi, membuat banyak gol dan membantu tim meraih kemenangan. Tapi, saya akan lebih mementingkan kemenangan tim.

Bulan Juni ini di Uruguay memasuki musim dingin. Agak aneh ya, karena kalau di Jakarta pasti seharusnya sudah musim kemarau dan menjelang libur sekolahan. Di Eropa sedang musim panas dan orang-orang pergi berlibur. Bulan Juni memang musimnya liburan, tapi itu tidak berlaku di sini. Sekarang musim dingin dan suasana Montevideo saat musim dingin sangat membosankan. Tidak ada orang yang mau keluar rumah karena cuaca sangat dingin.

Tapi, nanti dulu. Semangat jalan-jalan kami tak lantas luntur karena udara dingin belaka. Sabtu (6/6) lalu, saya dan teman-teman pergi ke stadion kebanggaan masyarakat Uruguay, yaitu Stadion Centenario, untuk menyaksikan pertandingan Eliminatorias Sudamericana [Pra Piala Dunia 2010] antara tuan rumah melawan Brasil. Seru! Brasil sebelumnya sangat susah menang di kandang Uruguay, tapi kali ini mereka membantai tuan rumah dengan skor 4-0. Saya senang bisa menyaksikan Kaka sebagai pencetak gol terakhir. Sayangnya Uruguay kurang memberikan perlawanan, padahal Julio Cesar pernah bilang, Uruguay lebih berat daripada Argentina.

S.A.D. Indonesia U-17


Oh ya, soal final Liga Champions kemarin... seperti semua fans Manchester United lainnya, saya sangat menyesal Red Devils kalah. Harus saya akui Barcelona bermain sangat baik. Teman-teman di sini banyak yang taruhan, hanya untuk seru-seruan. Tapi, yang menarik bukan taruhannya, tapi saling ejek. Apalagi para pemain yang mendukung Arsenal, Liverpool, dan Chelsea semua mendukung Barcelona karena mereka benci Manchester United. Hehehe...

Nah, saya juga lumayan menyesal karena tidak bisa menyaksikan langsung Manchester United bermain di Jakarta bulan depan. Itu membuat saya bertekad, kenapa harus jadi penonton, jika punya kesempatan menjadi pemainnya? Itulah yang selalu saya tanamkan kepada diri saya sendiri.

Mudah-mudahan semuanya tercapai dan berjalan lancar.

Sampai nanti, Indonesia!

-Syamsir Alam-

No comments:

Post a Comment