Waarschuwing!!!

Blog ini tidak diperuntukkan kepada:

1. Yang tidak/belum bisa membaca

2. Yang tidak suka sama isinya atau backgroundnya

3. Yang tidak memiliki nyali untuk membuka blog ini



Jika Anda ingin membaca blog ini, persiapkan mental Anda, serta harus kuat rohani dan jasmani.

Saturday, May 15, 2010

FROM URUGUAY WITH LOVE: Cerita Syamsir Alam - Masih Banyak Kekurangan Kami

Edisi Kelima - 17 Februari 2009
17 Feb 2009 20:25:00


Dear pembaca GOAL.com Indonesia,

Sabtu (14/2) kemarin, S.A.D. Indonesia mulai berlaga di Campeonato Quinta Division Uruguay. Sayangnya kami kalah 1-0 dari Miramar Misiones. Bertanding di Estadio Jose Damiani, tim sudah berupaya maksimal tapi itulah hasilnya.

Kami merasa sedikit kecewa. Apalagi, gol tercipta seperti pemberian Tuhan untuk lawan. Pemain bernomor punggung 5 mereka, Luis Espino, menggiring bola di sudut kiri dan berniat melakukan umpan silang ke strikernya. Mendadak, bola berbelok dan mengenai tiang gawang Tri Windu.

Usai pertandingan, pelatih Cesar Payovich Perez bilang, "Itu gol dari Tuhan." Tapi, beliau tetap merasa puas pada penampilan kami. Teman-teman sendiri merasa kecewa karena gagal menang, tapi kami sadar bola itu bulat dan penuh misteri.

S.A.D. Indonesia U-17


Pada pertandingan kemarin, saya berpasangan dengan pemain yang baru bergabung ke Uruguay, Rahman Lestaluhu. Kami memainkan formasi 4-4-2, saya berduet dengan Rahman di lini depan. Pada pertandingan ujicoba melawan River Plate sebelum dimulainya liga, kami dikalahkan River Plate 2-1. Rahman mencetak satu-satunya gol saat itu dan tim sempat bermain dengan formasi 4-3-1-2.

Saya tidak terlalu monoton dengan formasi yang selau berganti-ganti. Saya selalu menikmati bermain di manapun yang lebih banyak menyerang dan dekat dengan gawang karena hobi saya adalah menggetarkan jaring gawang dengan bola.

Kerjasama saya dengan Rahman sangat baik, terutama soal komunikasi. Apalagi, tipe kami sama yaitu striker pekerja. Kami memang gagal mencetak gol, tapi bukan karena saya baru atau lama dengan tandem di depan, lebih mungkin kurang terciptanya peluang. Pertandingan kemarin lebih banyak di lini tengah, karena sebenarnya kekuatan kami seimbang dengan lawan.

Masih banyak kekurangan dalam tim, untuk itu kami masih sangat butuh berlatih dalam segala hal. Tim akan kembali bertanding Sabtu (21/2) ini menghadapi Defensor Sporting.

Salam hormat,

Syamsir Alam

No comments:

Post a Comment